Pengertian Daun: Struktur, Fungsi, dan Jenisnya, Lengkap!

Daun adalah salah satu organ penting ada dimiliki oleh tumbuhan. Setiap tumbuhan mempunyai organ ini dengan bentuk yang berbeda-beda. Organ ini umumnya berperan dalam menyerap cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis. Oleh sebab itu, bagian ini sangat berpengaruh dalam mendukung siklus hidup tumbuhan.

Mayoritas organ ini mempunyai warna hijau, berbentuk tipis, dan lebar. Namun, ada pula yang bentuk seperti duri atau berwarna cenderung kuning dan merah. Ingin tahu lebih lanjut apa saja jenis organ ini beserta struktur dan fungsinya? Temukan selengkapnya dalam artikel ini!

Pengertian Daun

Daun atau leaf merupakan salah satu bagian utama pada tumbuhan yang berperan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Organ ini tumbuh pada bagian ranting dan batang dengan jumlah helaian yang banyak. Leaf juga dapat dikategorikan sebagai organ vegetatif tumbuhan.

Organ ini bisa mendukung proses pertumbuhan tanaman karena menjadi tempat untuk fotosintesis. Keberadaan stomata dan klorofil pada leaf sangat penting untuk melangsungkan proses pemasakan makanan. Selain itu, stomata juga berperan sebagai alat pernapasan tumbuhan.

Klorofil disebut juga sebagai zat hijau daun. Oleh sebab itu, klorofil menjadi alasan mengapa organ ini bisa berwarna hijau. Leaf yang memiliki banyak kandungan klorofil akan berwarna hijau pekat, sedangkan yang memiliki sedikit klorofil memiliki warna hijau pudar atau bahkan tidak berwarna hijau.

Dengan demikian, Anda tentu sudah sedikit memahami bagaimana pentingnya keberadaan organ ini bagi tumbuhan. Apabila tumbuhan tidak memiliki organ ini, maka kemungkinan tumbuhan tersebut tidak bisa tumbuh dengan baik atau bahkan mati.

Struktur Morfologi

Struktur luar yang bisa Anda amati pada organ ini dikenal dengan istilah morfologi. Terdapat tiga bagian luar, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian. Organ tumbuhan yang mempunyai tiga bagian ini disebut sebagai daun lengkap. Namun, jika tidak memiliki salah satunya disebut tidak lengkap. Berikut ini penjelasan strukturnya:

1. Pelepah 

Pelepah atau dikenal dengan upih daun merupakan bagian pangkal yang umumnya mempunyai bentuk melebar. Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus batang dan tempat dudukan dari leaf.

2. Tangkai 

Tangkai adalah bagian yang berfungsi untuk menopang dan menahan helaian leaf agar tidak jatuh ke tanah. Bagian tangkai ini memiliki fungsi dan letak yang berbeda di setiap jenis tumbuhan. 

Jenis lengkap mempunyai tangkai yang menyatukan helaian dengan pelepah. Jenis bertangkai mempunyai tangkai yang melekat pada buku-buku batang. Dan jenis tunggal mempunyai tangkai yang hanya menopang satu helaian saja.

3. Helaian 

Struktur bagian luar juga terdiri dari helaian. Bentuk helaian ini berbeda-beda mulai dari yang tebal hingga tipis. Warna dan ukurannya juga sangat bervariasi. Pada bagian inilah proses fotosintesis terjadi.

Struktur Anatomi

Terdapat 3 struktur anatomi atau bagian dalam organ ini, yaitu jaringan epidermis, mesofil, dan jaringan pengangkut. Berikut ini penjelasannya:

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis ini terletak di bagian permukaan atas atau adaksial dan permukaan bagian bawah atau abaksial. Tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari satu lapis, sedangkan tumbuhan tingkat rendah memiliki epidermis yang tipis dan tidak mengandung klorofil.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil merupakan jaringan yang berada di sebelah dalam epidermis. Jaringan ini terdiri dari jaringan palisade (tiang) dan jaringan spons (bunga karang). Jaringan palisade mengandung kloroplas yang menjadi tempat berlangsungnya fotosintesis. 

Sedangkan jaringan spons mempunyai ruang antar sel dan terdapat cuping yang mampu menghubungkan sel-sel yang ada di sebelahnya. Jaringan spons juga memiliki kloroplas dengan jumlah yang lebih sedikit daripada jaringan palisade.

3. Jaringan Pengangkut

Ada pula jaringan pengangkut atau pembuluh angkut yang terdapat pada daun, terutama tulang. Tulang dari organ ini sendiri mempunyai peran utama sebagai kerangka dan penguat. Pembuluh angkut berfungsi sebagai alat untuk mentransfer gula dan zat penting lainnya untuk cadangan makanan.

Terdapat dua pembuluh angkut dengan fungsi berbeda, yaitu pembuluh floem/tapis yang berfungsi untuk mendistribusikan hasil fotosintesis ke bagian lain yang membutuhkan. Sedangkan pembuluh xylem/kayu berfungsi untuk mengalirkan air dan zat hara menuju bagian-bagian leaf.

