Tanpa Anda sadari, belakangan ini manusia semakin kerap mengeksploitasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, tanpa ada penanganan dan penanggulangan khusus. Padahal, dengan jumlahnya yang terbatas, seharusnya ada alternatif lain untuk menggantikannya sewaktu-waktu.
Namun, tahukah Anda seperti apa sumber daya tersebut? Apa saja contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari? Adakah dampak tertentu jika sumber daya tersebut habis? Bagaimana langkah penanggulangan yang tepat? Supaya tidak penasaran, simak artikel berikut ini!
Daftar ISI
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui itu Apa?
Pada dasarnya, sumber daya alam ini merupakan jenis yang memiliki jumlah terbatas, serta tidak ada kemungkinan untuk memperbarui populasinya di alam yang sama. Tak seperti flora dan fauna yang bisa Anda kembangbiakkan, SDA ini penggunaannya hanya bisa satu kali pakai untuk sekarang.
Hal tersebut akan menyebabkan kelangkaan atau kepunahan sumber daya terdampak jika terus mengalami eksploitasi untuk kebutuhan manusia. Umumnya, sumber daya ini bersifat non-regeneratif, artinya tidak ada mekanisme alamiah yang secara cepat menggantikannya.
Jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui butuh waktu pembentukan yang sangat lama, beberapa bahkan butuh jutaan tahun. Contohnya seperti sumber fosil. Eksploitasi berlebih dan tidak bijak dapat menyebabkan kelangkaan, kerusakan lingkungan, bahkan masalah ekonomi skala global.
Karena keterbatasannya ini, penting bagi manusia untuk mengelola sumber daya alam dengan bijak dan efisien. Selain itu, perlu strategi cadangan untuk menanggulangi kepunahan sumber daya terdampak. Pengembangan sumber daya alternatif dengan fungsi yang sama biasanya jadi solusi terbaik.
Ciri Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sebenarnya, sumber daya ini memiliki beberapa ciri dan sifat khusus yang membedakannya dengan lainnya. Berikut beberapa cirinya:
- Kuantitas sumber daya ini di alam cukup terbatas
- Tidak dapat ditingkatkan atau diperbaiki dalam jangka waktu yang singkat. Ketika sumber daya ini habis digunakan, manusia tidak akan bisa memperolehnya lagi dalam waktu dekat.
- Proses pembentukannya bisa berlangsung sangat lama, mungkin selama ribuan hingga jutaan tahun.
Dampak Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Penggunaan dan eksploitasi berlebih terhadap sumber daya ini sebenarnya memiliki dampak cukup besar bagi kehidupan manusia, seperti halnya:
1. Munculnya Ketergantungan
Umumnya, penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sering menjadi sumber energi tak terganti yang cukup krusial untuk kehidupan manusia. Sayangnya, karena hal tersebut permintaan akan terus meningkat. Jika tidak ada penanggulangan akan muncul ketergantungan bagi para penggunanya.
2. Terjadinya Pencemaran Lingkungan
Walaupun memiliki fungsi yang krusial, penggunaan sumber daya seperti bahan bakar fosil, minyak bumi dan batu bara, menghasilkan emisi buang yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Jika tidak terolah dengan baik, hal ini dapat menimbulkan berbagai sumber penyakit, polusi lingkungan, dan pemanasan global.
3. Kerusakan Ekosistem
Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem sekitar.
Hal tersebut terjadi karena proses pengambilan sumber daya akan melibatkan pembukaan lahan baru. Di mana hal ini akan mengganggu bahkan berisiko merusak habitat hayati makhluk hidup di lingkungan sekitar
Contoh yang Sering Muncul di Sekitar
Ada beberapa contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang sebagian besar mungkin Anda gunakan atau temui tiap harinya, seperti halnya:
1. Minyak Bumi
Pada dasarnya, minyak bumi merupakan cairan hidrokarbon alami yang biasanya berasal dari fosil (sisa-sisa organisme yang sudah tertimbun selama ribuan hingga jutaan tahun). Umumnya, terdapat pada lapisan batuan sedimen yang butuh adanya eksplorasi, pengeboran sumur, dan ekstraksi untuk mendapatkan produknya.
Minyak bumi menjadi salah satu sumber daya alam yang paling umum Anda jumpai dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena penggunaannya menjadi sumber energi seperti bahan bakar untuk transportasi dan industri.
2. Batubara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berikutnya ada batubara. Batubara menjadi salah satu sumber penghasil energi listrik dan bahan bakar dalam industri. SDA ini sendiri merupakan hasil tambang, di mana dulunya tidak sengaja ditemukan menjadi sedimen yang mudah terbakar.
Menurut beberapa pakar, batubara ini terbentuk dari endapan organik dengan kandungan karbon, hidrogen dan oksigen. Sama seperti minyak bumi, batubara juga memerlukan waktu yang lama untuk terbentuk dan tidak dapat diperbarui dalam jangka waktu manusia.
