26 Contoh Puisi Ayah, Mengharukan dan Menyentuh Hati

Mencari puisi ayah yang menyentuh hati? Ayah merupakan sosok yang perannya sangat besar dalam keluarga. Dia adalah sosok yang selalu berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya meskipun dia harus melewati berbagai rintangan yang ada.

Banyak cara untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada ayah. Tentu saja berbakti kepadanya merupakan kewajiban. Namun kamu juga bisa mengucapkan rasa berterima kasih melalui puisi ayah yang penuh makna.

Contoh Puisi Ayah, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Ada banyak puisi tentang ayah yang dapat kamu pilih. Setiap puisi tersebut mengandung makna yang berbeda-beda. Kamu bisa memilih mana puisi yang menurutmu paling sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

1. Yang Berjiwa Tegar (Karya Kurnia Habibah)

Berikut contoh puisi ayah karya Kurnia Habibah.

Bagiku…

Engkau penawar sesal di arena luas
Memberi dengan cinta
Hidup untuk kami
Berjuang untuk keluarga

Selalu terpatri dalam hati
Perjuanganmu yang penuh arti
Bangga diri ini dititipkan padamu ayah
Senyummu di hadapan kami
Mengubah segala payah

Terima kasih ayah

Akan ku jaga kebanggaanmu padaku
Hingga tiba saat anakmu tumbuh dewasa
Engkau berbesar hati melepasnya
Menjadi bagian dari diri yang lain

2. Ayah

Berikut contoh puisi yang menggambarkan perjuangan ayah.

Ayah …
Kutahu kau teramat penat
Setelah seharian peras keringat
Bau debu jalanan juga asap kendaraan
Menempel di badan lekat-lekat

Ayah …
Pekerjaanmu sungguh mulia
Membersihkan jalan yang kotor
Akibat daun rontok dan sampah
Walaupun upah sering terlambat
Engkau tetap sabar dan tawakal

Ayah …
Berkat jasamu ku bisa sekolah
Bagiku Ayah seorang pahlawan
Iringan doaku kepada Tuhan
Semoga Ayah sehat walafiat
Selama hayat dikandung badan

3. Ayah (Karya Elfaza)

Berikut contoh puisi ayah karya Elfaza.

Tak penat kau kayu sepeda tuamu
Menyusuri jalan penuh liku
Keringat menetes aliri tubuhmu
Kulit tanganmu lebam hampir beku

Hujan angin kilat datang menyambar
Tak pernah kau terlihat gentar
Melaju terus penuh sabar
Demi anakmu menjadi terpelajar

4. Pahlawan Kesuksesanku (Karya Ardiyani Muninggar)

Berikut contoh puisi ayah karya Ardiyani Muninggar.

Fajar telah menyapa pagiku
Kau jadikan harimu, hari untuk pengorbanan
Pengorbanan untuk mencari rezeki
Pengorbanan untuk menemukan awal baru
Kau ajarkan arti perjuangan, kau ajarkan arti kesuksesan
Ayah, tanpa mu mungkin aku tidak bisa jadi seperti ini..
Tanpamu mungkin aku tidak dapat berdiri tegak di tengah-tengah impianku.
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan…

5. Setiap Ayah (Karya Alex. R Nainggolan)

Berikut contoh puisi yang menggambarkan sosok umum ayah.

Di tubuh setiap ayah
Akan ada jalan pulang
Rumah yang bagai selimut
Dari kepala yang kusut

Telah ku gali-gali
Tangis yang kecut
Dan terduduk di sudut
Segala sesal yang sampai sekarang

Hanya tertunduk
Maka aku ingat ayah
Setiap percakapan
Yang abai kutafsirkan
Lalu ayah mengerubung

Di setiap hari
Bahkan bertahun setelah dirinya pergi
Di setiap mata ayah
Selalu ada kegembiraan

Meski hanya sebentar
Bertemu
Atau percakapan yang biasa saja
Dengan anaknya

6. Kepada Bapak (Karya Gunoto Saparie)

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan kerinduan anak kepada ayahnya.

