Disadari atau tidak, istilah analisis terdengar tidak begitu asing bagi sebagian orang, terutama mereka yang bergelut di bidang akademik. Istilah ini memang sering digunakan setiap hari. Namun, meski begitu, hanya sedikit orang awam yang mengerti. Nah, untuk pembahasan yang lebih dalam. Silahkan simak ulasan selengkapnya!
Daftar ISI
Pengertian Secara Umum
Dalam arti yang sangat luas, istilah analisis atau penelitian digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu alam, administrasi bisnis, linguistik, akuntansi, dan ilmu sosial.
Semua disiplin ilmu ini sering menggunakan penelitian data disetiap presentasinya. Sayangnya, meskipun kata ini sudah digunakan di seluruh dunia, masih ada beberapa orang yang tidak mengerti arti sebenarnya.
Analisis adalah tindakan meninjau atau menyelidiki peristiwa melalui data untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini biasanya dilakukan dalam konteks penelitian dan pengolahan data. Hasilnya diharapkan dapat membantu memperdalam pemahaman dan memudahkan pengambilan keputusan.
Pengertian Menurut Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian analisis menurut beberapa ahli:
1. Wiradi
Kegiatan yang terdiri dari mengklasifikasikan, menganalisis, membedakan, memilah, dan mengelompokkan sesuatu menurut kriteria tertentu, serta mencari makna dan hubungan di dalamnya.
2. Komarudin
Pembagian keseluruhan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, sehingga dapat diketahui tanda-tanda komponen, hubungan antar komponen, dan fungsi masing-masing komponen dalam keseluruhan yang terintegrasi.
3. Syahrul
Kegiatan mengevaluasi yang berkaitan dengan akuntansi dan mengetahui kemungkinan alasan perbedaan yang muncul.
4. Dwi Prastowo Darminto
Penguraian suatu subjek ke dalam berbagai bagiannya dan studi tentang bagian-bagian itu sendiri serta hubungan di antara bagian-bagian itu untuk memahami makna keseluruhan secara tepat.
5. Robert J. Schleiter
Proses menemukan berbagai kemungkinan dari membaca teks yang memiliki simbol-simbol tertentu ke dalam interaksi yang dinamis melalui pesan yang ditransmisikan.
6. Minto Rahayu
Cara membagi suatu topik menjadi komponen-komponen, seperti memilah, menghilangkan, atau menjelaskan apa yang perlu dipadukan.
7. Husein Umar
Proses kerja yang terdiri dari rangkaian tahapan kerja pra investigasi yang didokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan.
Fungsi dan Tujuan Analisis
Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (tertulis, bertindak, dan lain-lain) untuk mengungkapkan keadaan yang sebenarnya (sebab, keadaan, dan lain-lain). Upaya ini tentunya memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:
- Konsolidasi sejumlah besar data yang diperoleh dari lingkungan tertentu. Banyak data dari berbagai sumber perlu dianalisis lebih lanjut untuk menarik kesimpulan dan mendapatkan pemahaman yang lebih rinci dan jelas.
- Untuk menetapkan tujuan spesifik. Fungsi dan tujuan kegiatan ini tentunya agar data yang diperoleh beserta isi didalamnya menjadi lebih spesifik dan mudah untuk dipahami.
- Untuk memilih langkah-langkah alternatif untuk menyelesaikan masalah dan putusan mana yang terbaik untuk menemukan pengaturan yang tepat sesuai kebutuhan kamu.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengukur sejumlah besar data yang diperoleh dari populasi tertentu untuk menarik kesimpulan. Analis kemudian menggunakan kesimpulan ini untuk memandu kebijakan dan membuat keputusan demi mengatasi masalah.
Jenis Metode Analisis
Kegiatan ini adalah upaya untuk mengamati sesuatu dan upaya pengamatan dilakukan dengan cara tertentu. Tentu saja, setiap menganalisis yang dilakukan seseorang, memiliki metodologi berbasis data tertentu. Jenis metode kegiatan ini dapat dibagi menjadi dua, yakni:
1. Kualitatif
Metode ini tidak menggunakan alat statistik, melainkan menginterpretasikan tabel, grafik, dan gambar yang ada untuk melakukan penelitian dan interpretasi. Ada tiga teknik penelitian data dalam penelitian kualitatif, yaitu penelitian isi, wacana, dan naratif.
a. Isi
Penelitian isi atau konten berakar pada penelitian komunikasi dan dapat menjadi salah satu teknik penelitian terpenting dalam ilmu sosial. Penelitian konten berupaya menganalisis data dalam konteks tertentu, relevan dengan kelompok individu atau karakteristik budaya mereka.
Dalam penelitian isi, data biasanya dihasilkan atau diperoleh oleh seorang pengamat yang merekam atau menyalinnya ke dalam materi tekstual dalam bentuk gambar atau suara yang sesuai untuk dianalisis.
b. Wacana
Metode penelitian wacana dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk menganalisis wacana dan komunikasi antar manusia dalam konteks sosial tertentu. Bidang yang dipelajari dalam penelitian wacana meliputi tuturan, tulisan, bahasa, dan percakapan (verbal dan nonverbal).
c. Naratif
Teknik penelitian data naratif dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk menganalisis atau menggali rangkaian peristiwa atau fenomena yang telah terjadi dan menyajikannya dalam bentuk narasi atau cerita. Salah satu contoh dari penelitian naratif tersebut menyangkut penelitian biografi.
2. Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif adalah teknik penelitian dengan menggunakan alat statistik, yaitu penelitian dilakukan menurut prinsip-prinsip statistik. Ada dua jenis alat statistik yang umum digunakan, yaitu:
a. Statistik Deskriptif
Penelitian data dengan cara mendeskripsikan data sebagaimana adanya. Menulis dalam penelitian kuantitatif berarti mendeskripsikan data dalam bentuk numerik dan memberikan penjelasan yang jelas berdasarkan data tersebut. Contoh studi dalam penelitian deskriptif kuantitatif mencakup hitungan seperti jumlah data dan pekerjaan.
b. Statistik Inferensial
Salah satu tugas statistik inferensial adalah menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh untuk menggeneralisasi variabel yang diteliti ke populasi. Generalisasi dalam penelitian kuantitatif merupakan metode penarikan kesimpulan tentang sekelompok individu yang lebih besar berdasarkan data yang diperoleh dari sekelompok kecil.
Statistik inferensial bertujuan untuk menentukan seberapa representatif data survei atau representatif dari populasi. Statistik inferensial tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan teknik yang sama pada data yang berbeda.
Cara Membuat Analisis
Proses penelitian data melibatkan pengumpulan, pengolahan, eksplorasi, dan penggunaan semua informasi untuk menemukan pola dan wawasan lainnya. Proses penelitian data terdiri dari:
1. Mengumpulkan Persyaratan Data
Pertimbangkan mengapa kamu melakukan penelitian ini, jenis penelitian data apa yang akan kamu gunakan, dan data apa yang kamu rencanakan untuk dianalisis.
2. Pengumpulan Data
Setelah kamu mengidentifikasi kebutuhan kamu, langkah selanjutnya yakni mengumpulkan data dari sumber seperti studi kasus, survei, kuesioner, wawancara, serta observasi secara langsung. Konfirmasikan bahwa data yang dikumpulkan sudah lengkap untuk penelitian.
3. Memilah Data
Tidak semua data yang dikumpulkan bermanfaat. Jadi, bersihkan semua data yang tampaknya tidak berguna serta memilah mana yang berguna. Proses ini mencakup catatan yang ada pada duplikat serta kesalahan dasar. Sebelum mengirim data untuk dianalisis, kamu perlu membersihkan data.
4. Analisis Data
Pada titik ini, perangkat lunak penelitian data dan alat lainnya dapat digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami data serta menarik kesimpulan.
5. Interpretasi Data
Setelah mendapatkan hasil, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan data dan mengambil tindakan optimal berdasarkan hasil.
6. Visualisasi Data
Visualisasi data adalah cara yang bagus untuk menyajikan informasi secara grafis dengan cara yang dapat dibaca dan dipahami orang. Kamu dapat menggunakan bagan, grafik, peta, poin-poin, dan banyak lagi.
Visualisasi membantu kamu mendapatkan informasi penting dengan membandingkan kumpulan data dan mengamati hubungan antar data-data tersebut.
Contoh Analisis
Sebagai contoh, topik pemasaran dan perilaku konsumen dapat digunakan sebagai contoh evaluasi data.
Misalnya, kamu bekerja di perusahaan yang menyediakan produk soto. Kamu kemudian dapat melakukan survei terkait tingkat konsumsi pelanggan, yang juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai apakah pelanggan juga akan membeli soto restoran kamu dan seberapa puaskah mereka.
Ketika berhadapan dengan topik serupa, jenis penelitian yang dapat kamu pilih adalah deskriptif-kuantitatif. Pasalnya, survei komersial dilakukan dalam kaitannya dengan variabel-variabel, antara lain frekuensi konsumsi, kepuasan, dan data numerik lainnya.
Kriteria pemilihan penjelasan adalah hanya menjelaskan kepuasan sampel, tetapi tidak ada motivasi untuk menggeneralisasi. Di sisi lain, kamu juga bisa menggunakan survei, termasuk kuesioner, sebagai cara untuk menggali data. Seperti yang kamu ketahui, survei sangat efektif untuk seleksi ketika jumlah responden sangat banyak.
Jadi, awalnya kamu bisa membuat sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan terhadap produk soto atau layanan di restoran kamu. Misalnya, kamu memberikan pilihan angka 1-5. Dimana angka 5 menunjukkan arti bahwa pelanggan sangat puas dengan produk, sementara angka 1 artinya sangat tidak puas.
Dengan adanya pilihan angka tersebut, tentunya akan lebih memudahkan kamu dalam menganalisa data survei dan menarik kesimpulan. Contohnya seperti gambar di bawah ini:
Sudah Tahu Apa Itu Analisis, Jenis, serta Cara Membuatnya?
Demikian penjelasan lengkap mengenai analisis, jenis, cara membuat, hingga contoh membuatnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat serta menambah khazanah pengetahuan kamu!