Puisi adalah sebuah karya sastra yang memiliki kata-kata indah sekaligus mengandung banyak makna. Salah satu ragamnya yang belakangan banyak diminati khalayak yaitu puisi bebas lantaran tidak terikat pada aturan sajak, rima, dan jumlah baris.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari referensi jenis puisi yang satu ini, ada banyak contohnya yang bisa menjadi inspirasi. Simak ulasan selengkapnya, ya!
Daftar ISI
Contoh Puisi Bebas Berbagai Tema
Berbeda dengan puisi klasik atau puisi lama, jenis karya sastra yang satu ini cenderung naratif dan biasanya untuk dipakai menyampaikan suatu cerita. Tak ayal, kamu akan lebih banyak mengekspresikan perasaan ketika membacakan puisi bebas.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut 20 contoh puisi bebas beserta dengan temanya, mulai dari tema alam hingga patriotisme.
Tema Alam
Contoh puisi bebas yang pertama kali ini menggunakan tema alam yang dikarang oleh beberapa pembuat karya.
1. Keindahan Alam (Karya Rangga Putra)
Berikut contoh puisi bebas karya Rangga Putra.
Alam!
Nan indah di pandang
Begitu sejuk menusuk jiwa
Dihiasi cahaya mentari yang menyiram
Diiringi aliran air yang mengalir.
Oh alamku!
Kusadari mengapa terjadi
Terlalu cepat berubah hutan kehilangan pohonnya
Air kehilangan kejernihannya
Bukit kehilangan kehijauannya
Seolah-lah manusia tidak ada yang peduli dengan keindahan alam.
Wahai manusia lestarikan alam ini
Jagalah alam ini untuk anak cucunya nanti.
2. Pantai nan Indah (Karya Naila)
Berikut contoh puisi bebas karya Naila.
Debur ombak angin bergemuruh
gelombang menerjang terjang
Kudengar kicauan burung sedang bernyanyi
Lautku begitu indah luas biru terbentang
Tubuhku rebah hariku cerah, tenang memeluk relung.
3. Tersenyumlah Semesta (Karya Viyan Aripin)
Berikut contoh puisi alam karya Viyan Aripin.
Tersenyumlah wahai semesta
Semesta tidak pernah sedikitpun bersedih
Saat cerah berawan, bukan berarti ia gembira
Ketika hujan pun, bukan berarti dia pilu.
Hanya saja, semesta tidak pernah sedikit pun memperlihatkan kesedihannya.
Ia tetap indah meski terlihat dari kejauhan.
Bahkan, semesta pun tetap indah meski setelah datangnya hujan.
4. Paru-Paru Dunia (Karya Aryanto S.)
Berikut contoh puisi alam karya Aryanto S.
Hijaumu begitu mempesona
Menawan dan membuatku terpana
Tegap, kokoh, dan berguna
Ku bernafas karenanya
Ya, kaulah si paru-paru dunia.
Kini, karena ulah mereka
Paru-paruku sakit menjerit meronta-ronta
Terbakar menjadi abu merata
Di belahan bumi Indonesia
Seantero nusantara.
5. Gunung Sepuluh Jari (Karya Riamora Pasaribu)
Berikut contoh puisi bebas tema alam karya Riamora Pasaribu.
Gunung Sepuluh Jari!
Di bawah gunung sepuluh jari
Aku menyebut nama-Mu
Dengan suara kesunyian
Menunduk tak mampu berpaling
Hanya sebutir debu
Sebatas hembusan nafas
Tak lebih dari percikkan
Tak kurang dari angin berlalu.
Menjaring angin untuk sepotong roti
Menuai air mata untuk sebutir senyum.
Tak luput dari sudut duri
Tak lekang dari badai
Di bawah gunung sepuluh jari
Aku terpaku dalam kelu
Hanya setetes embun
Di bawah langit biru
Berteduh di bawah matahari
6. Bencana
Berikut contoh puisi bebas tema alam lainnya.
Kau adalah bencana
Hadirmu membuatku susah saja
Kau membuatku tegang
Dikala aku merasa tenang.
Kau tak penting
Hadirmu malah membuat genting
Membuat orang susah
Bawaannya membuat orang marah.
7. Alam Raya
Berikut contoh puisi bebas tema alam lainnya.
Diatas nikmatnya alam raya
Yang biasa menghipnotis setiap insan di dunia
Memanjakan diri dengan lingkungan sekitar kita
Layaknya karya seni termasyhur yang tiada tara.
