Hewan vertebrata adalah kelompok makhluk hidup dengan satu karakteristik penting yang membedakannya dari kelompok hewan lainnya, yaitu adanya tulang belakang atau kerangka dalam.
Dalam taksonomi, vertebrata juga dikenal sebagai Chordata yang mencakup berbagai jenis hewan. Mulai dari ikan, amfibi, reptil, burung, hingga mamalia. Lantas, seperti apa sebetulnya jenis binatang vertebrata? Nah, untuk mengetahui hal tersebut, silakan simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Daftar ISI
Pengertian Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata adalah jenis hewan yang notabenenya memiliki ciri khas, yakni adanya tulang belakang. Tulang belakang ini berasal dari perkembangan sumbu tubuh utama yang disebut notokorda dan korda dorsalis.
Notokorda hanya hadir pada tahap awal perkembangan embrio dan kemudian berkembang menjadi tulang belakang (vertebrae) pada tahap dewasa. Secara klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum yang termasuk dalam filum Chordata. Chordata sendiri mencakup berbagai hewan dengan karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan yang kuat namun fleksibel. Notokord berada di antara saluran pencernaan dan sumbu saraf, membentang sepanjang tubuh sebagai kerangka.
- Memiliki sumbu saraf tunggal yang berlubang dan terletak di bagian dorsal notokord. Sumbu saraf ini juga memiliki bagian yang membesar di bagian depan yang disebut otak.
- Memiliki ekor yang memanjang ke arah belakang dari anus.
- Memiliki celah faring
Ciri-Ciri Hewan Vertebrata
Tubuh binatang vertebrata memiliki simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, terutama bagian otak yang terlindungi oleh tulang tengkorak (kranium). Kulit luar tubuh hewan ini sendiri terdiri dari epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).
Terdapat jenis binatang vertebrata yang memiliki kulit ditutupi oleh bulu dan ada juga yang ditutupi oleh rambut. Organ-organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan, terletak di dalam rongga tubuh atau selom.
Selain itu, hewan vertebrata juga memiliki sistem organ yang lengkap. Termasuk pada sistem pencernaan yang membentang dari mulut hingga anus dan sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir dalam pembuluh darah).
Tak hanya itu, sistem organ hewan ini juga mencakup alat ekskresi berupa ginjal atau bisa juga alat pernapasan seperti paru-paru atau insang. Bahkan, mungkin termasuk juga sepasang alat reproduksi di bagian kanan dan kiri, serta sistem endokrin yang bisa menghasilkan hormon.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri lain dari jenis binatang dengan kategori vertebrata:
- Terdapat sistem saraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
- Bernapas menggunakan paru-paru, kulit, atau insang.
- Memiliki kelenjar adrenal dan endokrin yang menghasilkan hormon pengatur.
- Memiliki suhu tubuh yang relatif bersifat tetap (homoiternal). Namun, bisa saja berubah menyesuaikan pada suhu lingkungan sekitar (poikilotermal).
- Sistem pencernaan yang membentang dari mulai mulut hingga anus dan terletak di bagian ventral dan posterior.
- Kulit terdiri dari epidermis (bagian luar) dan dermis (bagian dalam).
- Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
Klasifikasi dan Contoh Hewan Vertebrata
Setelah mengetahui ciri-cirinya, tentu Anda penasaran apa saja klasifikasi dan contoh dari jenis binatang vertebrata? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa simak penjelasan berikut ini:
1. Pisces
Pisces yang biasa dikenal sebagai ikan adalah vertebrata yang hidup di perairan dan menghuni berbagai lingkungan air seperti lautan, sungai, dan danau. Mereka telah beradaptasi dengan baik dengan kehidupan di dalam air, lewat tubuh yang aerodinamis dan sirip yang membantu dalam berenang.
Karakteristik Pisces:
- Mereka bernapas dengan menggunakan insang yang memungkinkan mereka mengambil oksigen yang terlarut dalam air.
- Tubuh mereka dilapisi dengan sisik yang melindungi dan memberikan perlindungan.
