Salah satu jenis hewan yang populasinya paling banyak di Bumi adalah hewan mamalia. Ciri khas yang paling mudah Anda lihat dan kenali untuk bisa membedakannya dengan hewan lainnya yaitu menyusui. Untuk lebih jelasnya, pada artikel berikut, kami akan menguraikan pengertian, ciri, jenis, dan contohnya.
Daftar ISI
Pengertian Hewan Mamalia
Secara istilah, penamaan mamalia berasal dari bahasa Latin yaitu mamma yang berarti puting. Sedangkan secara teori, hewan mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki ciri khas identik sebagai hewan menyusui.
Oleh sebab itu, hewan golongan ini secara umum memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan untuk anak-anaknya. Selain itu, mamalia juga memiliki rambut atau bulu pada tubuhnya dan cenderung memiliki otak yang lebih berkembang baik daripada jenis hewan lainnya.
Ciri-ciri Hewan Mamalia
Adapun beberapa ciri atau karakteristik dari jenis hewan ini antara lain:
1. Kelenjar Susu
Ciri utama dari hewan ini adalah memiliki kelenjar susu yang berguna untuk menyusui anaknya. Susu yang hewan mamalia hasilkan bisa menjadi sumber nutrisi yang kaya akan protein, gula, lemak, vitamin, dan garam untuk pertumbuhan anaknya.
Walau semua mamalia memiliki kelenjar susu, namun tidak semua mamalia memiliki puting. Mamalia jenis ini biasanya akan memiliki saluran khusus untuk mengeluarkan susu.
2. Hewan Mamalia Memiliki Rambut dan Bulu
Mamalia juga umumnya memiliki rambut dan bulu yang tumbuh di beberapa bagian tubuh mereka. Rambut pada mamalia pun memiliki bentuk yang berbeda dengan ketebalan yang berbeda juga.
Fungsi utama dari rambut yang mamalia miliki adalah membantu melindungi diri dari cuaca dingin, bentuk kamuflase terhadap predator, hingga sebagai umpan balik sensoris.
3. Rahang Bawah Bertulang Tunggal
Ciri lainnya dari hewan mamalia adalah memiliki rahang bawah bertulang tunggal. Maksudnya, rahang bawah terdiri dari satu bagian yang menempel langsung di bagian tengkorak. Adapun tulang tersebut disebut juga dengan dentary karena menopang bagian rahang gigi bawah.
4. Penggantian Gigi Sekali Seumur Hidup
Hal unik dan menarik dari mamalia yaitu melakukan pergantian gigi sekali seumur hidup. Gigi hewan yang baru lahir dan muda biasanya lebih kecil dan lemah.
Semua gigi yang lemah tersebut akan rontok dan berganti dengan satu set gigi permanen yang lebih besar. Walaupun begitu, ada juga mamalia yang tidak melakukan hal ini, sebut saja gajah, kangguru, dan manatee.
5. Hewan Mamalia Bermetabolisme Berdarah Panas
Mamalia memiliki metabolisme berdarah panas sehingga memiliki suhu tubuh yang lebih stabil dari jenis binatang berdarah dingin.
Golongan mamalia memanfaatkan ciri ini untuk berbagai hal. Sebagai contoh, cheetah bisa berlari begitu cepat dan kambing bisa memanjat sisi gunung karena metabolisme tubuh yang relatif tinggi.
6. Jantung dengan Empat Bagian
Ciri dari mamalia berikutnya adalah anatomi jantung terdiri dari empat bagian. Dengan adanya jantung empat bagian, hewan tersebut bisa mendapat cukup aliran darah yang mengandung oksigen pada seluruh tubuh secara sempurna.
Jenis Hewan Mamalia dan Contohnya
Berikut ini beberapa jenis hewan mamalia yang lengkap dengan contohnya:
1. Monotremata
Jenis mamalia pertama adalah Monotremata yang berkembang biak dengan cara bertelur. Mamalia jenis ini memiliki alat kelamin berupa satu lubang yang sekaligus bisa sebagai saluran pencernaan dan urin.
Biasanya, hewan jantan jenis ini memiliki bagian ujung penis yang tidak bertulang. Sedangkan hewan betina tidak memiliki puting susu, namun memiliki kelenjar susu. Air susu yang dihasilkan oleh mamalia ini akan tersalurkan melalui rambut yang ada pada perut betina.
Adapun contoh hewan mamalia jenis ini adalah nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.
2. Dasyuromorphia
Jenis mamalia dasyuromorphia memiliki ciri khas berupa gigi seri yang berjumlah banyak. Mamalia ini biasanya beraktivitas di malam hari. Kaki mamalia Dasyuromorphia berjumlah 4 dengan ekor berambut dan moncong yang runcing. Bagian ekor relatif lebih pendek daripada panjang tubuhnya.