Hijau daunmu sangat segar
Sekaligus gemericik air sungai yang kerapa aku dengar
Tenangkan sanubari kala duduk santai
Merenung diri sembari ditemani dengan secangkir kopi.
Tetapi, alam bisa sangat berbahaya
Jika Tuhan menjadi murka karena ulah manusia
Banjir yang menerjang pemukiman kita
Atau kebakaran hutan yang asapnya membumbung tinggi membahana.
Wahai insan di dunia, cepat-cepatlah kita berubah
Sebelum sang Kuasa menjadi marah.
Alam bukan tempat untuk kita saling beradu
Tapi tempat untuk kita saling bersatu padu
Alam raya penuh makna
Dihiasi keindahan di dalamnya.
Oh Tuhan, memang indah yang kau ciptakan
Kata apalagi yang harus kuucapkan
Selain terima kasih Tuhan
Yang telah kau anugerahkan.
Tema Cinta
Contoh puisi bebas kali ini memiliki tema cinta.
8. Hadirmu (Karya AA. Hamdani)
Berikut contoh puisi cinta karya AA. Hamdani.
Dalam canda yang membawa warna
Mengetuk hati yang masih sunyi
Kamu hadir membawa cerita baru dalam hidup
mengajarkan tawa, mendefinisikan bahagia.
Aku tahu kamu masih baru
Namun setiap warna yang kamu bawa, menjadi lukisan dari makna nyaman
Sempurna memang bukan alasan untuk merajut kebahagiaan
Karena kebahagiaan lah yang seharusnya membawa kesempurnaan.
Terus bagaimana caranya bahagia?
Aku cukup menjawab, hadirmu.
Sudah menjabarkan segalanya.
Sekarang yang aku cari adalah kepastian.
Kepastian yang mewadahi keseriusan juga kesetiaan.
Memang sulit, tetapi aku tak bisa menunggu dan bersandiwara.
Karena aku yakin dirimulah yang sama ini terucap dalam doa dan harusnya benar
Karena cinta berpondasi dari saling percaya
Dan aku telah amat percaya
Apalagi kamu yang mengenalkan segalanya.
9. Menunggumu
Berikut contoh puisi bebas bertema cinta lainnya.
Setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari
Syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari?
Waktu menguji kita dengan perpisahan
Jarak menguji kita dengan rindu.
Kau bagian dari hidupku yang tak akan pernah bisa kuulang kembali
Kau adalah sejarah yang paling indah, yang kini tersimpan abadi dalam sebuah ilusi.
Untukmu yang masih kutunggu
Tabahku bagai bangku taman usang, yang rela dihujani dedaun musim gugur.
10. Belum Usai (Karya Agung Wicaksono)
Berikut contoh puisi bebas tema cinta karya Agung Wicaksono.
Kamu yang begitu sempurna
Penyembuh luka dan penemu semangatku yang sempat hilang entah kemana
Kamu membuatku setengahnya menjadi gila
Sebab denganmu dunia kurasa selalu baik-baik saja.
Adalah kisah yang sebenarnya tidak pernah benar-benar kita mulai
Tapi malah berakhir tanpa pernah ada kata usai
Aku mengira kita sama-sama tersesat oleh rasa yang kukira mengikat
Ternyata dugaanku tak tepat hanya aku saja yang terjerat.
Kamu bebas terbang tinggi menggapai segala mimpi-mimpi
Aku yang tidak menjadi bagian impianmu dan masih saja menjadi pemimpi
Kamu memilih pergi tapi aku menjebak diri mengabaikanmu di tiap dimensi.
Di setiap sudut kota tempat-tempat yang pernah kita lalui
Segala tentangmu masih hidup
Disaat aku sudah menemukan seseorang yang mencintaiku
persis seperti aku mencintaimu dulu.
Mengapa aku masih belum bisa berpaling?
Padahal ia dengan sukarela memalingkan segalanya hanya untuk menatapku
Aku benci situasi ini sekaligus naif berkata rindu.
Gila, bagaimana bisa dibibir manisnya masih tergurat jelas bayangan senyumanmu?
Ini bukan salahmu, sungguh.
Karena saat mencintaimu dulu, aku tidak membekali cinta untuk diriku sendiri
Hingga datang waktunya kamu pergi
Seperti inilah jika seseorang belum selesai dengan masa lalu
Berharap hidup tenang di masa kini dengan orang yang baik.
