Mengenal Sistem Organ Manusia serta Fungsinya

Manusia merupakan entitas paling sempurna yang diberkahi dengan anggota tubuh menakjubkan. Setiap sistem organ manusia yang Anda miliki saling berhubungan dan menjalankan fungsinya masing-masing. Tak heran jika satu saja fungsinya terganggu, maka bisa merusak ritme fungsional dari sistem lainnya.

6 Sistem Organ Manusia

Manusia memiliki beberapa sistem yang mendukung kehidupannya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Sistem Pernapasan Manusia

Sistem organ pertama yang harus Anda pahami adalah pernapasan yang menjadi sumber kehidupan Anda. Bernapas sendiri adalah proses menghirup dan mengeluarkan udara, tepatnya pertukaran antara gas oksigen dan gas buang seperti karbon dioksida. Namun, sebenarnya penjelasan beberapa fungsinya:

  • Pemberian Oksigen ke Jaringan: Pada dasarnya, oksigen yang diangkut oleh darah akan disalurkan ke seluruh tubuh dan organ melalui pembuluh darah. Oksigen tersebut berperan penting bagi sel-sel tubuh untuk proses respirasi seluler (menghasilkan tenaga atau bahan bakar sel bekerja). 
  • Pengeluaran Karbon Dioksida: Sistem pernapasan juga berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida yang merupakan sisa proses metabolisme tubuh. Karbon dioksida ini harus dikeluarkan melalui proses pernafasan, agar tidak menjadi racun dalam tubuh.
  • Pengaturan pH Darah: Peranan sistem organ manusia ini juga berperan dalam pengaturan pH darah. Ketika tubuh manusia menghasilkan lebih banyak asam, sistem pernapasan akan meningkatkan laju pernapasan dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Hal sebaliknya juga akan berlaku.
  • Pelindung Sistem Saluran Pernapasan: Sistem ini juga akan menjadi pelindung saluran nafas, melalui peranan rambut-rambut halus dan lendir di saluran tersebut. Gunanya adalah untuk menyaring dan menjebak partikel asing agar tidak masuk lebih dalam ke paru-paru.

2. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah menjadi sistem organ yang bertanggung jawab untuk mengedarkan darah, oksigen, nutrisi, hormon, dan zat-zat lain ke seluruh tubuh. Mudahnya, darah menjadi sumber tenaga layaknya bensin untuk setiap organ. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Pengangkutan Oksigen: Fungsi utama peredaran darah adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kurir darah akan mengikat oksigen dengan hemoglobin dalam sel darah merah dan mengirimnya ke jaringan dan organ yang membutuhkannya. 
  • Pengangkutan Nutrisi: Tak hanya oksigen yang diangkut, melainkan juga nutrisi yang diambil dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh yang membutuhkannya. Setelah makanan dicerna dan nutrisi diabsorpsi, darah akan mengirim nutrisi melalui pembuluh darah kapiler dalam usus. 
  • Pengangkutan Hormon: Hormon juga jadi produk yang diangkut oleh jasa darah, ke organ-organ yang memesan hormon tersebut. Sedangkan kelenjar endokrin jadi produsen hormon layaknya seller yang meminta jasa kurir mengirimkan produknya ke pelanggan.
  • Pengangkutan Limfatik: Sistem organ ini juga berhubungan dengan sistem limfatik. Di mana akan membantu mengangkut limfa (cairan yang mengandung sel kekebalan tubuh) dari jaringan tubuh kembali ke dalam aliran darah. 
  • Pengaturan Suhu Tubuh: Terakhir ada peran sistem peredaran darah dalam pengaturan suhu tubuh. Ketika tubuh mengalami peningkatan suhu, pembuluh darah di kulit akan melebar (vasodilatasi) untuk menurunkan suhu. Hal tersebut juga berlaku untuk sebaliknya.

3. Sistem Pencernaan

Berikutnya ada sistem pencernaan yang membantu Anda mengolah nutrisi dan zat bermanfaat lain untuk bisa dimanfaatkan dan diedarkan oleh darah. Sistem ini yang memungkinkan Anda memiliki tenaga dari apa yang Anda konsumsi setiap harinya. Karena memiliki beberapa fungsi seperti berikut:

  • Pencernaan Mekanis: Sistem pencernaan memiliki peranan dalam pencernaan mekanis dengan bantuan gigi dan otot-otot peristaltik dalam saluran pencernaan. Pencernaan mekanis akan mempersiapkan makanan untuk proses pencernaan kimia selanjutnya.
  • Pencernaan Kimia: Untuk memecah molekul-molekul besar dalam makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, pencernaan kimia akan sistem organ manusia ini tangani. Enzim-enzim yang ada juga membantu dalam pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein menjadi molekul sederhana yang diserap tubuh.
  • Absorpsi: Fungsi sistem pencernaan yang penting adalah menyerap nutrisi yang telah dicerna ke dalam aliran darah. 
  • Metabolisme: Sistem pencernaan juga berperan dalam metabolisme tubuh. Melalui penyerapan nutrisi, sel-sel tubuh untuk menyediakan energi, membangun dan memperbaiki jaringan, serta menjalankan berbagai fungsi tubuh. 
  • Defekasi dan Flatus: Fungsi terakhir dari sistem pencernaan adalah mengeliminasi sisa-sisa yang tidak dicerna atau tidak dapat diserap oleh tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak digunakan oleh tubuh dikeluarkan melalui proses pengeluaran feses (Defekasi) dan juga pengeluaran gas (flatus).

