Batas Wilayah Filipina Serta Karakteristik dan Faktanya

Filipina, negara satu ini adalah salah satu tetangga Indonesia. Berbatasan langsung dengan salah satu pulau milik Indonesia yang mana juga sebagai batas wilayah Filipina. Mari kita mengenal Negara Filipina lebih dekat.

Sejarah Negara Filipina

Awal mula Filipina dimulai dari datangnya manusia pertama ke kepulauan ini. Diperkirakan sekitar 60.000 tahun yang lalu. Pendatang dari Austronesia dan para pendatang yang berbahasa Polinesia-Malay mulai berdatangan sejak tahun 4000 Sebelum Masehi (BC).

Dulunya, warga Filipina ini sangat mengapresiasi bebatuan giok, yang akhirnya mengundang para pedagang metal. Para pedagang datang sekitar tahun 300-700 Setelah Masehi (AD) berasal dari kepulauan Malay. Bersamaan dengan kegiatan dagang ini, Filipina mulai mengadopsi agama Buddha dan Hindu.

Salah satu pengaruh budaya terbesar adalah budaya India yang dimulai sejak awal-awal abad AD. Sekitar tahun 1300, daerah Luzon dan Sulu pernah menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Lalu, pada tahun 1365, Kerajaan Luzon memerdekakan diri setelah menang dalam Perang Manila.

Begitu pula kerajaan yang berada di kepulauan Sulu. Sulu adalah salah satu batas wilayah Filipina dengan Nusantara kala itu. Sebuah daratan yang menghubungkan bagian utara Pulau Kalimantan dengan Pulau Luzon. Sebagai jalur perjalanan ke Luzon, tentunya beberapa pengaruh Majapahit juga tersebar di Sulu.

Pada tahun 1521, datang seorang petualang dari Spanyol bernama Ferdinand Magellan. Mengingat luasnya kepulauan Filipina, Magellan meluncurkan ekspedisi ke beberapa pulau sekitar. Namun, Magellan akhirnya gugur dalam Perang Mactan di tangan penguasa lokal, Lapu-lapu. 

Beberapa tahun setelah itu, para pendatang dari Spanyol yang masih bertahan tetap berkeliling di kepulauan Filipina. Pada tahun 1543, sebuah ekspedisi yang berhasil dijalankan mengubah nama salah satu pulau menjadi Philippines

Nama ini berasal dari seorang kelahiran Austria, Philip, yang menjadi Raja Philip ke-2 Spanyol pada 16 Januari 1556. Nama Philippines akhirnya meluas hingga seluruh kepulauan.

Setelah perang agama antara Muslim Brunei dan Kristen dari Spanyol dan Mexico, pemenang perang ini yakni Umat Kristen dari Spanyol dan Mexico semakin mengukuhkan kepulauan dengan peresmian nama The Philippines. Kerajaan Spanyol akhirnya menguasai Filipina

Seiring berjalannya waktu, berada di bawah kuasa Kerajaan Spanyol membuat warga lokal semakin tertekan. Pada tahun 1898, Amerika merebut Filipina dari Spanyol. Seperti Indonesia pada Perang Dunia ke-2, tahun 1942 Filipina juga sempat dikuasai oleh Jepang.

Berbekal kekerabatan dengan Amerika, pada tahun 1945, Amerika memerdekakan Filipina dari cengkeraman Jepang. Lalu, Filipina sepenuhnya merdeka pada tahun 1946.

Batas Wilayah Filipina

Saat ini, Filipina telah menjadi destinasi wisata tropis yang indah. Secara geografis, Filipina dan Indonesia sama-sama berada dalam Cincin Api. Sebuah istilah untuk wilayah yang memiliki barisan gunung berapi. 

Mengingat Filipina sebagai negara kepulauan, banyaknya gunung api membuat Filipina berpotensi akan keindahan alam mulai dari gunung, pantai, hingga lautnya.

1. Batas Tertinggi dan Terendah

Salah satu batas wilayah Filipina adalah titik tertingginya, yaitu Gunung Apo yang menjulang hingga 2.954 meter (9.692 ft) di atas permukaan laut. Gunung Apo adalah gunung api yang tidak aktif dan berada di Pulau Mindanao.

Sebaliknya, batas wilayah Filipina terdalam berada di Laut Filipina, yaitu Palung Filipina. Kedalamannya mencapai 10.540 meter di bawah laut dan terkenal di dunia sebagai Galathea Depth. Jurang bawah laut ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 30 km.

2. Batas Pantai

Filipina adalah sebuah negara kepulauan dengan 7.641 pulau. Gugusan pulau ini membuat Filipina dinobatkan sebagai negara kepulauan terbesar ke-2 setelah Indonesia. Filipina memiliki 3 pulau utama, yaitu Luzon, Mindanao, dan Visayas. Ketiganya disebutkan berturut-turut dari utara hingga selatan. 

