Pengertian Bintang, Bentuk, Manfaat, Jenis, Serta Proses Terbentuknya

Siapa yang menunggu kehadiran bintang setiap malam? Benda langit yang tidak terhitung jumlahnya dan hadir sebagai salah satu fenomena alam terindah ini ternyata menyimpan banyak hal untuk kamu pelajari. Salah satunya yang paling dasar adalah tentang apa pengertian bintang. Apa kamu siap untuk mengetahuinya?

Apa Itu Pengertian Bintang?

Dari bumi, bintang memang terlihat sangat indah dengan cahaya kelap-kelipnya yang menawan. Jumlahnya yang banyak dan bertebaran di setiap sudut langit, membuat setiap orang seakan tidak lelah untuk menatap ke atas. Lantas, apakah pengertian bintang hanya seputar itu saja? Tentu saja tidak.

Jika ditarik garis panjang, bintang memiliki arti dan makna lebih dari yang kamu bayangkan. Secara garis besar, bintang adalah sebuah benda langit yang memiliki dan memancarkan cahayanya sendiri. Sejatinya, bintang adalah bola gas bercahaya dengan ukuran sangat besar. Namun apa yang membuat bintang terlihat kecil?

Sekilas Karakteristik Bintang

Bintang terlihat kecil karena faktor jarak. Jarak antara bumi dan bintang sangatlah jauh. Bahkan bintang terdekat dari bumi memiliki jarak hingga 4.3 tahun cahaya. Itulah hal yang membuat mengapa bintang terlihat sangat kecil jika kamu lihat dari bumi. Selain itu, setiap bintang juga memiliki karakteristik berbeda.

Umumnya, karakteristik ini terbagi berdasarkan energi dan kekuatan suhunya. Bintang dengan suhu tinggi akan memiliki warna biru atau putih, sedangkan jika suhunya rendah, warna bintang cenderung merah atau oranye. Lantas, hal luar biasa apalagi untuk kamu ketahui dari pengertian bintang? 

Baca Juga: Mengapa Matahari Disebut Sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Tata Surya?

Pengertian Bintang: Bentuk Hingga Ukuran

Bintang adalah benda langit dengan pancaran cahaya sendiri yang umumnya terdiri dari dua komponen utama, yaitu hidrogen dan helium. Lantas selain itu, apalagi yang menarik tentang bintang?

1. Bentuk Bintang

Bagaimana bentuk bintang yang sesungguhnya? Jika kamu selama ini menganggap bintang memiliki bentuk segi sepuluh dengan lima sudut lancip di sekelilingnya, maka salah besar. Pada faktanya, bintang memiliki bentuk bulat menyerupai bola. Ada yang bulat sempurna, namun ada juga yang hampir sempurna. 

Namun uniknya, selain itu pernah juga ditemukan bintang dengan bentuk lain misalnya bentuk pipih. Awalnya, bintang ini sama saja berbentuk bulat, namun karena adanya gaya tarik menarik dan putaran yang cepat, maka bentuknya bisa berubah menjadi pipih atau mirip seperti kacang. 

2. Komponen Bintang

Apa yang menjadi komponen penyusun bintang? Seperti yang sudah tertulis sebelumnya, kandungan hidrogen dan helium adalah dua kandungan yang mendominasi bintang. Lebih spesifiknya, ada sekitar 71% hidrogen dan 27% helium, serta beberapa unsur berat lain sebagai sisanya. 

Unsur-unsur berat lainnya inilah yang bisa menjadi penentu usia dari sebuah bintang. Sekarang ini, banyak ilmuwan yang menyebut jika usia bintang telah memasuki angka 13.7 miliar tahun, yang menandakan jika lahirnya bintang adalah tidak lama setelah Big Bang

3. Massa dan Ukuran Bintang

Pengertian bintang yang berikutnya bisa kamu lihat dari massa dan ukurannya. Pertama untuk massa atau beratnya, sebenarnya dari jutaan bintang yang ada di langit, massanya sangat beragam. Intinya, untuk bisa disebut sebagai sebuah bintang, benda langit harus memiliki massa 0,08 hingga 200 kali massa matahari.

Selain itu, syarat lain adalah benda langit tersebut harus memancarkan cahaya sendiri, dalam artian tidak menerima pantulan cahaya dari benda langit lain. Kemudian mengenai ukurannya, lagi-lagi juga beragam. Berdasarkan ilmuwan, ada bintang yang berukuran 20 hingga 50 km, bahkan ada juga yang mencapai 900 km.

4.  Suhu Permukaan Bintang

Apa yang menentukan besaran suhu sebuah bintang? Umumnya suhu permukaan bintang ditentukan oleh besar atau kecilnya suhu pada struktur inti bintang. Dari penelitian yang berhasil dilakukan, fakta menyebutkan jika suhu permukaan pada sebuah bintang bisa mencapai 50.000 derajat celcius.

Baca Juga: Teori Bintang Kembar: Pengertian dan Pencetusnya Lengkap!

Fungsi dan Manfaat Bintang

Setelah mempelajari cukup banyak karakteristik dan pengertian bintang, sekarang saatnya untuk mengetahui apa fungsi dan manfaat bintang. Fungsi dan manfaat ini nantinya beragam, mulai dari untuk menentukan arah hingga menentukan waktu tanam. 

