Tahukah Anda berapa jumlah benua yang ada di dunia? Ya, jumlah kontinen yang ada di dunia ini adalah sebanyak 7 kontinen. Adapun kontinen ini terdiri dari Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Antartika, dan Eropa.
Ada banyak hal menarik yang bisa kita kupas dari kontinen-kontinen ini, mulai dari terbentuknya seluruh benua hingga hal-hal unik yang ada di masing-masing di dalamnya. Mau tahu penjelasan lebih detail tentang kontinen di dunia? Simak penjelasannya berikut ini.
Daftar ISI
Proses Terbentuknya Benua di Dunia Menurut Teori Wegener
Planet bumi memiliki sifat yang sangat dinamis dan terus mengalami perubahan, baik di dalam ataupun permukaan bumi. Terbentuknya kontinen dimulai dari adanya lapisan batuan keras atau dijkenal juga dengan litosfer.
Banyak lempeng-lempeng di dalamnya yang melayang di atas lapisan magma yang merupakan susunan lapisan terluar bumi. Litosfer ini sejatinya adalah gaya yang datang di dalam perut bumi dan mampu menggerakkan lempeng yang ada. Pergerakannya memang pelan, namun relatif aman.
Pergerakan lempeng ini sendiri ditandai dengan adanya gempa tektonik yang mungkin Anda sering rasakan juga.
Benua adalah sebuah daratan yang sangat luas, dikelilingi lautan namun bagian tengah dari kontinen tidak terpengaruh secara langsung dengan air laut. Para ahli menyebutkan, pada masanya, di dunia ini hanya ada satu kontinen yang dikenal dengan Benua Pangea dan satu lautan luas yang bernama Panthalassa.
Kemudian, sekitar 200 juta tahun yang lalu, kontinen besar ini pun terpecah menjadi dua, yaitu Laurasia dan Gondwana yang masing-masing berada di bagian utara dan selatan. Benua Laurasia tersebut menjauhi Benua Gondwana, bergerak menuju utara sehingga membentuk kontinen baru, yaitu Amerika Utara.
Sementara, Benua Gondwana ini terpecah menjadi beberapa kontinen yang lebih kecil, yaitu kontinen Amerika Selatan yang bergerak ke arah barat, kemudian sebagian yang bergerak ke timur membentuk kontinen Afrika. Benua Gondwana yang bergerak kecil ke sebelah timur membentuk wilayah daratan India.
Benua Laurasia yang tadinya membentuk Amerika Utara, terpecah lagi dan bergerak sehingga membentuk kontinen Asia dan Eropa. Pecahan lainnya bergerak ke arah selatan sehingga membentuk kontinen Antartika dan pecahan yang bergerak ke timur laut membentuk kontinen Australia.
Teori ini dicetuskan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912. Ada banyak orang yang mempercayai teori ini, namun akhirnya banyak juga yang menganggap pergerakan kontinen sebagai teori yang tidak masuk akal. Namun, hingga saat ini, teori Wegener masih tetap digunakan.
Mengenal Benua-Benua di Dunia
Selanjutnya kita akan beralih mengenal 7 benua yang ada di dunia serta berbagai fakta uniknya. Mulai dari kontinen yang kita tempati saat ini, yaitu Benua Asia.
1. Benua Asia
Indonesia adalah salah satu negara yang ada di kontinen Asia. kontinen satu ini merupakan benua terbesar di dunia. Luas daratan dari kontinen Asia adalah 44.579.000 kilometer persegi atau sama dengan 29,5% dari luas daratan yang ada di bumi.
Penduduk di kontinen Asia juga sangat banyak. Total penduduk yang menghuni kontinen Asia adalah sebesar 60% dari total populasi di dunia atau sekitar 4.164.252.000 jiwa. Beberapa negara di Asia pun menduduki peringkat negara dengan penduduk terbanyak di dunia, seperti India, Tiongkok, dan Indonesia.
