Ketika memandang ke arah langit, yang akan manusia lihat adalah awan dan langit lepas yang berwarna biru. Atmosfer atau lapisan langit tidak nampak dengan mata telanjang.
Siapa sangka bahwa lapisan langit ini terdiri dari 7 lapis. Dimana, setiap lapisan memiliki ciri khas, manfaat, dan fungsinya masing-masing. Ketujuh lapisan ini juga memiliki ketebalan dan unsur pembentuk yang berbeda-beda.
Artikel ini akan menjelaskan tentang setiap lapisan langit ini dengan lengkap. Sehingga, artikel ini dapat menjadi rujukan yang bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan.
Daftar ISI
Pengertian
Atmosfer adalah lapisan yang menyelimuti bumi. Lapisan ini terdiri dari 7 tingkatan. Jaraknya dari bumi mulai dari 0 kilometer hingga 560 kilometer jauhnya.
Secara umum, lapisan langit ini tersusun atas 78% gas nitrogen. Sehingga, lapisan-lapisan ini sering juga disebut sebagai lapisan gas. Sebab, memang tersusun atas beberapa jenis gas.
Sedangkan mengenai istilah, lapisan langit ini berasal dari kata ‘atmos’ yang merupakan Bahasa Yunani. Arti kata ini adalah gas atau uap air. Selain itu, juga ada kata ‘sphaira’ yang berarti selimut.
Pengertian istilah ini serupa dengan apa adanya. yaitu bahwa lapisan gas ini memang menyelimuti planet bumi yang merupakan tempat manusia hidup.
Susunan Atmosfer Beserta Manfaat dan Fungsinya
Berikut ini adalah penjelasan dari setiap lapisan langit ini, lengkap dengan manfaat dan fungsinya:
1. Troposfer
Lapisan langit pertama bernama troposfer. Lapisan ini adalah lapisan yang berjarak paling dekat dekat dengan bumi, yaitu hanya 0 kilometer sampai sekitar 12 kilometer dari muka bumi.
Walau demikian, beberapa lokasi pada bumi memiliki ketebalan troposfer yang berbeda. Hal ini karena pengaruh dari letak khatulistiwa atau garis lintang bumi.
Area khatulistiwa memiliki lapisan yang paling tebal, yaitu mencapai 19 kilometer. Sedangkan area kutub adalah yang memiliki lapisan paling tipis, yaitu hanya sekitar 8 kilometer.
Selain itu, lapisan ini tampak menempel pada muka bumi. Sehingga, terdapat cuaca seperti petir, badai, hujan, angin, awan, hingga pelangi.
Kemudian, setiap 100 meter lapisan troposfer, maka suhu akan turun sekitar 0,5 derajat. Sehingga, semakin tinggi lapisan troposfer, maka suhu akan semakin dingin. Inilah sebabnya manusia juga akan merasakan suhu yang semakin dingin, ketika berada pada posisi yang semakin tinggi dari permukaan laut.
Lapisan ini juga terdapat 3 sub lapisan, yaitu planetair yang jaraknya 0-1 kilometer dari permukaan bumi. Kedua adalah konveksi yang berjarak 1-8 kilometer. Sedang yang ketiga adalah tropopause.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat lapisan troposfer:
- Troposfer berfungsi sebagai lapisan atmosfer yang berkaitan langsung dengan kehidupan pada muka bumi.
- Sebagai lapisan yang mengandung gas oksigen paling banyak, troposfer berfungsi sebagai penopang kehidupan.
- Kandungan uap air yang tinggi juga bermanfaat untuk membuat lapisan ini nyaman sebagai tempat tinggal makhluk hidup.
- Troposfer bermanfaat sebagai tempat terjadinya berbagai gejala langit. seperti awan dan hujan.
- Lapisan ini juga berfungsi sebagai tempat melajunya pesawat terbang.
2. Stratosfer
Lapisan kedua adalah stratosfer yang posisinya berada sebagai kedua terdekat dengan bumi setelah troposfer. Jarak lapisan ini dari muka bumi adalah sekitar 12 kilometer sampai 60 kilometer.
