10 Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup beserta Cirinya

Ada berbagai jenis tumbuhan yang berkembang biak di sekitar kita, meskipun kita jarang memperhatikannya. Sebagian dari mereka tumbuh tinggi dan besar, namun sebagian lagi tumbuh pendek tetapi lebat. Di antaranya ada contoh tumbuhan berbiji tertutup, yang akan artikel ini jelaskan.

Apa itu Tumbuhan Biji Tertutup?

Pertama, Anda sebaiknya belajar dulu mengenai pengertian dari organisme tanaman ini. Tanaman berbiji tertutup memiliki nama ilmiah Angiospermae, dari kata “angio” dalam bahasa Latin yang artinya memiliki penutup. Sementara itu, kata pengikutnya, “spermae”, memiliki arti biji.

Di seluruh dunia, kebanyakan contoh tumbuhan berbiji tertutup mempunyai bunga sebagai alat berkembang biaknya. Kendati demikian, ada pula beberapa tanaman Angiospermae yang tidak memiliki bunga. Dalam situasi ini, tanaman yang tidak berbunga itu bisa bereproduksi secara vegetatif.

Ukurang tumbuhan dengan biji tertutup ini sangat bervariasi dari spesies ke spesies. Ada tumbuhan Angiospermae yang mampu tumbuh hingga lebih dari 70 meter. Sementara itu, ada pula yang hanya bisa tumbuh mencapai 1 meter saja.

Ilmu botani telah menciptakan sejumlah klasifikasi atau golongan untuk membedakan mana saja tanaman yang bijinya terbuka dan tertutup. Untuk tanaman dengan biji tertutup, klasifikasi spesies tanaman yang tergolong ke dalamnya ialah sebagai berikut.

Contoh tanaman Angiospermae monokotil:

  • Liliaceae (bunga tulip dan bunga lili putih).
  • Orchidaceae (bunga anggrek bulan dan anggrek Papua).
  • Zingiberaceae (kunyit dan jahe merah).
  • Musaceae (pohon pisang dan pohon aren).
  • Arecaceae (pohon palem dan pohon kelapa).

Contoh tanaman Angiospermae dikotil:

  • Moraceae (pohon nangka dan cempedak).
  • Mimosaceae (pohon akasia dan putri malu).
  • Myrtaceae (pohon jambu batu dan pohon eukaliptus).
  • Convolvulaceae (ubi jalar dan bunga morning glory).
  • Papilionaceae (kacang hijau dan kacang merah).

Ciri Khas Tumbuhan Biji Tertutup

Anda telah belajar tentang definisi tanaman Angiospermae, dan sekarang waktunya mengetahui ciri khas dari organisme tanaman ini. Ciri-ciri yang tertera di bawah ini dapat membantu Anda dalam meneliti contoh tumbuhan berbiji tertutup yang ada di alam sekitar Anda.

  • Dapat memiliki akar tunggang atau akar serabut tergantung dari klasifikasinya.
  • Daun-daunnya pasti mempunyai tulang atau ruas yang sangat mudah Anda lihat.
  • Bakal buahnya sudah mengandung biji, baik berkeping satu (monokotil) maupun berkeping dua (dikotil).
  • Batang tanaman ini bisa tumbuh bercabang apabila jenisnya pohonnya berkayu.
  • Pada waktu berkembang biak, terjadi pembuahan ganda pada tanaman ini (zigot dan endosperma).
  • Jika berbunga, maka bunga tersebut harus terdiri dari mahkota, kelopak, benang sari, dan putik sebagai alat reproduksinya.
  • Terdapat daun buah yang fungsinya melindungi biji dari risiko kekurangan nutrisi selama proses hibernasi.

Bedanya dengan Tanaman Biji Terbuka

Jika kita lihat dari jauh, tanaman yang bijinya terbuka dan yang berbiji tertutup  penampilannya kurang lebih sama saja. Lalu, apa hal yang sebetulnya membedakan kedua jenis tanaman tersebut? Berikut ini ialah beragam perbedaan pada contoh tumbuhan berbiji tertutup dan terbuka.

1. Bentuk Akar

Perbedaan nomor satu antara tanaman Angiospermae dan Gymnospermae adalah bentuk akarnya. Bagi tanaman dengan biji tertutup, bentuk akarnya bisa berupa tunggang atau serabut. Ini tergantung dari jenis tanamannya, sebab Angiospermae terdiri dari berbagai spesies tanaman.

Sementara itu, pada tanaman biji terbuka atau Gymnospermae, akar tanamannya hanya bisa berbentuk tunggang saja atau memanjang ke dalam tanah. Itu karena rata-rata spesies tanaman berbiji terbuka ialah pohon-pohon besar yang membutuhkan akar yang kuat.

2. Kambium dalam Batang

Bagi kebanyakan contoh tumbuhan berbiji tertutup, spesies tanamannya ada yang mempunyai batang besar dengan kambium di dalamnya. Meskipun begitu, ada pula sebagian spesies tanaman Angiospermae yang tak memiliki batang yang bercabang maupun mengandung kambium.

Tanaman-tanaman Gymnospermae atau berbiji terbuka semuanya pasti mempunyai batang yang besar, bercabang, serta mengandung kambium. Spesies tanaman dalam kelompok ini hampir semuanya berupa pohon-pohon yang sangat tinggi dan besar.

3. Bentuk dan Tekstur Daun

Selanjutnya, perbedaan ketiga antara kedua tipe tanaman ini ialah bentuk dan tekstur daun yang dimilikinya. Untuk tanaman dengan biji tertutup, daun-daun yang dimiliki biasanya memiliki ruas yang terlihat jelas. Selain itu, ukurannya sangat beraneka ragam, kendati cenderung tipis.

