Banker Adalah: Tugas, Skill, Jenjang Karir, dan Gajinya

Mungkin sebagian dari kamu belum tahu apa itu banker? Banker adalah profesi penting dalam sebuah bank. Umumnya, selalu ada orang yang tertarik bekerja di perbankan. Alasannya karena gajinya cukup menggiurkan. 

Banker juga diberikan berbagai keuntungan, antara lain pensiun, asuransi kesehatan, hingga transportasi. Lantas, apa saja tugasnya? Apa skill yang wajib dimiliki? Yuk, cari tahu di sini!

Pengertian Banker 

Pengertian Banker
Ilustrasi Banker | Sumber Gambar: Freepik

Ada tiga pengertian banker atau bankir dalam KBBI. Banker adalah orang yang mengelola bank, memperdagangkan mata uang, atau mengurusi masalah keuangan. Mereka juga disebut sebagai “cukong”.

Definisi banker dalam Kamus Oxford dan definisi KBBI cukup serupa. Di mana banker diartikan sebagai pejabat atau pemilik sebuah bank atau kumpulan bank jika diartikan dalam bahasa Indonesia. Namun, ada definisi lain tentang bankir yang tidak berhubungan dengan pembahasan kali ini.

Menurut Kamus Oxford, banker merupakan seseorang yang mengelola permainan atau berperan sebagai dealer dalam beberapa permainan papan atau perjudian. Istilah ini hanya digunakan dalam perjudian dan jarang terdengar dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa banker adalah orang yang menjalankan peran penting sebagai pegawai bank. Mereka memainkan peranan penting dalam pergerakan uang di bank dan mengawasi semua urusan keuangan.

Sebenarnya, pekerjaan seorang banker sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Meski demikian, sejumlah kecil orang saja yang benar-benar memahami tugas dan jenjang karir profesi ini.

Tugas Banker

Tugas Banker
Ilustrasi Tugas Banker | Sumber Gambar: Freepik

Boleh dikatakan bahwa tugas dan tanggung jawab banker cukup penting. Karena selain bekerja untuk bisnis, mereka mempunyai tanggung jawab penuh terhadap nasabah. Secara umum, tanggung jawab dan kewajiban pegawai bank adalah sebagai berikut:

  • Bertanggung jawab atas simpanan uang.
  • Meminjamkan uang dengan tingkat bunga.
  • Menyelenggarakan penjualan dana investasi dan obligasi.
  • Mencari nasabah.
  • Melakukan survei untuk memberikan kredit.

Secara umum, dalam perusahaan akan ada lebih banyak tugas jika kamu berada di posisi lebih tinggi. Tugas tersebut bobotnya harus lebih berat dibanding posisi di bawahnya, meskipun pada akhirnya jumlah tugas lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Penjelasan sebelumnya juga berlaku bagi para banker. Banker punya banyak tugas penting meskipun memegang jabatan tertinggi di sebuah bank. Mereka memainkan fungsi yang sangat penting dalam sebuah bank dan perannya bahkan dapat mempengaruhi kelangsungan ekosistem bank.

Pada dasarnya, banker mempunyai tanggung jawab untuk membantu nasabah memenuhi kebutuhan pribadi dan bisnisnya dengan menanyakan keinginan dan keadaan keuangan nasabah. Tanggung jawab ini dapat berupa pembuatan akun, pembuatan anggaran, atau pemberian panduan keuangan.

Selain itu, tugas banker adalah menggalang dana bagi lembaga keuangan tempat mereka bekerja agar dapat menawarkan pinjaman kepada nasabah. Pinjaman ini juga dapat digunakan untuk berinvestasi di berbagai usaha perusahaan lainnya.

Skill Wajib Banker

Skill Wajib Banker
Ilustrasi Banker | Sumber Gambar: Freepik

Jika bekerja di bank sudah menjadi impianmu, sebaiknya tanamkan kalimat “melayani dengan senyuman” dalam setiap posisi yang kamu miliki. Terutama yang melibatkan interaksi dengan nasabah secara langsung. Berikut ini adalah beberapa skill yang perlu dimiliki oleh banker:

1. Keterampilan Komunikasi dan Persuasi yang Baik

Skill pertama adalah komunikasi efektif. Selain bicara, kamu harus bisa meyakinkan nasabah, terutama jika kamu bekerja di bidang telemarketing.

2. Percaya Diri

Banyak orang yang berpendapat bahwa berpenampilan menarik merupakan syarat untuk bekerja di dunia perbankan. Padahal, berpenampilan baik adalah awal dari rasa percaya diri yang juga membuat kamu merasa mampu menghadapi setiap situasi. Termasuk saat berinteraksi dengan nasabah.

3. Tahan Banting

Kamu tentu saja akan berurusan dengan nasabah yang memiliki beragam sifat ketika bekerja di industri jasa lainnya. Kamu sendiri tidak memiliki kendali atas kemauan atau emosi nasabah.

