Bumi memiliki enam benua besar. Benua Amerika merupakan salah satunya. Daratan yang luas tersebut merupakan benua terluas kedua setelah Benua Asia. Sama seperti benua lainnya, benua ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Mari belajar batas wilayah Benua Amerika dan keunikannya bersama-sama.
Daftar ISI
Apa itu Benua Amerika?
Kita mengenal benua sebagai hamparan daratan yang sangat luas. Benua Amerika memiliki daratan yang luasnya mencakup hingga belahan bumi bagian utara dan selatan. Luas benua ini mencapai 42.330.000 km². Terletak di antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, benua ini merupakan benua terluas setelah Asia.
Meskipun ada dalam satu benua besar, ada juga yang membagi Benua Amerika menjadi dua, yakni Amerika Utara dan Amerika Selatan. Peneliti meyakini perbedaan ini berlandaskan teori lempeng tektonik.
Pelajaran yang mengenai pembagian benua di setiap negara bervariasi. Ada yang mengenalkan 7 macam benua dengan membagi Benua Amerika Utara dan Selatan. Terdapat pula yang membagi benua menjadi 6 dengan membagi Amerika Utara dan Selatan namun menghubungkan Benua Asia dan Eropa menjadi satu—Eurasia.
Benua Amerika sering disebut sebagai Benua Merah. Ini karena adanya penduduk pribumi di benua ini, yaitu Suku Indian. Meskipun demikian, Suku Indian tidak benar-benar berkulit merah, melainkan mereka menggunakan pewarna merah dari lumpur yang membuat kulit mereka tampak merah.
Penamaan Benua Amerika berdasarkan nama penjelajah Italia, Amerigo Vespucci. Penjelajah ini mendatangi Benua Amerika setelah penemuan Christopher Columbus di tahun 1492. Nama “Amerika” menjadi populer setelah gambar peta yang dibuat Martin Waldseemuller menamai wilayah temuan Amerigo sebagai “Amerika”.
Mengenal Letak dan Batas Wilayah Benua Amerika
Terletak di belahan bumi bagian barat, Benua Amerika secara astronomis berada pada 83° LU (Lintang Utara) – 55° LS (Lintang Selatan) dan 35° BB (Bujur Barat) – 170° BB (Bujur Barat). Benua Amerika berada diantara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Luas benua ini mencapai 42.330.000 km².
Sementara itu, batas wilayah benua Amerika antara lain:
- Utara: Pulau Greenland, Laut Arktik dan Laut Beaufort
- Selatan: Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Antartika
- Barat: Laut Bering dan Samudra Pasifik
- Timur: Samudera Atlantik
Pada kurikulum pelajaran yang berbeda, Benua Amerika sering terbagi atas dua benua terpisah, yaitu Benua Amerika Utara dan Selatan. Kedua benua ini hanya terhubung oleh tanah genting—daratan kecil yang menghubungkan dua daratan dan terpisah oleh dua laut. Tanah genting tersebut adalah Tanah Genting Panama.
1. Amerika Utara
Benua ini terletak di belahan bumi bagian utara khatulistiwa. Daratan ini memiliki luas mencapai 24.230.000 km². Berikut ini merupakan batas wilayah Benua Amerika Utara:
- Utara: Samudra Arktik
- Selatan: Laut Karibia, Teluk Meksiko, Amerika Tengah
- Barat: Samudra Pasifik, Laut Bering
- Timur: Samudra Atlantik
Pada bagian barat laut Amerika Utara, terdapat Alaska yang terpisah dari Benua Asia oleh Laut Bering. Sedangkan pada bagian timur laut, terdapat Greenland yang terpisah dari Islandia oleh Selat Denmark. Satu-satunya penghubung antara Amerika Utara dan Selatan adalah Tanah Genting Panama (Isthmus of Panama).
