Anatomi Akar: Bagian, Fungsi, Gambar, serta Cara Kerjanya

Sebagai bagian yang penting dalam tumbuhan, anatomi akar terdiri dari beberapa bagian. Tak heran, sebab akar memiliki fungsi yang vital bagi keberlangsungan hidup sebuah tumbuhan. Tak ada tumbuhan yang tak memiliki akar.

Sebuah tumbuhan, setidaknya terdiri dari dedaunan, batang, dan akar. Setiap bagian bekerjasama dengan harmonis membentuk tumbuhan yang utuh. Artikel ini akan mengupas lengkap tentang salah satu bagian dari tumbuhan, yaitu akar. Mulai dari pengertian, anatomi, fungsi, hingga cara kerjanya.

Pengertian Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang secara umum berada pada posisi paling bawah. Dalam proses perkembangannya, akar akan tumbuh menuju ke pusat bumi. Sama seperti bagian tubuh lainnya, akar juga memiliki fungsi vital bagi tumbuhan itu sendiri.

Pada beberapa tumbuhan, akar tidak nampak, sebab berada dalam tanah. Namun, akar pada beberapa jenis tumbuhan lain dapat teramati dengan jelas, sebab berada di atas tanah.

Contoh jenis tumbuhan dengan akar yang tak tampak misalnya adalah pohon buah, seperti mangga, jeruk, dan banyak jenis tanaman hias seperti anthurium. Sedangkan contoh tumbuhan yang akarnya nampak misalnya adalah pohon beringin.

Jenis akar
Roboguru

Terdapat dua jenis akar yang tumbuh dalam tanah, yaitu akar tunggal dan akar serabut. Pada jenis akar tunggal, tumbuhan memiliki sebuah batang akar yang semakin tua akan berdiameter semakin besar.

Batang akar ini tidak bekerja sendiri. Sebab, akan ada banyak rambut atau serabut akar yang tumbuh dari batang akar tersebut. 

Sedangkan jenis akar serabut memiliki penampakan yang berbeda. Pada jenis ini, tidak ada satu batang akar yang nampak dominan. Akar terdiri dari banyak batang dengan ukuran yang mirip. Contoh jenis akar serabut ada pada tumbuh-tumbuhan yang umumnya tidak berbatang.

Bagian-Bagian Anatomi Akar

Untuk lebih memahami tentang bagian tumbuhan yang satu ini, berikut ini adalah penjelasan dari bagian-bagian akar:

1. Epidermis

Bagian yang pertama adalah epidermis, ini adalah bagian yang terluar. Tugas epidermis adalah sebagai pelindung bagi akar. Epidermis penting untuk menjaga agar akar tumbuhan tidak terganggu oleh hal-hal lain.

Pada bagian ini juga umumnya tumbuh rambut akar dan tonjolan-tonjolan. Rambut dan tonjolan ini bermanfaat bagi akar untuk memperluas area resapan nutrisi pada tanah. Dengan demikian, fungsi penyerapan nutrisi dapat maksimal.

2. Korteks

Bagian kedua adalah korteks, posisinya berada di bawah lapisan epidermis. Bagian korteks memiliki peran yang tak kalah pentingnya, yaitu tempat pertukaran zat dan sebagai penampungan nutrisi.

Korteks terdiri dari beberapa jenis jaringan, antara lain kolenkim, parenkim, dan sklerenkim. Setiap jaringan bekerjasama agar korteks berfungsi maksimal untuk tumbuhan.

Sebagai tempat penyimpanan, korteks terdiri sel-sel dengan jarak yang cukup renggang. Sela antar sel ini menjadi tempat ideal untuk pertukaran zat maupun penampungan nutrisi baik.

3. Endodermis

Bagian dari anatomi akar berikutnya adalah endodermis. Endodermis memiliki fungsi berbeda dari epidermis maupun korteks, yaitu berperan dalam pengaturan lalu lintas nutrisi dan mineral penting. Endodermis melakukan proses pemilahan zat.

Fungsi pengaturan ini membuat endodermis memiliki struktur yang berbeda pula. Endodermis terdiri dari sel-sel yang tipis dan rapat, sehingga tidak mudah ditembus oleh serapan air.

Dengan demikian, endodermis akan mencegah agar nutrisi dan mineral penting yang ada pada silinder pusat maupun korteks akan terjaga dengan baik.

4. Silinder Pusat

Bagian terakhir adalah silinder pusat atau yang juga dikenal dengan istilah stele. Silinder pusat sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis (floem), dan perisikel.

Kedua pembuluh berperan sebagai saluran yang menghantarkan nutrisi dan mineral yang diperoleh dari tanah menuju bagian tumbuhan yang lain. Sedangkan perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar baru.

Fungsi Akar

Seperti telah beberapa kali disinggung sebelumnya, bahwa akar memiliki peran yang vital bagi tumbuhan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang fungsi akar tersebut:

1. Menyerap Nutrisi dari Tanah

Fungsi pertama adalah fungsi yang tentu telah diketahui secara umum. Bahwa akar berfungsi untuk menyerap nutrisi ke tanah, kemudian mengalirkannya ke semua bagian tumbuhan yang lain, antara lain batang dan dedaunan.

