Kingdom Protista: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Contoh, dan Gambarnya

Kingdom protista adalah makhluk hidup yang diduga pertama kali ada di muka bumi oleh para ilmuwan. Mereka memiliki bentuk unik yang terkadang mirip hewan, mirip tumbuhan, ada juga yang mirip jamur. Karena alasan inilah kingdom ini sempat membuat bingung para ahli taksonomi. 

Kalau bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur, lalu apa itu kingdom protista? Simak penjelasannya beserta ciri, klasifikasi, dan contoh lengkap dalam artikel ini!

Pengertian

Kingdom protista diprediksi menjadi makhluk hidup pertama di muka bumi. Tahun 1860-an, ia pertama kali diamati oleh John Hogg yang saat itu melihat kingdom ini sebagai bentuk uniseluler primitif dari tumbuhan dan hewan. Beberapa tahun kemudian (1866), Ernest Haeckel memberi usul untuk menamainya protista. 

Protista ini diambil dari bahasa Yunani yang menurut bahasa berasal dari kata “protos” yang artinya pertama atau mula-mula, dan “ksitos” yang artinya menyusun atau membuat. Secara istilah protista artinya ‘yang paling pertama’ sebab para ilmuwan pernah menduga ia adalah makhluk hidup pertama yang hadir di bumi. 

Protista adalah organisme yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan punya organisme eukariotik (membran inti) serta bersel tunggal. Kingdom ini bisa disebut sebagai organisme yang tersusun oleh sel yang mempunyai sifat eukariotik, mirip seperti tumbuhan atau hewan tingkat tinggi. 

Kingdom ini terbagi menjadi tiga kelompok, yakni ada yang mirip hewan (protozoa), mirip tumbuhan (ganggang), dan jamur. Sebagian besar dari protista ini hidup di air, baik air tawar, air laut, dan darat sebab tidak punya pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering. 

Ciri-Ciri Kingdom Protista

Kingdom protista adalah makhluk hidup yang unik sebab punya karakteristik beragam, mulai dari uniseluler, multiseluler, autotrof, dan heterotrof. 

Organisme ini punya ukuran mikroskopis dan makroskopis, di mana mikroskopis ini ukurannya sekitar 5-3 milimeter, sedangkan makroskopis ukurannya bisa mencapai 60 meter bahkan bisa lebih. 

Nah supaya lebih mudah mengetahui dan memahaminya, berikut ciri-ciri dari organisme protista.

1. Struktur Tubuh

Sebenarnya jika dilihat dari struktur tubuh secara umum, kingdom ini termasuk organisme bersel satu alias uniseluler. Namun ada juga protista yang tersusun dari banyak sel yang disebut dengan organisme multiseluler. 

Protista yang bersel banyak biasanya hidup secara berkoloni atau berkelompok. Mereka punya inti sel yang dikelilingi organel-organel lainnya pada bagian sitoplasma, seperti retikulum endoplasma (RE), mitokondria, vakuola, dan kloroplas. 

RE dan badan golgi ini berfungsi penting bagi sintesis protein dan eksositosis molekul seluler. Sementara bagian mitokondria berguna sebagai alat untuk memberikan energi bagi sel-sel yang ada, dan kloroplas untuk proses fotosintesis. 

Selain itu, protista ini juga memiliki lisosom yang berfungsi untuk membantu mencerna bahan organik yang masuk dalam tubuh. 

2. Tipe Sel Eukariotik

Jika dilihat dari tipe eukariotiknya, kingdom ini punya membran inti sehingga bisa disebut sel eukariotik. Protista ini termasuk organisme prokariotik yang sangat sederhana namun jauh lebih kompleks dari segi strukturnya, fungsinya, tingkah laku, dan ekologinya daripada Archaebacteria dan Eubacteria. 

3. Cara Hidup

Cara hidup kingdom ini juga termasuk unik, karena ada yang bisa hidup bebas dengan simbiosis mutualisme maupun komensalisme. Namun ada juga yang menjadi parasit bagi organisme lain atau parasitisme. Kalau sifatnya parasit, maka bisa saja membawa dampak penyakit bagi sekitarnya. 

Selain itu, sebagian dari protista ada yang hidup dengan cara heterotrof di mana cara mendapatkan makanannya dengan mengabsorbsi molekul-molekul organik, sementara sebagian lain membuat makanannya sendiri dengan bantuan matahari lewat kloroplas. 

Selain itu, sebagian besar dari mereka ada yang hidupnya membutuhkan oksigen alias aerob, tapi sebagian lainnya tidak membutuhkan oksigen atau anaerob. 

Untuk protista aerob ini oksigennya digunakan dalam proses respirasi pada mitokondrianya. Sedangkan yang anaerob cara melakukan respirasinya lewat simbiosis dengan bantuan bakteri aerob. 

Apakah protista ini bisa bergerak? Jawabannya adalah iya, mereka bergerak seperti makhluk hidup lainnya. Sebagian dari mereka punya alat gerak bernama silia, flagela, kaki semu, dan ada juga yang bergerak menggunakan ekstensi sementara dari sitoplasma. 

4. Tempat Tinggal atau Habitat

Protista ini sebagian besar hidup di air atau bisa juga di tempat lembab seperti tanah basah, dedaunan lembab, sampah, atau tempat lembab lainnya. 

Habitatnya tidak hanya di air tawar, namun bisa juga di laut yang ada kadar garamnya. Protista yang tempat tinggalnya di laut sebagian besar menjadi fitoplankton yang berperan utama sebagai penyedia energi pada jaring-jaring makanan. Namun, ada juga protista yang habitatnya di jaringan organisme lain. 