1. Rasi Bintang Sebagai Penentu Arah

Rasi bintang adalah sekumpulan bintang yang saling terkoneksi satu sama lain dan membentuk sebuah figur. Umumnya, rasi bintang ini banyak dimanfaatkan untuk menentukan arah, contohnya bagi para nelayan atau pelaut yang berada di tengah lautan. Lantas apa sajakah rasi bintang tersebut?

a. Rasi Bintang Ursa Mayor atau Biduk

Pertama adalah rasi bintang Biduk atau Ursa Mayor. Rasi ini bisa kamu lihat sepanjang tahun dengan total 7 bintang yang saling terhubung membentuk sebuah figur seperti biduk atau beruang besar. Adapun kegunaan dari rasi ini adalah untuk menunjukkan arah utara.

b. Rasi Bintang Crux

Pengertian bintang berikutnya datang dari rasi bintang bernama Crux. Bentuk rasi bintang ini cukup unik, karena menyerupai layang-layang atau ada juga yang menyebutnya ikan pari. Rasi bintang Crux digunakan untuk menentukan arah selatan.

c. Rasi Bintang Orion

Salah satu rasi bintang yang paling terkenal adalah Orion. Rasi ini memiliki bentuk layaknya pemburu dengan panahnya. Adapun rasi ini berfungsi untuk menunjukkan arah barat.

d. Rasi Bintang Scorpio

Seperti namanya, rasi bintang ini berbentuk layaknya kalajengking. Namun bentuknya yang kadang terlalu rumit, membuat orang susah untuk menemukannya. Adapun rasi ini adalah untuk menunjukkan arah tenggara.

2. Sebagai Penentu Bulan

Siapa sangka jika bintang bisa membantu seseorang menentukan bulan? Rasi bintang akan berubah seiring bumi berotasi. Sederhananya, dalam jangka waktu setiap satu bulan, akan ada satu rasi bintang yang muncul. Hal ini jugalah yang melandasi munculnya istilah ‘zodiak’.

Misal, rasi bintang Aquarius (penimba air) akan muncul dalam periode waktu 20 Januari hingga 18 Februari.

3. Membantu Pertanian

Bagaimana dengan melihat bintang bisa menentukan kapan melakukan kegiatan bercocok tanam? Sebagian nenek moyang dulu percaya kemunculan rasi bintang sangat membantu mereka untuk menentukan kapan menanam bibit dan kapan akan memanennya. 

Sayangnya, seiring berjalannya zaman, tradisi ini sudah mulai pudar dan bahkan tidak ada yang melakukannya lagi.

4. Menolong Para Pendaki

Pendaki memang memiliki kemungkinan lebih besar untuk tersesat dibanding siapapun. Namun, mayoritas para pendaki bisa memanfaatkan letak sebuah rasi bintang untuk melihat arah dan mencari jalan. Selain itu, rasi bintang juga membantu mereka untuk terus berjalan ke puncak tanpa perlu turun kembali untuk pertolongan.

Jenis-Jenis Bintang

Pengertian bintang selanjutnya bisa dilihat dari jenis-jenisnya. Berikut adalah 6 jenis bintang yang terbagi dari ukurannya.

1. Bintang Raksasa

Bintang ini memiliki ukuran 200 kali lebih berat dari matahari dengan karakteristik bintang biru yang panas, dan bintang merah yang dingin.

2. Bintang Super Raksasa

Dengan ukuran lebih besar dari bintang raksasa, bintang super raksasa memiliki cahaya 10 juta kali lebih terang dari matahari.

3. Bintang Katai

Dengan ukuran lebih kecil, bintang katai adalah bintang yang sering kamu lihat di langit malam. 

4. Bintang Neutron

Dengan ukuran lebih kecil lagi namun padat, bintang neutron adalah hasil dari ledakan bintang atau supernova.

5. Bintang Pulsar

Pulsar merupakan jenis bintang neutron, di mana dia memancarkan getaran radiasi dengan sifat teratur yang berasal dari kutub magnet.

6. Bintang Magnetar

Akibat dari supernova, bintang neutron bisa menghasilkan bintang mati yang disebut magnetar. Bintang ini memiliki daya magnet sangat kuat yang bisa menarik atau menjauhkan benda langit di sekitarnya dari jarak jauh. 

Proses Terbentuknya Bintang

Bintang terbentuk melalui proses yang cukup panjang, bahkan hingga miliaran tahun untuk satu bintang saja. Fase awal terciptanya bintang bisa disebut protobintang, yang tercipta dari runtuhnya materi-materi padat dalam nebula karena beratnya sendiri.

Ketika protobintang semakin mengecil, ia berputar sangat cepat dan dengan suhu meningkat, yang menyebabkan protobintang masuk dalam fase T Tauri yang cukup singkat. Kemudian, jutaan tahun berjalan, ketika suhu inti mencapai angka 15 juta derajat celcius , terjadilah fusi nuklir yang memunculkan satu bintang baru.

Itulah proses singkat terbentuknya sebuah bintang baru. Mayoritas bintang yang ada di Galaksi Bimasakti memiliki sebutan khusus yaitu bintang deret utama. 

Sudah Tahu Pengertian Bintang?

Pengertian bintang tidak hanya tentang benda langit yang bisa memancarkan cahaya sendiri. Lebih dari itu, bintang memiliki banyak karakteristik dan manfaat yang bisa membantu kehidupan manusia. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page