Apakah SMK Bisa Kuliah Beda Jurusan? Ini Penjelasannya

Selain langsung bekerja, seorang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) punya pilihan lain setelah lulus, yaitu melanjutkan ke bangku kuliah. Namun, ada satu hal yang masih menjadi pertanyaan, apakah SMK bisa kuliah beda jurusan? Mari simak jawaban lebih lengkapnya di bawah ini.

Apakah SMK Bisa Kuliah Beda Jurusan?

Ada banyak perbedaan antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selain sistem pembelajaran dan kurikulum yang berbeda, banyak yang beranggapan bahwa siswa SMK cenderung memiliki keterbatasan ketika memilih jurusan kuliah, tidak seperti siswa SMA.

Namun, pendapat tersebut tidak benar karena baik siswa SMA maupun SMK memiliki kebebasan yang sama dalam menentukan jurusan saat kuliah. Bahkan, aturan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB mempersilakan seluruh peserta untuk lintas jalur.

Murid-murid yang mengambil jurusan non Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMA boleh memilih jurusan rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) di perguruan tinggi. Siswa dengan jurusan IPA di SMA juga dibebaskan untuk lintas jurusan atau linjur ke bidang keilmuan Sosial dan Humaniora (Soshum).

Begitu pula dengan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan, mereka mendapatkan kebebasan yang sama. Artinya, lulusan SMK boleh memilih program studi yang tidak linier dengan jurusan saat sekolah. 

Namun, pihak penyelenggara SNPMB menegaskan bahwa siswa yang memilih jurusan berbeda harus siap dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan studinya dengan baik. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak gegabah ketika memilih program studi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Apabila mengacu pada desain dan kurikulum, lulusan sekolah kejuruan lebih cocok untuk melanjutkan pendidikan ke program vokasi. Program tersebut mencakup Diploma I (D1) hingga Diploma IV (D4) atau Sarjana Terapan.

Program vokasi yang lebih fokus pada keterampilan teknis dan praktik kerja selaras dengan kurikulum dan sistem pembelajaran di SMK.

Meski begitu, bukan berarti lulusan SMK tidak cocok untuk mengikuti program Sarjana yang lebih fokus pada teori keilmuan. Asalkan mampu beradaptasi serta mengikuti pembelajaran dengan baik, lulusan SMK pun berpotensi menjadi mahasiswa yang berprestasi. 

Ingin Lintas Jurusan? Anda Wajib Mempersiapkan Hal Ini!

Lintas jurusan merupakan sebuah keputusan yang besar karena Anda harus mulai mempelajari semuanya dari nol. Kalau memang tekad sudah bulat untuk memilih program studi yang berbeda dengan SMK, mari persiapkan beberapa hal berikut ini.

1. Pikirkan Ulang Pilihan Anda

Berpikir
Berpikir | Image source : Unsplash.com

Ketika seseorang ingin memilih jurusan kuliah yang berbeda dengan SMK, tentu ada alasan khusus yang mendasarinya. Namun, pilihan ini harus dipikirkan dengan benar-benar matang karena akan memengaruhi karier dan pekerjaan yang akan Anda jalani di masa mendatang.

Mengapa Anda memilih untuk tidak melanjutkan di bidang yang sama dengan jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan? Anda mungkin merasa salah jurusan ketika di SMK sehingga memilih program studi yang lain saat masuk perguruan tinggi. 

Namun jangan gegabah, pastikan lagi apakah prodi tersebut memang benar-benar Anda minati atau hanya sekadar penasaran? Pertimbangkan lagi dengan pikiran yang jernih. Sebaiknya, pilihlah program studi yang memang benar-benar Anda minati. 

Akan lebih baik lagi jika Anda sudah memiliki bakat atau keterampilan yang berhubungan dengan prodi tersebut. Bekal tersebut akan memudahkan perjalanan Anda semasa menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.

2. Konsultasikan dengan Orang Tua dan Guru

Contoh Konsultasi Orang Tua dan Guru
Contoh Konsultasi Orang Tua dan Guru | Image source : Unslpash.com

Bagi seorang siswa yang masih berusia belasan tahun, memilih jurusan kuliah merupakan sebuah keputusan yang sangat besar. Kalau masih bimbang untuk mengambil keputusan sendiri, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan orang tua atau guru.

Silakan sampaikan minat dan bakat Anda yang berhubungan dengan jurusan pilihan di perguruan tinggi. Jangan lupa menyampaikan tentang cita-cita yang ingin Anda capai dengan masuk ke prodi tersebut. Kemudian, mintalah saran dan masukan dari orang tua maupun guru.

Pendapat dari orang yang lebih dewasa akan sangat membantu Anda dalam menentukan pilihan program studi untuk melanjutkan kuliah. 

