Indonesia adalah negara terkenal di Asia Tenggara karena jumlah kepulauannya mencapai belasan ribu. Namun, ternyata bukan hanya karena jumlah pulaunya, Indonesia juga memiliki deretan gunung yang tersebar di seluruh penjuru wilayah. Di antaranya ada gunung tertinggi di Indonesia yang menarik minat para pendaki.
Sementara itu, secara geografis Indonesia diapit oleh Benua Australia dan Asia, sekaligus dua samudra yang meliputi Hindia dan Pasifik. Posisi strategis tersebut, bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi gunung di Indonesia. Jadi, secara tidak langsung pesona gunung di Indonesia juga dapat dinikmati oleh pendaki luar negeri.
Daftar ISI
10 Gunung Tertinggi di Indonesia Sekaligus Fakta Menariknya
Alasan yang melatarbelakangi mengapa di Indonesia terdapat banyak rangkaian gunung yaitu karena Indonesia menjadi titik temu tiga lempeng tektonik yang meliputi Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Berikut adalah daftar klasifikasi gunung tertinggi di Indonesia:
1. Gunung Jayawijaya
Jika Anda penasaran mengenai gunung tertinggi di Indonesia, maka jawabannya adalah Gunung Jayawijaya atau Puncak Jayawijaya. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 4.884 mdpl (meter di atas permukaan laut). Sehingga, tak heran jika Puncak Jayawijaya masuk ke dalam nominasi salah satu gunung tertinggi di dunia.
Gunung ini juga terkenal dengan nama Carstensz Pyramid. Asal usul penamaan Carstensz tersebut mengacu pada nama orang Eropa yang pertama kali melihat Puncak Jayawijaya.
Orang yang pertama kali berhasil mendaki Carstensz Pyramid adalah Heinrich Harrer, seorang pendaki berkebangsaan Austria pada tahun 1962. Gunung Jayawijaya merupakan gunung yang unik karena memiliki salju di puncaknya dan gletser di sekelilingnya, meskipun Indonesia merupakan negara tropis.
Anda bisa menemukan deretan pegunungan ini di Provinsi Papua yang mana telah menarik perhatian berbagai kalangan nasional hingga internasional. Namun, tidak mudah untuk menaklukkan Gunung Jayawijaya. Sebab, Anda perlu pengalaman dan persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian ke puncaknya.
2. Gunung Puncak Mandala
Salah satu gunung tertinggi di wilayah Indonesia lainnya adalah Gunung Puncak Mandala. Sama seperti Jayawijaya, lokasi gunung ini ada di Papua dengan ketinggian kurang lebih 4.760 mdpl. Gunung paling tinggi nomor dua di Indonesia ini memiliki nama lain Puncak Juliana pada masa penjajahan Belanda.
Dulunya, Puncak Mandala masih tertutup oleh salju lantaran berada di deretan pegunungan Jayawijaya. Akan tetapi, karena pemanasan global belakangan ini membuat salju di Puncak Mandala berangsur-angsur menghilang.
Fakta menarik dari Gunung Puncak Mandala adalah gunung ini membentuk barisan dari Pegunungan Bintang bagian timur yang membentang sampai berdekatan dengan perbatasan negara Papua Nugini.
Perlu waktu berhari-hari untuk mencapai puncaknya, karena Rute pendakian ke Puncak Mandala cukup terjal dan ekstrim. Maka dari itu, Anda harus ekstra hati-hati dan pastikan persiapan pendakian sudah benar-benar memadai.
3. Gunung Puncak Trikora
Gunung tertinggi di Indonesia yang ketiga adalah Puncak Trikora. Papua memang memiliki cukup banyak deretan gunung tertinggi, termasuk Puncak Trikora dengan ketinggian 4.750 mdpl.
Pada masa pemerintahan Belanda, nama lain dari Puncak Trikora adalah Puncak Wilhelmina atau Wilhelmina Top. Sebagian pendaki menilai jalur pendakian Puncak Trikora jauh lebih sulit daripada Puncak Jayawijaya.
Bagi Anda yang ingin menjelajahi Puncak Trikora, Anda dapat memulai titik awal pendakiannya dari Kota Dani yang terletak di Lembah Baliem Wamena. Sepanjang pendakian, Anda akan menyaksikan berbagai kenampakan alam yang luar biasa.
Selain itu, di sekeliling Puncak Trikora terdapat beberapa kawasan hutan seperti Hutan Ericaceous, Hutan Dipterokarp Atas, hingga Hutan Montane yang juga bisa Anda eksplor.
4. Gunung Ngga Pilimsit
Gunung Ngga Pilimsit juga menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian kurang lebih sekitar 4.717 mdpl. Pada zaman pemerintahan Belanda, nama lain dari Gunung Ngga Pilimsit adalah Gunung Idenburg. Lokasi Gunung ini masih berada di wilayah Papua pada rangkaian pegunungan Maoke.
Fakta menarik dari Gunung Ngga Pilimsit adalah mengkategorikan batas ketinggian pendakian. Umumnya, pengkategorian tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari pemula sampai dengan yang profesional.
Jadi, pendaki yang masih berstatus pemula tidak dapat menaiki gunung melebihi batas yang telah ditentukan. Selain itu, Anda bisa menikmati pesona alam di sekitar gunung yang sangat indah dan mempesona. Banyak flora dan fauna yang dapat pendaki amati ketika mendaki gunung.