Nutrisi dari tanah ini menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Nutrisi dari akar ini juga yang kemudian tumbuhan olah dalam proses fotosintesis yang terjadi pada daun.

2. Penopang Tanaman

Fungsi anatomi akar yang kedua adalah sebagai penopang tanaman atau tumbuhan itu sendiri. Akar yang tumbuh hingga ke dalam tanah membantu agar sebuah tumbuhan dapat tegak berdiri dengan kokoh.

Semakin dalam akar, maka tumbuhan akan semakin aman. Misalnya pada situasi cuaca ekstrim seperti angin kencang. Maka, akar akan membuat tumbuhan dapat tetap bertahan dengan baik.

3. Berperan dalam Proses Fotosintesis

Dalam proses fotosintesis, akar rupanya tidak hanya berperan untuk menghantarkan nutrisi dari tanah. Namun, akar yang juga memiliki klorofil yang dapat terlibat langsung dalam proses fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen.

4. Sebagai Alat Respirasi

Akar sebagai alat respirasi
FlowerAdvisor

Terutama pada jenis tumbuhan yang akarnya tidak terbenam dalam tanah, akar juga berperan sebagai alat respirasi. Respirasi adalah proses pernafasan pada tumbuhan.

Dalam proses ini, tumbuhan menyerap oksigen dari stomata yang ada pada akar. Oksigen ini kemudian diubah menjadi energi. Contoh jenis tumbuhan yang melakukan respirasi melalui akar adalah pohon beringin.

5. Reproduksi Vegetatif

Fungsi Akar sebagai Reproduksi Vegetatif
idSchool

Anatomi akar juga berfungsi sebagai reproduksi vegetatif. Artinya, bahwa ada beberapa jenis tanaman yang dapat berkembang biak atau bereproduksi melalui akar.

Dalam prosesnya, tumbuhan melakukan proses duplikasi dan berakar. Tunas dari duplikasi ini menjadi tumbuhan baru yang lengkap dan akan siap untuk dipisahkan dengan tumbuhan induk. Contoh tanaman yang bereproduksi dengan cara ini adalah dari jenis paku-pakuan.

6. Penampungan Nutrisi

Fungsi terakhir adalah sebagai penampungan nutrisi. Akar menjadi tempat yang aman bagi tumbuhan untuk menyimpan cadangan nutrisi. Terutama, pada bagian akar korteks.

Inilah sebabnya tumbuhan tidak akan dengan begitu mudah saja layu dan mati ketika kurang mendapatkan nutrisi. Sebab, tumbuhan akan lebih dahulu menggunakan cadangan nutrisi yang salah satunya ada pada akar.

Gambar Akar

Pemahaman tentang akar akan lebih mudah dengan melihat langsung pada gambar anatomi atau struktur pada akar. Sebab, gambar akan memberikan pelengkap pada narasi penjelasan. Berikut ini contoh gambar struktur pada akar:

Gambar Anatomi Akar
DosenPendidikan.com

Dalam sebuah akar yang sudah dewasa, struktur akar sudah terdiri dari keempat lapisan akar. Mulai dari yang terluar adalah epidermis, korteks, kemudian endodermis, dan terakhir adalah silinder pusat.

Namun, pada akar yang masih muda, yaitu ketika akar baru mulai berupa cabang dari bagian epidermis. Struktur akar mungkin belum benar-benar terbentuk secara sempurna.

Cara Kerja Akar

Akar memiliki cara yang sangat terstruktur. Setiap bagian memainkan peran pentingnya, sehingga tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Itulah sebabnya, sebuah tumbuhan dapat segera layu dan mati jika putus dari akarnya.

Cara kerja anatomi akar mulai dari proses penyerapan air yang berisi berbagai nutrisi baik dari dalam tanah. Bagian akar yang berperan dalam proses ini adalah rambut atau serabut akar pada lapisan epidermis.

Air ini kemudian masuk hingga bagian akar korteks. Pada bagian ini, nutrisi akan terserap dengan baik. Beberapa nutrisi tidak akan langsung berlanjut ke bagian akar yang lebih dalam. Sebab, pada bagian korteks ini juga terdapat penampungan.

Selanjutnya, nutrisi akan masuk ke bagian endodermis. Pada bagian ini, terjadi pengaturan dan pemilahan. Zat nutrisi tertentu akan berlanjut ke silinder pusat untuk kemudian masuk ke pembuluh kayu dan tapis.

Kedua jenis pembuluh ini kemudian akan mengantar nutrisi ke bagian-bagian tumbuhan yang lain. Seperti batang dan dedaunan. Melalui cara kerja seperti ini, akar berfungsi secara vital bagi tumbuhan.

Sudah Paham Peran Penting Akar Bagi Tumbuhan?

Demikianlah penjelasan lengkap terkait anatomi akar. Mulai dari pengertian, bagian-bagian, fungsi, gambar, hingga cara kerjanya. Akar, bagian dari tumbuhan yang memberikan kontribusi penting bagi keberlangsungan hidup tumbuhan itu sendiri.

Tanpa adanya akar, tumbuhan dapat segera layu, sebab tidak menerima pasokan nutrisi dan energi. Sudahkah kamu lebih paham tentang akar tumbuhan?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page