Teknologi bisa kita anggap sudah menjadi kebutuhan primer di era modern ini. Segala aktivitas manusia sudah mengandalkan teknologi demi kerja yang efektif dan efisien. Salah satu contoh teknologi yang sering dimanfaatkan adalah media audio visual.
Media ini termasuk teknologi yang berguna di berbagai bidang. Contohnya saja, saat ini sudah banyak dimanfaatkan di instansi pendidikan, instansi pemerintahan, hingga perusahaan.
Daftar ISI
Apa Itu Audio Visual?
Secara definisi, audio visual adalah suatu media yang memanfaatkan unsur suara (audio) dan visual (gambar) yang bergerak ataupun tidak bergerak. Media ini bertujuan utama untuk menyampaikan ide, gagasan, informasi, dan pengetahuan kepada audiens.
Kombinasi antara unsur suara dan gambar yang ada di media ini dikemas dalam berbagai bentuk yang nantinya dimanfaatkan oleh berbagai bidang untuk berbagai keperluan.
Misalnya saja dalam bentuk video. Kamu dapat menemukan penerapan ini dengan mudah di industri hiburan. Film, iklan, ataupun video di internet adalah contoh nyata yang bisa kamu temukan.
Presentasi juga merupakan contoh dari penerapan media ini. Penggunaan presentasi tidak hanya ada di instansi pemerintahan atau perkantoran saja. Tetapi, sekolah dan perguruan tinggi juga memanfaatkannya untuk kegiatan belajar mengajar
Setelah membahas bersama bidang apa saja yang memanfaatkan media ini, kita bisa menyimpulkan jika media ini hampir tidak bisa lepas dari aktivitas sehari-hari. Saat menonton TV, berselancar di media sosial, ataupun kegiatan belajar mengajar.
Manfaat Audio Visual
Berikut adalah beberapa manfaat audio visual dalam proses pembelajaran:
1. Meningkatkan Motivasi Belajar
Motivasi yang baik adalah awal dari proses belajar yang baik. Inilah manfaat pertama yang bisa siswa peroleh dari pemanfaatan media ini dalam kegiatan belajar mengajar.
Adanya tampilan visual yang bersamaan dengan audio, akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda pada siswa.
Pendekatan ini dianggap mampu membantu siswa mengaitkan materi pelajaran dengan dunia nyata. Karena proses belajar mengajar tidak hanya semata-mata dalam bentuk komunikasi verbal dari guru. Namun, juga ada gambarnya. Sehingga, ini akan mendorong kemauan siswa untuk belajar dengan antusias.
2. Menghilangkan Kebosanan dalam Proses Belajar
Bosan dan tidak antusias adalah momok yang harus dicegah dalam proses belajar. Jika siswa sudah merasa bosan dan tidak antusias, maka siswa akan kesulitan dalam menjaga fokus saat belajar.
Selain itu, siswa juga akan merasa jika proses belajar adalah hal yang menjenuhkan. Kalau sudah seperti ini, guru pun juga akan merasa kesulitan saat mengajar.
Adanya media audio visual dalam proses belajar mengajar bisa menjadi solusi atas masalah ini. Media ini bisa menjadi sarana belajar mengajar yang menyenangkan, karena bisa disajikan dengan sangat variatif. Tinggal sekarang bagaimana pihak guru mampu memaksimalkannya dengan sajian yang menarik dan kreatif.
3. Mempermudah Proses Belajar Siswa
Tidak hanya dari segi psikologis seperti menghilangkan rasa bosan ataupun memancing antusias, media ini juga bisa membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru.
Tiap siswa itu unik dan punya kecepatan dalam memahami materi yang berbeda-beda. Media yang disajikan dengan gambar dan suara akan menguntungkan bagi siswa yang kecepatan memahami materinya lebih lambat.
Keuntungan ini jelas akan diperoleh baik saat belajar di kelas ataupun saat belajar di rumah.
Misalnya, tentu saja kita akan mengalami kesulitan saat membagi fokus untuk mendengar, membaca, dan mencatat sekaligus. Hal ini juga dirasakan oleh siswa. Pemanfaatan media gambar dan suara ini akan membantu siswa untuk lebih fokus mencatat penjelasan verbal dari guru.
