Dinamika Adalah: Jenis, Ciri, dan Contohnya

Berkaitan erat dengan berbagai konteks kehidupan, dinamika adalah salah satu ilmu yang dapat ditemui pada banyak bidang studi. Konsep ini membantu pemahaman yang jauh lebih dalam mengenai sistem, proses, dan berbagai hubungan yang membentuk dunia.

Pada dasarnya, dinamika memiliki arti sebagai pergerakan. Sehingga, sifatnya tidak pernah diam dan terus bergerak atau lebih kita kenal dengan sifat dinamis. Mari simak pembahasan ebih lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Dinamika?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dinamika adalah gerak atau tenaga yang menggerakkan. Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, dynamics yang berarti kekuatan. Mengikuti perkembangan waktu, kata ini mengalami pergeseran makna yang mana berubah menjadi pergerakan dalam kehidupan.

Slamet Santoso (2004) menjelaskan bahwa dinamika adalah tingkah laku yang langsung mempengaruhi masyarakat dari dua belah pihak. Hal ini menunjukkan bahwasanya dinamika berarti interaksi antar anggota kelompok masyarakat.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa konsep gerakan ini mencakup berbagai macam bidang studi. Pada studi fisika misalnya, dinamika mengacu pada gerak dan kekuatan yang mempengaruhinya. 

Penerapannya dapat Anda temui pada Hukum Newton, yang mana menjelaskan hubungan antara gerakan suatu objek dengan gaya yang mempengaruhinya. Sedangkan pada studi matematika, dinamika lebih mengacu pada perubahan dan sifat-sifat dinamis, seperti sistem persamaan diferensial atau teori kekacauan. 

Seperti yang tercantum pada buku Psikologi Pendidikan, dinamika adalah suatu hal yang selalu bergerak dan berkembang serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan tertentu. 

Secara umum, dinamika dapat kita artikan sebagai suatu pergerakan yang terus mendorong perubahan seiring perkembangan waktu sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya. Perubahan tersebut terkait dengan pola, interaksi, proses, serta perilaku objek di dalamnya.

Jenis-jenis Dinamika

Terdapat beberapa jenis dinamika yang perlu kita ketahui. Adapun jenis dinamika adalah sebagai berikut :

1. Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok merupakan istilah yang terbentuk dari dua suku kata, yaitu dinamika dan kelompok. Secara harfiah, dinamika adalah pergerakan, sedangkan kelompok adalah kumpulan. 

Sehingga dinamika kelompok berarti sekumpulan orang yang pada suatu organisasi yang  selalu bergerak dalam visi dan misi yang sama. Dengan kata lain, dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang memiliki lebih dari dua orang sebagai anggotanya dan memiliki hubungan serta interaksi  yang terjalin begitu erat. 

Setiap anggota terikat dengan peraturan yang telah disepakati sebelumnya, baik tertulis maupun tidak. Keberadaan dinamika kelompok dalam suatu perkumpulan menjadikan kualitas interaksi setiap anggotanya lebih meningkat ke arah yang lebih baik. 

Apalagi, hingga saat ini terdapat berbagai jenis kelompok sosial dalam masyarakat, baik formal, informal, sekunder, maupun primer.

2. Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk biasanya adalah indikator untuk mengukur jumlah pertumbuhan penduduk serta perubahan yang terjadi di dalamnya. Kata ini juga dapat berarti sebagai suatu pergerakan dan pertumbuhan kelompok orang yang dapat mempengaruhi keadaan sekitar.

Pada dasarnya, perkembangan serta pertumbuhan penduduk di setiap wilayah memiliki berbagai perbedaan, ada yang perkembangannya cepat dan ada yang lambat. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan berbagai permasalahan seperti kepadatan penduduk dan kekurangan penduduk pada suatu wilayah.

Keberadaan dinamika penduduk membantu mengetahui jumlah kelahiran, kematian, serta perpindahan penduduk di suatu wilayah. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya masalah yang akan timbul seiring berjalannya waktu.

3. Dinamika Sosial

Pada umumnya, dinamika sosial memiliki kaitan erat pada perilaku masyarakat. Hal ini terjadi akibat adanya berbagai bentuk interaksi yang dinamis dan situasi sosial yang mendukungnya.

Dinamika sosial merupakan rangkaian bentuk permasalahan hidup yang terjadi pada seorang individu maupun sekelompok orang yang bersifat cepat. Sehingga, hal ini dapat memberikan perubahan pada lingkungan sosial masyarakat yang berlangsung.

Selain itu, dinamika sosial juga memiliki keterkaitan pada pembentukan struktur sosial, norma sosial, hingga nilai sosial yang ada pada masyarakat. Keberadaanya juga dapat menyebabkan keteraturan sosial tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Sehingga, secara umum dinamika adalah suatu perubahan, maka dinamika sosial adalah perubahan yang terjadi di dalam kelompok masyarakat yang melibatkan antara setiap golongan masyarakatnya. Perubahan ini mempengaruhi masyarakat secara internal yang dipicu oleh pola perilaku masyarakatnya.

