Menghemat energi dan menggunakannya secara efisien dapat memberi manfaat bagi individu atau kelompok masyarakat secara keseluruhan. Manfaat ini dirasakan manusia di beberapa sektor, seperti lingkungan, ekonomi, dan kesehatan. Lantas, apa saja manfaat menghemat energi bagi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan?
Daftar ISI
Manfaat Menghemat Energi bagi Ekonomi
Sebelum mengetahui manfaat menghemat energi bagi lingkungan, kita akan membahas terlebih dahulu kegunaannya bagi sektor ekonomi. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Hemat Biaya Konsumsi Energi
Manfaat menghemat energi yang pertama bagi ekonomi adalah kamu bisa menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar penggunaan energi itu sendiri. Pasalnya, menghemat energi artinya menggunakannya dengan lebih efisien.
Jadi, ketika kamu menggunakan alat dan sistem dengan energi yang efisien, maka kamu meminimalisir pengeluaran yang dihasilkan dari setiap sumber energi yang telah digunakan. Dari sini, energi yang digunakan lebih sedikit, sehingga mengurangi biaya penggunaan energi.
Ada beberapa cara untuk menghemat biaya konsumsi energi. Misalnya, menyalakan lampu ketika diperlukan saja. Selain itu, ketika bepergian dengan jarak yang tidak begitu jauh, maka bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki, alih-alih menggunakan kendaraan bermesin untuk mengurangi biaya sekaligus polusi.
2. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Menghemat energi bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Sebab, pergeseran menuju efisiensi energi dan sumber energi terbarukan bisa menciptakan industri baru yang sebelumnya tidak ada. Menurut riset dari IRENA, ada potensi 100 bidang lapangan kerja baru yang tercipta di sektor energi terbarukan pada tahun 2050.
Saat permintaan akan teknologi energi terbarukan meningkat, seperti peralatan dan sistem manajemen energi, maka akan mendorong pertumbuhan industri tersebut. Alhasil pabrik-pabrik harus memproduksi peralatan baru yang hemat energi. Sehingga, menciptakan lapangan kerja di sektor manufaktur dan terciptalah lapangan kerja baru.
Selain itu, akan banyak permintaan atas instalasi hingga perawatan peralatan hemat energi tersebut, sehingga menambah lapangan kerja baru. Di sisi lain, terdapat lowongan pekerjaan di sektor lain, seperti proyek penelitian, layanan, dan produk baru. Dalam programnya, ini bisa menciptakan pekerjaan jangka pendek maupun panjang.
3. Berdampak Positif Pada PDB
Dikutip dari IEA, di tahun 2017, European Commission membuat model empat skenario berbeda yang menilai peningkatan target untuk efisiensi energi UE tahun 2030. Dilihat dari sisi dampak terhadap PDB, setiap skenario yang dibuat menghasilkan perubahan positif, mulai dari peningkatan 0,1%-2,0% pada skenario peningkatan efisiensi energi.
Bisa dibilang, menghemat energi secara efisien berpotensi memberikan dampak yang baik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). PDB sendiri adalah jumlah nilai tambah yang tercipta oleh seluruh unit usaha di suatu negara, yang biasanya berjangka waktu satu tahun.
Contoh, saat negara menghemat energi, seperti improvisasi teknologi hemat energi dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, maka bisa menciptakan penghematan biaya yang signifikan di setiap sektor. Penghematan ini bisa dialihkan ke aktivitas ekonomi dan merangsang konsumsi dan investasi yang bisa meningkatkan PDB.
4. Meningkatkan Produktivitas Industri
Menghemat energi bisa meningkatkan produktivitas industri. Sebab, dengan menghemat energi, perusahaan bisa menekan biaya operasional. Misalnya, perusahaan akan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk listrik, bahan bakar, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka.
Jadi, ketika mereka mengurangi biaya operasional perusahaan, maka dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk sumber daya lain untuk meningkatkan produktivitas dan margin keuntungan. Lebih lanjut, dengan menghemat energi, perusahaan bisa mengurangi keausan mesin.
Hal ini karena peralatan tidak harus bekerja secara terus menerus, karena energi yang digunakan tidak banyak. Alhasil, peralatan bisa bertahan lebih lama, sehingga perusahaan tidak akan terlalu mengeluarkan biaya untuk mengganti alat dan perawatan yang ekstra.