4. Sistem Reproduksi 

Sistem organ ini berperan dalam reproduksi dan perkembangan manusia yang terdiri dari organ dan struktur yang berfungsi dalam produksi sel reproduksi. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai berikut:

  • Produksi Sel Reproduksi: Adapun sel reproduksi laki-laki adalah sperma dan ovum.
  • Proses Reproduksi: Sperma yang diproduksi dalam testis disimpan dalam saluran epididimis di dalam skrotum. Kemudian tuba falopi selaku tempat pertemuan sel telur dan sperma akan menjalankan proses fertilisasi. Hingga nantinya satu sperma akan membuahi ovum dan bertumbuh jadi zigot.
  • Produksi Hormon: Sistem reproduksi manusia juga berperan menyediakan hormon seperti testosteron pada pria. Sedangkan pada wanita menghasilkan estrogen dan progesteron.
  • Menstruasi: Setiap bulan, ovarium normal akan melepaskan sel telur yang jika  tidak dibuahi oleh sperma, endometrium akan mengalami pelepasan melalui proses menstruasi.

5. Sistem Indra

Pada dasarnya sistem indra adalah sistem organ manusia dan bagian sistem saraf yang berperan dalam mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar yang akan dikirim ke otak untuk diinterpretasikan. Umumnya, manusia memiliki lima indra utama, yaitu: 

  • Penglihatan (Mata): Fungsi utama sistem penglihatan adalah memungkinkan manusia melihat dan memproses informasi visual dari lingkungan sekitar. 
  • Pendengaran (Telinga): Sistem pendengaran memungkinkan manusia untuk mendengar suara dan memproses informasi auditif. 
  • Penciuman (Hidung): Fungsi sistem penciuman sudah pasti untuk mendeteksi dan memproses aroma atau bau melalui hidung.
  • Pengecap (Lidah): Sistem pengecap adalah indra yang memungkinkan anda untuk merasakan rasa makanan dan minuman saat anda konsumsi melalui lidah.
  • Peraba (Kulit): Terakhir ada sistem peraba pada kulit yang memungkinkan Anda merasakan sentuhan dan menginterpretasikan suhu, tekanan, dan tekstur objek yang Anda sentuh.

6. Sistem Saraf

Sistem organ yang terakhir adalah saraf manusia. Ini merupakan sistem kompleks yang terdiri dari jaringan dan sel-sel saraf yang terhubung ke otak. Serta memungkinkan Anda mengendalikan dan mengkoordinasikan fungsi tubuh khususnya:

  • Penerimaan Sensorik: Sistem saraf menerima informasi sensorik dari berbagai bagian tubuh melalui organ sensorik. Seperti mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
  • Pengendalian Motorik: Merupakan fungsi pada koordinasi dan pengendalian gerakan tubuh melalui sistem motorik. Sinyal dari otak dikirim melalui serabut saraf ke otot-otot rangka untuk memicu respons gerakan.
  • Kognisi dan Emosi: Sistem saraf memainkan peran penting dalam fungsi kognitif manusia, termasuk persepsi, perhatian, belajar, memori, dan berpikir. Selain itu, sistem saraf juga terlibat dalam pengaturan emosi dan perilaku manusia.
  • Integrasi dan Pemrosesan Informasi: Otak sebagai pusat pengendali utama sistem saraf, bertanggung jawab untuk mengintegrasikan dan memproses informasi sensorik yang diterima. 
  • Homeostasis: Melibatkan regulasi suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, konsentrasi zat kimia dalam darah, dan fungsi organ-organ penting lainnya.
  • Sistem Saraf Otonom: Mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti denyut jantung, pernapasan, pencernaan, dan respon terhadap stres. 
  • Pengaturan Hormonal: Sistem saraf berinteraksi dengan sistem endokrin untuk mengatur pelepasan hormon-hormon dalam tubuh. 

Sudah Tahu Apa itu Sistem Organ Manusia?

Sebenarnya, manusia terbentuk atas berbagai sistem organ yang saling mendukung satu satu sama lain. Namun, selain ulasan di atas masih ada beberapa sistem lainnya yang juga menyokong manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page