Saat menghitung Weton Jawa, Anda mungkin akan mendengar istilah Sujanan. Tapi, tahukah Anda apa sebenarnya arti Sujanan?
Apakah benar jika Sujanan merupakan istilah yang merujuk pada perhitungan neptu yang kurang baik? Artikel ini akan membahas mengenai Sujanan beserta cara menghitungnya dalam Weton Jawa.
Apa Arti Sujanan?
Istilah Sujanan muncul dalam perhitungan weton jodoh. Sebagian besar masyarakat Jawa masih akan menghitung weton sebelum melangsungkan pernikahan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kecocokan dan peruntungan sepasang kekasih atau calon suami dan istri.
Ada beberapa neptu yang muncul pada perhitungan weton jodoh, salah satunya Sujanan. Arti Sujanan menurut weton jodoh yaitu pertengkaran. Jadi, pasangan yang menghasilkan weton Sujanan akan sering mengalami pertengkaran karena perselingkuhan.
Berdasarkan buku primbon Jawa, perhitungan weton yang masuk ke dalam weton Sujanan yaitu 7, 16, 25, dan 34. Cara menghitung neptu yaitu dengan menjumlahkan neptu masing-masing pasangan.
Arti dan Jumlah Perhitungan Weton Jodoh

Selain Sujanan, ada beberapa neptu lain yang muncul pada perhitungan weton jodoh. Jika Anda penasaran dengan arti Sujanan, sebaiknya Anda juga mengetahui perhitungan weton jodoh lain berikut ini:
1. Jodoh
Salah satu jenis weton yang paling ditunggu-tunggu pasangan yang akan menikah adalah weton Jodoh. Pasalnya, weton Jodoh memiliki tingkat kecocokan yang tinggi.
Pasangan dengan weton Jodoh mampu menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Rumah tangganya akan rukun hingga tua nanti. Weton Jodoh memiliki angka 3, 12, 21, dan 30.
2. Pegat
Arti Pegat tidak jauh berbeda dengan arti Sujanan. Pasangan yang memiliki jumlah neptu sesuai weton Pegat akan mendapatkan banyak masalah. Mulai dari masalah kekuasaan, ekonomi, hingga perselingkuhan seperti Sujanan.
Masalah-masalah tersebut semakin besar hingga dapat menyebabkan perceraian atau pegatan. Dalam bahasa Jawa, pegat artinya adalah cerai. Jumlah neptu yang masuk ke dalam weton Pegat yaitu 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36.
3. Tinari
Jika mendapatkan weton Tinari, maka Anda patut berlega hati. Pasalnya, Tinari melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Semua pasangan yang menikah tentu saja menginginkan kebahagiaan dan kemudahan rezeki.
Pasangan yang memiliki weton Tinari juga akan jauh dari kesengsaraan, termasuk dalam hal ekonomi maupun kesehatan. Jumlah neptu untuk weton Tinari yaitu 5, 14, 23, dan 32.
4. Topo
Pasangan dengan weton Topo akan sering mengalami kesulitan, terutama pada awal masa pernikahan. Contohnya yaitu sulit memahami pasangan masing-masing sehingga menimbulkan perselisihan.
Jika berhasil melewatinya, maka pasangan weton Topo akan mendapatkan kebahagiaan di masa depan. Seiring usia dan jumlah anak, pasangan Topo akan semakin harmonis dan bahagia. Neptu untuk Topo yaitu 4, 13, 22, dan 31.
5. Ratu
Berkebalikan dengan arti Sujanan, weton Ratu memiliki arti yang baik. Pasangan dengan weton Ratu merupakan jodoh atau cinta sejati. Banyak orang yang akan iri melihat pasangan ini.
Hubungannya akan sangat harmonis sehingga masyarakat pun menghargai pasangan ini. Pasangan dengan weton Ratu memiliki jumlah neptu 2, 11, 20, dan 29.
6. Pesthi
Pasangan dengan weton Pesthi memiliki kehidupan yang nyaman, tentram, rukun, dan damai. Bukan berarti tidak ada masalah sama sekali dalam rumah tangga.
Hanya saja, masalah tersebut tidak memengaruhi dan merusak keharmonisan keluarga. Pasangan weton Pesthi memiliki neptu berjumlah 8, 17, 26, dan 35.
7. Padu
Terakhir, weton Padu juga memiliki arti yang kurang baik seperti arti Sujanan. Padu dalam bahasa Jawa berarti bertengkar. Jadi, weton Padu artinya yaitu pasangan sering mengalami pertengkaran.
Meskipun begitu, weton Padu lebih baik daripada weton Sujanan dan Pegat. Pasalnya, pertengkaran yang terjadi tidak sampai menyebabkan perceraian. Masalahnya juga kebanyakan remeh dan sepele. Pasangan weton Padu memiliki neptu 6, 15, 24, dan 33.
Cara Menghitung Weton Jawa