4. Dinamika Musik

Musik sebagai sekumpulan nada atau suara yang tersusun sedemikian rupa juga memiliki dinamika. Dinamika musik berguna untuk menandakan lembut atau nyaring suatu nada. Hal ini juga dapat berguna untuk menguji komposisi dari sebuah lagu.

Tujuan dinamika musik bagi seorang komposer ialah untuk mengetahui berbagai  macam emosi yang terkandung dalam musik. Dinamika dapat membantu menunjukkan perasaan yang terkandung dalam sebuah komposisi musik. 

Selain itu, sebagai komposer, dinamika dapat membantu mempertahankan variasi musik saat menampilkan sebuah lagu kepada penikmatnya.

Ciri-ciri Dinamika Berdasarkan Kategorinya

Setiap jenis dinamika memiliki ciri atau karakteristik tersendiri. Berdasarkan kategori jenisnya, ciri-ciri dari dinamika adalah sebagai berikut: 

1. Ciri-Ciri Dinamika Kelompok

Berikut ini merupakan ciri dari dinamika kelompok: 

  • Adanya motif yang sama antara satu individu dengan individu lainnya. Sehingga terjadi kerjasama guna mencapai tujuan bersama.
  • Setiap interaksi akan menghasilkan akibat yang berbeda bergantung pada rasa dan kecakapan setiap individunya. 
  • Terbentuknya struktur organisasi kelompok serta pembagian tugas yang jelas berdasarkan pada peran dan kedudukan.
  • Adanya peraturan yang mengatur tingkah laku dari setiap anggota kelompok, sehingga tujuan bisa tercapai dengan lebih mudah.

2. Ciri-Ciri Dinamika Sosial

Berikut ini merupakan ciri yang dimiliki oleh dinamika sosial: 

  • Terdapat motif antara satu individu dan individu lainnya.
  • Memberikan dampak dari setiap interaksi yang terjadi.
  • Menciptakan tatanan maupun kelompok sosial.
  • Berjalan sesuai norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat.

3. Ciri-Ciri Dinamika Penduduk

Ciri dari dinamika penduduk adalah sebagai berikut: 

  • Terdapat jumlah penduduk.
  • Memiliki persebaran penduduk.
  • Pengelompokkan penduduk berdasarkan pada usia dan jenis kelamin.
  • Terdapat jumlah pertumbuhan serta kualitas penduduk yang jelas.

4. Ciri-Ciri Dinamika Musik

Adapun ciri-ciri dinamika musik yaitu :

  • Menghasilkan suara yang sangat lembut atau Pianissimo (pp).
  • Menghasilkan suara lembut atau Piano (p).
  • Mezzo-piano (mp), menghasilkan suara agak lembut.
  • Mezzo-forte (mf), menghasilkan suara agak nyaring. 
  • Forte (f), menghasilkan suara nyaring. 
  • Fortissimo (ff), menghasilkan suara sangat nyaring. 

Contoh Dinamika dalam Kehidupan Sehari-hari

Terdapat beberapa contoh dinamika yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yakni :

1. Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan fenomena yang terjadi di berbagai negara dan bersifat universal. Setiap negara tentunya memiliki nilai pertumbuhan penduduk yang berbeda setiap waktunya.

Keuntungan yang tinggi dapat terjadi akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi pula, meski tidak menutup kemungkinan juga muncul masalah. Wilayah yang memiliki kualitas penduduk yang baik tentu akan mendapat banyak keuntungan dari pertumbuhan penduduk yang tinggi.

2. Terbentuknya Sebuah Keluarga

Keluarga menjadi contoh paling dasar dari dinamika kelompok. Hal ini karena kelompok pertama seorang individu bergabung adalah keluarga. 

Keluarga dapat melatih seorang individu dalam memulai sebuah dinamika kelompok. Proses terbentuknya keluarga terjadi dalam sebuah ikatan pernikahan yang akan menghasilkan individu baru di dalamnya.

3. Polarisasi Kelompok Masyarakat

Polarisasi kelompok masyarakat merupakan pembagian masyarakat menjadi kelompok-kelompok kecil. 

Pada kenyataannya, polarisasi dalam masyarakat memiliki kekontrasan, seperti kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi yang saling memisahkan diri. Tak jarang hal tersebut menimbulkan beberapa konflik sosial, seperti kecemburuan sosial.

Dinamika Berkaitan Langsung dengan Kehidupan Masyarakat

Nah, dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwasanya dinamika adalah suatu proses yang terus bergerak dalam mengikuti perkembangan waktu. Hal ini juga menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat pada dasarnya memiliki sifat dinamis dan tidak terduga arah pergerakannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page