Manfaat Menghemat Energi bagi Lingkungan
Berikut adalah beberapa manfaat menghemat energi untuk lingkungan sekitar, antara lain:
1. Menghemat SDA Terbatas
Manfaat menghemat energi bagi lingkungan yang pertama kamu bisa mencegah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas untuk habis lebih cepat. Pasalnya, semakin sedikit permintaan energi yang dibuat, maka semakin sedikit pula permintaan untuk mengeruk bahan bakar fosil yang ada.
Energi sendiri merupakan salah satu sumber daya yang terbatas. Terlebih ketika masyarakat di dalam suatu negara menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam.
Cara yang bisa dilakukan untuk menghemat energi agar SDA terbatas tidak cepat habis adalah dengan menggunakan energi terbarukan. Energi ini tidak terbatas dan bisa digunakan secara berkelanjutan oleh manusia. Misalnya, menggunakan panel surya atau kekuatan angin untuk menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan.
2. Lindungi Udara dan Cegah Perubahan Iklim
Manfaat menghemat energi untuk lingkungan berikutnya adalah melindungi udara dan mencegah perubahan iklim. Cara yang mungkin paling bisa ditempuh adalah dengan mengurangi emisi pembangkit listrik. Pasalnya, untuk menghasilkan listrik, sebagian pembangkitnya menggunakan batu bara, minyak, dan bahan bakar fosil lainnya.
Limbah karbon yang dihasilkan pembangkit listrik pun berpengaruh pada perubahan iklim. Sebab, limbah karbon memerangkap terlalu banyak panas Ini memunculkan masalah seperti meningkatnya suhu Bumi, heatwave, kekeringan, naiknya permukaan laut, pola cuaca tidak normal, sampai meningkatnya intensitas bencana alam.
Jadi, dengan mengurangi konsumsi energi, kita bisa menekan penggunaan jumlah listrik yang harus dihasilkan oleh pembangkit listrik. Ini mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang dibakar setiap harinya. Dengan begitu, hal ini akan berdampak pada pengurangan polusi yang membuat udara jadi semakin bersih.
3. Menyelamatkan Ekosistem dan Hewan
Manfaat menghemat energi bagi lingkungan lainnya yaitu bisa menyelamatkan ekosistem dan komponen biotik yang ada di dalamnya. Sebab, penggunaan energi berlebih akan membuat Bumi dieksploitasi secara terus-menerus, seperti penambangan dan penebangan terkait penyediaan bahan bakar fosil.
Selain itu, polusi udara yang dihasilkan manusia merupakan salah satu alasan utama yang membuat keanekaragaman hayati 1.000 kali lipat dari tingkat kepunahan normal. Misalnya saja, tumpahan minyak yang sering terjadi pada saat pengangkutan bahan bakar fosil, mengancam spesies bawah laut dan merusak keseimbangan kimia lautan.
Untuk itu, cobalah menghemat energi, seperti menggunakan listrik hanya saat dibutuhkan, menggunakan transportasi umum, atau penggunaan energi terbarukan. Sebab, kita bisa mengurangi dampak negatif, dimana hewan tidak akan punah dan ekosistemnya tidak akan rusak dan terus terlindungi.
Manfaat Menghemat Energi bagi Kesehatan
Setelah mengetahui manfaat menghemat energi bagi lingkungan, penghematan ini juga berpengaruh bagi kesehatan manusia. Energi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia akan menciptakan emisi polutan udara dan partikel berbahaya lainnya.
Polutan seperti nitrogen oksida dan partikel halus menjadi penyebab masalah pernapasan yang serius. Seperti kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan asma. Oleh sebab itu, pembatasan penggunaan energi dapat membatasi dampak kesehatan yang merugikan dan mengancam keselamatan nyawa manusia.
Pasalnya, menghemat energi mampu meningkatkan kualitas udara yang baik bagi manusia. Selain itu, kualitas udara yang baik dapat memperkuat kesehatan ekosistem, meningkatkan hasil panen para petani, dan meningkatkan visibilitas.
Lebih lanjut, bila semakin sedikit manusia yang terjangkit penyakit, maka mereka yang bekerja sebagai karyawan akan punya hari sakit yang lebih sedikit. Ini membuat karyawan akan menciptakan produktivitas yang lebih optimal, sehingga berpotensi menghasilkan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi suatu negara.
Sudah Tahu Manfaat Menghemat Energi bagi Lingkungan?
Menghemat energi dapat mengurangi asap beracun yang dikeluarkan oleh aktivitas manusia. Ini dapat melestarikan sumber daya alam Bumi dan melindungi ekosistem dari kehancuran. Dengan mengurangi konsumsi energi, maka kamu berkontribusi pada dunia yang lebih sehat. Apalagi, manusia berkewajiban menjaga Bumi tetap hijau.