5. Cara Berkembang Biak

Cara berkembang biak dari kingdom protista ini secara umum adalah dengan aseksual, yakni menggunakan pembelahan biner, spora, atau tunas. Namun mereka bisa juga berkembang biak dengan cara seksual pada waktu-waktu tertentu dan melalui tiga cara, yakni:

  • Isogami, yakni penyatuan dua gamet yang bisa bergerak dan memiliki bentuk serta ukuran sama.
  • Oogami, yakni penyatuan dua gamet yang tidak bergerak akan tetapi ukuran dan bentuknya berbeda.
  • Anisogami, yakni penyatuan dua gamet yang bergerak alias motil, serta punya bentuk dan ukurannya berbeda.

Klasifikasi dan Contoh Kingdom Protista

Seperti yang sudah disampaikan bahwa protista ini tidak termasuk animalia, plantae (tumbuhan), maupun fungi. Dalam beberapa kasus memang ada yang punya ciri-ciri mirip hewan, tapi bukan termasuk kingdom animalia. Ada juga yang mirip plantae (tumbuhan) dan fungi (jamur) tapi tidak termasuk dalam kedua kingdom tersebut.  Oleh karenanya klasifikasi organisme ini masuk ke dalam kingdom protista.

Jika dilihat dari klasifikasinya, organisme ini digolongkan menjadi 3 macam, yakni:

1. Mirip Hewan (Protozoa)

unnamed 1 5
adjar.grid.id

Ada beberapa protista yang diklasifikasikan mirip hewan karena bisa bergerak dan mengambil makanan dari organisme lain. Meski bisa bergerak, tidak semua protozoa ini bisa bergerak aktif seperti hewan. Organisme ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Protozoa adalah hewan uniseluler (bersel satu) yang ukurannya hanya 10-200 µm.
  • Organisme ini tidak punya dinding sel.
  • Secara umum bersifat heterotrof, dan sebagian kecil lainnya bersifat autotrof.
  • Bisa hidup bebas sebagai parasit bagi organisme lainnya.
  • Banyak dari organisme ini yang punya alat gerak.
  • Bereproduksi dengan dua cara, yakni seksual dan aseksual.

Jenis-jenis protozoa ini dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian menurut alat geraknya, yaitu:

  • Rhizopoda, yang bergerak menggunakan pseudopodia (kaki semu) dan punya bentuk tidak tetap, alias bisa berubah-ubah.
  • Ciliata, yang bergerak menggunakan silia (rambut getar). Rambut getar ini tidak hanya berguna sebagai alat gerak, namun juga membantu menggerakkan makanan supaya bisa masuk ke dalam mulutnya.
  • Flagellata, yang bergerak menggunakan flagela (bulu cambuk).
  • Sporozoa, yang tidak punya alat gerak. Cara geraknya dengan melakukan kontraksi ke seluruh sel.

Contoh protozoa adalah Trypanosoma brucei yang menjadi penyebab penyakit tidur, Giardia lamblia yang menjadi penyebab adanya infeksi saluran cerna, dan Entamoeba histolytica yang menjadi penyebab diare. 

2. Mirip Jamur

unnamed 14
BIOLOGIJK

Protista yang mirip dengan jamur ini sering disebut dengan jamur lendir. Organisme ini punya susunan sel, cara reproduksi, dan siklus hidup yang berbeda dengan jamur, sehingga para ahli mengelompokkannya ke dalam kingdom protista, bukan kingdom fungi. 

Protista ini tentu punya ciri-ciri yang bisa diketahui, yakni:

  • Bersifat eukariotik.
  • Tidak punya klorofil.
  • Bisa menghasilkan spora.
  • Bersifat heterotrof.

Selain itu, organisme ini juga diklasifikasikan menjadi tiga filum, yakni:

  • Myxomycota atau jamur lendir, yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri karena tidak bisa melakukan fotosintesis. Jenis ini biasanya tumbuh di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab.
  • Acrasiomycota atau jamur lendir seluler, yang hanya punya satu set kromosom dan hanya zigotnya saja yang punya dua set kromosom (diploid).
  • Oomycota atau jamur air, sebagian besar dari mereka hidup sebagai pengurai serta berperan penting di perairan. Oomycota ini ada yang bersifat parasit, ada juga yang tidak. 

Contoh protista mirip jamur antara lain Physarum polycephalum atau jamur lendir pada batang kayu busuk, stemonitis atau jamur lendir yang juga ada pada kayu busuk, dan phytophthora atau jamur yang menyebabkan tomat dan daun kentang bisa membusuk. 

3. Mirip Tumbuhan (Algae)

unnamed 1 6
StudioBelajar.com

Kingdom protista yang mirip alga ini terdiri dari jenis uniseluler (fitoplankton) dan multiseluler (alga). Fosilnya pernah ditemukan serta diperkirakan berasal dari masa 1,2-1,4 miliar tahun lalu, yakni zaman Precambrian. 

Organisme ini punya ciri-ciri tersendiri, yakni:

  • Sifatnya uniseluler atau multiseluler.
  • Ukuran tubuhnya bermacam-macam.
  • Algae uniseluler hidupnya berkelompok atau membentuk koloni.
  • Punya bentuk kloroplas yang bermacam-macam.
  • Bisa hidup seperti plankton, bentos, dan neuston.
  • Reproduksinya secara aseksual dan seksual.

Contoh algae antara lain Chlamydomonas reinhardtii atau alga hijau, Phaeodactylum tricornutum (alga cokelat), dan alga keemasan. 

Sudah Paham tentang Kingdom Protista Ini? 

Itulah informasi tentang kingdom protista sebagai organisme yang diduga hadir pertama kali di muka bumi. Kesimpulannya, protista memang tidak tergolong hewan, tumbuhan, maupun jamur, namun masuk pada kategori kingdom tersendiri.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page