Ada peci putihmu tergantung di kapstok
Bertahun-tahun di sana sejak kau pergi
Namun jarum-jarum jam dinding berhenti
Dan kalender di tembok pun mendadak rontok

Ada potretmu mengabur di dekat pintu
Ada senyum tipis membayang harapan
Betapa berat rindu, bapak, tersendat di kalbu
Selalu kuingat kata-katamu tentang kehidupan

Tentang negara, agama, dan pengabdian
Kata-kata yang patah-patah, tertahan-tahan
Kami tak tahu, ternyata untuk yang penghabisan:

Ada sandalmu teronggok di ujung ranjang
Ada buku-bukumu, kitab-kitab menguning
Berjajar di rak, terserak di meja lantai
Aku rindu kepadamu ayah

7. Ayahku, Pahlawanku (Karya Mukhammad Efendi)

Berikut contoh puisi ayah karya Mukhammad Efendi.

Ayahku …

Kau selalu berusaha tanpa kenal lelah
Berusaha agar kamu selalu tertawa
Meskipun kau sadar semuanya tidak mudah
Namun kau terus berusaha mewujudkannya

Setiap hari panas matahari menyengatmu
Namun seolah kau tak memerdulikan itu
Kau terus mengayuh sepedamu
Untuk menjajakan daganganmu

Hingga sore kau pulang ke rumah
Dan memberikan senyum yang sangat ramah
Padahal kami tahu kau sangat lelah
Namun kau selalu mengabaikannya

Terima kasih ayah, terima kasih pahlawanku
Tanpa usaha dan doamu, aku tidak bisa menggapai impianku
Kau yang selalu memberikan semangat padaku
Meski semua orang seolah tak menyetujui itu

Hingga detik ini aku terus mendoakanmu
Agar kau sehat-sehat selalu
Mengingat perjuanganmu selama ini untukku
Pastinya aku tak akan melupakan itu

8. Pelita Hidup

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan sesosok ayah sebagai pelita hidup anak.

Izinkan aku untuk bersandar di bahumu meski aku tahu, aku bukan anak kecil lagi
Berayun di lengan tanganmu yang kokoh
Merasakan damai hidup yang tak terganggu
Mempunyai semua hal cukup dengan ada di pelukanmu
Merasakan terang dunia meski malam telah tiba
Teduh kedamaian kau sajikan
Menguatkan tangan tak bertulang untuk bangkit
Ku mohon aku ingin selalu kecil sehingga kau tak menua
Desah nafasmu kembali tak terdengar berat
Detak jantung yang penuh semangat bak langkah amukan seekor kuda
Aku mohon kau tetap ada
Bersama denganku seperti hari lalu
Memeluk erat menghujani dengan kecupan penawar sakit

9. Ayah (Karya Firdarisma)

Berikut contoh puisi ayah karya Firdarisma.

Ayah…
Ayah adalah pahlawan keluarga
Ayah tak mengenal lelah nan tak pernah mengeluh
Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar

Ayah…
Ayah adalah pemimpin keluarga
Di dalam keluarga kecil ini
Ayah memimpin keluarga ini
Untuk menjadi keluarga yang sejahtera

Ayah…
Aku berterima kasih
Atas pengorbananmu Ayah
Hanya doa yang bisa kubalaskan
Atas perjuanganmu Ayah

10. Puisi Rindu untuk Ayah

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan kerinduan kepada sosok ayah.

Ayah …
Aku rindu senyummu
Setiap saat tawa dan candamu

Melintas …
Bagai angin yang berlalu begitu saja
Kamu telah pergi melangkah jauh

Ayah …
Tiada kebersamaan yang indah,
Selain bersamamu di sampingku
Penuh cinta dan kasih
Ayah selalu memanjakanku

Ayah …
Kini kamu telah pergi selamanya
Menepati janjimu
Pada Sang Pencipta

Semoga kelak kita bisa bertemu
Dalam suasana yang bahagia

11. Ayahku (Karya Ratih Anjelia Ningrum)

Berikut contoh puisi ayah karya Ratih Anjelia Ningrum.

