Anatomi Lidah: Fungsi, Bagian, hingga Gangguan yang Dapat Terjadi

Anatomi lidah terdiri dari beberapa bagian. Sebagai organ penting dari tubuh manusia, setiap bagian lidah memiliki perannya masing-masing. Lidah membantu manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Gangguan pada lidah akan menimbulkan masalah tersendiri bagi seseorang. Tidak hanya merasa sakit, tetapi juga menyulitkan dalam aktivitas. Sebab itu, menjaga kesehatan lidah adalah tugas penting.

Artikel ini mengupas dengan lengkap informasi tentang lidah manusia. Mulai dari pengertian, anatomi, hingga fungsi, dan gangguan yang dapat terjadi.

Mengenal Lidah Manusia

Lidah adalah organ yang berada dalam mulut. Organ yang satu ini terbilang unik. Sebab, terdiri dari kumpulan otot, namun tidak terhubung melalui tulang pada kedua ujungnya. Inilah yang membuat organ ini dapat bergerak dengan lentur.

Termasuk sebagai organ yang kecil, ukuran lidah manusia rata-rata adalah 8,5 cm pada pria. Sedangkan lidah wanita rata-rata hanya 7,9 cm. Walaupun berukuran kecil, nyatanya organ ini terdiri dari cukup banyak bagian.

Anatomi Lidah Manusia

Anatomi Lidah
Dictio Community

Berikut ini adalah struktur anatomi dari lidah manusia, lengkap penjelasannya secara terperinci:

1. Ujung dan Tepi Lidah

Pertama adalah bagian paling ujung dan tepi lidah. Ini adalah bagian yang paling lentur. Sebab, bagian ini dapat bergerak kesana kemari dalam mulut manusia. Selain itu, bagian ini adalah yang paling peka untuk mengecap rasa.

2. Pangkal Lidah

Bagian kedua adalah pangkal lidah. Ini adalah bagian paling ujung belakang. Pangkal ini berfungsi penting untuk cegah zat-zat buruk yang masuk ke tubuh melalui saluran nafas atau hidung.

Selain itu, bagian yang penuh dengan sel sensorik ini juga membantu dalam proses penelanan makanan. Manusia dapat merasakan bagaimana makanan sudah mengalir masuk ke kerongkongan melalui bagian lidah ini.

3. Dasar Lidah

Berikutnya adalah dasar lidah, posisinya berdekatan dengan bagian pangkal. Dasar lidah adalah sepertiga paling belakang dari keseluruhan lidah itu sendiri. Berbeda dengan bagian ujung, dasar lidah tidak dapat bergerak dengan terlalu bebas.

4. Badan Lidah

Anatomi lidah berikutnya adalah badan lidah. Bagian ini adalah dua pertiga dari lidah yang tidak termasuk sebagai dasar lidah. Oleh sebab posisinya cukup jauh dari pangkal, bagian ini masih dapat bergerak dengan cukup bebas.

Dengan kelenturan ini, badan lidah menjalankan fungsi-fungsi penting lidah, antara lain membantu manusia dalam aktivitas makan dan berbicara.

5. Dorsum

Ini adalah bagian yang cukup sempit, sebab letaknya antara bagian badan dan bagian dasar lidah. Ciri dari bagian dorsum adalah adanya cekungan yang berbentuk seperti V pada bagian tengah lidah.

Selain itu, ciri lain bagian dorsum adalah posisi permukaannya yang sedikit menanjak lebih tinggi daripada bagian dasar lidah. Bagian ini juga berperan penting saat manusia sedang melakukan aktivitas makan. 

6. Papila

Selanjutnya adalah papila. Ini adalah bagian yang menyebar pada lidah bagian atas hingga samping. Bentuk papila adalah bintik-bintik. Hal ini yang membuat lidah terasa agak kasar.

7. Otot Lidah

Anatomi lidah berikutnya adalah otot-otot lidah. Otot lidah terdiri dari otot ekstrinsik dan intrinsik. otot ekstrinsik berperan dominan dalam hal pembentukan lidah. Sedangkan otot intrinsik berperan untuk menggerakkan lidah seperti menekuk atau menjulurkan lidah.

8. Bawah Lidah

Terakhir adalah bagian bawah lidah. Ini adalah bagian yang tidak terlalu nampak, kecuali apabila seorang mengangkat lidahnya. Bagian ini terdiri dari banyak pembuluh darah vena.

Fungsi Lidah bagi Manusia

Setelah memahami struktur lidah, berikut ini adalah beberapa fungsi penting lidah bagi manusia:

1. Mengecap Rasa

Fungsi pertama lidah adalah mengecap rasa. Lidah membantu agar manusia dapat merasakan nikmatnya makanan. Mulai dari rasa asin, manis, asam, pahit, gurih, hingga paduan antar rasa.

Fungsi pengecapan bekerja melalui sel-sel saraf yang berada pada permukaan lidah. Sel saraf ini yang meresap dan mengenali berbagai rasa.