Nama Asia diambil dari bahasa Fenisia/Yunani Kuno/Suria yang berarti timur. Hal ini dikarenakan Asia berada di sebelah timur kerajaan Yunani. Benua Asia pun terbagi lagi menjadi Asia Timur, Asia Tengah, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Menurut letak astronomis, kontinen Asia terletak di antara 26 derajat Bujur Timur – 170 derajat Bujur Timur dan 11 derajat Lintang Selatan – 80 derajat Lintang Selatan. Sementara menurut letak geografisnya, kontinen Asia dikelilingi oleh 3 benua lainnya yaitu kontinen Eropa, kontinen Australia, dan kontinen Amerika.
Asia juga dikelilingi oleh berbagai samudra, seperti Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Samudra Arktik. Ada beberapa fakta unik yang bisa Anda lihat tentang kontinen Asia yaitu:
- Tempat lahir agama-agama besar di dunia, seperti Kong Hu Chu, Buddha, Hindu, Kristen,dan Islam.
- Memiliki luas laut terbesar, yaitu Laut Cina Selatan.
- Menjadi penghasil minyak bumi terbesar di dunia, khususnya negara Arab Saudi.
- Terdapat banyak sekali keajaiban dunia, seperti Great Wall China, Candi Borobudur di Indonesia, Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia, serta Taj Mahal yang ada di India.
- Terdapat banyak pegunungan yang menjadi pegunungan tinggi di dunia, seperti Himalaya, Gunung Everest, serta Dataran Tinggi Tibet. Puncak tertinggi dunia ada di Gunung Tibet yaitu dengan ketinggian sekitar 8.848 mdpl (meter di atas permukaan laut).
- Ada banyak negara-negara dengan penduduk terbanyak di dunia, seperti India, Tiongkok, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh.
- Menjadi konsumen beras terbesar di dunia karena sebagian besar penduduk di Asia mengkonsumsi beras.
- Negara-negara di Asia mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, contohnya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura yang dijuluki sebagai Macan Asia.
- Terdapat berbagai keanekaragaman hayati. Bahkan, berbagai spesies ular paling berbisa di dunia bisa dijumpai di Asia. Beberapa hewan unik yang berasal dari Asia yaitu harimau, panda raksasa, king cobra, hingga hewan purba komodo.
- Memiliki titik terendah daratan, yaitu permukaan Laut Mati yang diperkirakan berada 430 meter di bawah permukaan laut.
- Bahasa Mandarin menjadi bahasa dengan paling banyak pengguna yaitu lebih dari 1 Milyar pembicara.
- Terdapat monumen Buddha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur yang ada di Indonesia.
- Pasar terbesar operasi plastik ada di Asia yaitu, di Korea Selatan.
2. Benua Afrika
Benua satu ini memiliki luas yaitu 20,4% dari seluruh daratan di bumi atau sekitar 30.370.000 kilometer persegi. Hal ini menjadikannya sebagai kontinen kedua terbesar di dunia dengan total jumlah penduduk 1,020.201.229 jiwa atau sekitar 15% dari jumlah penduduk di bumi.
Kontinen ini sendiri membentang sejauh 8000 kilometer utara ke selatan dan 7400 kilometer dari timur ke barat. Bagian utara dari kontinen ini berada di Kota Al-Ghiran, Tunisia.
Kemudian, bagian paling selatannya berada di Kota Tanjung Agulhas Gwardafuy, Somalia, serta titik bagian barat berada di kota Almadi Point, Tanjung Verde, Senegal.
Benua Afrika adalah kontinen “Ibu”, dimana ia menjadi kontinen tertua yang dihuni oleh manusia. Nenek moyang manusia diketahui berasal dari Afrika sekitar 5 juta tahun yang lalu dan menyebar di berbagai belahan dunia.
Dari segi garis astronomisnya, kontinen Afrika terletak di 37 derajat Lintang Utara – 34 derajat Lintang Selatan dan 17 derajat Bujur Barat – 51 derajat Bujur Timur.
