Pengertian Badan Pangan Dunia: Fungsi, Jenis, Kegiatan & Contohnya

Pangan adalah salah satu aspek terpenting dalam menyambung hidup dan peradaban umat manusia. Tanpa adanya ketahanan pangan yang stabil, sudah dipastikan akan terjadi badai kelaparan yang bisa merenggut ratusan juta bahkan milyaran penduduk. Hal inilah yang membuat peran dari Badan Pangan Dunia (FAO) sangat penting.

FAO selama ini punya banyak jasa dalam memberantas bencana kelaparan yang terjadi di seluruh dunia. Melalui program-programnya, organisasi ini bercita-cita untuk mewujudkan dunia tanpa kelaparan (zero hunger).

Pengertian Badan Pangan Dunia

Badan Pangan Dunia
Badan Pangan Dunia | Image Source: FAO

Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) adalah suatu organisasi multinasional yang dibentuk pada tahun 1945 di Quebec, Kanada. Sebetulnya, organisasi ini berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sempat berpindah tempat, saat ini markas besar FAO berlokasi di Roma, Italia. Selain itu, saat ini ada 189 negara yang menjadi bagian dari organisasi ini. Total ada 11.500 karyawan yang bekerja bagi organisasi Food and Agriculture Organization.

Fungsi utama adanya organisasi ini yaitu untuk meningkatkan taraf hidup, tingkat gizi, produktivitas, pemasaran, serta penyaluran pangan dan pertanian ke seluruh dunia demi terciptanya Bumi tanpa bencana kelaparan (zero hunger).

Salah satu contoh nyata dari perwujudan fungsi Badan Pangan Dunia yaitu menciptakan sejumlah program demi mengentaskan kelaparan yang terjadi di sejumlah negara di Benua Afrika.

Selain itu, FAO melakukan promosi untuk kemitraan swasta, meningkatkan kesejahteraan petani kecil, serta mengembangkan mekanisme dalam rangka memantau, mengurangi, dan memberi peringatan tentang adanya bahaya rantai pangan.

Lebih lanjut, Food and Agriculture Organization memperoleh dana dari pihak negara industri, bank pembangunan, ataupun sumber lainnya demi menyukseskan seluruh program yang telah mereka susun. 

Jenis/Departemen Badan Pangan Dunia

Departemen Badan Pangan Dunia
Departemen Badan Pangan Dunia | Image Source: Freepik

Food and Agriculture Organization punya beberapa departemen sebagai organisasi multinasional besar. Total ada tujuh departemen yang ada di bawah organisasi ini. Berikut adalah daftarnya:

1. Departemen Iklim, Keanekaragaman Hayati, Tanah, dan Air

Departemen pertama yang ada di bawah naungan Badan Pangan Dunia yaitu departemen iklim, keanekaragaman hayati, tanah, dan air. Tugas utama dari departemen ini yaitu melakukan promosi praktek pengelolaan tanah, air, keanekaragaman hayati, energi dan sumber daya genetik secara berkelanjutan.

2. Departemen Pertanian dan Perlindungan Konsumen

Departemen kedua di dalam naungan Food and Agriculture Organization adalah departemen pertanian dan perlindungan konsumen. Tugas yang diemban oleh departemen ini yaitu untuk melakukan promosi pertanian dalam rangka menurunkan angka kemiskinan sekaligus melindungi kelestarian lingkungan. 

Selain itu, tugas departemen ini adalah untuk memastikan adanya standar dan praktek makanan yang aman bagi semua orang. 

3. Departemen Pembangunan Ekonomi dan Sosial

Departemen pembangunan ekonomi dan sosial adalah departemen ketiga yang menjalankan tugas di bawah pengawasan Badan Pangan Dunia. 

Berbeda dengan dua departemen sebelumnya, tugas dari departemen pembangunan ekonomi dan sosial adalah untuk mempromosikan produksi pangan dan perdagangan internal dengan tujuan untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

4. Departemen Perikanan dan Budidaya

Keempat, ada departemen perikanan dan budidaya yang berada dalam pengawasan Food and Agriculture Organization. Sesuai namanya, misi utama yang diusung oleh departemen perikanan dan budidaya yaitu untuk melakukan promosi program pengelolaan budidaya dan penangkapan ikan.

5. Departemen Layanan Korporat

Departemen layanan korporat merupakan departemen kelima yang ada di Badan Pangan Dunia. Semua departemen memerlukan dukungan untuk menjalankan seluruh program utamanya. 

Nah, inilah fungsi utama dari departemen layanan korporat. Departemen ini bertugas untuk mendukung seluruh program kerja yang sudah diusung oleh departemen lain yang bernaung di organisasi ini.

6. Departemen Kehutanan

Sumber daya hutan juga merupakan salah satu concern yang diperhatikan Food and Agriculture Organization. Nah, departemen kehutanan ada demi memaksimalkan pemanfaatan sumber daya hutan secara efektif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Singkatnya, misi yang diemban oleh departemen kehutanan yaitu untuk melakukan promosi mengenai pengelolaan sumber daya kehutanan. 

7. Departemen Kerjasama Teknis dan Manajemen Program

Seluruh program yang sudah Badan Pangan Dunia rencanangkan memerlukan kerjasama teknis dan manajemen program untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. Selain dari Food and Agriculture Organization itu sendiri, program mereka juga dijalankan oleh seluruh negara anggota.