11. Bahasa Rasa (Karya Eni Nurdianti)
Berikut contoh puisi bebas tema cinta karya Eni Nurdianti.
Dulu aku tidak tahu, dengan bahasa apa aku harus berbicara padamu?
Aku butuh berbicara saat galau hatiku
Aku butuh berbicara saat lelah jiwaku
Aku butuh berbicara saat miskin kantongku
Aku butuh berbicara demi menumpahkan keluh kesahku.
Dengan bahasa apa aku harus bicara padamu?
Waktu itu aku mengadu tetapi tidak ada respon darimu.
Apakah kamu mendengar?
Apakah kamu mengerti? Aku bertanya! Aku mencari!
Sampai pada suatu ketika, kau memberitahuku tentang sebuah ilmu
Ternyata bukan bahasa Arab, bahasa Indonesia, atau bahasa manusia lainnya
Pantas saja dialogku denganmu sering miskomunikasi.
Sekarang aku mulai belajar memahamimu
Aku mulai menemukan pola saat bibirku tersenyum.
Karena hatiku senang atas rezeki darimu.
Itu merupakan sinyal bagimu untuk memberiku lebih banyak rezeki lagi
Saat hati ini riang atas berbagai kejadian yang ku alami hari ini
Maka itu merupakan sinyal bagimu guna memberikanku
Lebih sering kejadian serupa di esok hari.
Aku mulai berbicara padanya dengan bahasa rasa.
Aku tidak lagi meminta rezeki dengan rasa kekurangan.
Karena itu akan mendatangkan kekurangan.
Aku mengganti rasa kekurangan itu dengan rasa keberlimpahan
Dan rasa syukur atas rezeki darinya hari ini
Karena itu adalah tanda baginya untuk memberiku lebih banyak lagi.
Aku tidak lagi berkeluh kesah atas kejadian yang tidak menyenangkan di hari ini
Karena itu akan mendatangkan hal serupa di esok hari
Aku menggantinya dengan rasa syukur
Mungkin ia ingin mengajarkanku tentang kesabaran yang membuatku naik kelas.
Kawan, aku beritahu kamu
Dia lebih percaya bahasa rasa ku ketimbang bahasa verbal ku, percayalah!
Seperti yang iklan televisi bilang, rasa tidak pernah bohong.
12. Jangan Harap Kembali
Berikut contoh puisi bebas tema cinta lainnya.
Terkadang aku bertanya, masih adakah madah cinta itu?
Masih adakah puisi cinta? Masih adakah puisi terbaik?
Masih adakah cerpen terbaik?
Masih adakah cinta, kasih dan sayang? Masih adakah ketulusan hati?
Masih adakah keluhuran jiwa?
Masih adakah?
Aku ikrarkan kata-kata ini dalam puisi cinta
Aku hadirkan kehangatan cinta untukmu selalu, bersamamu
Dan cinta ini tak akan pernah berakhir
Sayang selasih tidak berbunga.
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Di sana sini bunga pun kembang.
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan harap dia kembali.
13. Cinta Satu Selamanya (Karya Hapis Ajo)
Berikut contoh puisi bebas tema cinta karya Hapis Ajo.
Pada suatu sore, aku duduk di tepi danau yang indah
Kudengar deru ombak kecil dan gemercik air di sudut itu
Mereka seolah bercerita padaku bahwa ada dua insan yang akan bersatu
Berlayar bersama mengayuh biduk cinta menuju mahligai.
Aku pun bertanya, bertanya dalam hati kecilku
Siapakah mereka mereka? Mereka secara spontan menjawab tanyaku
Dua insan itu adalah kamu, kamu dengan orang yang saat ini dekat
Kamu jangan takut, kamu jangan takut untuk berlayar
Kayuhlah biduk itu menuju mahligai cinta yang abadi.
Karena dia berjanji
Dan akan menjalani takdir membahagiakan kalian adalah tugas mereka
Mereka pun mengulangnya kembali
mereka bercerita bahwa dunia dan segala isinya sudah berjanji
Dan sudah ditakdirkan oleh maha kuasa
bahwasanya tugas mereka adalah membahagiakan kamu.
Yah, membahagiakan kita berdua
Sejak saat itu aku semakin yakin
Untuk jadi orang yang satu-satunya
Yang akan menemani hidupmu dalam keadaan apapun
Karena cinta kita satu, satu untuk selamanya.