Tetes demi tetes langit membasuh wajahku
Membasuh tanah yang telah kering
Bulir itu terpecah saat membentur bumi
Setiap tetesnya mengandung rindu terpendam

Tak bisa ku cegah semua rasa rindu yang semakin mendesak
Ingin segera ku curahkan atau sekadar ku ucap
Mataku menerawang pada masa laluku
Di mana diriku yang tanpa segan melompat ke punggung tegapmu
Di mana diriku yang dengan lantang meminta mainan padamu

Tersenyum aku dalam lamunanku
Masih teringat jelas di benakku, bentuk rahang yang membuat semakin tampan
Masih ku rekam pula suara tegasmu yang penuh kasih
Atau tentang kekarnya tanganmu yang mudah menggendongku
Atau sekadar menaikkan diriku ke kursi yang tinggi
Aku mengingatnya

Ayah …
Aku menitipkan rinduku padamu dari tetes hujan
Tak perlu khawatir, ku akan baik-baik saja
Tak perlu kau cemas aku di sini selalu senyum

Berbahagialah ayah…
Allah akan selalu menjagamu dalam tidur lelapmu
Kita akan berbahagia selalu nantinya

12. Saat Bersama Ayah

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan momen kebersamaan anak bersama ayahnya.

Waktu berjalan begitu cepat
Menikam waktu kenangan dan ku genggam bersama ayahku
Bermain dengan puisi biru saat aku beku
Hilang kosong di tangan, raib…

Seandainya waktu sedikit tahu
Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah
Aku tidak akan kehilangan seperti ini
Seperti puisi kehilangan baris

Kenangan begitu banyak berputar di otakku
Saat bermain hujan saat memancing
Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan
Kenyataan yang tiada henti mempermainkanku

13. Puisi untuk Ayah Tercinta 

Berikut contoh puisi yang menggambarkan kesedihan anak atas ketiadaan ayahnya.

Dulu…
Kita bercerita
Bersama dendangan rumput yang tengah bersuka ria
Juga siulan burung pipit

Di antara sudut sinar mentari
Kita berlomba mengucap harapan
Bersuka cita
Bergaduh-gaduh sendiri
Untuk mencoba membahagiakan diri

Kita berlari di antara detik-detik waktu
Sambil memikul derita
Dan kecambuk rasa sakit
Juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu

Kau yang mengajariku mengayuh sepeda
Kau yang mengajakku ke tempat kau mencetak rezeki
Saat melihat kau tersenyum
Saat melihat lengkung pipi
Menghias di wajahmu

Kini …
Kau pergi dan tak mungkin kembali
Hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata
Yang menghujam diri

Tangan ini, berusaha melawanmu
Kaki ini, berusaha lari darimu
Mulut ini, bermunafik tentangmu
Pikiran ini, kurang ajak kepadamu

Ya Tuhan …
Seberapa besar dosa ini kepadanya
Dosa yang menumpuk
Tertimbun oleh dunia fana ini
Kenapa kau ambil dia dengan cepat, Tuhan

14. Ayah

Berikut contoh puisi ayah lainnya.

Engkau bekerja dari pagi hingga petang
Membanting tulang
Untuk minum dan makan
Untukku anakmu seorang

Di kala pagi engkau mengurusku
Lalu engkau pergi kerja untukku
Hanya untukku?

Terkadang aku curiga
Meratapi nasib
Menangis merintih
Menahan perih

Aku tak bisa apa-apa
Aku tak bisa membantumu Ayah
Aku hanya bisa duduk
Menanti mukjizat yang datang untukku

Aku … Aku tidak seperti manusia lain
Aku … Aku tidak normal, aku penyakitan
Aku … Aku cacat

Tapi engkau masih mengurusku
Menyayangiku, menjagaku dengan setulus hatimu
Ayah … Engkaulah satu-satunya pahlawan untukku

Saat ibu meninggalkanku sendiri
Di malam yang sunyi
Karena malu akan diriku
Diriku yang cacat

Tapi Ayah tidak!
Ayah tetap menyayangiku, menjagaku
Sampai akhirnya, aku
Menghembuskan nafas terakhirku

15. Rinduku untuk Ayah

Berikut contoh puisi dari id.scribdt.com tentang kerinduan anak pada sosok ayah yang sudah tiada.