Mungkin saja kamu akan berinteraksi dengan nasabah secara normal, namun mereka merasa kamu kurang memberikan perhatian. Nasabah bisa saja mengajukan pengaduan dan membuat reputasi bank terancam.

Jika sudah seperti ini, kamu tidak bisa membela diri. Karena itu, salah satu yang dibutuhkan banker adalah kemampuan untuk menghadapi situasi seperti ini.

4. Dapat Beradaptasi

Ada banyak peran yang tersedia untuk bankir. Pelaksanaan evaluasi karyawan sendiri biasanya terjadi setiap enam bulan di beberapa bank, jadi kamu harus selalu peka dan mudah beradaptasi.

Namun, adaptasi dalam konteks ini juga mengacu pada rentang tugas yang tidak ada habisnya. Ketika satu tugas tidak terselesaikan, tugas lain akan muncul. Para bankir tidak bisa memungkiri pola ini karena tingginya orientasi target mereka.

5. Analitis dan Perhatian Terhadap Detail

Bankir harus memiliki sifat orientasi pada tujuan untuk bekerja di perbankan. Kamu tetap perlu memperhatikan detail meski harus menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Mampu berpikir kritis dan cepat menyelesaikan kesulitan juga sangat penting.

Pasalnya, bank merupakan badan usaha yang memberikan layanan kepada ribuan nasabah. Pelanggan sebagai klien niscaya akan menolak kesalahan sekecil apapun, apalagi jika menyangkut uang.

Jenjang Karir Banker

Di beberapa bank, program ODP, yang juga sebutannya sebagai Officer Development Program biasanya selalu ada pada acara rekrutmen. Fokusnya ada pada pengembangan kepemimpinan. Program ini juga dirancang khusus untuk lulusan baru dan mereka yang memiliki pengalaman kerja satu atau dua tahun.

Kamu akan menerima pelatihan menyeluruh dari para profesional saat pertama kali mengikuti program ini sebagai karyawan. Pelatihan ini dapat berlangsung hingga enam bulan atau sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Kamu harus siap merasakan rotasi posisi di program ODP. Agar nantinya dapat mengambil peran kepemimpinan dalam beragam posisi, rotasi ini berupaya untuk mengajarkan tentang budaya tempat kerja di berbagai posisi. Nah, jenjang karir untuk banker adalah sebagai berikut:

  • Front Officer (Teller dan Customer Service)
  • Back Office
  • Staf Marketing
  • Supervisor
  • Manager
  • Kepala Cabang

Gaji Banker 

Ternyata, ada banyak aspek dalam bekerja di bank. Jenis pekerjaan yang dilakukan juga mempengaruhi gaji banker. Selain itu, domisili dan perusahaan juga bisa berpengaruh pada besaran gaji. Nah, berikut adalah gaji untuk beberapa profesi banker:

1. Teller

Teller adalah staf bank yang dapat membantu dalam berbagai tugas keuangan. Termasuk mencairkan cek, menyetor uang, menarik uang, dan banyak lagi.

Biasanya, teller harus meninjau semua transaksi yang terjadi hari itu tepat sebelum bank menutup pintunya untuk memastikan bahwa tidak ada perbedaan dalam jumlah dana. Gaji seorang teller berkisar antara Rp3.500.000,00 hingga Rp5.000.000,00.

2. Customer Service

Agar dapat membantu nasabah yang membutuhkan bantuan, customer service perlu memiliki pengetahuan tentang sistem perbankan, produk bank, dan kolaborasi berkelanjutan. Skala gaji untuk customer service banker adalah sekitar Rp3.500.000,00 hingga Rp6.000.000,00.

3. Back Office

Tanggung jawab posisi ini mencakup pemeriksaan transaksi oleh teller untuk memastikan kesesuaian pada hari itu. Selain melakukan pencatatan uang masuk dan keluar, petugas bank ini juga menyusun pencatatan tersebut menjadi laporan harian, bulanan, dan tahunan.

Petugas back office mendapat gaji antara Rp4.000.000,00 dan Rp6.000.000,00 per tahun. Sedangkan untuk logistik antara Rp4.500.000,00 hingga Rp6.000.000,00. Adapun gaji IT support antara Rp4.000.000,00 hingga Rp12.000.000,00.

Kamu Tertarik untuk Menjadi Seorang Banker?

Secara keseluruhan, menjadi seorang banker adalah pilihan karir yang menarik dan bervariasi. Apalagi dengan potensi untuk pengembangan karir tinggi dan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan dan usaha individu.

Jika kamu tertarik, maka kamu bisa memilih bidang yang paling sesuai dengan passion dan latar belakang pendidikan. Umumnya, bank akan menerima lulusan SMA, D1, juga S1. Namun, khusus untuk sarjana, usaha IPK kamu tidak kurang dari 2,75, ya. Bagaimana, kamu sudah siap mendaftarkan diri menjadi banker?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page