Sayangnya, penambangan batu bara, menimbulkan dampak yang cukup besar. Apalagi volume kerusakan tanah yang besar, tak seimbang dengan pengembalian tanah yang membuat banyak bekas tambang ditinggal begitu saja tanpa perbaikan lingkungan.
3. Logam Besi
Merupakan logam yang penting dalam industri dan konstruksi, serta paling umum Anda jumpai dalam kehidupan.
Secara alami, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dapat Anda jumpai dalam bentuk bijih besi yang menyatu pada bebatuan. Sehingga butuh pengolahan dengan peleburan dan pembentukan tulang untuk menghasilkan lempengan besi.
Meskipun ada banyak cadangan bijih besi dalam bumi, namun proses pembentukannya sendiri cukup lama. Sayangnya, penggunaan dan eksploitasi berlebih akan mengganggu dan mengancam lingkungan. Walaupun secara teori manusia sudah berada pada taraf ketergantungan pada besi.
4. Gas Alam
Berikutnya ada gas alam yang termasuk bahan bakar alternatif dengan tingkat kemurnian lebih tinggi daripada minyak bumi atau batubara.
Umumnya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ini terbentuk dari hidrokarbon ringan, seperti metana dan etana yang mengandung gas propana dan butana yang mudah terbakar.
Biasanya, gas alam ditemukan pada penambangan minyak bumi pada kedalaman dan kepadatan alkohol dalam tanah. Karena peranannya yang besar dalam pemenuhan energi bagi manusia, gas ini terus dieksploitasi walaupun jumlahnya terbatas karena sulit didapatkan.
5. Alumunium
Selanjutnya ada alumunium yang secara luas punya peran penting dalam industri dan kehidupan manusia yang seringkali sadar atau tidak Anda jumpai di sekitar Anda. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ini memiliki sifat ringan dan tahan korosi, sehingga cukup populer lebih dari besi pada masanya.
Namun, produksi aluminium memerlukan energi yang tinggi dan tidak dapat diperbaharui karena ketersediaan bahan baku yang terbatas. Uniknya, Anda bisa sangat gampang menjumpainya di perabotan rumah tangga, kemasan makanan ringan, hingga kabel.
6. Timah
Selain besi, timah juga menjadi salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam ini memiliki titik leleh yang rendah dan tahan korosi, sehingga sangat berguna dalam produksi berbagai produk seperti kaleng, pipa, kabel, dan peralatan elektronik.
Proses penemuan timah juga sama dengan besi, karena tersebar dalam sedimen batuan bumi dalam bentuk bijih timah. Hal tersebut juga membuatnya harus mengalami beberapa pengolahan sebelum dimanfaatkan. Selama penambangan dan pengolahan, tentu ada dampak tersendiri yang dihasilkan.
7. Logam Mulia atau Emas
Alasan harga emas selalu naik adalah karena termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Logam mulia ini yang telah lama manusia gunakan sebagai instrumen keuangan dan perhiasan, bahkan menjadi salah satu media investasi yang cukup menjanjikan.
Meskipun emas dapat didaur ulang, jumlahnya di alam sangat terbatas dan tidak dapat diperbarui dalam jangka waktu manusia. Menurut beberapa ahli, logam mulia ini terbentuk dari proses magmatisme yang butuh jutaan tahun untuk bisa membentuk bijih emas dalam batuan alam.
8. Berlian
Menjadi batu permata yang punya tingkat kekerasan lebih tinggi dari besi dan emas, berlian menjadi bahan alam yang sangat berharga dan super mahal. Umumnya, manusia gunakan dalam kebutuhan estetika seperti perhiasan dan kebutuhan industrial.
Karena kekerasan inilah membuat berlian menjadi bahan yang cukup sulit diolah, sehingga memiliki harga yang cukup tinggi. Selain itu, pembentukan berlian alami, memakan waktu yang sangat lama dan jumlahnya juga terbatas. Sehingga menjadi salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
9. Nikel
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui selanjutnya yaitu nikel. Ini merupakan logam penting industri manufaktur dan pengolahan energi, khususnya dalam produksi baja tahan karat.
Sebagai warga Indonesia Anda wajib berbangga diri karena terdapat cukup banyak sumber tambang nikel di tanah air. Nikel cukup memiliki peran dalam kehidupan, salah satunya menjadi sumber energi pada baterai.
Itulah Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui!
Dari penjelasan di atas bisa Anda garis bawahi bahwa sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui merupakan bahan terbatas yang butuh penanganan khusus. Anda bisa memulai dari diri sendiri dengan mulai menghemat bahan bakar dengan menggunakan kendaraan umum.
Mendaur ulang barang bekas dan menghemat listrik juga bisa Anda coba lakukan. Namun, karena memiliki dampak negatif, ada baiknya manusia segera mencari penanggulangan atau sumber daya alternatif yang dapat diperbaharui.