Bagi kebanyakan orang awam, istilah makhluk hidup mungkin identik dengan sesuatu yang dapat melihat, mendengar, dan bernapas. Padahal, makhluk hidup memiliki karakteristik yang lebih kompleks daripada itu. Bacalah artikel ini supaya Anda tahu ciri-ciri makhluk hidup yang benar.
Daftar ISI
- 10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
- 1. Butuh Asupan Nutrisi
- 2. Merespons Rangsangan dari Luar
- 3. Kawin dan Berkembang Biak
- 4. Melakukan Pernapasan (Respirasi)
- 5. Bergerak (Mobilitas)
- 6. Menyesuaikan Diri dengan Habitat
- 7. Menghasilkan Zat Buangan
- 8. Berinteraksi dengan Sesamanya
- 9. Mengalami Metabolisme dalam Tubuh
- 10. Merespons Perubahan Suhu
- Sudah Tahu Apa Saja Ciri-Ciri Makhluk Hidup?
10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Siswa-siswi di sekolah biasanya diajarkan bahwa makhluk hidup adalah sesuatu yang dapat tumbuh dan berkembang biak. Itu memang benar, tetapi karakteristik yang ada pada makhluk hidup bisa lebih banyak lagi. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan apa saja karakteristik yang umum terdapat pada setiap organisme.
1. Butuh Asupan Nutrisi
Karakteristik pertama yang semua makhluk hidup miliki ialah kebutuhan asupan nutrisi yang wajib mereka penuhi. Makanan ialah salah satu sumber energi yang setiap organisme perlukan; bahkan manusia pun harus makan secara teratur.
Tumbuhan ialah penghasil makanan yang paling utama, tetapi tumbuhan juga perlu nutrisi berupa mineral, air, karbondioksida, dan sinar matahari. Manusia dan hewan pun akan mencari makanan yang bersumber dari tanaman dan hewan lainnya.
2. Merespons Rangsangan dari Luar
Berikutnya, ada ciri-ciri makhluk hidup yang kedua berupa memberikan suatu respons terhadap rangsangan dari luar. Reaksi yang suatu organisme lakukan ini ialah bentuk kesadaran mereka akan segala peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.
Mari kita ambil contoh tanaman putri malu, yang akan menutupkan daun-daunnya apabila ada orang yang menyentuhnya. Lalu ada tanaman penangkap lalat atau venus flytrap yang langsung mengatupkan kedua kuncup bunganya begitu ada serangga yang merangkak masuk.
3. Kawin dan Berkembang Biak
Kawin merupakan upaya untuk mewariskan keturunan demi keberlangsungan suatu spesies. Dari melakukan perkawinan itu, nantinya makhluk hidup itu akan mampu untuk berkembang biak.
Ada makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara melahirkan, seperti pada manusia, kucing, dan kambing. Selain itu, ada juga organisme yang lain berkembang biak dengan cara bertelur seperti burung dan katak. Tanaman juga mampu berkembang biak dengan menggunakan bunga dan biji.
4. Melakukan Pernapasan (Respirasi)
Bernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang harus terus berjalan, karena tubuh setiap organisme butuh udara. Sebagian dari proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan oksigen sebagai bahan bakarnya.
Manusia dan hewan bernapas dengan paru-paru mereka, meskipun ada hewan yang bernapas via trakea (trachea), insang, atau sel kulit. Sementara itu, proses pernapasan untuk tanaman melibatkan aktivitas fotosintesis di sel-sel stomata pada daun-daunnya.
5. Bergerak (Mobilitas)
Pergerakan tubuh atau mobilitas menjadi ciri-ciri makhluk hidup yang tidak pernah terhenti walau satu menit saja. Bukan hanya manusia dan hewan saja yang bergerak, tetapi juga tanaman yang bergerak sesuai rangsangan yang mereka terima.
Mobilitas yang suatu makhluk hidup lakukan dapat berbentuk jarak pendek, seperti mencari makan, berolahraga, atau bermain. Kemudian ada pula mobilitas jarak jauh, yang contohnya seperti migrasi, urbanisasi, dan pergi bekerja.
6. Menyesuaikan Diri dengan Habitat
Adaptasi atau kegiatan menyesuaikan diri dengan lingkungan adalah karakteristik yang wajib terdapat pada setiap organisme. Tujuannya ialah untuk meneruskan hidup dan melestarikan generasi mereka selama mungkin.
Bunglon ialah contoh terbaik dalam situasi ini, karena reptil ini sanggup mengubah warna tubuh mereka. Kemampuan mengubah warna tubuh ini menjadikan bunglon pandai bersembunyi di segala macam tempat.
7. Menghasilkan Zat Buangan
Apapun nutrisi yang dicerna oleh suatu makhluk hidup tentunya akan memproduksi zat buangan. Ciri-ciri makhluk hidup yang satu ini tak mungkin dicegah, baik untuk manusia, hewan, maupun tanaman.
Misalnya begini, jika seorang manusia menghembuskan napas, zat buangan yang keluar adalah karbondioksida. Namun untuk tumbuhan, zat buangan yang keluar dari organisme tersebut ialah oksigen.
8. Berinteraksi dengan Sesamanya
Bukan cuma manusia saja yang mustahil hidup sendiri; setiap jenis organisme di alam membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Interaksi itu bisa berupa upaya mencari teman, berkembang biak, hingga melindungi satu sama lain dari bahaya.
Beberapa jenis makhluk hidup, seperti manusia, serigala, dan gajah, tinggal secara berkelompok atau berkeluarga. Sementara itu, badak dan beruang lebih suka tinggal sendiri dan hanya bertemu satu sama lain untuk kawin dan berkembang biak.
9. Mengalami Metabolisme dalam Tubuh
Nutrisi yang suatu organisme dapatkan adalah sumber energi bagi mereka, sehingga perlu ada proses metabolisme. Aktivitas biologis ini ialah ciri-ciri makhluk hidup yang tujuannya mengolah nutrisi menjadi energi melalui sistem pencernaan.
Fotosintesis ialah salah satu contoh terbaik dalam proses metabolisme, dimana air, mineral, dan karbondioksida adalah bahan bakunya. Sel-sel pada daun tanaman menjadi tempat terjadinya fotosintesis untuk menghasilkan sumber makanan untuk tanaman.
10. Merespons Perubahan Suhu
Inilah karakteristik terakhir yang pasti semua makhluk hidup lakukan, yaitu bereaksi pada perubahan suhu. Ada makhluk hidup yang membutuhkan suhu panas, namun ada juga yang menyukai suhu dingin sampai di bawah 0 derajat celsius.
Sebagai contoh, ular dan kadal harus berjemur di tempat yang terkena sinar matahari sebab mereka tidak bisa menghasilkan panas tubuhnya sendiri. Sedangkan ikan-ikan di dasar lautan membutuhkan suhu yang sangat dingin sebab tubuh mereka rentan rusak oleh suhu tinggi.
Sudah Tahu Apa Saja Ciri-Ciri Makhluk Hidup?
Demikianlah artikel ini membahas secara singkat tentang karakteristik yang pasti ada pada suatu organisme yang hidup di muka bumi. Jika Anda seorang pelajar atau calon ilmuwan, banyak-banyaklah melakukan penelitian di lingkungan sekitar Anda supaya wawasan Anda menjadi lebih luas.