Berbicara tentang utang negara terbanyak di dunia, kamu pasti menduga bahwa negara kita, Indonesia, termasuk ke dalam kategori tersebut. Tetapi, tahukah kamu bahwa meskipun punya banyak utang, Indonesia tidak termasuk ke dalam 20 negara dengan utang terbanyak, lo.
Fakta mengejutkan, peringkat 20 besar tersebut banyak di duduki oleh negara-negara maju. Untuk melegakan rasa penasaranmu tentang jajaran negara dengan utang paling banyak di dunia, langsung saja intip pembahasannya di artikel ini.
Daftar ISI
20 Daftar Negara dengan Utang Terbanyak
Negara-negara yang masuk dalam daftar kali ini berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk dari benua terbesar.
1. Amerika Serikat
Siapa sangka jika negara adikuasa, Amerika Serikat menduduki peringkat teratas dalam kategori negara dengan utang paling banyak. Tercatat mulai bulan Juli 2023, estimasi utang eksternal Amerika Serikat mencapai US$31.4 triliun. Sementara Pendapatan Domestik Bruto (PBD) Amerika Serikat sebesar 123.40%, dan US$73,634 per kapita.
Kondisi utang negara super power ini mulai membengkak semenjak awal pertengahan abad 21. Pasalnya, mereka harus membelanjakan anggaran untuk keperluan politik.
Alasan lainnya adalah pembangunan sistem pertahanan bangsa dalam kondisi darurat, membiayai perang, dan merawat baby boomers.
2. Inggris
Inggris adalah satu negara di Eropa yang juga mempunyai banyak utang. Meskipun kaya dan mempunyai ketahanan militer, ternyata negara ini berada di posisi kedua negara dengan utang terbanyak!
Utang Inggris makin membengkak karena terdampak dari pandemi Covid19. Pada tahun 2021, lonjakan utang Inggris cukup signifikan. Meskipun menduduki peringkat kedua, namun jumlah utang eksternal Inggris masih terpaut relatif jauh dari Amerika Serikat, yaitu US$8,3 triliun.
Pendapatan Domestik Bruto Inggris lumayan tinggi, karena mencapai 273.06% dan US$129,203 per kapitanya. Pada pertengahan tahun 2023, PDB Inggris mengalami pertumbuhan 0,4%. Kondisi tersebut memberikan angin segar untuk perekonomian mereka.
3. Prancis
Negara dengan utang terbanyak peringkat tiga dunia adalah Prancis. Penyebab utang eksternal Prancis melambung adalah dampak dari pandemi Covid19. Selain itu, faktor lainnya adalah konflik internasional antara Rusia dan Ukraina.
Konsekuensinya, inflasi makin meningkat sehingga negara pun harus berutang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Adapun kisaran utang eksternal Prancis yang tercatat per Juni 2022 adalah US$7.40 triliun. Sedangkan, PDB Prancis menembus angka 253.35%, dan US$107,245 per kapita.
Walaupun sedang menghadapi utang eksternal yang sangat besar, namun keadaan tersebut sama sekali tidak mengkhawatirkan para ekonom. Para ekonom berpendapat bahwa Prancis masih bisa memberikan stimulus fiskal yang dapat mengangkat perekonomian negara.
4. Jerman
Negara maju sekelas Jerman juga mempunyai utang eksternal yang cukup banyak. Posisi Jerman sebagai negara dengan utang terbanyak saat ini menempati peringkat empat dunia. Pertumbuhan ekonomi Jerman belum sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid19.
Di samping itu pula, Jerman harus menghadapi kenyataan pahit seperti negara lainnya yang terdampak konflik internasional Rusia dan Ukraina. Inflasi yang terus merajalela mengharuskan Jerman untuk menambah utang eksternal negara.
Estimasi utang eksternal Jerman mulai bulan Juni 2022 adalah US$6,46 triliun. Sedangkan, indeks PDB mereka menunjukkan 160.35% dan US$77.607 per kapita.
5. Jepang
Negeri Sakura yang terkenal dengan berbagai macam kecanggihan teknologinya juga tidak lepas dari utang eksternal. Bahkan, Jepang menjadi negara kelima di dunia dalam kategori utang negara paling banyak.
Faktor umum yang menyebabkan utang Jepang makin membengkak adalah pengeluaran belanja negara untuk membiayai jaminan sosial. Setiap tahun beban jaminan tersebut terus mengalami peningkatan yang sejalan dengan pertambahan usia penduduk Jepang.
