Apa Itu Bahan Pangan Hewani? Pengertian, Jenis, Manfaat & Contohnya

Protein adalah salah satu zat gizi yang kita butuhkan sehari-hari karena berfungsi sebagai zat pembangun dan pemelihara tubuh. Mempercepat penyembuhan luka, menambah massa otot, dan produksi sistem imun tubuh adalah contoh dari fungsi protein. Contoh makanan yang berupa sumber protein yaitu bahan pangan hewani.

Bahan pangan ini bisa sangat mudah kamu temukan di lingkungan sekitar. Kamu bisa membelinya di pasar ataupun di pusat perbelanjaan terdekat. Namun, apa sebenarnya pengertian, jenis, manfaat, dan contoh-contohnya?

Pengertian Bahan Pangan Hewani

Bahan pangan hewani merupakan sekelompok sumber pangan atau makanan sebagai konsumsi manusia yang berasal dari hewan. Sumber makanan ini adalah sumber utama dari zat gizi seperti protein. Selain itu, zat gizi seperti lemak juga bisa kamu temukan di sumber makanan ini. 

Protein yang terkandung di dalam sejumlah sumber pangan hewani terbilang cukup tinggi. Seperti yang sempat kita singgung di awal, protein punya peran sebagai zat pembangun dan pemelihara. Hal ini tentunya punya peran vital bagi keberlangsungan hidup seorang individu.

Jika kita berbicara sumber protein, sebetulnya ada dua kelompok besar sumber pangan – hewani dan nabati. Apa perbedaanya?

Perbedaan Sumber Pangan Hewani dan Nabati

Bahan pangan nabati adalah sumber pangan yang asalnya dari tumbuh-tumbuhan. Beberapa contohnya seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Ada perbedaan kualitas protein antara bahan pangan hewani dan bahan pangan nabati meskipun sama-sama sebagai sumber zat gizi protein.

Kualitas protein pada bahan makanan hewani terbilang lebih tinggi daripada sumber makanan nabati. Sumber makanan yang berasal dari hewan mengandung asam amino yang lebih lengkap jika kamu bandingkan dengan sumber makanan yang berasal dari kacang-kacangan atau biji-bijian.

Karena asam amino pada sumber pangan hewani lebih lengkap daripada nabati, ada sejumlah asam amino esensial yang sumbernya dari makanan yang berasal pada hewan.

Asam amino esensial ini berbeda dengan asam amino biasa. Badan tidak bisa memproduksi asam amino esensial secara alami di dalam tubuh. Padahal, ia punya manfaat yang sangat penting. Sehingga, satu-satunya cara untuk memperoleh asam amino esensial adalah melalui makanan.

Protein yang ada pada sumber makanan dari hewan juga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh lebih bisa memanfaatkan protein yang sudah tercerna dengan lebih maksimal.

Bahan pangan hewani tidak hanya mengandung protein dan lemak saja. Ada banyak zat gizi lain yang ada pada sumber makanan ini seperti vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Sumber protein hewani memang terdengar sangat bagus untuk tubuh. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah baik.

Konsumsi sumber protein hewani secara berlebihan justru akan berdampak negatif bagi tubuh. Kandungan lemak yang cukup tinggi pada bahan makanan hewani punya potensi untuk meningkatkan risiko penyakit kronis jika dimakan berlebihan.

Contoh penyakit kronis tersebut adalah obesitas, penyakit jantung, hingga kanker. Ada beberapa jenis bahan makanan hewani yang bisa kita temukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Apa saja jenisnya?

Jenis dan Manfaat Bahan Pangan Hewani, Apa Saja?

Berikut adalah empat contoh jenis bahan makanan hewani beserta manfaatnya yang sering menjadi teman makan kita sehari-hari:

1. Daging

Daging
Daging | Image Source: pexels

Daging merupakan contoh bahan pangan hewani yang pertama. Jenis makanan ini sendiri masih bisa terbagi menjadi dua kategori, yaitu daging merah dan daging putih. Baik daging merah ataupun daging putih adalah makanan sumber protein yang sempurna bagi tubuh. Namun, ada yang membedakan kedua jenis daging ini.

Daging putih mengandung kalori dan lemak yang lebih rendah jika kamu bandingkan dengan daging merah. Jenis daging ini juga mengandung asam lemak tidak jenuh dan omega-3 yang bagus untuk mencegah berbagai penyakit kronis.

Beberapa zat gizi lain yang juga terkandung pada daging putih yaitu vitamin B6, vitamin B12, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, dan mineral seperti magnesium. Sedangkan daging merah terkenal akan kandungan asam amino esensialnya. Kandungan zat gizi lain juga bisa kamu temukan di daging merah. 

Sama halnya dengan daging putih, daging merah mengandung vitamin B6, vitamin B12, vitamin B3, dan berbagai mineral seperti zat besi, zinc, fosfor, dan selenium. Namun, daging merah mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi daripada daging putih.

2. Susu

Susu
Susu | Image Source: pexels

Susu juga merupakan contoh bahan pangan hewani atau yang berasal dari hewan. Tidak seperti bahan makanan dari hewan lainnya, susu bisa kamu konsumsi dengan cara diminum.

Susu kaya akan kandungan gizi yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuhmu. Misalnya saja seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, natrium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, vitamin B2, vitamin B1, vitamin C, dan vitamin A. Susu bisa juga kamu nikmati dalam bentuk berbagai jenis hidangan seperti keju ataupun yogurt. 