Tema Religi
Contoh puisi bebas kali ini mengusung tema religi.
14. Di atas Sejadah (Karya Amal Romli)
Berikut contoh puisi bebas tema religi karya Amal Romli.
Di sana aku memujamu, memohon hanya padamu
Atas keluh kesah yang kurasakan, ku ingin semuanya diringankan
Ku memang hamba penuh dosa, sangat jauh dari terkabulnya doa
Begitu tersesat dalam agama, mungkin terlalu terlena di dalam dunia.
Karena itu, izinkan hamba untuk berubah
Ingatkan aku untuk selalu bertaubah
Mendekatkan diri untuk ibadah
Terimalah semua amal ibadah, meski jauh dari kata benar.
Ya Robbii..Irhamnii, Yaa Ilaahi Rohmataka Arju.
Hanya pada-Mu di sujud ini
Kabulkanlah wahai Pemilik langit dan bumi
Kalau bukan pada-Mu, kepada siapa lagi aku harus meminta.
15. Aku, Iman, dan Nafsu (Karya Eka Nur Agustina)
Berikut contoh puisi bebas tema religi karya Eka Nur Agustina.
Hatiku selalu tak tenang
Perubahanku berantakan dan hancur
Aku tak mampu menyalahkan siapa pun dan menyalahkan keadaan
Aku hanya menyalahkan aku dan egoku.
Yaa Rabbi, aku memohon ampun pada-Mu
Aku memohon kepada-Mu hanya Engkau yang mampu merubah keadaan
Hanya Engkau pembolak-balikkan hati
Aku hanya manusia lemah, manusia biasa yang sulit melawan hawa nafsu.
Sungguh aku takut akan siksa-Mu
Aku pribadi sangat kecewa dengan diriku
Lantas bagaimana dengan Engkau?
Yaa Rabb.
Setiap malam, setiap hari, bahkan setiap waktu
Engkau mendengar pengampunanku
Jika takdir tak bisa dirubah, maka rubahlah keadaanku.
Aku tahu Engkau maha segalanya, kokohkanlah iman kami.
Yaa Rabb.
Jangan biarkan aku terus menerus di persimpangan
Karena aku begitu egois, aku selalu menginginkan kesenangan
Namun takut terhadap bayang-bayang dosa yang menghantui.
Yaa Rabb.
Ampunilah aku, dan mudahkanlah segala urusanku
Aku tak ingin berada jauh dari-Mu, aku tak ingin Kau membenciku
aku pun tak ingin tersesat dari jalan.
Yaa Rabb.
Engkau maha mengetahui segala isi hati
Aku tak ingin terpenjara dalam kemaksiatan.
Yaa Rabb, Ya Dzaljalali Wal Ikram.
16. Aku yang Berlumur Dosa (Karya Asrul Efendi)
Berikut contoh puisi bebas bertema religi karya Asrul Efendi.
Tiap mata memandang pagi
Hanya hitam yang bisa ku tatap
Hati didada mati menghitam hangus
Tiada cahaya yang bisa ku rasa.
Setiap hari hanya bisa rasakan sesal
Akan dosa yang kian membukit
Akan dosa yang menyiksa batin
Aku hanya kain yang bernoda hitam.
Tuhan, izinkan aku berubah
Berikan aku secercah harapan demi menatap cahaya
Sungguh. Aku ingin menjadi seperti burung yang terbang
Terbebas dari beban dan ujian yang membenam.
17. Bersyukur Kepada Tuhan (Karya Sudirman Tobok Purba)
Berikut contoh puisi religi karya Sudirman Tobok Purba.
Setiap detik, setiap menit, setiap waktu yang aku miliki adalah milik-Mu Tuhan
Yang Kau berikan kepadaku dengan cuma-cuma
Terima kasih Tuhan Yesus bahkan saat ini aku ada
Itu semua karena Engkau ada bersamaku.
Aku bersyukur kepada-Mu Tuhan buat semua kebaikan yang Kau berikan
Aku bersyukur buat setiap pertolongan-Mu disetiap waktuku
Aku bersyukur buat setiap berkat-Mu di dalam kehidupanku
Aku bersyukur buat penyertaan-Mu disetiap musim hidupku.
Dengan apa kan kubalas kebaikan-Mu, Tuhan?
Karena semua yang kupunya adalah milik-Mu
Hanya pujian penyembahan dan ucapan syukur yang dapat kupanjatkan.