Materi yang disajikan dengan media ini bisa muncul dalam wujud video ataupun presentasi. Lalu, guru bisa membagikan materinya untuk siswa pelajari di rumah.
Saat belajar di rumah, siswa dapat membaca dan menonton ulang materi yang sudah mereka dapatkan guru. Proses belajar di rumah ini bisa siswa kombinasikan dengan membaca buku, mencari materi dari internet, dan melengkapi catatan.
Sehingga, kualitas dan efektivitas belajar siswa makin meningkat. Tentu ini akan membantu siswa untuk mencapai prestasi terbaik di sekolah.
4. Mempermudah Guru dalam Mengajar
Para guru seringkali mengeluhkan keterbatasan mereka dalam proses mengajar. Hal ini tidak bisa dihindari, jika metode mengajar yang digunakan masih terbilang konvensional.
Metode mengajar konvensional masih memiliki kekurangan, yaitu bisa menghadirkan hambatan bagi guru dalam proses mengajar siswa. Ini terjadi karena masing-masing siswa punya kemampuan dalam memahami pelajaran yang berbeda-beda. Ada siswa yang cepat paham, ada yang lebih lambat.
Nah, media ini bisa membantu guru dalam proses mengajar di kelas, karena guru dapat menciptakan suasana yang lebih interaktif di kelas.
Guru hanya perlu menjelaskan poin utama dari materi tanpa harus menjelaskannya panjang lebar. Karena, materi secara detail bisa guru sajikan di presentasi.
Hal ini pastinya akan menghemat waktu dan tenaga guru dalam mengajar. Waktu yang ada untuk mengajar, bisa guru manfaatkan secara lebih efektif dan guru bisa menyimpan tenaga untuk mengajar di kelas-kelas berikutnya.
Selain itu, guru juga bisa lebih mudah menciptakan komunikasi dua arah ke para siswa. Misalnya, seperti tanya jawab ataupun memberikan kesempatan pada siswa dalam menyampaikan pendapatnya terkait materi.
Jadi, di sini guru bisa lebih memahami karakteristik dan kemampuan belajar dari masing-masing siswanya. Ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan produktivitas dan kualitas guru dalam mengajar.
Contoh Penerapan Audio Visual dalam Pembelajaran
Setelah kita membahas manfaat yang bisa siswa dan guru rasakan dari media audio visual, berikut adalah beberapa contoh riil penerapan media ini dalam pembelajaran:
1. Presentasi
Presentasi di sini adalah alat yang terdiri atas tulisan dan gambar atau grafik. Manfaat presentasi adalah untuk memudahkan siswa dalam memahami materi.
Pembuatan presentasi tidak terbatas hanya tulisan dan gambar statis. Guru bisa membuat presentasi yang menarik dengan memanfaatkan efek animasi ataupun menambahkan rekaman suara yang mendukung proses mengajar.
2. Video Edukatif
Sesuai namanya, video edukatif merupakan alat bantu yang tersusun atas gambar bergerak dan suara. Biasanya, guru juga menggunakan media video edukasi dalam proses mengajarnya.
Video edukasi bertujuan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sekiranya lebih mudah siswa pahami, jika ada ilustrasi bergeraknya. Misalnya, materi tentang metabolisme (biologi), teori fisika, ataupun ilustrasi sejarah.
3. Quiz
Penerapan media ini juga bisa guru terapkan dalam melaksanakan quiz di kelas. Quiz tidak hanya sebatas soal dalam bentuk tulisan, tapi juga bisa memanfaatkan gambar, video, dan suara.
Contohnya, guru bisa menggunakan beberapa aspek suara dan gambar saat quiz listening Bahasa Inggris atau menggunakan video untuk pertanyaan spesies tertentu di mata pelajaran biologi.
Kamu Tertarik Menggunakan Media Audio Visual?
Nah, itu dia manfaat dan penerapan audio visual dalam proses pembelajaran. Kita bisa memahami kalau media ini memberikan manfaat yang besar bagi kualitas proses belajar mengajar di sekolah. Karena mampu menarik minat belajar siswa, mempermudah proses mengajar guru, dan mempercepat proses pemahaman.