Penghitungan weton sebenarnya tidak boleh sembarangan. Pada umumnya, orang yang dituakan di daerah yang akan melakukannya. Pasalnya, orang tersebut dianggap memiliki ilmu yang memberikan hasil akurat.
Namun, tidak ada salahnya Anda mengetahui bagaimana cara menghitung weton. Jadi, bukan hanya mengetahui arti Sujanan, tapi Anda juga bisa mencoba menghitungnya sendiri. Langsung saja, berikut ini cara menghitung Weton Jawa:
- Pertama-tama, Anda harus menghafal nama hari dalam penanggalan Jawa yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
- Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahwa perputaran weton terjadi setiap 35 hari atau 7×5 hari, bukan 30 hari seperti kalender Masehi.
- Setiap hari memiliki nilai angka yang sudah ditetapkan. Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), Sabtu (9), dan terakhir Minggu (5).
- Setiap nama hari berdasarkan penanggalan Jawa juga memiliki nilai. Pahing (9), Pon (7), Wage (4), Kliwon (8), Legi (5).
- Jumlah neptu dari calon pengantin pria dan wanita akan digabungkan. Nantinya, Anda akan mendapatkan angka tertentu. Jika angka yang keluar 7, 16, 25, atau 34, maka artinya adalah pertengkaran atau Sujanan.
Contoh Penghitungan Weton Jawa
Supaya Anda bisa lebih paham dengan arti Sujanan dan cara menghitung Weton Jawa, Anda akan diberikan contoh penghitungan weton Jawa. Misalnya, ada sepasang calon pengantin yang akan menikah.
Calon pengantin wanita lahir pada Minggu Pon, sementara calon pengantin pria lahir pada Minggu Kliwon. Maka, neptu calon pengantin wanita adalah 5 + 7 = 12 dan neptu calon pengantin pria adalah 5 + 8 = 13.
Jumlah neptu keduanya harus digabungkan sehingga menjadi 12 + 13 = 25. Angka 25 merupakan salah satu angka untuk Sujanan. Jadi menurut Primbon Weton Jawa, pasangan tersebut termasuk kategori Sujanan atau tidak cocok karena akan menimbulkan pertengkaran.
Fungsi Weton dalam Kepercayaan Adat Jawa

Weton merupakan perhitungan hari lahir yang menjadi patokan untuk meramal masa depan. Berdasarkan kepercayaan adat Jawa, weton menyangkut rezeki, jodoh, dan keberuntungan. Setelah mengetahui arti Sujanan, Anda mungkin penasaran dengan fungsi weton berikut ini:
1. Mengetahui Kecocokan Pasangan yang Akan Menikah
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, fungsi pertama dari weton yaitu mengetahui kecocokan pasangan yang akan menikah. Sebelum melangsungkan pernikahan, orang yang dituakan akan menghitung kecocokan pasangan menggunakan weton.
Nah, melalui perhitungan inilah akan ditemukan istilah-istilah weton Jawa di atas, termasuk arti Sujanan yang kurang baik untuk pasangan. Kebanyakan orang masih mempercayai weton sehingga hasilnya akan memengaruhi pernikahan.
2. Mengetahui Sifat, Watak, dan Kepribadian Seseorang
Selain mengetahui kecocokan pasangan yang akan menikah, weton juga bisa mengetahui sifat, watak, dan kepribadian seseorang. Jadi, Anda bisa memprediksi bagaimana watak seseorang, apakah termasuk baik atau buruk.
3. Mengetahui Hari Baik atau Buruk
Perhitungan weton sebelum pernikahan juga berfungsi untuk mengetahui hari baik dan buruk. Orang-orang akan menghindari menikah di hari buruk.
Sebaliknya, mereka akan memilih hari yang baik karena memengaruhi nasib di dalam pernikahan. Selain mengetahui hari baik untuk menikah, orang-orang Jawa juga menggunakannya saat mendirikan rumah, bepergian, mencari rezeki, dan lain-lain.
4. Menjauhkan Kesialan
Budaya adat Jawa juga mengenal puasa. Biasanya, puasa dilakukan setiap weton seseorang. Fungsi puasa di hari weton yaitu memperingati hari kelahiran. Selain itu, puasa juga menjauhkan dari kesialan dan nasib buruk. Sebelum puasa, tentu saja Anda harus menghitung weton terlebih dahulu.
5. Menentukan Hari Ritual Keagamaan
Perhitungan weton sering digunakan untuk mengetahui waktu terbaik melakukan ritual keagaman. Contohnya seperti puasa seperti sebelumnya, upacara keagamaan, beribadah di tempat suci, dan lain sebagainya. Banyak yang percaya bahwa pemilihan hari berdasarkan weton dapat meningkatkan kualitas ibadah.
Yuk, Ketahui Arti Sujanan dan Cara Menghitung Weton Jawa!
Masyarakat Jawa masih sangat percaya pada arti Sujanan dan arti Weton Jawa lainnya untuk menentukan kecocokan seseorang dengan pasangannya. Kepercayaan tersebut berlangsung secara turun temurun sampai sekarang.
Meskipun arti Sujanan kurang baik, namun takdir dan kehidupan sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Jadi, Anda bisa bebas akan percaya dengan konsep weton Jawa atau tidak. Semoga informasi di atas bermanfaat!