Terima kasih Tuhan Yesus.
Tema Patriotisme
Contoh puisi bebas kali ini mengusung tema patriotisme.
18. Hari Kemerdekaan
Berikut contoh puisi bebas pertama yang bertema patriotisme.
Hari kemerdekaan akan tiba
Hari kemenangan indonesia.
Teruntuk para pahlawan bangsa
Engkau relakan nyawamu, berjuang dengan tekad yang membara
Demi suatu kemerdekaan bumi pertiwi.
Pahlawanku, bagaimana aku bisa membalas atas jasa-jasamu?
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa, rela taruhkan nyawamu.
Kini Indonesia sudah merdeka
Rakyat dapat tersenyum bangga
Sang saka merah putih berkibar sempurna
Mengudara di angkasa raya.
19. Karena Kita Indonesia (Karya Soe Liem Tak)
Berikut contoh puisi bebas tema patriotisme karya Soe Liem Tak.
Teriakkan dengan lantang, dunia keras kita tantang.
Kita adalah putra-putri yang terbentang, dari negeri para pejuang.
Jiwa kami Pancasila, kalian usik kami siap bela.
Merah putih tak sekadar bendera, semangat Garuda adalah bara.
Berjabat erat meski beda adat, tetap bersatu meski beda suku.
Bisa bersama walau beda agama, selalu solid tanpa melihat warna kulit.
Buat semesta tertegun, kita beragam tapi rukun.
Kita punya taring, bukan hanya suara nyaring.
Ukir prestasi, jangan banyak basa-basi
Cintai negeri dan buat mereka iri
Jaga selalu persatuan jangan ada hamba dan tua
Karena kita Indonesia.
20. Aku Mahasiswa (Karya Trijan Abd Halim)
Berikut contoh puisi bebas tema patriotisme lainnya karya Trijan Abd Halim.
Di sepertiga malam kita sudah bicara
Esok harus ada unjuk rasa
Surat izin sudah kuterima
Kasat Intel siap datang memantau arena.
Kebijakan ini sudah semakin pongah
Sudah saatnya kita berdiri di garis depan dan bersuara
Pimpinan desa yang bijaksana kabupaten kota Provinsi Indonesia, aku mahasiswa.
Panas matahari bagai api yang menyala-nyala
Membakar habis semangat dalam dada
Kata-kata berdesingan bagai peluru menerobos ruang kerja
Demokrasi menjamin hak bersuara
Maka keluar dari sana sebab kita harus tatap muka.
Pimpinan, pimpinan!
Indonesia negara kaya alam juga manusia.
Hukum jangan tajam cuma ke bawah
Sesekali meruncing ke kursi istimewa
Segera aborsi ideologi tak berfaedah.
Tatanan bangsa dirusak borjuasi yang banyak bicara
Jangan sangka ini cuma analisa, kami bicara fakta di atas data-data
Peluit tanda salah membising dari sudut arena
Hentikan sementara lihat saja semoga kartu merah.
Permainan ini biasa
Aku juga sudah baca buku yang pernah kau baca karena aku mahasiswa.
Luka sedikit di kepala dikejar polisi hingga bersembunyi di tong sampah
Kalian dulu juga sama berteriak disini di atas trotoar yang sama
Menggiring masa dengan iringan spanduk dan mars mahasiswa
Orasi yang membara menggetarkan dada.
Tapi jangan kira kita akan sama meski cuma nasi pasti ku lahap juga
Jangan belikan kopi untuk negosiasi apalagi ceramah penenang hati.
Ini derita kaum tiri yang harus kami perjuangkan meski berhari-hari
Karena aku mahasiswa pejuang di nadi Pertiwi.
Sehari dua di penjara sudah biasa
Aku ditangkap karena lelah berlari bukan menyerang
Karena aku mahasiswa terkapar bukan masalah.
Sudahlah besok kita tetap aksi turun ke jalan tak perlu basa-basi
Selesaikan misi, menangkan reformasi karena aku mahasiswa dan ini petisi.
Sudah Mendapat Inspirasi Puisi Bebas?
Bagaimana, sudahkah kamu mendapat inspirasi terkait contoh-contoh puisi bebas di atas?
Meski tidak terikat aturan baku penulisan puisi, kamu perlu menguasai teknik pelafalan, intonasi, dan ekspresi ketika membawakannya demi menunjang penampilan kamu nantinya. Jadi, selamat berkreasi!