Semenjak bulan Juni 2023, utang Jepang tercatat sebesar US$4.37 triliun. Adapun estimasi PBD Jepang yaitu 101.41% dan US$34,841 per kapita.
Walaupun rasio utang eksternal Jepang Relatif tinggi, namun tidak terlalu mengguncang perekonomian negara. Alasannya, Jepang menerapkan suku bunga yang relatif rendah.
6. Tiongkok
Posisi keenam negara dengan utang terbanyak adalah Tiongkok. Kisaran utang eksternal negara tirai bambu ini mencapai US$2,67 triliun yang terhitung mulai Juni 2022. Jika dibandingkan dengan kelima negara sebelumnya, PDB Tiongkok jauh lebih rendah yaitu hanya 14,39% dan US$1,866 per kapita.
Pembatasan sosial sehubungan dengan Covid19 tanpa pandang bulu tampaknya menjadi penyebab melemahnya perekonomian negara ini. Investasi asing di Tiongkok menurun sekitar 5,5%. Konsekuensinya, untuk menaikkan persentase yang sama, negara ini pun memutuskan untuk berutang.
7. Italia
Negara dengan utang terbanyak setelah Tiongkok adalah Italia. Digadang-gadang, Italia akan mengalami resesi pada tahun 2023 ini. Keadaan tersebut dapat memicu kondisi perekonomian menjadi makin suram. Lantas, berapa estimasi utang eksternal Italia?
Menurut catatan data per 31 Desember 2017, hingga saat ini utang eksternal Italia berada di angka US$2.51 triliun, dengan rasio PDB 141.00%. Sementara itu, pendapatan per kapita penduduk Italia per tahun adalah sekitar US$42,300.
8. Spanyol
Negeri matador atau Spanyol menduduki peringkat delapan kategori negara dengan utang paling banyak. Pelarian defisit publik tahunan membuat rasio utang mereka makin membumbung tinggi karena melebihi ambang target yang telah disepakati oleh negara-negara Uni Eropa.
Semenjak 31 Desember 2017, utang eksternal Spanyol yang tercatat adalah sekitar US$2.26 triliun. Adapun pendapatan per kapita masyarakat Spanyol per tahun adalah US$48,700, dengan indeks rasio PDB 170.00%.
9. Kanada
Selain Amerika Serikat, Kanada juga turut masuk dalam daftar negara dengan utang terbanyak dari Benua Amerika. Kanada bertengger pada peringkat ke sembilan, dengan estimasi utang eksternal US$3.2 triliun.
Akan tetapi, persentase PDB Kanada masih lumayan tinggi yakni 143.00%, dengan pendapatan per kapita per tahun sekitar US$52,300.
10. Australia
Menurut catatan data, Australia menempati posisi kesepuluh sebagai negara dengan utang paling banyak. Estimasi utang eksternal negeri Kanguru mulai 31 September 2020 tercatat telah menembus angka US$1.83 triliun.
Walaupun begitu, Australia mempunyai pendapatan perkapita lumayan tinggi, yaitu sekitar US$71,906. Sedangkan indeks rasio PDB negara ini adalah sebesar 130.00%.
11. Swiss
Selesih tipis dengan Australia, Swiss mengisi posisi kesebelas dengan rasio utang yang mencapai US$18.2 triliun. Utang yang besar ini tidaklah menjadi ancaman bagi mereka. Kok bisa begitu? Alasannya karena Swiss merupakan negara yang kaya, dan masih banyak investor yang berminat berinvestasi di sana.
Swiss dikenal mempunyai banyak bank yang dapat menjamin keamanan privasi, dan identitas nasabahnya. Bahkan, petugas kepolisian pun tidak bisa melihat identitas tersebut. Pendapatan per kapita masyarakat Swiss per tahun adalah sekitar US$213,100, dengan persentase PDB 285.00%
12. Belgia
Belgia menjadi salah satu negara dengan utang terbanyak, mencapai triliun dolar Amerika Serikat. Menurut data yang diambil pada 30 Juni 2017 hingga sekarang, estimasi jumlah utang eksternal Belgia adalah US$1.28 triliun.
Akan tetapi, dengan rasio utang tersebut, Belgia mampu menembus PDB relatif tinggi yaitu 260.00%. Sedangkan pendapat per kapita penduduknya per tahun adalah US$112.000
13. Swedia
Posisi ketiga belas diisi oleh Swedia yang juga merupakan negara dari daratan Eropa. Meskipun berada di posisi 13, namun Swedia menjadi negara pertama dengan kisaran utang miliar dolar. Tercatat sejak September 2022, utang Swedia sudah mencapai angka US$956 miliar.