Hewan ini juga memiliki bantalan kulit di telapak kakinya yang mana berfungsi untuk menopang tubuh saat berdiri dan berjalan. Contohnya adalah Sarcophilus laniarius atau Tasmanian Devil.
3. Peramelemorphia
Mamalia jenis ini merupakan hewan yang berkantung dengan hidung berbentuk panjang dan runcing. Tidak hanya itu, hewan dari golongan ini juga memiliki leher yang pendek dengan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio.
Mamalia jenis Peramelemorphia juga memiliki telinga yang mirip seperti telinga kelinci dan memiliki indera penglihatan serta penciuman yang cukup baik. Contoh dari mamalia golongan ini yaitu tikus babi dan kalubu esut.
4. Hewan Mamalia Diprotodontia
Golongan mamalia ini cukup banyak di alam karena bahkan hampir 125 spesies hewan di dunia masuk ke dalam kelompok ini. Hewan yang masuk ke dalam kelompok ini biasanya berjalan dengan kedua kakinya dan juga bisa melompat jauh. Contoh hewan mamalia jenis ini adalah kanguru.
5. Eulipotyphla
Eulipotyphla merupakan jenis mamalia pemakan serangga. Umumnya, hewan ini mempunyai tubuh dengan berat kurang dari 20 gram.
Jenis mamalia Eulipotyphla biasanya hidup di darat dan memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong yang panjang dan agak runcing. Contoh hewan yang masuk golongan ini yaitu curut ekor tebal dan munggis rumah.
6. Scandentia
Jenis mamalia Scandentia memiliki tubuh yang mirip seperti bajing dengan moncong runcing dan panjang. Tidak hanya itu, hewan mamalia ini juga biasanya memakan serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Scandentia memiliki tubuh yang cenderung kecil dengan badan yang pipih dan memanjang. Hewan berkaki empat ini juga memiliki ekor yang berambut tebal dengan rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Contoh mamalia golongan ini adalah tupai akar dan tupai tanah.
7. Dermoptera
Dermaptera merupakan jenis mamalia yang memiliki selaput berupa kulit tipis pada bagian leher sampai ke ujung ekornya. Selaput tersebut biasanya tertutup dengan rambut tipis berwarna coklat keabuan.
Tidak hanya itu, kaki depan dan belakang dari hewan Dermaptera memiliki cakar yang berguna untuk mencengkeram dahan pohon. Beberapa contoh hewan ini yaitu G. variegatus atau kubung sinda dan G. volans atau tupai terbang.
8. Cetacea
Golongan mamalia berikutnya yaitu Cetacea. Hewan mamalia ini hidup di laut dengan tubuh yang berbentuk seperti torpedo dan memiliki sirip horizontal untuk memudahkannya bergerak.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki lubang hidung yang berfungsi untuk alat pernapasannya di air. Beberapa contoh dari hewan golongan ini yaitu paus bergigi dan lumba-lumba moncong panjang.
9. Sirenia
Jenis mamalia berikutnya ini juga hidup di air. Hanya saja, hewan ini identik sebagai hewan pemakan tumbuhan dengan puting susu di bagian dadanya. Sehingga, Sirena akan menyusui anaknya dengan membalikkan badan hingga bagian dadanya berada di atas.
Hewan golongan ini juga memiliki ujung ekor yang bulat dan berbentuk lurus serta melengkung ke dalam. Contoh dari hewan golongan ini yaitu duyung.
10. Chiroptera
Hewan mamalia jenis Chiroptera memiliki ciri khas berupa kemampuannya dalam terbang dengan jari yang bisa mengembang sebagai sayap. Sayap mamalia ini memiliki selimut seperti kulit tipis yang elastis. Selain itu, hewan ini juga tergolong nokturnal dengan penglihatan yang tajam, sebut saja kelelawar.
11. Primata
Hewan yang masuk golongan primata biasanya memiliki plasenta. Selain itu, primata juga memiliki rambut yang menutupi seluruh tubuhnya, lengkap dengan tangan dan kakinya yang memiliki jari-jari untuk menggenggam benda. Adapun contoh mamalia ini yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
12. Karnivora
Jenis hewan mamalia yang terakhir adalah hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Ciri khas mamalia ini memiliki gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kakinya, serta memiliki kumis. Adapun contoh mamalia karnivora adalah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.
Mana Hewan Mamalia yang Pernah Anda Temui?
Itulah informasi singkat tentang hewan mamalia yang perlu Anda pahami. Hingga saat ini, mamalia memiliki populasi yang paling tinggi di dunia. Walau tidak semua mamalia memiliki puting susu, mereka tetap bisa mengalirkan susunya melalui lubang di perut seperti monotrematha.