- Mereka memiliki sirip yang memungkinkan mereka bergerak dengan mudah di dalam air.
- Mayoritas ikan memiliki ekor yang membantu dalam pergerakan dan keseimbangan.
Contoh-contoh Pisces termasuk ikan mas, ikan hiu, ikan pari, ikan cupang, dan ikan kakap. Setiap spesies ikan memiliki ciri khasnya sendiri dan adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan perairan yang berbeda-beda.
2. Amphibia
Amphibia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki kemampuan untuk hidup baik di darat maupun di air. Jenis hewan ini mengalami siklus hidup yang unik, dimulai dari telur yang menetas menjadi larva air. Kemudian, mereka bermetamorfosis menjadi bentuk dewasa yang bisa hidup di darat.
Karakteristik Amphibia:
- Mereka memiliki kulit lembab dan halus yang memungkinkan mereka untuk bernapas melalui kulit.
- Amphibia memiliki empat kaki yang memungkinkan mereka bergerak di darat.
- Mereka berkembang biak dengan bertelur dan sebagian besar amfibi mengalami metamorfosis dalam siklus hidup mereka.
Contoh-contoh Amphibia termasuk katak, salamander, dan belut air. Setiap jenis amfibi memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka hidup di berbagai lingkungan, baik di air maupun di darat.
3. Mamalia
Mamalia adalah kelompok vertebrata yang memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak-anak mereka. Jenis ini umumnya adalah hewan endotermik yang berarti suhu tubuh mereka konstan.
Karakteristik Mamalia:
- Mamalia memiliki rambut atau bulu yang melindungi tubuh mereka.
- Mereka bernapas menggunakan paru-paru dan memiliki sistem peredaran darah yang kompleks.
- Mamalia memiliki otak yang berkembang dengan baik dan memiliki kemampuan kognitif yang tinggi.
Contoh-contoh Mamalia termasuk manusia, sapi, anjing, kucing, dan singa. Setiap spesies mamalia memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai habitat dan menjalankan peran ekologis yang berbeda.
4. Aves
Aves atau burung adalah klasifikasi hewan vertebrata yang memiliki kemampuan terbang. Biasanya, klasifikasi hewan ini memiliki sayap dan bulu yang memungkinkan mereka bergerak di udara dengan lancar.
Karakteristik Aves:
- Aves memiliki paruh yang digunakan untuk mencari makanan dan mengambil air.
- Mereka memiliki tulang yang ringan dan hampa yang memudahkan mereka untuk terbang.
- Burung memiliki kemampuan pendengaran dan penglihatan yang tajam.
Contoh-contoh Aves termasuk burung merpati, burung rajawali, burung hantu, dan burung beo. Selain itu, setiap spesies burung memiliki keahlian dan perilaku yang unik, serta variasi dalam bentuk dan warna bulu mereka.
5. Reptilia
Reptilia adalah klasifikasi binatang vertebrata yang mencakup reptil, seperti kadal, ular, dan buaya. Umumnya, mereka adalah hewan yang bersisik dan juga memiliki kelenjar minyak yang memungkinkan mereka untuk melindungi kulit dari kekeringan.
Karakteristik Reptilia:
- Reptilia adalah hewan berdarah dingin, yang berarti suhu tubuh mereka bergantung pada suhu lingkungan.
- Mereka memiliki sisik yang melindungi tubuh mereka dan membantu mengurangi hilangnya air.
- Reptilia bernapas dengan menggunakan paru-paru dan memiliki kemampuan untuk menahan napas dalam waktu yang lama.
Contoh-contoh Reptilia termasuk kura-kura, ular sanca, komodo, dan buaya. Setiap spesies reptil memiliki ciri-ciri dan perilaku yang berbeda, tetapi semuanya memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan.
Sudah Paham Apa itu Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki kerangka dalam tubuhnya. Tulang belakang memberikan dukungan dan melindungi organ-organ vital. Hewan ini memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan peran vital di ekosistem. Mari jaga keberagaman binatang vertebrata agar ekosistem tetap sehat!