Manfaat susu yang paling terkenal yaitu membantu pertumbuhan tulang pada anak yang masih berada di masa pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat ini tidak lepas dari kandungan protein, kalsium, dan fosfor yang terkandung di dalamnya.

Tidak hanya itu saja manfaat susu. Ada sejumlah manfaat lain seperti meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, menambah massa otot, meningkatkan kualitas sistem imun tubuh, sebagai sumber energi, serta meningkatkan kesehatan otak. 

3. Telur

Telur
Telur | Image Source: pexels

Telur adalah bahan pangan hewani yang paling mudah ditemukan dan paling sering jadi pilihan lauk bagi orang Indonesia. Sebetulnya, hal ini tidak mengherankan mengingat telur merupakan sumber makanan yang paling terjangkau jika kamu bandingkan dengan daging, susu, ataupun ikan.

Masyarakat Indonesia biasa mengolah telur menjadi berbagai olahan lauk yang lezat dan menggugah selera. Misalnya saja seperti telur goreng, telur dadar, dan lain sebagainya. Meskipun harganya lebih murah daripada sumber makanan yang berasal dari hewan lainnya, bukan berarti kandungan gizi dan manfaatnya murahan. 

Selain protein, telur mengandung banyak zat gizi penting seperti lemak, zat besi, fosfor, kalsium, natrium, zinc, selenium, vitamin K, vitamin E, vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin D.

Nah, kandungan gizinya yang kaya inilah membuat telur menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat telur yaitu menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan otak, menurunkan risiko penyakit jantung, dan memelihara sistem imun.

Telur terbagi atas dua bagian – putih telur dan kuning telur. Baik putih dan kuning telur sama-sama mengandung protein. Namun, kandungan lemak dan kolesterol pada telur sebagian besar terdapat pada bagian kuningnya.

Karena kuning telur sudah diketahui tinggi lemak dan kolesterol, maka penderita kolesterol tinggi perlu waspada jika ingin mengonsumsi telur.

Bagi seseorang yang sudah punya kolesterol tinggi, sebaiknya batasi konsumsi kuning telur agar kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh tidak semakin tinggi. Sebaiknya konsumsi putih telur yang tidak kalah bergizinya.

Meskipun harganya terjangkau, bisa diolah menjadi berbagai lauk yang lezat, dan bernilai gizi tinggi, namun telur juga terkenal sebagai makanan yang mengundang reaksi alergi pada banyak orang.

Jika seseorang yang alergi mengonsumsi telur, maka akan menimbulkan beberapa gejala seperti gatal-gatal, munculnya ruam pada kulit, hingga sakit perut.

4. Ikan dan Seafood

Ikan dan Seafood
Ikan dan Seafood | Image Source: pexels

Makanan laut atau seafood adalah contoh terakhir dari sumber makanan yang berasal dari hewan. Makanan laut tidak hanya terbatas pada ikan saja, namun ada juga seperti udang, cumi, kerang, lobster, dan lain sebagainya.

Ada juga beberapa jenis hewan yang hidup di dalam air payau ataupun air tawar yang masuk ke dalam kategori bahan pangan hewani. Beberapa jenis seafood sangat terkenal akan kandungan asam lemak esensial omega-3. Contohnya seperti ikan salmon dan ikan kod.

Asam lemak esensial omega-3 sangat bagus untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan otak, menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta menurunkan risiko terserang Alzheimer.

Contoh Sumber Pangan Hewani

Sebetulnya ada banyak sekali contoh sumber bahan pangan hewani berdasarkan jenisnya. Berikut adalah contohnya:

1. Daging

Daging terbagi menjadi dua jenis, yaitu daging merah dan daging putih. Beberapa contoh daging merah yaitu:

  • Sapi
  • Kambing
  • Domba
  • Babi

Lalu, beberapa contoh daging yang termasuk daging putih yaitu:

  • Ayam
  • Kalkun
  • Bebek

2. Susu dan Olahannya

Susu yang paling sering dikonsumsi adalah susu sapi. Namun, ada beberapa jenis susu lain seperti susu kambing dan susu kerbau. Lalu, beberapa olahan susu yang merupakan sumber protein hewani yang bagus yaitu keju, yogurt, dan kefir.

3. Telur

Beberapa contoh jenis telur yaitu:

  • Telur ayam
  • Bebek
  • Telur puyuh
  • Ikan

4. Ikan dan Seafood

Berikut adalah beberapa jenis ikan yang bisa kamu nikmati:

  • Ikan nila
  • Lele
  • Kerapu
  • Gurame
  • Salmon
  • Kod
  • Teri
  • Tuna
  • Cakalang
  • Tenggiri, dan lain sebagainya

Sedangkan, contoh seafood antara lain:

  • Lobster
  • Kerang
  • Udang
  • Cumi-cumi

Konsumsilah Bahan Pangan Hewani untuk Kesehatan!

Sumber makanan hewani mengandung tinggi protein yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pemelihara tubuh. Tidak hanya protein saja, ada banyak jenis vitamin dan mineral yang ternyata juga terkandung pada sumber makanan ini.Bahan pangan hewani pun juga tidak sulit untuk kamu temui di pasar dan pusat perbelanjaan. Jadi, pastikan untuk konsumsi sumber pangan hewani untuk penuhi kebutuhan proteinmu dan rasakan manfaatnya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page