Batas Wilayah Thailand serta Luas dan Karakteristiknya

Thailand merupakan negara yang masuk salah satu pendiri ASEAN. Lokasi negara tersebut berada di daerah Indocina sampai sebagian Semenanjung Malaya. Negara ini kerap menjadi destinasi wisata karena terkenal akan budaya yang khas serta banyak tempat wisata keren di sana. Lalu, mana saja batas wilayah Thailand dan apa saja karakteristik dari negara ini? Simak di sini!

Tentang Thailand

Thailand berada di kawasan Indocina sampai sebagian dari Semenanjung Malaya. Berdasarkan letak astronomisnya, negara tersebut berada di 5° sampai 9° LU serta 97° sampai 106° BT. Luas wilayah Thailand 512.120 km² dan membuat negara tersebut berada di posisi ke-51 negara terluas di seluruh dunia. 

Kemudian ibukota Thailand yaitu Bangkok dan bentuk negaranya yaitu monarki konstitusional serta menganut demokrasi parlementer. 

Negeri Gaja Putih tersebut dipimpin seorang raja yang bernama Raja Maha Vajiralongkorn yang merupakan wakil negara serta Prayuth Chan-ocha sebagai Perdana Menteri sekaligus kepala pemerintahan.

Iklim dan Populasi Thailand

Saat ini populasi penduduk di Thailand sekitar 71,6 juta jiwa berdasarkan data pada 2021 dengan mayoritas penduduk berada di Bangkok. Sementara itu, untuk tenaga kerjanya sekitar 38,7 juta dan kebanyakan masih berusia tidak lebih dari 35 tahun.

Bagaimana dengan iklimnya? Thailand termasuk negara beriklim tropis. Untuk bagian timur dan utara laut cenderung lebih dingin dibandingkan Bangkok saat musim dingin serta lebih panas saat musim panas.

Batas Wilayah Thailand

Sementara itu, batas wilayah Thailand antara lain:

  • Barat: Myanmar serta Laut Andaman.
  • Timur: Kamboja dan Laos.
  • Utara: Myanmar dan Laos.
  • Selatan: Malaysia dan Teluk Thailand.

Karakteristik Negara Thailand

Setelah menjelaskan tentang batas wilayah Thailand, masih ada pembahasan lain yakni tentang karakteristik negara tersebut. Memang setiap negara mempunyai ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan Thailand.

1. Satu-satunya Negara Tak Pernah Dijajah Eropa

Dalam bahasa Thailand, kata “Thailand” mempunyai arti “Prathet Thai” atau jika diterjemahkan maka artinya “Tanah Bebas”. Nama tersebut memang sangat tepat karena negara ini termasuk satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang tak pernah dijajah Eropa.

Tidak ada negara di Benua Eropa mana pun yang pernah menjajah Thailand. Tentu saja ini menjadi sebuah pencapaian yang besar dan tidak jarang menjadi kebanggaan tersendiri karena negara tetangganya sudah pernah merasakan dijajah Bangsa Eropa.

2. Kembar Siam Pertama di Thailand

Eng Bunker dan Chang, mereka adalah kembar siam yang pertama diketahui pada 11 Mei 1811. Mereka lahir di provinsi yang lokasinya tak jauh dari Bangkok dan masih berada di wilayah Kerajaan Siam. 

Pada waktu itu, si kembar juga menikahi 2 wanita yang juga bersaudara. Dari pernikahan tersebut, masing-masing pasangan dan dikaruniai lebih dari 10 anak. 

Awalnya kedua pasangan tersebut tinggal bersama serta berbagi tempat tinggal untuk empat orang. Namun beberapa tahun berselang dan ternyata terjadi pertengkaran antara kedua saudara perempuan. Akhirnya kedua pasangan memutuskan untuk tinggal secara terpisah hingga pada akhirnya mereka dinyatakan meninggal pada 1874.

3. Terdiri dari Banyak Suku

Seperti halnya negara-negara di Asia Tenggara, Thailand juga memiliki beragam suku yang tinggal bersama. Untuk mayoritas suku yang tinggal di Thailand adalah suku Thai sehingga membuat negara tersebut juga disebut Muangthai. Selain itu, ada beberapa suku lainnya seperti suku atau etnis lainnya seperti India, Cina, dan Melayu.

4. Agama Mayoritas yaitu Buddha

Keberagaman suku yang tinggal di Thailand membuat agama yang dianut juga berbeda-beda. Sama halnya dengan Indonesia dengan 5 agama yang diakui secara sah, Thailand juga memiliki beberapa agama yang diakui secara sah.

Namun untuk agama mayoritas di negara Thailand yaitu Buddha. Maka tidak heran kamu akan menemukan banyak pagoda yang merupakan tempat ibadah para penganut agama Buddha. Pada akhirnya negara tersebut juga mendapatkan julukan Negara Seribu Pagoda.