2. Membantu Proses Mengunyah

Fungsi berikutnya adalah bahwa lidah membantu dalam proses mengunyah makanan. Lidah yang dapat bergerak dengan lentur dapat mendorong dan memposisikan makanan.

Dengan demikian, proses mengunyah dapat berjalan dengan baik dan kamu dapat menikmati makanan.

3. Menghisap

Anatomi lidah juga sangat berperan ketika menghisap atau menyedot. Misalnya, ketika seorang minum jus atau susu dengan menggunakan sedotan. Lidah dapat bergerak bagai pompa, sehingga cairan dari ujung sedotan dapat naik.

4. Berbicara

Lidah berperan penting dalam aktivitas komunikasi, yaitu khususnya berbicara. Lidah membantu proses pembentukan suara yang keluar dari mulut. Posisi dan gerakan lidah membuat seseorang dapat mengucapkan kata dengan jelas.

Gangguan pada Lidah

Kondisi lidah dapat mengalami gangguan, sehingga fungsinya juga terganggu. Berikut ini adalah beberapa gangguan yang dapat terjadi pada lidah:

1. Warna Lidah

Gangguan Warna Lidah
Facebook Klinik Azzikri

Lidah yang sehat dan normal memiliki warna merah muda. Apabila lidah menunjukkan warna lain, bisa jadi hal tersebut mengindikasikan adanya penyakit atau gangguan tertentu.

Ketika lidah berwarna putih. Kemungkinannya adalah adanya jamur pada lidah. Kondisi ini umumnya juga beriringan dengan kondisi lain seperti sariawan. Sedangkan ketika lidah berwarna kuning, tandanya ada bakteri yang tumbuh pada lidah. Kondisi ini dapat terjadi pada perokok, psoriasis, dan penyakit kuning.

Hal lain apabila warna lidah menjadi nampak begitu merah. Apabila sebelumnya tidak mengkonsumsi makanan pedas atau permen warna merah, maka ada kemungkinan ini adalah gangguan.

2. Luka pada Lidah

Luka pada Lidah
Alodokter

Gangguan pada anatomi lidah berikutnya adalah jika luka pada lidah. Hal ini secara umum berkaitan dengan penyakit sariawan. Sebab, penyakit ini memang tidak hanya dapat merubah warna lidah. Namun, dapat membuat lidah terasa bergelombang hingga ada luka pada lidah.

3. Lidah Berambut

Lidah Berbulu
Kompas Health

Gangguan berikutnya adalah ketika lidah terasa berambut. Rambut ini sebenarnya adalah bagian dari lidah itu sendiri, yaitu bahwa papila lidah membengkak. Hal ini terjadi juga akibat adanya bakteri pada lidah.

Kondisi bakteri yang sangat parah tidak hanya akan membuat lidah terasa berambut. Namun, juga terjadi perubahan warna pada lidah, yaitu menjadi kehitaman.

Cara Menjaga Lidah Tetap Sehat

Memahami pentingnya fungsi lidah bagi keseharian aktivitas, maka artinya menjaga kesehatan lidah adalah sebuah keharusan. Terdapat beberapa tindakan untuk menjaga lidah tetap sehat, sehingga jauh dari gangguan, seperti berikut:

1. Menjaga Kebersihan Gigi

Pertama adalah dengan menjaga kebersihan gigi dengan serius. Caranya adalah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan membersihkannya dengan benang gigi bila perlu. Gigi yang bersih akan menjaga agar tidak ada bakteri maupun zat merugikan yang akan tinggal pada lidah hingga menimbulkan gangguan.

2. Membersihkan Lidah

Menjaga kesehatan anatomi lidah berikutnya adalah dengan rajin membersihkan lidah, yaitu menggunakan penggosok lidah dengan cara yang benar.

3. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Tips berikutnya adalah mengkonsumsi makanan-makanan sehat, seperti buah dan sayur. Kedua jenis makanan ini mengandung banyak nutrisi yang akan mendukung kesehatan lidah.

4. Menghindari Kebiasaan Merugikan

Selanjutnya adalah menghindari atau menyudahi kebiasaan yang dapat merugikan bagi lidah. Beberapa kebiasan buruk ini, antara lain merokok, minum minuman beralkohol, dan berkafein.

5. Rutin Konsultasi ke Dokter Gigi

Terakhir adalah rutin mengunjungi dokter gigi untuk mengkonsultasikan kondisi kesehatan gigi, lidah, dan mulut secara keseluruhan.

Sudah Memahami Pentingnya Lidah?

Demikianlah penjelasan penting tentang lidah. Mulai dari pengertian, anatomi, fungsi, gangguan, hingga bagaimana menjaga lidah tetap sehat. Anatomi lidah memiliki peran yang penting bagi aktivitas keseharian manusia. Fungsi ini tentu sama pentingnya dengan organ tubuh yang lain. Jadi, jangan lupa dijaga!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page