Lapisan ini terbilang berbahaya. Sebab, gas pada lapisan ini mengandung racun yang berbahaya. Walau demikian, pada lapisan ini juga ada ozon yang penting bagi kehidupan makhluk bumi.
Berbeda dengan lapisan troposfer yang kaya akan uap air, stratosfer adalah lapisan yang kering. Pada lapisan ini, tidak ada awan, air, bahkan debu.
Stratosfer terdiri dari 2 sub lapisan. Pertama adalah isothermal yang memiliki suhu tetap. Sedangkan yang kedua adalah lapisan invensi yang berada pada temperatur beku, sebagai akibat dari adanya gas ozon.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat stratosfer untuk memperdalam pemahaman tentang lapisan yang satu ini:
- Ozon pada lapisan ini berperan penting untuk menyaring paparan ultraviolet sehingga melindungi kehidupan bumi.
- Berfungsi sebatas antara lapisan troposfer dan mesosfer.
- Sama seperti troposfer, pesawat terbang juga dapat melaju pada lapisan ini.
3. Mesosfer
Lapisan atmosfer ketiga adalah mesosfer. Jaraknya dari permukaan bumi adalah sekitar 60 kilometer sampai 80 kilometer. Suhu pada lapisan ini juga sudah sangat rendah, yaitu berkisar pada minus 50 hingga 70 derajat celcius.
Dengan suhu dan kondisi yang demikian, maka hanya pesawat udara dengan tenaga roket yang akan mampu melaju pada lapisan ini. Selain pesawat roket, ada juga benda-benda langit pada lapisan mesosfer, antara lain ameteor, komet, dan debu-debu angkasa.
Namun, benda-benda langit ini akan terkikis oleh unsur-unsur penyusun mesosfer. Sehingga, akan sulit bagi mereka untuk menembus masuk ke stratosfer.
Dengan demikian, lapisan mesosfer ini lah yang memiliki peran vital dalam melindungi bumi dari jatuhnya benda-benda angkasa.
Untuk lebih memudahkan, berikut ini adalah simpulan fungsi dan manfaat lapisan mesosfer:
- Sebagai tempat melajunya pesawat terbang dengan tenaga roket.
- Berfungsi sebagai tempat gelombang radio dan televisi.
- Melindungi kehidupan bumi dari berbagai pecahan benda langit.
- Berfungsi sebagai batas antara lapisan stratosfer dan termosfer.
4. Termosfer
Lapisan atmosfer ketiga adalah termosfer. Memiliki nama demikian, sebab ini adalah lapisan yang panas. Hal ini karena molekul oksigen pada termosfer menyerap radiasi sinar matahari yang menyebabkan kenaikan suhu yang drastis.
Suhu pada lapisan ini adalah berkisar pada 90 hingga 5000 derajat celcius. Selain menyebabkan kenaikan suhu, penyerapan sinar matahari juga menimbulkan reaksi listrik. Sehingga, lapisan ini juga memiliki muatan energi listrik.
Apabila pada lapisan sebelumnya, yaitu mesosfer, gelombang TV dan radio dapat memancar. Pada lapisan ini, gelombang-gelombang tersebut akan memantul, sehingga dapat berfungsi sebagai gelombang komunikasi pada muka bumi.
Sedangkan jarak lapisan ini dari muka bumi adalah mulai dari sekitar 85 kilometer hingga 500 kilometer.
Berdasar beberapa penjelasan tersebut, berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat lapisan termosfer:
- Sebagai lapisan yang menyerap paparan sinar matahari, lapisan ini bermanfaat menjaga suhu pada permukaan bumi.
- Berfungsi untuk memantulkan gelombang TV dan radio, sehingga efektif sebagai gelombang komunikasi.
- Tempat terjadinya aurora, yaitu fenomena medan magnet unik sebagai hasil interaksi antara magnet pada inti bumi dengan pancaran sinar matahari.