5. Banyak Pegunungan dan Perbukitan

Bentang alam di Thailand bermacam-macam. Ada yang berbentuk dataran tinggi, dataran rendah, hingga pegunungan. Secara umum, untuk bentang alamnya berbentuk dataran tinggi maupun pegunungan. Sementara pada bagian tengah negara tersebut berupa dataran rendah.

Di sana juga mengalir sungai bernama Chao Phraya dan bagian tengah juga menjadi kawasan tersubur sekaligus menjadi lumbung padi. Sementara itu, pada bagian utara serta barat berupa pegunungan dan gunung tertinggi yaitu Doi Inthanon dengan ketinggian mencapai 2.594 mdpl.

Banyak masyarakat dan wisatawan kerap berlibur ke Doi Inthanon. Di gunung inilah pemandang alam benar-benar sangat indah dan kamu juga bisa melihat sunrise dan sunset dari puncak gunung.

Selanjutnya, pada bagian timur merupakan pegunungan kapur. Di sana juga terdapat Plato Korat dengan luas hampir seperempat dari luas daratan Thailand. Pada kawasan tersebut juga terdapat anak Sungai Mekong.

6. Mata Pencaharian di Bidang Agraris

Thailand adalah negara yang unggul di bidang pertanian dengan hasil pertanian unggulan berupa padi. Negara tersebut juga menjadi lumbung padi yang paling besar se-Asia Tenggara.

Selain bidang pertanian, hasil hutan berupa kayu jati juga menjadi salah satu yang diunggulkan. Kemudian untuk bidang pertambangan, Thailand menghasilkan mangan dan timah. Lalu di bidang industri menghasilkan beberapa produk seperti tekstil, semen, serta beberapa barang elektronik.

Keunggulan lain dari Thailand yaitu pada bidang pariwisata. Beberapa kota yang kerap menjadi tempat favorit wisatawan yaitu Bangkok, Pattaya, dan Chiang Mai.

7. Festival untuk Monyet

Karakteristik selanjutnya yaitu setiap tahun kamu akan melihat ada festival yang diselenggarakan untuk monyet-monyet Thailand. Festival tersebut berlangsung di bulan November dan acaranya diadakan di depan kuil yang bernama Phra Prang Sam Yot.

Pada festival ini, setidaknya 600 monyet diundang dengan suguhan prasmanan yang sangat banyak. Setidaknya ada 2 ton makanan lezat dan seluruhnya disiapkan oleh penduduk setempat. 

8. Festival Vegetarian Phuket

Di Thailand juga ada festival yang tak kalah unik dan berlangsung setiap tahun. Festival tersebut diselenggarakan pada bulan Oktober dengan menghadirkan acara yang bagi kebanyakan orang dianggap agak mengerikan.

Orang-orang yang melakukan festival tersebut akan memotong bagian tubuh mereka baik wajah atau bagian tubuh yang lain menggunakan benda-benda aneh. Kemudian berjalan dengan kaki telanjang lalu melewati bara api. Mereka juga tidak makan daging pada bulan ke-9 berdasarkan kalender Tiongkok.

Festival sekaligus ritual tersebut diyakini merupakan bentuk pemurnian jiwa. Mereka juga berharap mendapatkan kesehatan yang lebih baik serta ketenangan pikiran.

9. Dulu, Semua Pria akan Menjadi Biksu

Di masa dulu, seluruh pemuda Thailand baik masyarakat biasa maupun dari kerajaan akan menjadi biksu Buddha. Mereka yang usianya tidak lebih 20 tahun setidaknya akan menjalani kehidupan singkat sebagai biksu.

Menjadi biksu merupakan pencapaian dan keberkahan bagi orang tersebut. Meskipun di era sekarang praktik tersebut sudah mulai banyak ditinggalkan.

10. Rumah Ikan yang Dapat Berjalan

Pernah melihat ikan yang dapat berjalan? Ikan yang bernama Cryptotora thamicola ini mempunyai dua sirip belakang dan depan dan digunakan untuk mendorong tubuhnya naik ke atas air. Lalu ikan ini juga mampu merangkak di darat seolah berjalan seperti hewan berkaki empat.

Thailand menjadi tempat bagi populasi ikan tersebut. Kamu akan menemukan banyak ikan tersebut dan terkadang menjadi salah satu yang tidak dilewatkan wisatawan ketika berlibur ke Thailand.

11. Pengekspor Anggrek Nomor 1

Keunikan sekaligus fakta menarik berikutnya yaitu Thailand menjadi negara pengekspor anggrek nomor 1 di dunia. Tak kurang dari 1.500 spesies anggrek tumbuh subur di Thailand. Setidaknya 45% anggrek dari Thailand didistribusikan ke luar negeri lalu sisanya dijual ke penduduk setempat.

Kesimpulan

Sekian informasi tentang batas wilayah Thailand dan informasi lainnya terkait Negeri seribu Pagoda ini. Negara tersebut memiliki banyak karakteristik, beberapa ada yang masih dipertahankan hingga sekarang namun ada juga yang mulai ditinggalkan. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page