3. Belajar Lebih Giat untuk Mengikuti Seleksi

Peralatan Sekolah
Peralatan Sekolah | Image source : Unsplash.com

Siswa SMK bisa kuliah beda jurusan, tetapi ada satu risiko yang menghadang yaitu persaingan yang jauh lebih ketat. Apalagi jika Anda memilih program studi favorit dengan keketatan tinggi. Anda tidak hanya harus menghadapi siswa linier dengan prodi tersebut, tapi murid lainnya yang memilih lintas jurusan pun akan menjadi rival.

Dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 yang lalu, ada 2 tes yang harus diikuti. Pertama, ada Tes Potensi Skolastik (TPS) dan yang kedua yaitu Tes Literasi. Tidak terdapat Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada ujian tulis tahun ini. 

TKA sendiri berisi soal materi rumpun soshum maupun saintek yang terkenal sangat sulit. Meski sudah ditiadakan, bukan berarti Anda bisa bersantai menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Ketatnya persaingan mengharuskan para siswa belajar lebih giat lagi, terlebih untuk para pejuang lintas jurusan.

4. Perbanyak Latihan Soal

Mengerjakan Latihan Soal
Mengerjakan Latihan Soal | Image source : Unsplash.com

Mempelajari teori atau materi memang sangat penting. Namun, proses belajar akan lebih efektif jika Anda berlatih mengerjakan soal-soal secara berulang. Praktik memecahkan soal akan melatih otak untuk terbiasa dengan pola dan konsep pertanyaan dalam UTBK.

Dari mana mendapatkan asupan soal yang berbeda untuk latihan? Anda bisa mendapatkannya dari berbagai platform belajar online. Selain itu, ada opsi lain untuk mengikuti try out yang diselenggarakan oleh sekolah maupun lembaga bimbingan belajar.

Jika sudah terbiasa mengerjakan soal-soal UTBK, Anda akan lebih siap menghadapi ujian. Soal-soalnya pun akan terasa lebih mudah karena sudah memahami pola serta konsepnya.

5. Jangan Masuk Kuliah dalam Kondisi ‘Kosong’

5. Jangan Masuk Kuliah dalam Kondisi Kosong
Mengetik | Image source : Unsplash.com

Selama 3 tahun bersekolah di SMK, Anda mempelajari satu bidang keahlian. Ketika memutuskan untuk melanjutkan kuliah di jurusan berbeda, tentu akan sangat berat karena belum pernah mempelajari bidang keilmuan tersebut sebelumnya.

Nah, sebaiknya jangan membiarkan diri Anda dalam keadaan ‘kosong’ atau tidak punya bekal apa pun sebelum mulai perkuliahan. 

Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang Anda pilih, termasuk apa saja yang akan dipelajari nantinya, kelebihan dan kekurangan prodi tersebut, kampus mana dengan prodi terbaik, hingga prospek karirnya.

Jadi, dengan melakukan usaha-usaha tersebut, setidaknya Anda akan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai prodi yang dipilih. Anda juga bisa memutuskan kampus mana yang akan menjadi tujuan.

6. Buang Jauh-jauh Rasa Tidak Percaya Diri Anda!

6. Buang Jauh jauh Rasa Tidak Percaya Diri Anda
Buang Jauh-jauh Rasa Tidak Percaya Diri Anda | Image source : Unsplash.com

Memilih lintas jurusan mengharuskan Anda bersaing dengan anak-anak yang berasal dari SMA. Meskipun mereka sudah lebih dulu mempelajari materi yang diujikan dalam UTBK, sebaiknya jangan merasa rendah diri atau minder. Yakinlah bahwa kesempatan yang Anda miliki sama besarnya dengan siswa SMA tersebut.

Bahkan, jumlah lulusan SMK yang mendaftar dan diterima di perguruan tinggi selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023 ini, jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) meningkat sebesar 17 persen dibandingkan tahun lalu. 

Artinya, kesempatan lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semakin besar. Kebijakan penyelenggara SNPMB yang membebaskan lintas jurusan bagi siswa SMK seharusnya menjadi satu alasan yang membuat Anda lebih percaya diri. 

Baca Juga : 7 Tanda Merasa Salah Jurusan Kuliah dan Cara Mengatasinya

Sudah Menentukan Jurusan untuk Kuliah Nanti?

Jadi, apakah SMK bisa kuliah beda jurusan? Berdasarkan uraian di atas, siswa SMK bisa memilih lintas jurusan saat masuk kuliah. Namun, alangkah lebih baik jika melanjutkan ke program studi yang linier supaya tidak mengulang pembelajaran dari nol. 

Meski begitu, kuliah di prodi yang berbeda bukan sebuah kesalahan asalkan Anda dapat bertanggung jawab dengan pilihan tersebut. Lagi pula, ada banyak mahasiswa berprestasi dan punya karier cemerlang yang berlatar belakang lintas jurusan. Mengapa tidak mengikuti jejak mereka?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page