Batas Wilayah Indonesia secara Astronomis, Lengkap!

Dengan jumlah penduduk yang menempati peringkat ke-4 dunia setelah Amerika Serikat, Indonesia memiliki cakupan wilayah yang cukup besar. Hal tersebut menambah fakta bahwa Indonesia juga dikelilingi benua dan samudra yang cukup luas.

Mari pelajari mengenai batas wilayah Indonesia secara astronomis dan geografis secara rinci beserta dengan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan.

Batas Wilayah Indonesia Secara Astronomis

Batas wilayah suatu daerah sangat ditentukan oleh letak astronomisnya. Letak astronomis ini berkaitan erat dengan garis lintang dan garis bujur 

Dalam letak astronomis, garis bujur merupakan garis yang membentang dari kutub utara sampai kutub selatan secara vertikal, sedangkan garis lintang adalah garis yang membentang secara horizontal yang memisahkan bumi bagian utara dan selatan. 

Ada pula garis khatulistiwa, yaitu garis yang berada di tengah-tengah bumi secara horizontal. Garis khatulistiwa ini juga melewati Indonesia.

Dengan begitu, letak Indonesia secara astronomis adalah 6° Lintang Utara – 11° Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur – 141° Bujur Timur. Selain itu, batas astronomis wilayah Indonesia secara lengkap adalah sebagai berikut.

1. Bagian Selatan dan Utara

Bagian selatan Indonesia berada di titik 11° 15’ LS yang terletak di Pulau Rote, sedangkan bagian paling utara berada di titik 6° 08’ Lintang Utara yang terletak di Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Bagian Barat dan Timur

Bagian barat Indonesia berada di titik 95° 45’ Bujur Timur yang terletak di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam, sedangkan bagian paling Timur berada di titik 141° 05’ Bujur Timur yang terletak di Sungai Fly, Merauke Papua.

Batas Wilayah Indonesia secara Geografis

Selain batas wilayah Indonesia secara astronomis, Indonesia juga memiliki batas dari sisi geografis yang merujuk pada letak geografis. Nah, letak geografis suatu wilayah atau negara adalah sebuah posisi keberadaannya yang dilihat dari letak dan bentuknya di muka bumi ini. 

Secara keseluruhan, Indonesia diapit oleh dua benua, Asia dan Australia, dan dua samudra, Pasifik dan Hindia. Berikut merupakan batas wilayah Indonesia secara Geografis.

1. Sebelah Barat

Bagian barat Indonesia secara geografis berbatasan langsung dengan perairan India dan Samudera Hindia. Selain itu, Pulau Ronde yang ada di Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Laut Andaman.

2. Sebelah Timur

Di bagian Timur, Indonesia berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

3. Bagian Utara

Di bagian Utara, Pulau Kalimantan yang berada di Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei Darussalam yang berada di satu pulau yang sama. Selain itu, Indonesia juga berbatasan langsung dengan beberapa negara di Asia Tenggara seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

4. Bagian Selatan

Di bagian selatan, Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste yang dulunya menjadi satu dengan Indonesia tetapi memisahkan diri pada tahun 1999.

Batas Wilayah Laut Indonesia

Selain batas – batas wilayah indonesia secara astronomis dan geografis, ada pula batas – batas wilayah laut antar negara. Batas wilayah laut ini ditentukan melalui perjanjian internasional atau multilateral dengan kesepakatan bersama melalui Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB). 

Berdasarkan kesepakatan dengan PBB melalui konvensi Hukum Laut Internasional, batas laut dibagi menjadi tiga, yaitu batas laut teritorial, landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Berikut batas wilayah laut Indonesia yang telah disepakati

1. Batas Laut Teritorial

Batas laut teritorial merupakan batas kedaulatan pemerintahan Indonesia, sehingga membuat negara lain tidak bisa melewati jalur tersebut tanpa izin resmi dari pemerintahan Indonesia. Jika, ada kapal dari negara lain yang memasuki kawasan tersebut tanpa perizinan resmi, maka pemerintah Indonesia berhak menghukum.

Kendati begitu, pemerintah Indonesia tetap menyediakan jalur untuk pelayaran internasional, sebagai upaya untuk melakukan kerjasama dengan tujuan perdamaian dan hubungan antar bangsa.

Kawasan laut tersebut adalah sejauh 12 mil laut (1 mil = 1,825 km) dari garis dasar ke arah laut lepas. Garis dasar sendiri merupakan garis yang menghubungkan titik ujung pulau terluar dari negara maritim. ujung terluar tersebut bisa dihitung dari rata – rata garis pantai saat pasang naik tertinggi dan pasang surut terendah.