2. Amerika Selatan
Daratan ini berada di tenggara Amerika Utara, dan hampir seluruh wilayahnya berada di belahan bumi bagian selatan. Luas daratan ini sekitar 11.000.000 km². Batas wilayah Benua Amerika Selatan meliputi hal-hal berikut:
- Utara: Laut Karibia
- Selatan: Samudra Pasifik
- Barat: Samudra Pasifik
- Timur: Samudra Atlantik
Amerika Utara dan Selatan terpisah oleh Tanah Genting Panama. Wilayah terkecil di daratan memiliki lebar 48 km, sedangkan yang terbesar memiliki lebar 193 km. Di sini juga terdapat jalan tol terpanjang di dunia, yakni Pan-American Highway. Jalan ini memiliki panjang hampir 48.000km.
Pengaruh Letak dan Karakteristik Benua Amerika
Ada pengaruh dari letak dan batas wilayah Benua Amerika jika dilihat dari posisi astronomisnya. Setiap benua memiliki keragaman dan keunikan tersendiri karena posisi garis bujur dan garis lintang. Berikut ini adalah macam-macam pengaruhnya.
1. Kondisi dan Kenampakan Alam Benua Amerika
Benua ini membentang luas di dunia sehingga memiliki keragaman kenampakan alam. Kenampakan dan kondisi alam di Amerika Utara dengan Selatan sangat berbeda. Supaya lebih mengenal bentang alam Benua Amerika, berikut ulasannya.
a. Amerika Utara
Batas wilayah Benua Amerika Utara memiliki banyak rangkaian pegunungan. Pegunungan Rocky merupakan rangkaian pegunungan yang terkenal di bagian barat Amerika Utara. Rangkaian gunung tersebut meliputi Cascade, Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada.
Sedangkan pada bagian timur cenderung lebih landai dan dipenuhi dataran rendah. Bagian timur biasanya meliputi dataran pantai termasuk sungai dan lahan basah. Florida Everglades merupakan lahan basah terbesar yang memiliki luas hingga 11.137 km².
Belahan benua ini juga memiliki banyak keajaiban dunia. Benua ini memiliki lembah ngarai yang dalam, sebagai contoh Copper Canyon di negara bagian di Meksiko, Chihuahua. Terdapat pula Puncak Denali di Alaska yang memiliki tinggi mencapai 6.194 mdpl dan merupakan puncak tertinggi di Amerika Utara.
Kamu juga bisa melihat geyser yang masih aktif di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Selain itu, Sungai Mississippi merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 3.730 km. Sungai ini mengairi hampir 31 negara bagian di Amerika Serikat.
b. Amerika Selatan
Topografi Amerika Selatan banyak dipenuhi dataran tinggi, dataran rendah, dan Pegunungan Andes. Batas wilayah Benua Amerika Selatan mulai dari Teluk Darien di barat laut hingga Kepulauan Tierra del Fuego di selatan.
Kondisi alam di Amerika Selatan banyak berkontribusi untuk kelangsungan flora dan fauna. Hal ini karena banyaknya bioma yang menjadi habitat alami untuk makhluk hidup. Sebagai tambahan, Amerika Selatan memiliki pegunungan utama, yakni Pegunungan Andes.
Pegunungan ini merupakan salah satu pegunungan terpanjang di dunia yang mencapai panjang 8.850 km. Pegunungan Andes juga ada banyak gunung yang tingginya hingga lebih 4.500 m dan kebanyakan masih aktif. Puncak gunung tertinggi di pegunungan ini adalah Aconcagua. Gunung ini memiliki tinggi hingga 6.962 mdpl.
Benua ini memiliki tiga sungai penting, yaitu Sungai Amazon, Oronoco, dan Paraguay. Sungai Amazon juga merupakan sungai terpanjang di dunia dengan panjang 6.400 km. Sungai ini menjadi bagian penting untuk Hutan Hujan Amazon yang mana menjadi bioma penting untuk berbagai spesies flora dan fauna.
2. Pembagian Zona Waktu Benua Amerika
Pembagian batas wilayah Batas Amerika juga menyebabkan perbedaan waktu. Karena besar wilayahnya yang luas, Benua Amerika terbagi atas beberapa zona waktu.
Keseluruhan wilayah Benua Amerika Utara terbagi atas 11 bagian zona waktu, mulai dari UTC-10 sampai UTC. Pada region Kanada memiliki enam zona waktu, dan Meksiko punya empat. Sedangkan pada region Amerika Tengah dan Karibia mempunyai dua. Amerika Serikat sendiri memiliki sembilan pembagian zona waktu.
