Dalam bermusik, drum bisa dianggap sebagai salah satu alat musik yang esensial. Termasuk sebagai alat musik perkusi, drum menghasilkan bunyi dari pukulan pemain drum (drummer) yang berfungsi untuk menentukan irama. Tak hanya itu, semua bagian-bagian drum memiliki bunyi dan tugasnya tersendiri.
Daftar ISI
Bagian-bagian Drum
Pada umumnya, kata drum biasanya mengacu pada drum set, yakni sekumpulan alat musik pukul. Maka dari itu, mari kita bahas setiap bagian dari alat musik ini.
1. Snare
Terdapat 3 bagian yang paling utama, snare adalah salah satunya. Snare berada di depan drummer, biasanya terletak di antara kedua pahanya. Dalam permainan musik pop, biasanya bunyi snare berada di hitungan 2 dan 4.
Secara natural, bunyi snare tidak seperti yang biasa kita dengar. Ada bagian snare bernama snappy yang berfungsi untuk mengubah bunyi snare. Bunyi “tak” yang biasa kita dengar dari snare adalah akibat dari snappy yang menempel membran bagian bawah snare.
Di sisi snare terdapat tuas yang bisa mengatur penempatan snappy. Apabila tidak menempel, bunyi snare bukan “tak” melainkan seperti “tung”.
Membran snare juga dapat memengaruhi bunyi. Lingkaran logam yang mengelilingi membran dapat dieratkan dan dilonggarkan untuk mengubah bunyi snare sesuai selera dan kebutuhan. Selain itu, lingkaran logam ini juga bisa dipukul untuk menambah kekayaan bunyi.
2. Bass Drum
Bass drum juga merupakan bagian-bagian drum yang utama. Sebuah lingkaran besar di bagian depan drum, ya, itulah bass drum. Pada musik pop, bass drum biasa terdengar pada hitungan 1 dan 3.
Di zaman modern ini, pengguna alat musik elektrik sering melabelinya dengan nama “kick”. Permainan bass drum menggunakan kaki. Drummer menginjak footboard, yang nantinya menggerakkan beater/pemukul dan menghasilkan bunyi. Perlu adanya latihan untuk ketepatan waktu menginjak dan waktu bunyi.
3. Hi-Hat
Hi-hat adalah bagian paling esensial yang terakhir. Biasanya terletak di sebelah kiri drummer yang tidak kidal.
Hi-hat terdiri dari 2 cymbal kecil yang saling menelungkup, dan hi-hat adalah satu-satunya cymbal yang berpedal. Pedal pada hi-hat berfungsi untuk mengatur cymbal yang berada di atas. Saat diinjak, kedua cymbal menempel dan saat dilepaskan, keduanya dapat bergetar dengan bebas.
Permainan musik jazz klasik sudah cukup hanya dengan menggunakan snare, bass drum, dan hi-hat saja. Maka dari itu, bagian-bagian drum tersebut adalah bagian esensial dari drum set.
4. Simbal
Simbal adalah piringan bundar dari tembaga. Meskipun terlihat mirip, namun ada berbagai macam jenis simbal. Berikut adalah jenis-jenis simbal dalam bagian-bagian drum:
a. Crash Cymbal
Penempatan crash cymbal biasanya di depan drummer, seperti melayang tepat di atas tom-tom. Simbal ini berfungsi untuk memperjelas aksen. Biasanya dipukul saat memulai bagian lagu atau mengakhirinya, dan kerap kali sebagai akhiran fill-in bersamaan dengan bass drum. Simbal inilah memberi kesan garang.
b. Ride Cymbal
Ride cymbal terletak di sebelah kanan drummer. Bentuknya lebih lebar dan lebih tebal daripada crash. Bunyi ride tidak seberisik crash, lebih jinak namun masih bisa memberikan kesan ramai pada musik.
Berbeda dengan crash yang berkesan eksplosif, ride berfungsi untuk meramaikan lagu secara konsisten. Biasanya berguna pada bagian klimaks lagu seperti chorus.
c. China Cymbal
Simbal yang satu ini bernama china cymbal karena mirip dengan alat musik dari Tiongkok, yakni Bo. Bentuknya sangat berbeda daripada kedua simbal sebelumnya. Simbal china memiliki pinggiran simbal yang berlawanan arah dengan lengkungan simbal.
