Business Development: Definisi, Tugas, Gaji, & Peluang Kerjanya

Business development adalah profesi kerja yang berperan meningkatkan nilai pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, profesi ini memegang peranan penting dalam mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan kemitraan, dan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. 

Dalam artikel ini, Anda akan menjelajahi konsep mengenai profesi kerja bidang satu ini secara lebih mendalam. Selain itu, Anda juga akan mengetahui tugas, cara kerja, kisaran gaji, dan peluang kerja dari profesi satu ini. Penasaran? Silahkan simak artikel ini sampai tuntas!

Pengertian Business Development

Business development adalah peran atau pekerjaan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan suatu bisnis atau perusahaan. Seorang yang mengemban profesi ini akan bertugas untuk mencari setiap peluang baru, menjalin hubungan bisnis, dan mengatur strategi efektif guna meningkatkan keuntungan perusahaan. 

Profesi ini memainkan peran krusial, terutama dalam mencari dan mengevaluasi peluang pasar, melakukan riset, dan mengembangkan strategi marketing yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Selain itu, profesi ini juga melibatkan berbagai keahlian khusus. Keahlian tersebut mencakup analisis pasar, negosiasi, komunikasi interpersonal, dan pemahaman yang mendalam tentang industri dan tren pasar. Serta kemampuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Para profesional ini akan berkolaborasi dengan tim sales, marketing, dan tim manajemen eksekutif untuk merancang strategi jitu yang berorientasi pada perkembangan perusahaan.

Seiring dengan perubahan dan kemajuan dalam lingkungan bisnis, peran profesi pengembang bisnis saat ini semakin penting. Bahkan, profesi ini dapat ditemukan di berbagai sektor industri, baik perusahaan besar maupun usaha kecil dan menengah. 

Tugas Seorang Business Development

Profesi ini punya tanggung jawab penting dalam mengembangkan potensi bisnis atau perusahaan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, mereka harus memiliki pemahaman mendetail tentang target pasar, produk perusahaan, serta strategi pengembangan bisnis yang efektif. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Memonitor Perkembangan Pasar

Salah satu tugas utama dari profesi ini adalah memantau perkembangan pasar secara aktif. Mereka perlu mengidentifikasi tren dan perubahan yang terjadi dalam industri tempat di mana perusahaan beroperasi. 

Tugas ini mencakup memahami pergeseran dalam preferensi konsumen, kebutuhan pasar, dan perkembangan kompetitor. Dalam hal ini, seorang pengembang bisnis harus dapat menangkap peluang baru dan mengatasi tantangan yang akan muncul.

Melalui pemantauan pasar yang cermat, mereka akan mengumpulkan data serta informasi berharga yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Ini akan membantu perusahaan untuk tetap relevan, beradaptasi dengan perubahan, dan mengembangkan solusi sesuai dengan kebutuhan pasar.

2. Melakukan Riset untuk Menentukan Target Pasar

Sebelum mengembangkan strategi, seorang pengembang bisnis perlu melakukan riset pasar yang komprehensif. Mereka harus mengidentifikasi dan menganalisis segmen pasar yang paling potensial dan sesuai dengan produk perusahaan.

Dalam melakukan riset pasar, mereka akan mempelajari faktor-faktor yang menjadi landasan data serta aspek inti dari proses penjualan. Faktor tersebut mencakup demografi, preferensi konsumen, kebutuhan pasar, dan potensi pertumbuhannya. 

Data yang dikumpulkan dari riset ini akan membantu bisnis atau perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, data ini juga sangat bermanfaat untuk memperluas pangsa pasar, serta mengarahkan upaya yang efektif bagi perkembangan bisnis ke arah yang lebih berpotensi.

3. Memahami Produk Perusahaan

Seorang business development harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka harus mengetahui secara detail terkait keunggulan produk, fitur-fitur khusus, dan manfaat yang dapat diberikan kepada para konsumen.

Lewat pemahaman produk ini, seorang pengembang bisnis bisa dengan percaya diri menjelaskan nilai tambah kepada mitra potensial dan calon pelanggan. Selain itu, mereka juga dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan produk yang sudah ada atau mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Koordinasi dengan Divisi Lain Guna Mengembangkan Produk

Profesi ini bekerja secara kolaboratif dengan berbagai divisi perusahaan untuk mengembangkan dan meningkatkan produk. Mereka harus melakukan koordinasi yang efektif dengan tim penjualan, tim pemasaran, tim pengembangan produk, dan tim manajemen lainnya.

Dalam melakukan koordinasi, profesi ini berperan untuk menghubungkan kebutuhan pasar dengan kemampuan dan sumber daya perusahaan. Mereka akan membantu mengidentifikasi peluang kolaborasi antara departemen yang berbeda untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mencapai tujuan perusahaan.

5. Menyusun dan Menerapkan Strategi Pengembangan Bisnis

Salah satu tugas utama seorang pengembang bisnis adalah menyusun strategi pengembangan bisnis yang efektif. Berdasarkan pemantauan pasar, riset, dan pemahaman produk, mereka merumuskan rencana tindakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.

