Manusia sebagai makhluk hidup pastinya memiliki darah yang mengalir dalam tubuhnya. Namun, secara spesifik, manusia memiliki dua tipe sistem peredaran darah yang terbagi ke dalam urutan peredaran darah kecil dan besar.
Anda tidak perlu terlalu bingung karena walaupun keduanya sama-sama mengalirkan darah yang berisi nutrisi dan oksigen ke tubuh, mereka berada dalam ruang lingkup yang berbeda. Anda dapat menemukan penjelasan yang lebih rinci dalam artikel berikut ini.
Daftar ISI
Organ Peredaran Darah Manusia
Sebelum mengetahui urutan peredaran darah kecil dan besar pada manusia, Anda perlu memahami bahwa pada dasarnya sistem peredaran darah berfungsi untuk mendistribusikan zat-zat penting ke jaringan tubuh. Mulai dari zat nutrisi, oksigen, dan lainnya.
Sistem peredaran darah akan berjalan dengan dukungan organ-organ vital, seperti jantung dan pembuluh darah. Jantung memiliki peran penting untuk memompa darah dan menjamin keberlangsungan hidup manusia. Sedangkan pembuluh darah berperan sebagai saluran untuk membawa darah ke seluruh bagian tubuh.
Tak hanya itu, informasi penting lainnya dari jantung dan pembuluh darah bisa Anda baca di bawah ini:
1. Jantung
Salah satu kondisi yang menandai bahwa manusia itu hidup atau mati adalah detak jantung. Karena selama jantung masih berdetak, maka manusia itu hidup.
Bahkan saat Anda tertidur, jantung tetap aktif memompa darah ke seluruh tubuh. Sebab, walaupun jantung berhenti memompa darah hanya dalam waktu sebentar saja, maka efeknya bisa sangatlah fatal.
Baik dalam urutan peredaran darah kecil atau besar, jantung memiliki peran penting yang tidak tergantikan. Organ ini bertugas untuk mengalirkan darah ke bagian-bagian vital dalam tubuh. Pergerakan jantung yang memompa darah secara terus-menerus terbagi menjadi 4 ruang, meliputi:
- Serambi atau atrium kanan: Bertugas menerima darah kotor dari seluruh tubuh.
- Serambi atau atrium kiri: Bertugas menerima darah bersih dari paru-paru.
- Bilik atau ventrikel kanan: Bertugas memompa darah kotor ke paru-paru.
- Bilik atau ventrikel kiri: Bertugas memompa darah bersih ke seluruh tubuh.
Berdasarkan penjelasan poin-poin sebelumnya, terlihat bahwa serambi atau atrium pada jantung berfungsi untuk menerima darah. Sedangkan bilik atau ventrikel pada jantung berfungsi untuk memompa darah.
Selain itu, bagian serambi dan bilik kanan jantung umumnya lebih banyak mengandung darah kotor. Sedangkan serambi dan bilik kiri jantung mengandung darah bersih.
2. Pembuluh Darah
Organ berikutnya yang juga menunjang kinerja setiap urutan peredaran darah kecil dan besar pada tubuh manusia adalah pembuluh darah. Fungsi dari pembuluh darah yaitu untuk mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh tubuh hingga kembali lagi ke jantung.
Secara teori, pembuluh darah terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu pembuluh arteri, vena, dan kapiler. Begini penjelasannya:
- Pembuluh arteri yang juga dikenal sebagai pembuluh nadi berperan dalam mengangkut darah keluar dari jantung. Jenis pembuluh darah ini terbagi kembali menjadi tiga jenis, meliputi aorta, arteri pulmonalis, dan arteri koroner.
- Pembuluh vena atau balik bertugas membawa darah untuk kembali ke jantung. Jenis pembuluh darah ini juga terbagi kembali menjadi tiga jenis, yaitu vena kava, vena pulmonalis, dan vena porta.
- Pembuluh kapiler bertugas sebagai lokasi pertukaran zat dalam tubuh seperti oksigen, karbondioksida, dan lain sebagainya.