Hanya ayah yang aku mau
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Tahun berganti tahun
Telah aku lalui …

Aku merindukanmu saat ini
Melebih rasa rinduku pada sang kekasih
Rasa rindu yang mengentak, mencabik-cabik relung jiwa
Rasa rindu yang aku tahu tak akan bisa terobati

Ayah …
Aku merindukanmu
Saat duduk di sampingku
Dan berkata “Ayah bangga padamu”

Tapi …
Aku selalu berpikir hal apa saja yang telah aku perbuat
Hingga membuatmu bangga
Ku akui aku bukan mutiara yang indah

Ayah …
Maafkan aku yang hanya bisa meminta uang
Tanpa berpikir susahnya mencari uang
Tanpa berpikir keringat yang keluar atas hasil kerjamu

Bila ku rangkai seluruh kata di dunia untuk
Menggambarkan kasih sayangmu,
Itu tak akan pernah cukup
Itu tak akan pernah tersampaikan
Karena kau lah aku ada, dan darimu lah aku tercipta
Kau adalah Ayahku, pahlawanku di dunia

16. Cinta Ayah

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan perjuangan dan cintanya untuk sang anak.

Demi aku kau selalu mau berjuang
Demi aku, tak pernah kau menyerah
Bagaimana langit sepi tanpa bintang
Hidupku susah hati tanpa Ayah

Kau sebutkan namaku dalam doa
Kau nyalakan pancaran kasih Tuhan
Sungguh ku dapat sinar bahagia
Teruntai iman kasih dan harapan

Ayah, engkaulah pahlawan
Yang ajarkan aku nilai pengorbanan
Ayah, engkaulah teladan
Bijak penuh kebajikan

Tuhan telah sematkan beribu pesan
Lewat karya hidup seorang Ayah
Tuhan berikanlah aku kesempatan
Tuk balas cinta Ayah

17. Ayah

Berikut contoh puisi berjudul “Ayah” lainnya yang menggambarkan kerinduan kepada sang ayah.

Ayah …
Bagaimana keadaanmu saat ini?
Di sini aku sangat meridukanmu
Merindukan akan kasih sayangmu
Merindukan akan kasih sayangmu

Ayah …
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Aku hanya ingin bertemu denganmu

Ayah …
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemaniku setiap hari
Menemani masa pertumbuhanku ini

Ya Tuhan …
Aku sangat membutuhkan Ayah
Sejak aku kecil
Hingga aku tumbuh besar seperti saat ini
Tanpa adanya engkau di sisiku Ayah
Tanpa engkau yang menemani hari-hariku

Ayah …
Semoga engkau di sana dapat merasakan
Apa yang sedang ku rasakan saat ini

18. Ayah (Karya Mukhammad Efendi)

Berikut contoh puisi ayah lainnya karya Mukhammad Efendi

Kaulah ayahku
Kaulah pahlawanku
Suami dari ibuku
Yang selalu berusaha ada untukku

Aku tahu Ayah semua kesibukanmu
Setiap hari kau banting tulang untuk keluargamu
Namun kau masih tetap memberikan senyummu
Masih sempat menyempatkan waktu untukku

Ayah …
Peranmu sangat besar untuk keluarga ini
Jasamu sangat besar untuk keluarga ini
Ibarat kau adalah nahkoda
Yang mengemudikan kapal besar yaitu keluarga ini

Rasanya tidak cukup kata untuk menggambarkan besarnya jasamu
Tidak cukup kata untuk menjelaskan kepahlawanmu
Namun dunia harus tahu
Bahwa kau adalah pahlawan yang sejati
Untuk keluargamu

19. Ayah Segalanya Untukku

Berikut contoh puisi ayah yang menggambarkan segala hal yang ayah berikan kepada anaknya.

Ayah …
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau berikan
Hanya untuk anakmu

Ayah …
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Kau tunjukkan ku tentang arti cinta
Kau jelaskan padaku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidik diriku dengan sungguh kasih sayang

Ayah …
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya demi anakmu
Kau banting tulang hanya untuk anakmu

Kini ku berjanji tuk semua kerja keras hanya untukmu
Ku berjanji tuk semua kasih sayangmu
Dan ku berjanji untuk ketulusan dirimu

20. Gelar Malam Rinduku

Berikut contoh puisi ayah lainnya.

Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menemaniku

Sajak berair mata merangkulku
Dan merambatkan tiap rata di sekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap

Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu

Getar yang mencakar, melahirkan syair bak
Pujangga berlagu
Ini untuk dirimu, itu buatmu, dan doa merupakan baktiku
Miss U Ayahku

21. Ayah (Karya Ratih Anjelia Ningrum)

Berikut contoh puisi ayah lainnya.