Batas wilayah Filipina yang satu ini adalah garis pantai Filipina yang mencapai 36.290 km. Garis pantai merupakan yang terpanjang ke-5 di dunia.

3. Batas Utara

Pulau Y’Ami bagian dari Provinsi Batanes, Filipina adalah pulau paling utara Filipina. Melebihi itu, batas wilayah Filipina adalah Laut Filipina yang lalu dilingkupi oleh Laut China Selatan. Lebih ke utara lagi, Filipina dibatasi oleh Taiwan.

4. Batas Timur 

Mewakili ujung timur Negara Filipina, Pulau Pusan Point. Sebagai batas paling timur Filipina, pulau ini berbatasan langsung dengan Laut Filipina dan Samudera Pasifik.

5. Batas Selatan

Pada bagian selatan, Filipina dibatasi oleh beberapa bagian dari Indonesia. Laut Sulawesi adalah batas alami sebagai batas wilayah Filipina di bagian selatan. 

Pulau Miangas adalah pulau paling utara Indonesia. Pulau ini juga berbatasan langsung dengan Filipina, tepatnya pada sisi tenggara Filipina. Bahkan, Pulau Miangas lebih dekat dengan Filipina dibandingkan dengan Indonesia. 

Kedekatan ini membuat warga dari kedua negara menjalin hubungan yang erat baik dari segi bahasa maupun kebutuhan sehari-hari.

6. Batas Barat

Pada bagian barat, terdapat batas wilayah Filipina secara alami, yaitu Laut China Selatan. Laut ini sekaligus membatasi Filipina dengan Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Vietnam di sebelah barat laut.

Karakteristik Negara Filipina

Karakteristik Negara Filipina dapat kita lihat dari segi geografis, etnis, hingga sejarah. Berikut penjelasannya:

1. Kekayaan Alam

Seperti yang telah kita ketahui, Filipina adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 7.600 pulau. Sebagai negara kepulauan, tentunya Filipina memiliki banyak sekali keindahan alam yang bisa disajikan. 

Tak lupa bahwa banyak di antara pulau-pulau Filipina yang merupakan pulau vulkanik, yaitu pulau yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Keindahan alam ini bahkan mencakup sisi luar batas wilayah Filipina. Pada Laut Filipina, terdapat banyak sekali keindahan biota laut. 

2. Budaya

Melalui perjalanan Negara Filipina, pedagang dari berbagai negara yang pernah singgah di Republik Filipina pasti meninggalkan budaya yang beragam. Dari budaya India yang kental, pengaruh Kerajaan Spanyol, hingga Kerajaan Majapahit serta budaya warga Filipina asli. 

3. Bahasa

Bahasa resmi yang dipakai di Filipina adalah Bahasa Filipina (Tagalog). Kedua, bahasa yang sering digunakan adalah Bahasa Inggris. Selain itu, 175 bahasa daerah juga hidup di Negara Filipina, seperti Cebuano, Hiligaynon, Ilocano, dan masih banyak lagi.

4. Agama

Merujuk dari sejarah yang telah tertulis sebelumnya, melalui peperangan hingga perdagangan, Agama Kristen menjadi agama mayoritas di Filipina. Setelah itu Agama Islam biasanya bisa ditemukan pada bagian selatan wilayah Filipina.

5. Pariwisata

Industri pariwisata di Filipina sangat luas. Filipina juga mengandalkan sektor pariwisata untuk perekonomiannya. 

Aktivitas pariwisata yang dapat dilakukan seperti mendaki gunung, melancong di kota-kota bersejarah, menikmati pantai, hingga menyelam dan snorkeling.

Fakta Unik Negara Filipina

Selain batas wilayah Filipina dan karakteristiknya, terdapat beberapa fakta unik negara Filipina yang perlu diketahui.

1. Sungai Bawah Laut  

Tepat di bawah Pegunungan St. Paul di Pulau Palawan, terdapat salah satu dari 7 keajaiban alam dunia, yaitu Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. Ia membentang sepanjang 24 km di bawah pegunungan. Hebatnya, taman nasional ini telah dibuat jutaan tahun yang lalu.

2. Mall Terbesar di Dunia

Tak hanya satu, Filipina memiliki 3 mall terbesar di dunia. Mall ini antara lain: SM North Edsa, SM Megamall, dan SM Mall of Asia. 3 pusat perbelanjaan raksasa ini tak hanya mencukupi kebutuhan belanja saja, tetapi juga menyediakan sky garden, sungai buatan, dan kompleks bioskop.

Sudah Siap Menembus Batas Wilayah Filipina?

Berbagai macam kegiatan dapat dilakukan di Filipina. Mulai dari wisata outdoor hingga indoor. Filipina memiliki kekayaan alam yang patut diapresiasi, kemegahan supermal bertaraf dunia, hingga keajaiban sungai bawah lautnya. 

Dengan mempelajari batas wilayah Filipina, perlu diketahui bahwa sejarahnya juga merupakan bagian dari negara ini. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page