Oleh karena itu, departemen ini dibuat. Departemen terakhir yang ada di organisasi ini yaitu departemen kerjasama teknis dan manajemen program. Tugas utama dari departemen ini yaitu untuk mendukung dan memfasilitasi negara anggota dalam menjalankan program mereka.

Selain itu, departemen kerjasama teknis dan manajemen program juga bertanggung jawab dalam menanggapi ancaman krisis yang berhubungan dengan pangan dan pertanian.

Bisa dibilang, Food and Agriculture Organization punya beberapa departemen yang terbentuk untuk membantu mereka dalam mencapai tujuan besar organisasi, yaitu mewujudkan dunia tanpa adanya bencana kelaparan. 

Kegiatan Badan Pangan Dunia

Kegiatan Badan Pangan Dunia
Kegiatan Badan Pangan Dunia | Image Source: Freepik

Tujuan tidak akan tercapai tanpa adanya aksi. Demi mencapai tujuan besarnya, badan organisasi dunia telah melakukan komitmennya yang tertuang di beberapa program berikut:

1. Mengatasi Kelaparan, Malnutrisi, dan Kerentanan Pangan

Kalau kamu sadar, populasi manusia di dunia selalu mengalami peningkatan secara signifikan setiap dekadenya. Pertumbuhan populasi ini sayangnya tidak diikuti oleh kapasitas bumi untuk menghasilkan makanan bagi seluruh manusia.

Sebanyak 821 juta orang di seluruh dunia masih mengalami kelaparan kronis selama dua dekade terakhir. Diperkirakan total terdapat 155 juta anak berusia di bawah 5 tahun mengalami kelaparan kronis.

Badan Pangan Dunia melakukan dukungan terhadap kebijakan dan komitmen politik yang berfokus pada ketahanan pangan dan peningkatan status gizi, Mereka juga melakukan riset yang berkaitan dengan tantangan serta solusi yang berkaitan dengan kekurangan gizi dan kelaparan.

2. Meningkatkan Produktivitas Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Banyak pakar yang memprediksi bahwa populasi dunia akan menjadi 9 miliar orang pada tahun 2050 dengan tingkat pertumbuhan populasi tertinggi terjadi di negara yang sangat bergantung pada sektor pertanian.

Pelestarian sumber produksi pangan harus dicanangkan dengan baik agar di masa depan tidak mengancam stabilitas ketahanan pangan. Untuk mencegah hal itu, Badan Pangan Dunia berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kehutanan, dan perikanan secara berkelanjutan demi ketahanan pangan yang stabil.

3. Mengurangi Angka Kemiskinan di Pedesaan

Masyarakat miskin adalah golongan yang paling rentan mengalami kelaparan. Faktanya, sebagian besar masyarakat miskin justru hidup di wilayah pedesaan. Wilayah yang paling banyak terdapat masyarakat miskin adalah negara-negara berkembang terutama yang terletak di kawasan Afrika dan Asia Selatan.

Food and Agriculture Organization berusaha membantu petani kecil untuk meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian serta meningkatkan peluang pekerjaan di luar bidang pertanian. Selain itu, organisasi ini juga mengadakan sosialisasi tentang mengelola dan mengatasi risiko yang mungkin terjadi di lingkungan mereka.

4. Menciptakan Sistem Pangan dan Pertanian yang Efisien 

Perkembangan pesat globalisasi mengakibatkan pertanian di sektor independen akan tersisih dari rantai pangan dunia. Hal ini terjadi karena rantai dari produksi hingga penjualan akan terkonsentrasi, dan terintegrasi.

Ini akan menjadi tantangan besar bagi para petani kecil yang ada di negara berkembang. Badan Pangan Dunia akan membantu petani kecil untuk menciptakan sistem pangan dan pertanian yang efektif agar bisa selalu berpartisipasi dalam sistem pangan yang makin terglobalisasi.

5. Meningkatkan Ketahanan Terhadap Krisis dan Ancaman

Beberapa hal yang terjadi di luar prediksi, seperti sejumlah bencana alam maupun konflik bisa mengancam produksi dan ketahanan pangan. Meskipun konflik atau bencana ini terjadi di negara tertentu, tidak menutup kemungkinan akan mengancam ketahanan pangan bagi banyak negara.

Food and Agriculture Organization memiliki misi untuk membantu negara mengatur dan mencegah risiko yang timbul dari konflik ataupun bencana terhadap goyahnya produksi dan ketahanan pangan.

Badan Pangan Dunia Sebagai Penjamin Pangan Umat Manusia

Adanya Food and Agriculture Organization sebagai organisasi di bawah naungan PBB sangatlah diperlukan. Sebab, mereka bertugas untuk mengatur masalah produksi dan ketahanan pangan dunia. Mengingat, produksi dan ketahanan pangan dunia bisa saja terganggu kapan saja.

Goyahnya produksi dan ketahanan pangan dunia tentu akan menjadi masalah besar jika tidak ditindak sesegera mungkin karena pangan adalah kebutuhan primer umat manusia. Untuk itu, Badan Pangan Dunia tercipta untuk menekan risiko tersebut.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page