5. Eksosfer
Berdasarkan jaraknya dari permukaan bumi, eksosfer adalah lapisan atmosfer terluar. Jaraknya adalah mulai dari sekitar 500 kilometer dari muka bumi. Pada lapisan ini lah gravitasi bumi mulai melemah.
Sehingga, daya tarik ke inti bumi mulai tidak terasa. Dengan demikian, gesekan antara benda-benda angkasa juga semakin minim pada lapisan ini. Walau demikian, setiap benda angkasa bergerak dengan kecepatan tinggi.
Dengan kondisi yang demikian, pada lapisan eksosfer ini lah sudah mulai terasa sebagai luar angkasa. Sinar matahari yang mengarah ke bumi akan terpantul pada lapisan ini, sehingga terjadi cahaya zodiakal.
Berbagai gas yang menyusun lapisan langit juga sudah minimal pada lapisan eksosfer ini. Sehingga, ada yang mulai menyebutnya sebagai ruang hampa udara.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat lapisan eksosfer:
- Fungsi utama lapisan eksosfer adalah sebagai pelindung planet dari dari paparan sinar matahari.
- Selain itu, sebagai lapisan terluar, eksosfer juga bermanfaat untuk melindungi bumi dari berbagai benda langit seperti meteor.
- Eksosfer juga merupakan tempat yang ideal untuk meletakkan satelit. Sehingga, berperan besar bagi kehidupan manusia. Sebab adanya satelit, para peneliti memperoleh berbagai informasi tentang langit dan apa yang terjadi di sana, sebagai bagian dari penelitian
6. Ozonosfer
Berikutnya adalah lapisan langit menurut gas yang menyusunnya. Pertama adalah ozonosfer. Lapisan atmosfer yang ini apabila berdasarkan jarak dari bumi sebenarnya adalah bagian dari stratosfer.
Seperti telah diketahui bahwa lapisan ozon ini memiliki peran yang sangat vital, yaitu melindungi makhluk hidup dari paparan ultraviolet pada sinar matahari. Sehingga, sinar matahari yang sampai ke bumi ada dalam batas aman, terutama bagi manusia.
Sebagai bagian dari stratosfer, lokasi ozonosfer terletak pada jarak 15 kilometer hingga 35 kilometer dari bumi. Walaupun fungsinya sangat penting, lapisan ini dapat mengalami kerusakan sebagai akibat dari aktivitas di bumi.
Aktivitas tersebut antara lain adalah gas yang merupakan efek samping dari pendingin seperti Air Conditioner, kulkas, dan hair dryer. Gas dari peralatan ini membentuk lubang pada lapisan ozon.
Akibatnya, permukaan bumi tidak benar-benar terlindungi. Sehingga, terdapat kemungkinan terjadinya gangguan cuaca dan iklim. Hal ini tentu sangat terasa dan dapat mengganggu keberlangsungan makhluk hidup. Misalnya adalah masalah dalam penyesuaian waktu menanam dan panen pada industri pertanian.
7. Ionosfer
Terakhir adalah lapisan ionosfer. Memiliki istilah demikian, sebab lapisan ini terdiri dari ion. Ion terbentuk dari atom dan molekul pada lapisan ini yang kehilangan elektron oleh cahaya matahari, sehingga berubah menjadi ion.
Lapisan ionosfer berada pada jarak 60 kilometer hingga 600 kilometer dari permukaan bumi. Apabila ozonosfer berfungsi penting melindungi bumi dari ultraviolet, ionosfer menjalankan fungsi yang berbeda.
Berperan sebagai lapisan atmosfer yang memiliki muatan elektrik karena ionisasi, ionosfer berperan besar dalam pengikisan benda-benda langit. Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa temperatur pada lapisan ini sangatlah bervariasi, yaitu berada pada kisaran nol derajat hingga 70 derajat celcius.
Lapisan ionosfer ini juga terdiri dari beberapa sub lapisan, yaitu lapisan D, lapisan E, dan lapisan F. Setiap lapisan memiliki karakteristiknya masing-masing.
