14 Contoh Bank Syariah Indonesia yang Ada Saat Ini

Tren ekonomi syariah mulai banyak diminati saat ini. Salah satu indikatornya adalah mulai banyak contoh bank syariah yang muncul di Indonesia belakangan ini. Salah satu alasan memilih bank syariah adalah masalah efisiensi.

Contoh Bank Syariah di Indonesia

Secara mudah, bank syariah merupakan bank yang menggunakan tata cara Islam dalam operasionalnya. Pertumbuhan bank syariah pun juga berlangsung cukup pesat. Dengan jumlah penduduk mayoritas beragama Islam, maka pesatnya pertumbuhan bank syariah di Indonesia memang cukup masuk akal. 

Berikut adalah beberapa contoh bank syariah yang ada di Indonesia.

1. Bank Syariah Indonesia

Saat ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bank syariah terbesar yang ada di Indonesia. Mulai beroperasi sejak 1 Februari 2021, Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger antara Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah.

Penggabungan ini sendiri menyatukan semua kelebihan yang ada pada ketiga bank tersebut sehingga bisa memberikan layanan yang lebih lengkap, jangkauan yang lebih luas, dan juga kapasitas modal yang lebih baik.

BSI sendiri didukung Kementerian BUMN agar bisa bersaing secara global. BSI sendiri merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri halal yang ada di Indonesia.

2. Bank Muamalat

Contoh bank syariah lainnya yang ada di Indonesia adalah Bank Muamalat. Bisa dibilang, ini merupakan bank yang pertama kali lahir sebagai lembaga keuangan dengan sistem syariah di Indonesia.

Bank Muamalat sendiri merupakan bank syariah murni, karena tidak memiliki cabang yang berupa bank konvensional. Dengan konsep syariah murni tersebut, Bank Muamalat sendiri mulai beroperasi sejak tahun 1992.

Bank Muamalat terus berkomitmen untuk menerapkan syariat Islam dalam semua kegiatan operasionalnya hingga saat ini. Sudah banyak juga penghargaan yang diraih Bank Muamalat dari berbagai pihak.

3. KB Bukopin Syariah

Dahulu dikenal dengan nama Bank Syariah Bukopin, bank ini sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2008. Bank ini sendiri bermula dari Bank Persyarikatan Indonesia.

Bank Bukopin sendiri berperan dalam asistensi semua kegiatan Bank Persyarikatan Indonesia sejak 2005 sampai 2008. Pada tahun 2008, Bank Bukopin melihat peluang bisnis di perbankan syariah. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Bank Bukopin merubah arah bisnis Bank Persyarikatan Indonesia dari bank konvensional menjadi bank syariah.

4. BCA Syariah

Bank Central Asia atau BCA merupakan jaringan bank swasta terbesar yang ada di Indonesia. Bank BCA Syariah sendiri mulai beroperasi sejak 2010, setelah sebelumnya BCA mengakuisisi Bank Utama Internasional pada 2009, lalu merubahnya menjadi Bank BCA Syariah.

Salah satu keunggulan dari menggunakan BCA Syariah sendiri adalah nasabah bisa menggunakan semua jaringan dan juga Bank BCA untuk melakukan transaksi, baik tarik tunai, debit ATM, dan juga penggunaan mesin EDC. Semua layanan tersebut juga bisa dilakukan tanpa biaya.

5. Bank Danamon Syariah

PT Bank Danamon Indonesia juga merupakan salah satu pemilik bank syariah yang ada di Indonesia. Hal itu terlaksana lewat Unit Usaha Syariah pada Danamon Syariah.

Ada beberapa produk yang menjadi unggulan dari Danamon Syariah ini, mulai dari setoran haji, perencanaan tabungan haji atau umrah, qurban, sampai dengan layanan asuransi syariah.

Danamon Syariah bahkan memiliki layanan asuransi berbasis syariah. Termasuk jika Anda ingin mengajukan Pembiayaan Pemilikan Rumah dengan basis syariah, maka Anda juga bisa mengajukannya lewat bank syariah satu ini.

6. Bank Permata Syariah

Selain memilih layanan bank konvensional, Bank Permata juga memiliki layanan syariah dalam Bank Permata Syariah. Produk unggulan dari bank ini sendiri adalah tabungan, tabungan berencana, investasi, dan juga pembiayaan.

Secara sejarah, Bank Permata sendiri merupakan hasil penggabungan dari Bank Bali, Bank Universal, Bank Prima Express, Bank Artamedia, dan juga Bank Patriot.

7. Bank DKI Syariah

Salah satu bank daerah yang juga memiliki unit usaha syariah adalah Bank DKI lewat Bank DKI Syariah. Beroperasi sejak 2004, contoh bank syariah ini sudah melayani banyak nasabah dengan menggunakan prinsip syariah.

Beberapa layanan yang ada pada bank satu ini mulai dari tabungan, tabungan berjangka untuk haji dan umrah, deposito, gadai emas, pinjaman untuk kepemilikan rumah, dan lainnya.

Meski demikian, saat ini fokus utama dari Bank DKI Syariah adalah menekuni dan membantu bisnis dengan skala mikro, kecil, dan menengah. Ini merupakan sektor yang terbukti lebih tahan terhadap krisis, tapi di sisi lain sektor ini juga sangat dekat dengan masyarakat.

8. Bank Mega Syariah

Bermulai dari Bank Mega Syariah Indonesia yang berdiri pada tahun 2004. Per tahun 2010, Bank Mega Syariah Indonesia berubah menjadi Bank Mega Syariah hingga saat ini.