Di derai lelah nafasmu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela disengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasimu
Untuk aku anakmu
Di setiap doamu, kau haturkan segenap harapan

Ayah …
Kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiap nafasku
Di relung hati akan ku hangatkan namamu
Akun ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyummu

Di ufuk senjamu
Ayah

22. Ayah yang Telah Tiada

Berikut contoh puisi yang mengenang sosok ayah semasa hidupnya.

Ayah ..
Tak terasa begitu cepat waktu berlalu
Tiga tahun sudah aku tak melihatmu
Sungguh sangat ku rindukan masa-masa seperti itu
Di saat kau ada di kehidupanku

Meskipun kini kau jauh di sana
Aku yakin kau sedang bahagia
Karena telah melihat anakmu ini tumbuh besar
Menjadi sosok pribadi sepertimu, tegas, berwawasan
Dan berjiwa kasih

Kini hanya doa yang ku berikan dan selalu
Ku panjatkan untukmu
Aku menyayangimu … Selalu

Ayah …
Takut rasanya saat mengingat masa lalu bersamamu
Setiap ku ingat, air mata ini selalu tak mampu ku bendung
Tangis ini karena kerinduanku padamu
Rindu akan kasih sayangmu
Rindu akan tutur katamu

Rindu akan semua yang ada pada dirimu
Tapi apalah dayaku
Semua telah berlalu
Kini hanya bisa ku kenang jasa kebaikanmu
Dan menuruti semua nasihatmu

23. Ayah, Pahlawan Hidupku (Karya Amelia Zelianti)

Berikut contoh puisi ayah lainnya.

Ayah …
Menguras keringat demi mencari nafkah
Untuk diriku yang masih kecil ini ayah
Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan

Sang pahlawan hidupku
Melindungiku dari terpaan badai apa pun
Rela menyembunyikan luka di hatinya
Ayah selalu memberi kebahagiaan

Ayah rela melakukan segalanya demi diriku
Ayah sanggup berkorban untuk langkah hidupku
Selalu menemani dan memberiku kekuatan
Ayah selalu ada di sampingku selamanya

Jasamu akan ku kenang di relung hati dan jiwaku
Ayahlah pahlawan hidupku
yang selalu berkorban dan menjaga setiap detik

24. Ayah (Karya Natasya Farhatunnisa)

Berikut contoh puisi berjudul “Ayah” karya Natasya Farhatunnisa.

Senja surya mengulas hidup
Kini rentan termakan usia
Ku hanya bisa mengenang
Segala yang ayah perbuat

Wujudku tak tercapai
Citaku tak tercapai
Karena renta…
Termakan usia ayah

Hilang angan dan harapanku
Ingin marah tapi…
Bagaimana dengan takdir
Yang bertentangan dengan keinginanku

25. Panutanku

Berikut contoh puisi ayah lainnya.

Saat aku kecil
Ayah sangat baik
Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat
Kau belai serta kau cintai aku

Ayah …
Ketika Ibu ada
Kamu bersama ibu mendidikku
Memberi apa saja yang aku meminta
Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum

Ayah …
Tak ada pahlawan lebih baik sesudah Ibu
Kecuali kamu Ayah
Ayah, engkaulah pahlawanku

26. Ayah (Karya Yayuk Pratiwi)

Berikut contoh puisi berjudul “Ayah” lainnya karya Yayuk Pratiwi.

Kerut di wajah tanda usia senja
Tak menghalangi langkah tegarmu
Mandi keringat membanting tulang
Demi kami semua keluargamu

Fajar menyingsing kau melangkah
Di senja hari baru kau kembali
Hanya ada satu tujuan mulia
Memberi sinar bahagia bagi kami

Kau memohon pada Tuhan
Berkah keselamatan untuk Ayah
Memberi rahmat dan kekuatan
Melindungi jalan kehidupannya

Mana Puisi Ayah Favoritmu?

Sekian informasi tentang kumpulan puisi ayah yang penuh makna. Puisi-puisi tersebut bisa menjadi inspirasi kamu yang mungkin sekarang mendapatkan tugas untuk membuat puisi dengan tema yang sama. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page