Pertama adalah lapisan D. Lapisan ini berada pada jarak 60 kilometer hingga 120 kilometer. Pada lapisan ini lah terjadi pemantulan gelombang radio AM ke bumi.
Lapisan kedua adalah lapisan E. Lapisan ini berada setelah lapisan D, yaitu sejauh 120 kilometer sampai sekitar 180 kilometer dari bumi. Pemantulan gelombang radio AM juga terjadi pada lapisan ini. Lapisan E ini memiliki nama lain yaitu lapisan Kennelly Heavyside.
Lapisan terakhir adalah lapisan F. Jarak lapisan ini adalah sekitar 180 kilometer hingga 600 kilometer dari bumi. Ini adalah lapisan terluar dari ionosfer. Fungsi lapisan ini adalah memantulkan gelombang pendek. Sedangkan nama lainnya adalah lapisan Appleton.
Fakta Terkait Lapisan Atmosfer
Untuk memperdalam pengetahuan terkait lapisan-lapisan langit ini, berikut ini adalah beberapa fakta terkait yang menarik untuk diketahui:
- Bumi adalah planet yang spesial. Sebab, memiliki lapisan planet yang memberi pengaruh sedemikian rupa, sehingga memungkinkan bumi menjadi planet yang dapat memiliki kehidupan.
- Sampai saat ini, belum diketahui bahwa ada planet lain yang memiliki lapisan langit dan kehidupan seperti pada planet bumi.
- Menyimpulkan dari pembahasan sebelumnya, lapisan langit memiliki total ketebalan hingga lebih dari 500 kilometer. Dimana, 500 kilometer ini terdiri dari 7 lapisan yang memiliki masing-masing karakteristik dan fungsi.
- Lapisan bumi ini tersusun ada 10 unsur gas, antara lain nitrogen sebagai penyumbang terbesar, yaitu 78%. Kedua adalah oksigen sejumlah 21%. Sisanya adalah argon, helium, karbon dioksida, neon, dan sebagainya.
- Sangat disayangkan bahwa aktivitas tertentu di bumi telah berpengaruh negatif pada lapisan langit. Terutama adalah lapisan ozon. Hal ini menimbulkan efek yang perlahan mulai terasa adalah perubahan iklim.
- Padahal, kehidupan manusia dan semua makhluk hidup lainnya bergantung pada lapisan langit. Kerusakan lapisan langit akan berpengaruh pada kualitas kehidupan. Terutama adalah oksigen yang dihirup dan cuaca.
- Kandungan nitrogen yang dominan pada atmosfer pada dasarnya berbahaya bagi kehidupan. Apabila nitrogen jatuh ke bumi, maka akan menimbulkan hujan asam.
- Sejumlah aktivitas yang dapat merusak lapisan langit, terutama ozon, yakni penggunaan kendaraan bermotor dalam jumlah banyak, asap pabrik yang berlebihan, dan mengaplikasikan material berbahaya pada furniture. Kemudian, kegiatan penggundulan hutan, penggunaan AC serta pestisida yang over.
- Beberapa dampak rusaknya lapisan langit, yaitu meningkatnya radiasi sinar UV-B yang membuat imun manusia, hewan, dan tumbuhan melemah. Kemudian, meningkatnya suhu panas bumi yang mengakibatkan es di kutub mencair dan memicu banjir.
Sudah Lebih Memahami Lapisan Langit?
Demikianlah penjelasan mengenai ketujuh atmosfer beserta beberapa fakta yang penting. Ketujuh lapisan tersebut terdiri dari Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Sedangkan dua lapisan yang dikategorikan berdasar unsur penyusunnya adalah ionosfer dan ionosfer.
Setiap lapisan tak hanya memiliki jarak yang berbeda ke arah planet bumi. Melainkan juga ada perbedaan unsur penyusun dan kondisi lainnya. Inilah yang menyebabkan setiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda dalam melindungi bumi.