Salah satu keunggulan dari contoh bank syariah satu ini adalah sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji. Dengan izin tersebut, maka semakin melengkapi layanan yang ada pada Bank Mega Syariah.

Produk lainnya yang juga ditawarkan oleh Bank Mega Syariah adalah tabungan dan juga pinjaman. Selain itu, bank syariah satu ini juga merupakan bank devisa, artinya bank ini bisa melakukan transaksi devisa dan bisa terlibat dalam perdagangan internasional.

9. Panin Dubai Syariah Bank

Contoh bank syariah lainnya adalah Bank Panin Syariah. Awalnya, bank ini bernama Bank Harta. Lalu, pada tahun 2007 Panin Bank mengakuisisi bank tersebut dan merubahnya menjadi Panin Bank Syariah. Bank ini sendiri mulai beroperasi sejak tahun 2009.

Di tahun 2014, satu terobosan dilakukan bank syariah satu ini yaitu dengan melepas 50 persen kepemilikan sahamnya ke publik dan secara resmi menjadi perusahaan publik. Hal ini juga membuat Panin Bank Syariah sebagai bank syariah pertama yang go public.

Terobosan lainnya yang juga dibuat oleh manajemen Panin Bank Syariah adalah menggandeng Dubai Islamic Bank, salah satu bank syariah asal Uni Emirat Arab. Sejak tahun 2016, nama bank ini juga kembali berubah menjadi Panin Dubai Syariah Bank.

10. BTPN Syariah

Contoh bank syariah kali ini adalah anak usaha dari BTPN yaitu Bank BTPN Syariah. Layanan syariah dari BTPN ini sendiri resmi beroperasi sejak tahun 2014. Di tahun 2018, BTPN Syariah secara resmi melantai di Bursa Efek indonesia.

Selain fokus pada beberapa layanan syariah, salah satu keunggulan lainnya dari bank yang satu ini adalah fokus pada pengembangan kelompok masyarakat menengah ke bawah, dengan tujuan untuk memajukan keluarga pra sejahtera.

11. BJB Syariah

BJB atau Bank Jabar dan Banten awalnya mungkin lebih dikenal sebagai bank daerah. Namun dalam perjalanannya, bank ini sudah memiliki banyak cabang dan bisa ditemukan dengan mudah di beberapa kota di luar Jawa Barat dan Banten.

Per 2010, BJB juga mulai melebarkan usaha perbankannya dengan membentuk BJB Syariah. Pembentukan BJB Syariah sendiri sejalan dengan program Bank Indonesia yang ingin memperbanyak share perbankan syariah.

Dalam perkembangannya, salah satu contoh bank syariah ini sudah memiliki 10 kantor cabang, 53 kantor cabang pembantu, dan juga jaringan ATM yang tersebar di seluruh wilayah.

12. Bank Aladin Syariah

Tren bank digital juga sudah mulai merambah ke bank dengan konsep syariah. Contoh bank syariah yang menggunakan cara tersebut adalah Bank Aladin Syariah.

Bank Aladin Syariah sendiri awalnya bernama Bank Net Syariah Indonesia. Bank Aladin Syariah sendiri baru resmi berdiri pada 7 April 2022. Fokus utama dari bank satu ini adalah memprioritaskan keamanan dan juga kenyamanan nasabah.

Tujuan utamanya adalah bisa melayani semua lapisan masyarakat. Saat ini sendiri, Bank Aladin Syariah sudah memiliki beberapa layanan utama, misalnya produk pendanaan, pembiayaan, dan juga beberapa jasa perbankan lainnya.

13. Bank Victoria Syariah

Bank Victoria Syariah awalnya bernama Bank Swaguna. Selanjutnya, bank ini berubah nama menjadi Bank Victoria. Sampai akhirnya, Bank Victoria ini sendiri melakukan perubahan dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah.

Bank Victoria Syariah sendiri mulai beroperasi sejak 2010. Sampai saat ini, Bank Victoria Syariah terus berkomitmen untuk bisa membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan semua pelayanan dan juga penawaran berbagai produk yang sesuai dengan prinsip syariah.

14. BTN Syariah

Contoh bank syariah lainya adalah Bank BTN Syariah. Bank yang identik dengan layanan kredit pemilikan rumahnya ini juga memiliki unit usaha syariah yang kini sudah berstatus sebagai bank umum syariah.

Target utama nasabah dari bank ini adalah mereka yang ingin memiliki rumah namun tidak ingin menggunakan skema KPR konvensional. Bank BTN Syariah menawarkan Pembiayaan Pemilikan Rumah dengan cara yang sesuai dengan syariah.

Selain itu, beberapa produk unggulan lainnya dari bank satu ini misalnya tabungan pendidikan dan juga perencanaan tabungan untuk haji atau umrah. Bank BTN Syariah juga menawarkan beberapa produk perbankan lain, misalnya tabungan dan juga deposito.

Tertarik Menggunakan Bank Syariah?

Ketertarikan akan bank syariah memang semakin hari semakin tinggi. Hal ini juga yang membuat pertumbuhan bank syariah cukup pesat. Bahkan saat ini, beberapa bank digital juga sudah memenangkan pasar syariah sebagai salah satu unit usaha mereka.

Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, hal ini juga menjadi salah satu alasan pertumbuhan bank syariah yang cukup pesat. Keunggulan lainnya dari bank syariah sendiri adalah hanya menawarkan produk yang sudah dijamin halal menurut syariat Islam.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page