Penempatannya pun bervariasi, simbal china bisa menelungkup ataupun menengadah. Selain bentuknya yang unik, bunyinya juga sangat menggelegar.
d. Simbal Lain-lain
Tiga simbal di atas adalah bagian-bagian drum yang paling sering digunakan, namun masih ada banyak jenis simbal lainnya. Sebut saja simbal splash dan ozone. Keduanya berguna seperti crash, namun splash berukuran lebih kecil dan ozone memiliki lubang pada permukaannya.
Dalam memainkan simbal, seluruh bagiannya menghasilkan bunyi yang berbeda. Memukul pinggiran simbal akan menghasilkan bunyi yang berisik, memukul tengah simbal dengan ujung stik menghasilkan bunyi “ting-ting”, dan bagian bell simbal juga menghasilkan bunyi yang sama, hanya saja lebih nyaring.
5. Tom-tom
Tentu saja, tom-tom berbunyi seperti namanya. Tom-tom berada di atas bass drum. Pembuatan bass drum pasti telah menambahkan lubang di atasnya sebagai dudukan tom-tom. Terdapat 3 macam tom-tom pada bagian-bagian drum biasanya, yakni small tom, middle tom, dan large tom atau floor tom.
Tom-tom berfungsi untuk memperkaya bunyi dan variasi ketukan (fill, fill-in, atau roffle). Permainan tom biasanya berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Maka dari itu, penempatannya pun berurutan searah jarum jam.
a. Small Tom
Tom-tom yang terkecil ini berada di depan drummer, tepat di bawah crash.
b. Middle Tom
Middle tom berada di sisi small tom. Biasanya, kedua tom ini sudah berpasangan untuk memudahkan pemasangannya di atas bass drum.
c. Floor Tom
Tom-tom yang satu ini berada di samping drummer. Seperti namanya, floor tom ditempatkan di atas lantai, bukan pada bagian-bagian drum lainnya. Floor tom memiliki bunyi yang rendah daripada tom-tom lainnya.
Permainan tom-tom selalu menggunakan ujung stik. Maka dari itu, penempatan tom-tom selalu sedikit miring menghadap ke drummer. Bagian yang satu ini tugas utamanya adalah memberikan variasi bunyi maupun ketukan, jadi demi mencapai hal itu, drummer harus melatih skill dan tekniknya.
6. Stick Drum
Apa stick drum juga termasuk bagian-bagian drum? Baik akustik maupun elektrik, para drummer selalu menggunakan stick drum. Stick pun ada berbagai jenisnya.
a. Stick Kayu
Stick dari kayu adalah stik yang paling sering digunakan. Cocok untuk drum akustik maupun elektrik. Penggunaannya selalu sepasang, satu untuk setiap tangan. Stik kayu sangat populer karena ringan dan relatif tahan lama. Kayu juga relatif empuk, sehingga tidak merusak membran.
Baik bagian ujung dan bagian leher stik bisa dipakai. Tom-tom biasanya dipukul dengan ujung stik, simbal dengan leher stik dan terkadang ujungnya, sedangkan snare bisa menggunakan leher hingga ujung stik bersamaan.
b. Stick Brush
Seperti namanya, stik brush berbentuk seperti kuas atau kipas. Bagian kipas di ujung stik bisa terbuat dari baja maupun nilon. Stik ini cocok untuk permainan musik jazz. Daripada memukul, drummer biasanya menyapu membran snare. Bunyi desisan dari stick brush sangat khas dalam musik jazz.
c. Stick Mallet
Stick mallet memiliki ujung yang bulat dan besar. Ada yang keras dan ada yang empuk, untuk meliputi segala kebutuhan. Penggunaannya pun berbeda dengan stik biasanya. Memukul dengan stik mallet hanya menggunakan ujungnya saja, tidak sampai lehernya juga.
Sekarang Kamu Sudah Memahami Bagian-bagian Drum?
Bagian-bagian di atas adalah bagian inti yang populer bagi para drummer. Selain itu, dengan mengetahui bagian-bagian drum, Anda dapat memaksimalkan setiap fungsinya. Menggunakan seluruh bagian dengan tambahan kepekaan ritme dan tempo, permainan Anda akan lebih menarik dan keren.