Strategi pengembangan bisnis mencakup berbagai aspek yang mendetail. Mulai dari pengenalan produk baru ke pasar, ekspansi wilayah baru, pengembangan kemitraan strategis, peningkatan hubungan dengan pelanggan, dan diversifikasi bisnis. 

Cara Menjadi Seorang Business Development

Jika Anda tertarik menekuni profesi ini, ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan sebagai berikut:

1. Perdalam Ilmu Bisnis dan Digital Marketing

Sebagai seorang pengembang bisnis, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep bisnis dan strategi pemasaran. Perdalam pengetahuan Anda tentang berbagai aspek bisnis, seperti manajemen, keuangan, analisis pasar, dan strategi pengembangan bisnis. 

Selain itu, pelajari juga tentang digital marketing, karena hal ini menjadi kunci dalam mencapai tujuan bisnis di era digital. Anda dapat mengambil kursus atau mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman di bidang ini. Menambahkan gelar terkait bisnis atau pemasaran juga dapat memberikan keunggulan tambahan.

2. Cari Pengalaman Magang

Pengalaman magang dapat memberikan wawasan berharga tentang dunia bisnis. Coba cari peluang magang di perusahaan-perusahaan dengan departemen business development yang aktif. 

Pada saat magang, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional yang berpengalaman dan terlibat dalam kegiatan terkait dengan pengembangan bisnis.

3. Terus Up-to-Date terhadap Perkembangan Baru

Industri dan tren bisnis terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengembang bisnis untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam industri dan pasar. Baca buku-buku, ikuti blog dan publikasi bisnis, ikuti seminar dan konferensi, serta ikuti perkembangan terkini dalam bidang pemasaran digital.

Dengan terus memperbarui pengetahuan dan pemahaman, Anda akan dapat menghadapi perubahan dengan lebih baik. Serta dapat mengaplikasikan strategi yang relevan dengan kondisi pasar saat ini.

Kisaran Gaji Business Development

Gaji dari profesi ini bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Termasuk ukuran perusahaan, industri, lokasi kerja, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki. Secara umum, kisaran gaji untuk posisi ini di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000,00 hingga Rp20.000.000,00 per bulan.

Untuk entry-level atau fresh graduate, gaji awal mungkin berada pada kisaran Rp5.000.000,00 hingga Rp8.000.000,00 juta per bulan. Seiring dengan pengalaman dan peningkatan tanggung jawab, gaji dapat meningkat secara signifikan. 

Di tingkat yang lebih senior, seorang Business Development Manager atau Director dapat menghasilkan gaji bulanan sekitar Rp10.000.000,00 hingga Rp20.000.000,00 atau lebih.

Namun, perlu diingat bahwa, kisaran gaji ini hanya merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor. Selain itu, beberapa perusahaan juga dapat memberikan insentif tambahan. Misalnya seperti bonus kinerja atau komisi berdasarkan pencapaian target penjualan.

Peluang Kerja Business Development

Berikut adalah peluang kerja dari profesi pengembang bisnis dengan berbagai level dan posisinya di perusahaan:

1. Manager 

Sebagai seorang pengembang bisnis di level Manager, Anda akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis, mencari peluang pertumbuhan baru, dan menjalin kemitraan strategis. Selain itu, Anda juga akan memimpin tim dan bertanggung jawab mencapai target penjualan dan pertumbuhan bisnis perusahaan.

2. Executive 

Posisi ini melibatkan tugas-tugas seperti melakukan riset pasar, mengidentifikasi prospek baru, mengembangkan hubungan dengan mitra bisnis, dan mempersiapkan proposal penawaran. Anda akan berperan dalam menghasilkan prospek penjualan yang potensial dan mengembangkan portofolio klien perusahaan.

3. Analyst 

Sebagai Business Development Analyst, Anda akan melakukan analisis pasar, mengumpulkan data, dan memberikan wawasan bisnis yang berharga kepada manajemen. Anda akan membantu dalam pengambilan keputusan strategis dengan mengidentifikasi peluang pasar, memonitor pesaing, dan menganalisis tren bisnis.

4. Consultant 

Jika Anda memiliki pengalaman dan keahlian yang luas, Anda dapat bekerja sebagai konsultan pengembangan bisnis. Anda akan bekerja dengan berbagai perusahaan untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan, memberikan saran strategis, dan membantu dalam merancang dan melaksanakan rencana aksi yang efektif.

Tertarik Menjadi Business Development?

Peluang kerja profesi ini di Indonesia tidak hanya terbatas pada perusahaan besar. Perusahaan kecil, menengah, dan startup juga membutuhkan profesional di bidang ini untuk membantu mereka dalam mengembangkan potensi bisnis. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menekuni profesi ini? Kalau iya, mulailah belajar dari sekarang!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page