2. Batas Laut Kontinen

Batas laut kontinen membuat Indonesia memiliki hak dan kewenangan untuk memanfaatkan seluruh sumber daya alam yang terletak di jalur laut tersebut. Kewenangan ini tentunya memiliki perhitungan agar tidak mengganggu jalur pelayaran internasional.

Indonesia memiliki dua batas laut kontinen, yaitu Landas Kontinen Asia  dan Landas Kontinen Australia. Landasan kontinen Asia berada di Laut Natuna dan Selat Malaka dan berbatasan dengan Malaysia dan Singapura. Sementara, landas kontinen Australia berada di Laut Arufu dan Laut Timor dan berbatasan dengan Australia.

3. Zona Ekonomi Eksklusi (ZEE)

Batas ZEE ini ditentukan dengan cara menarik dari garis dasar sampai maksimal 200 mil ke arah laut bebas. Di zona ini, negara lain bisa melakukan pelayaran, penerbangan, pemasangan kabel, dan pipa yang harus berlandaskan dengan hukum internasional.

Batas Udara Wilayah Indonesia

Jika dibandingkan dengan batas wilayah Indonesia secara astronomis maupun geografis, batas wilayah dan  batas udara mengukuhkan batas kedaulatan negara Indonesia.  Batas ini ditetapkan mengikuti perkembangan hukum internasional yang berlaku.

Dengan batas – batas tersebut, negara lain diharapkan untuk tidak melintasi wilayah dengan menggunakan transportasi udara tanpa memiliki izin dengan pemerintah. Batas tersebut dapat dilewati untuk hubungan antar negara dan kerjasama yang berlaku antara kedua belah pihak.

Luas Wilayah Indonesia

Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km2 yang meliputi wilayah lautan dan daratan. Luas daratan sendiri sampai 1.919.440 km2 yang terdiri dari kurang lebih 17.580 pulau yang tersebar di seluruh negeri.

Di samping itu, Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim. Alasannya, negara ini memiliki luas laut yang lebih besar dibanding dengan daratannya. Luas laut keseluruhan Indonesia adalah sepanjang 3,977 mil. Sementara luas lautannya mencapai 3.273.810 km2.

Luas wilayah Indonesia ini mampu menampung jumlah penduduknya yang kini mencapai kurang lebih 273, 8 juta jiwa. 

Dampak Positif dan Negatif Letak Indonesia

Indonesia terletak di posisi yang sangat strategis sehingga memungkinkan Indonesia  untuk mendapatkan manfaat dari sumber daya alam yang tersebar. Meskipun begitu, hal tersebut juga bisa memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan.

Berikut adalah dampak positif dan negatif atas letak negara Indonesia.

1. Dampak Positif

Berdasarkan data batas wilayah Indonesia secara astronomis, geografis, laut dan udara, lokasi yang strategis memungkinkan Indonesia untuk bekerjasama dengan negara dalam sektor perdagangan. Indonesia bisa mengirim produksi dengan mudah, sehingga pemasaran produk lebih lancar. Selain itu,  negara lain juga bisa mengirimkan produksinya untuk dipasarkan di negara Indonesia.

Dengan luas perairan yang cukup besar, Indonesia termasuk dengan negara yang menjadi pertemuan arus. Hal tersebut menyebabkan banyak mikroorganisme laut yang muncul dalam laut. Sehingga bisa meningkatkan kegiatan perikanan di Indonesia, karena mikroorganisme tersebut adalah makanan ikan.

Dampak positif yang lain adalah dengan wilayah yang sangat luas, Indonesia memiliki beragam flora dan fauna yang tersebar di seluruh negeri. Selain itu, Indonesia juga memiliki berbagai macam suku, budaya, dan etnis yang menjadi potensi atas pariwisata di Indonesia.

2. Dampak Negatif 

Dengan batas wilayah indonesia yang sangat luas, membuat pengawasan yang dilakukan di daerah teritorial akan semakin sulit. Negara Indonesia sendiri adalah negara kepulauan yang memiliki banyak pulau yang tersebar, sehingga pemerintah memiliki kesulitan untuk menjaga setiap wilayah.

Kesulitan dalam pengawasan tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan yang ilegal dan tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelundupan barang ilegal serta banyak yang lain. Hal ini akhirnya mengakibatkan tingkat kriminalitas di Indonesia meningkat.

Jadi, Seperti Itu Batas Wilayah Indonesia secara Astronomis, dan Geografis Lengkap dengan Dampaknya!

Batas wilayah indonesia secara astronomis dan geografis yang terletak di berbagai tempat di seluruh negeri ini membuat indonesia memiliki kekayaan alam yang tidak bisa dihitung jumlahnya.

Dengan letak dan lokasi yang sangat strategis membuat Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan tersebut sebagai keuntungan yang bisa didapat dari kegiatan ekspor dan impor, pariwisata dan banyak hal lain yang menguntungkan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page