Negara yang mempunyai spot terbaik untuk menyaksikan aurora Borealis ini, mempunyai rasio PDB 159.50%. Berdasarkan PDB tersebut, penduduk Swedia mempunyai pendapatan per kapita sekitar US$90,843.
14. Singapura
Negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura, ternyata juga termasuk sebagai negara dengan utang terbanyak. Singapura bertengger di urutan ke-14. Menurut data yang diambil dari bulan Maret 2023, rasio utang eksternal Singapura mencapai US$814 miliar.
Sebagai negara maju dengan penduduk yang sejahtera, Singapura mempunyai PDB sekitar 134.16%. Adapun pendapatan per kapita tahunan penduduk Singapura yaitu sekitar US$67,360. Pendapatan tersebut relatif tinggi mengingat jumlah penduduk Singapura hanya sedikit.
15. Mexico
Negara dengan utang terbanyak kelima belas adalah Meksiko. Estimasi rasio utang Meksiko hingga saat ini adalah US$769 miliar. Utang eksternal tersebut tercatat mulai Januari tahun 2023.
Kondisi perekonomian Meksiko bisa dikatakan sebagai negara dengan rata-rata menengah. Negara yang juga termasuk sebagai penghasil minyak bumi 10 besar di dunia ini mempunyai PDB sekitar 51.70%. Dengan kisaran PDB tersebut, pendapatan per kapita penduduk Meksiko yaitu US$3,300.
16. Austria
Berdasarkan catatan data yang diambil pada tanggal 31 Desember 2020, Austria mempunyai estimasi utang eksternal US$757 miliar.
Salah satu negara teraman di dunia ini, mempunyai rasio PDB sekitar 165.00% yang merupakan tiga kali lipat dari Meksiko. Adapun pendapatan per kapita penduduk Austria yaitu US$84,061. Dengan demikian, mayoritas penduduk Austria mempunyai perekonomian yang baik meskipun negaranya punya banyak utang.
17. Norwegia
Norwegia, The Land of The Midnight Sun, juga terdaftar sebagai negara dengan utang terbanyak di dunia, tepatnya di urutan ke-17, atau setelah Austria. Walaupun mempunyai banyak utang, namun Norwegia tetap menjadi negara maju, dengan standar pendidikan yang tinggi.
Total utang Norwegia diperkirakan mencapai US$721 miliar, tercatat semenjak Juni 2022. Kisaran PDB negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi ini mencapai 133.40%. Di sisi lain, pendapatan per kapita per tahun mereka adalah US$132,676. Angka pengangguran di Norwegia relatif rendah, dan banyak generasi milenial yang kaya raya.
18. Korea Selatan
Estimasi utang Korea Selatan yang tercatat mulai September 2022 menembus US$719 miliar. Angka tersebut menempatkan Korsel sebagai negara dengan utang terbanyak kedelapan belas di dunia.
Rasio utang Korea Selatan membengkak akibat pandemi global virus Covid19. Berdasarkan estimasi, PDB negeri ginseng ini adalah 48.10% dan US$7,500 per kapita. Dengan kisaran pendapatan per kapita per tahun tersebut dan biaya hidup yang sangat mahal, banyak orang dewasa di Korea Selatan yang mempunyai utang.
19. India
Posisi ke-19 dalam daftar ini ditempati oleh India yang memiliki rasio utang sekitar US$624.7 miliar. Tidak hanya itu, India juga mempunyai PDB relatif rendah yaitu 19.20%. Adapun pendapatan per kapita penduduk India yaitu sekitar US$437.
20. Finlandia
Peringkat kedua puluh diisi oleh Finlandia dengan estimasi rasio utang US$614 miliar. Banyaknya utang eksternal tidak membuat penduduk Finlandia mengalami masalah finansial karena PDB Finlandia lumayan tinggi, yaitu 203.50%.
Dengan rasio PDB tersebut, penduduk Finlandia mendapatkan pendapatan perkapita sekitar US$110,792.
Apakah Indonesia juga Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia?
Walaupun tidak masuk dalam daftar di atas, faktanya Indonesia menempati urutan ke-23 dengan rasio utang sekitar US$518 miliar per Januari 2023. Adapun PDB Indonesia yaitu 39.50% dan pendapatan per kapita US$1,431.
Secara garis besar, dari ulasan di atas, kamu dapat melihat bahwa kondisi pandemi Covid-19 berikut kebutuhan politik, dan ekonomi menjadi faktor paling signifikan bagi suatu negara untuk berutang.