Fungsi Daun

Tumbuhan merupakan organisme autotrof karena mampu memproduksi makanan dan mencukupi kebutuhan energinya sendiri. Proses pembuatan makanan ini lebih dikenal sebagai fotosintesis yang berlangsung pada organ hijau ini. Tidak hanya penting untuk fotosintesis, leaf juga berfungsi untuk beberapa aktivitas tumbuhan, seperti berikut ini:

1. Alat Pernapasan atau Respirasi

Organ ini diketahui mempunyai organ dalam yang disebut stomata dan berfungsi sebagai alat pernapasan atau respirasi pada tumbuhan. Namun, jenis tumbuhan tingkat tinggi tidak hanya bernapas menggunakan stomata tetapi juga lentisel pada batang.

Stomata berada di bagian epidermis bawah dan bisa membuka dan menutup dalam kondisi tertentu. Proses respirasi ini terjadi ketika stomata menyerap karbondioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesis.

2. Alat Perkembangbiakan Tumbuhan

Anda mungkin sudah tahu jika perkembangbiakan tumbuhan paling banyak terjadi pada bagian bunga. Namun, beberapa jenis tumbuhan ternyata menggunakan leaf sebagai alat perkembangbikan vegetatif. Contoh tumbuhan yang dapat berkembangbiak melalui organ ini adalah cocor bebek.

3. Alat Penguapan Atau Transpirasi

Tumbuhan juga mengalami proses penguapan atau transpirasi. Tumbuhan melakukan penguapan air ini lebih banyak melalui stomata dan lebih sedikit melalui epidermis karena adanya lapisan kutikula. Proses ini biasanya terjadi pada siang hari saat stomata sedang terbuka.

Proses pernapasan tumbuhan terjadi dengan tujuan untuk mengeluarkan kelebihan air yang ada di dalam tubuh dan melindungi tumbuhan dari panas matahari. Besar kecilnya penguapan dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. 

Beberapa faktor tersebut seperti luas, ketebalan, jumlah stomata, dan jumlah daun. Faktor lainnya yang mendukung transpirasi adalah lapisan lilin di permukaannya, cahaya, kelembapan, suhu, angin, dan air tanah.

4. Tempat Menyimpan Cadangan Air dan Makanan

Meski banyak tumbuhan menyimpan cadangan makanan pada bagian akar, ada beberapa jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan air dan makanan pada bagian daunnya. Contoh tumbuhan tersebut adalah lidah buaya.

5. Tempat Terjadinya Gutasi

Gutasi merupakan proses pengeluaran kelebihan air dalam bentuk tetesan air melalui bagian ujung atau tepi daunnya. Tepi atau emisarium merupakan celah kecil yang terdapat pada bagian akhir pembuluh angkut pada leaf

Gutasi bisa terjadi karena kondisi lingkungan yang lembab dan penyerapan air yang terjadi secara terus menerus. Oleh sebab itu, tumbuhan mengalami kelebihan penyerapan air dan mengeluarkannya melalui proses ini. Sederhananya, gutasi ini terjadi pada pagi hari berupa embun di atas daunnya.

Jenis-Jenis

Setelah memahami bagaimana struktur dan fungsinya, Anda juga perlu mengetahui bahwa organ ini memiliki banyak jenis berdasarkan spesies tumbuhannya. Berikut ini beberapa jenisnya:

1. Menyirip

Jenis yang pertama adalah menyirip. Organ yang menyirip ini mempunyai bentuk tulang berbaris dan menyerupai sirip ikan. Sedangkan tulang daunnya teratur dari batang sampai ke ujung. Contoh tumbuhan dengan jenis menyirip adalah belimbing, durian, jambu biji, mangga, dan lain sebagainya.

2. Melengkung

Jenis melengkung mempunyai bentuk tulang yang menyerupai garis-garis yang melengkung. Beberapa contoh tumbuhan dengan jenis ini antara lain sirih, gadung, dan genjer.

3. Menjari

Daun menjari mempunyai ciri-ciri ukuran tulang yang besar dan bentuknya menyerupai jari tangan manusia. Bentuk daunnya juga mengikuti tulang sehingga berbentuk seperti jari tangan. Contoh tumbuhan dengan jenis ini adalah pepaya, singkong, kapas, dan lain sebagainya.

4. Berduri

Jenis berduri biasanya terdapat pada tumbuhan konifer dan mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Tekstur daunnya berduri agak tajam pada bagian pinggir. Contoh jenis berduri bisa Anda temukan pada kaktus, pinus, cemara, laurel, dan lain sebagainya.

5. Paralel

Jenis paralel mempunyai bentuk tulang yang berada dalam satu garis sejajar sehingga sering dikenal dengan nama sejajar. Setiap bagian ujung tulang juga selalu menyatu. Beberapa contoh tumbuhannya antara lain rerumputan, jagung, padi, kelapa, dan tebu.

Sudah Mengenal Daun dan Fungsinya?

Demikian ulasan lengkap seputar daun, mulai dari pengertian, struktur morfologi dan anatomi beserta jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. Anda bisa menjadikan artikel ini sebagai referensi untuk mempelajari banyak hal seputar tumbuhan terutama bagian daunnya. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page