Tanaman Gymnospermae atau biji terbuka mempunyai daun yang bentuknya sering menyerupai jarum-jarum panjang. Belum lagi tekstur daun yang terasa tebal dan agak kasar saat disentuh. Nyaris tidak ada variasi bentuk dan tekstur daun pada aneka spesies tanaman berbiji terbuka ini.

4. Penutup Biji

Perbedaan keempat pada contoh tumbuhan berbiji tertutup dan berbiji terbuka ialah organ tanaman yang menutupi bijinya. Bagi tanaman jenis Angiospermae, ada organ bernama bakal buah yang bertindak sebagai penutup dan pelindung biji dari kekurangan nutrisi.

Untuk tanaman dengan biji terbuka, tidak ada organ bakal buah yang melindungi biji tanaman tersebut. Sebagai gantinya, biji-biji pada tanaman ini cenderung memiliki kulit yang sangat keras dan tahan benturan.

5. Alat Reproduksi

Tanaman dengan biji tertutup atau Angiospermae mempunyai bunga sebagai alat berkembang biak mereka. Pada bunga ini terdapat benang sari dan putik yang mampu melakukan pembuahan secara ganda ketika tanaman tersebut bereproduksi.

Karena tanaman biji terbuka atau Gymnospermae tidak punya bunga sejati sebagai alat berkembang biaknya, mereka pun memakai strobilus. Organ reproduksi strobilus ini mengeluarkan spora yang sanggup menggantikan serbuk sari untuk membantu penyerbukan antar tanaman.

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup

Sekarang inilah bagian dimana Anda bisa mempelajari contoh-contoh tanaman biji tertutup yang banyak masyarakat umum kenali. Sebagian dari contoh tanaman ini memiliki bunga yang berwarna cerah, namun ada pula Angiospermae yang tidak memiliki bunga sama sekali.

1. Jagung

1. Jagung
Pixabay.com

Mari kita mulai dari contoh tumbuhan berbiji tertutup pertama, yaitu jagung yang sering masyarakat olah menjadi makanan pokok. Tanaman jagung ini tumbuhnya bisa sampai tinggi sekali, serta mempunyai daun yang panjang dan lebar.

2. Pohon Kelapa

2. Pohon Kelapa
Pixabay.com

Pohon kelapa, meskipun tidak berkembang biak dengan bunga, juga termasuk ke dalam kelompok tanaman Angiospermae. Tumbuhan ini bisa tumbuh tinggi sekali dan sering Anda jumpai di pinggir pantai atau kawasan beriklim tropis.

3. Pohon Pisang

3. Pohon Pisang
Pixabay.com

Contoh lainnya dari tanaman biji tertutup ialah pohon pisang, yang memiliki bunga yang wujudnya tampak tidak biasa. Biji tanaman ini tidak terdapat pada bagian dalam buahnya, tetapi bagian lain yang aman dari gangguan hewan dan manusia.

4. Bunga Anggrek

4. Bunga Anggrek
Pixabay.com

Jika Anda sedang mencari contoh tumbuhan berbiji tertutup yang mempunyai bunga, maka bunga anggrek ialah contoh yang tepat. Tanaman ini umum Anda temukan di kawasan yang beriklim tropis serta memiliki curah hujan yang tinggi.

5. Ginkgo Biloba

5. Ginkgo Biloba
Pixabay.com

Dengan nama lain berupa pohon rambut gadis, tanaman ginkgo biloba ini sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu. Sekarang, tanaman berumur panjang ini bisa Anda temukan di negara Cina, Jepang, dan Korea.

6. Bunga Hortensia

6. Bunga Hortensia
Pixabay.com

Di luar negeri, bunga hortensia ini disebut juga dengan nama hydrangea, dan warna utamanya ialah biru keunguan. Tidak hanya itu saja, ada juga bunga hortensia yang warnanya merah, putih, dan pink tergantung dari varietasnya.

7. Kacang Hijau

kacang hijau
Pixabay.com

Bagi Anda penggemar kacang-kacangan, tanaman kacang hijau ini adalah contoh ketujuh dari tanaman Angiospermae. Kacang hijau ini mengandung banyak zat protein dan sangat sering masyarakat cari sebagai bahan makanan.

8. Cabai Merah

8. Cabai Merah
Pixabay.com

Apakah Anda tahu bahwa cabai merah juga merupakan contoh tumbuhan berbiji tertutup? Ya, sebab cabai merah tergolong ke dalam kelompok Solanaceae, atau tanaman monokotil, yang bijinya juga tertutup oleh daun buah.

9. Ketela

9. Ketela
Pixabay.com

Ketela merupakan tanaman umbi-umbian yang jadi salah satu bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia. Kandungan karbohidratnya yang banyak menjadikan tanaman biji tertutup ini lazim dicari oleh orang-orang.

10. Bunga Matahari

10. Bunga Matahari
Pixabay.com

Bunga matahari yang termasuk ke dalam tanaman dikotil ialah contoh Angiospermae yang kesepuluh. Dengan batangnya yang tipis namun bisa tumbuh sangat tinggi, bunga matahari banyak orang-orang kembangkan sebagai penghias taman.

Sudah Tahu Aneka Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup?

Demikianlah penjelasan, yang bertopik tanaman yang memiliki biji tertutup yang hidup di lingkungan sekitar kita. Belajar biologi itu sebaiknya jangan terpaku pada buku teks saja, Anda dianjurkan untuk belajar via pengamatan langsung di alam sekitar.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page