Manfaat Peredaran Darah
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, manfaat urutan peredaran darah kecil maupun besar dalam tubuh manusia adalah untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Selain itu, terdapat beberapa manfaat tambahan yang perlu Anda ingat, di antaranya adalah:
- Sebagai alat transportasi untuk menyebarkan berbagai zat.
- Melindungi aliran darah dari benda-benda asing.
- Mengatur suhu dan pH tubuh agar tetap seimbang.
- Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
- Membawa nutrisi dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
- Membantu proses pemulihan luka lebih cepat.
- Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme pada tubuh.
Mekanisme Urutan Peredaran Darah Kecil dan Besar pada Manusia
Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan besar. Seperti namanya, urutan peredaran darah kecil memiliki sirkulasi yang lebih pendek ketimbang peredaran darah besar. Penjelasan selengkapnya bisa Anda perhatikan di bawah ini.
1. Peredaran Darah Besar
Singkatnya, peredaran darah besar adalah mekanisme tubuh dalam mengedarkan darah bersih yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sistem peredarannya sendiri bermula dari bilik kiri jantung, lalu darah yang tidak lagi mengandung oksigen akan masuk ke serambi kanan.
Sehingga, urutan peredaran darah besar adalah:
Bilik kiri jantung → masuk ke aorta → darah dipompa ke seluruh tubuh kecuali paru-paru → darah kembali melalui vena kava → darah masuk ke serambi kanan jantung. Peredaran darah besar ini memiliki nama lain sebagai peredaran darah sistemik.
2. Peredaran Darah Kecil
Kebalikan dari peredaran darah besar, sistem peredaran darah kecil akan mengangkut darah yang mengandung karbondioksida. Siklus ini lebih pendek daripada peredaran darah sistemik lantaran darah hanya akan beredar dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Lebih tepatnya, darah yang mengandung karbondioksida dari bilik kanan akan dipompa ke paru-paru. Lalu, paru-paru menjembatani proses pertukaran gas yang mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Darah yang mengandung oksigen nantinya akan keluar dari paru-paru dan kembali ke serambi kiri.
Sehingga, kesimpulan urutan peredaran darah kecil adalah mulai dari bilik kanan → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → serambi kiri. Nama lain dari peredaran darah kecil adalah peredaran darah pulmonalis.
Kelainan Sistem Peredaran Darah Manusia
Sejatinya, terdapat banyak jenis penyakit yang bisa menyerang organ tubuh Anda. Apabila organ tubuh, terutama yang bertugas untuk mengedarkan darah terganggu, maka sistem peredaran darah akan terhambat. Berikut ini beberapa kelainan sistem peredaran darah yang bisa menyerang Anda:
- Aritmia adalah kelainan yang berkaitan dengan irama detak jantung di mana detak jantung tidak beraturan, baik itu terlalu lambat atau cepat.
- Jantung koroner adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena jantung kekurangan darah sebagai akibat penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
- Hipertensi adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika tekanan darah melampaui batas normal.
- Gagal jantung adalah penyakit yang berhubungan dengan lemahnya fungsi jantung, sehingga tidak mampu memompa darah dengan baik. Padahal, fungsi vital jantung adalah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti yang sudah Anda pahami bahwa jantung merupakan organ peredaran darah yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kesehatan jantung dengan baik melalui cara-cara berikut ini:
- Melakukan olahraga secara rutin.
- Mengurangi stres.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
- Memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Sudah Tahu Urutan Peredaran Darah Kecil?
Itulah penjelasan singkat mengenai sistem peredaran darah manusia yang terbagi menjadi dua urutan, yaitu peredaran darah kecil dan besar. Pada intinya, peredaran darah pulmonalis atau kecil memiliki siklus dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Melalui artikel ini, Anda bisa lebih mengenal organ dalam tubuh beserta cara kerjanya. Kemudian, Anda juga jadi lebih tahu bagaimana sistem darah pada manusia bisa beredar. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!