Wilayah Amerika Selatan memiliki pembagian zona waktu menjadi 5 bagian. Zona waktu tersebut adalah UTC-5, UTC-4:30, UTC-4, UTC-3, dan UTC 2.
3. Iklim di Benua Amerika
Letak dan batas wilayah Benua Amerika juga mempengaruhi iklim. Benua Amerika membentang dari belahan utara hingga selatan, hal ini juga yang membuat benua ini memiliki kondisi iklim yang bermacam-macam.
a. Kutub
Wilayah yang memiliki iklim kutub cenderung mengalami musim dingin yang berkepanjangan dan musim panas yang relatif pendek. Iklim semacam ini sering dijumpai di wilayah Amerika Utara, semisal Alaska dan Greenland.
b. Subtropis
Iklim ini memiliki empat macam musim, yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Daerah di selatan Alaska dan Kanada biasanya memiliki subtropis, seperti sebagian besar wilayah di Amerika Serikat.
c. Tropis
Wilayah Amerika Tengah dan Selatan kebanyakan memiliki iklim tropis. Iklim ini memiliki kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Kondisi iklim tropis juga memberikan sinar matahari yang relatif banyak dan konstan.
d. Gurun
Kawasan di sekitar wilayah pegunungan di Benua Amerika cenderung memiliki iklim gurun. Kondisi iklim gurun sering mengakibatkan perubahan suhu yang cepat dan memiliki curah hujan yang rendah.
Kondisi Penduduk Benua Amerika
Selain batas wilayah Benua Amerika dapat memengaruhi perbedaan alam, zona waktu dan iklim, perbedaan tersebut juga memengaruhi kondisi penduduk di benua ini. Berikut ini ulasannya.
1. Kondisi Sosial Budaya Benua Amerika
Sebelum penjelajah Eropa menjejakkan kaki mereka di Benua Amerika, Daratan ini sudah memiliki penduduk lokal.
Contohnya adalah Suku Indian dan Eskimo di wilayah Amerika Utara, Suku Inca di Amerika Selatan dan banyak suku pribumi lainnya. Beberapa bangsa diantaranya bahkan sudah memiliki tingkat peradaban tinggi.
Sesudah masa kolonial Eropa, migrasi dan kedatangan penduduk dari benua lain semakin banyak. Sehingga, keragaman ras, budaya, dan bahasa pun semakin berkembang.
- Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Benua Amerika Utara mencapai 498 juta jiwa, sedangkan penduduk di Amerika Selatan mencapai 432 juta jiwa.
- Kebanyakan penduduk di Amerika Utara beragama Kristen Protestan, sedangkan di Amerika Selatan kebanyakan memeluk agama Katolik Roma.
- Bahasa Inggris dan Perancis menjadi bahasa resmi di banyak negara di Benua Amerika. Sebagian lainnya menggunakan Bahasa Spanyol dan Italia.
2. Keadaan Ekonomi Penduduk Benua Amerika
Kondisi ekonomi di Benua Amerika bervariasi, tergantung dari bagaimana tiap pemerintah negara mengatur ekonomi negaranya. Umumnya, negara-negara di Amerika Utara sudah menjadi negara maju, sedangkan negara-negara di Amerika Selatan masih berkembang.
Negara di kawasan Amerika Utara yang tergolong sudah maju menopang perekonomian mereka pada bidang industri dan perdagangan. Di sisi lain, negara kawasan Amerika Selatan cenderung masih berkembang. Perekonomian mereka banyak ditopang oleh bisnis di bidang agraris, perikanan, dan pertambangan.
Sudah Paham Perihal Batas Wilayah Benua Amerika?
Demikianlah ulasan mengenai batas wilayah Benua Amerika. Daratan di Benua Amerika sangatlah luas, bahkan bisa mencakup belahan bumi utara hingga selatan. Oleh karena itu, Benua ini memiliki keunikan yang beragam. Mulai dari kenampakan alam. zona waktu, hingga iklim.