5. Gunung Kerinci
Bagi Anda yang hobi mendaki gunung, tentunya familiar dengan Gunung Kerinci yang berada di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. Kerinci termasuk gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang.
Ketinggiannya mencapai kurang lebih 3.805 mdpl dan termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Fakta menarik dari Gunung Kerinci yaitu namanya yang diadaptasi menjadi sebuah nama Kabupaten di Jambi.
Kabar baiknya, jalur pendakian di Gunung Kerinci tergolong cukup mudah dan Anda bisa mengawalinya dari Desa Kersik Tuo yang letaknya ada di ketinggian 1.400 mdpl. Sesampainya di puncak, Anda akan menyaksikan pemandangan alam yang megah dan luar biasa, termasuk pemandangan Samudera Hindia.
Jika Anda tertarik mendaki Gunung Kerinci, maka kunjungi Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjadi lokasi gunung ini.
6. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani masuk ke dalam daftar gunung tertinggi di Indonesia urutan keenam. Rinjani termasuk jenis gunung berapi dengan status masih aktif. Ketinggian gunung ini kurang lebih mencapai 3.726 mdpl.
Sebagian pendaki gunung, memilih Rinjani sebagai medan pendakian favorit lantaran panorama alamnya yang indah. Anda bisa mendatangi gunung ini di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Fakta menarik dari gunung ini yaitu dianggap sakral oleh penduduk setempat. Pernah beberapa kali upacara tradisi dilakukan di sana. Selain itu, terdapat kawah biru yang memiliki nama Segara pada ketinggian 2.000 mdpl.
Danau Segara tersebut termasuk danau vulkanik terbesar di dunia. Luas area permukaan danaunya sekitar 113 km2 dengan kedalaman kurang lebih 190 m. Bagi Anda yang ingin mendaki gunung ini, rata-rata akan diarahkan ke rute Senaru yang biasanya lebih mudah dilalui.
7. Gunung Semeru
Jawa Timur juga memiliki gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl yang cukup populer di berbagai kalangan masyarakat. Nama gunung tersebut adalah Semeru. Puncak Gunung Semeru bernama Mahameru dan letaknya berada di lingkup Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Semeru termasuk gunung berapi yang masih aktif. Bahkan pernah terjadi erupsi sekitar tahun 2021 yang lalu. Fakta menarik dari gunung tertinggi di Indonesia ini adalah sekelilingnya banyak hutan cemara, pinus, perbukitan bunga edelwis, dan Danau Ranu Kumbolo. Semeru juga memiliki kawah bernama Jonggring Saloko.
8. Gunung Sanggar
Masih satu provinsi dengan Rinjani, Gunung Sanggar berlokasi di Nusa Tenggara Barat. Ketinggian Gunung Sanggar kurang lebih sekitar 3.564 mdpl dan mempunyai pemandangan alam yang asri. Fakta menarik dari gunung ini yaitu masih satu kawasan yang sama dengan gugusan Gunung Rinjani.
Banyak pendaki gunung yang tertarik untuk mengeksplor Sanggar lantaran keindahan alam NTB yang bisa disaksikan dan dinikmati sepuasnya dari puncak gunung ini. Panorama alam di gunung ini masih terjaga dan belum banyak tersentuh oleh manusia.
9. Gunung Latimojong
Selanjutnya, Gunung Latimojong terletak di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan dengan ketinggian kurang lebih mencapai 3.478 mdpl. Puncak Gunung Latimojong memiliki nama Rante Mario.
Uniknya, gunung ini mempunyai tujuh puncak yang meliputi Buntu Rante Mario, Nenmori, Sinaji, Sikolog, Kambola, Bajaja, dan Latimojong. Selain itu, pendaki dapat beristirahat di pos-pos yang telah tersedia sebanyak tujuh pos.
10. Gunung Slamet
Terakhir, Gunung Slamet yang berlokasi di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian sekitar 3.428 mdpl. Bagi pendaki yang hendak mengeksplor Gunung Slamet, perlu berhati-hati sebab jalurnya juga cukup sulit dilalui.
Puncak gunung ini bernama Surono dan Segera Wedi. Selain itu, ada banyak tempat wisata yang dapat Anda temukan di kaki gunung Slamet. Misalnya seperti wisata Baturaden.
Tertarik Mendaki Salah Satu Gunung Tertinggi di Indonesia di Atas?
Setelah menyimak 10 gunung tertinggi di Indonesia, bagi yang hobi mendaki gunung dan senang dengan kegiatan memacu adrenalin, bisa memilih salah satu gunung di atas untuk didaki. Karena liburan seru tidak hanya sebatas pergi ke pantai atau taman saja. Melainkan pergi mendaki gunung juga dapat melepas penat pikiran.
Namun, untuk daftar gunung di atas, sebaiknya Anda sesuaikan dengan kemampuan mental dan fisik. Untuk pendaki pemula, lebih baik mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi untuk terbiasa dan mencari pengalaman. Alih-alih langsung nekat mencoba Puncak Jaya, Anda bisa memulainya dari Gunung Slamet.
Baru jika Anda merasa sudah siap secara fisik dan mental, bisa mencoba mendaki salah satu gunung tertinggi di atas. Sebab, mendaki gunung perlu persiapan yang matang meliputi logistik, perizinan, dan lain-lain. Apalagi, untuk kasus gunung tertinggi, mungkin memerlukan waktu berhari-hari hingga sampai ke puncaknya.