Beberapa negara yang ada di kontinen Afrika dilewati oleh garis meridian utama, yaitu garis bujur Greenwich yang telah dipakai secara internasional. Garis ini berawal dari Kutub Utara kemudian membujur melewati Kota Greenwich, Inggris.
Benua Afrika juga punya memiliki berbagai keunikan. Berikut adalah keunikannya.
- Mayoritas penduduk Afrika berkulit hitam sehingga pada masa lalu Afrika disebut sebagai Benua Hitam. Namun, julukan ini sudah tidak digunakan lagi di masa sekarang karena terkait dengan rasisme.
- Gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara, memiliki luas sekitar 8.400.000 kilometer persegi. Gurun ini membentang dari sebelah timur Kenya ke bagian barat yaitu Senegal.
- Afrika juga memiliki sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil dengan panjang 6.690 kilometer. Sungai Nil merupakan tempat peradaban manusia pertama dimulai.
- Ada banyak piramida yang merupakan makam raja-raja Mesir. Piramida ini pun menjadi salah satu situs warisan dunia dan masuk dalam tujuh keajaiban dunia.
- Terdapat suku tertua di dunia yang bernama Suku San. Suku ini berada di beberapa negara di bagian Selatan Afrika seperti Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Botswana.
- Ada air terjun terbesar di dunia, yaitu air terjun Victoria yang ada di Zimbabwe dan Zambia.
- Afrika punya banyak warisan budaya yang menunjukkan budaya di Afrika sangatlah berkembang. Misalnya, di Kenya ada lebih dari 200 monumen arsitektural yang indah dan megah.
3. Benua Amerika Utara
Pada awalnya, kontinen Amerika Utara merupakan bagian dari kontinen Amerika. Namun kemudian, kontinen Amerika terpecah menjadi dua bagian, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Benua ini merupakan kontinen dengan populasi yang cukup tinggi dengan jumlah penduduk sebanyak 542.056.000 jiwa atau sama dengan 16,5% dari total populasi manusia di bumi. Luas dari kontinen satu ini adalah 24.490.000 kilometer persegi, sehingga menjadi kontinen terluas ketiga di dunia dengan 23 negara di dalamnya.
Benua Amerika Utara juga menduduki urutan keempat kontinen dengan populasi terbanyak di dunia setelah Asia, Afrika, dan Eropa. Orang Eropa yang menemukan kontinen ini diketahui adalah Christopher Columbus. Ia tidak sengaja menemukan kontinen ini saat hendak mencari daratan India untuk mencari rempah-rempah.
Saat tiba, Columbus mengira kontinen Amerika adalah India, sehingga penduduk asli Amerika, yaitu Suku Indian disebut dengan Indian.
Namun, setelah diketahui bahwa kontinen tersebut bukanlah India, barulah orang Eropa memberi julukan Benua Amerika sebagai Amerigo Vespucci yang berarti tidak sama dengan Hindia Timur.
Berdasarkan geopolitik, kontinen Amerika Utara juga diketahui punya hubungan tanah dengan tanah genting Panama. Seluruh area Panama termasuk bagian timur dari terusan Panama dianggap sebagai bagian dari kontinen ini.
Namun, banyak pakar geografi mengatakan bahwa Amerika Utara justru berasal dari tanah genting Tehuantepec dengan daerah yang menghalangi, dianggap sebagai Amerika Tengah yang bersandar pada lempengan Karibia.
Banyak orang beranggapan bahwa daerah Amerika Tengah, yang terlalu kecil untuk disebut kontinen sendiri sebagai bagian dari Amerika Utara. Sementara bagian Greenland yang secara geografis punya lempeng tektonik yang sama dengan Amerika Utara dianggap bukan sebagai bagian Amerika Utara secara politis.
Ada beberapa keunikan yang dimiliki oleh Benua Amerika Utara yaitu,
- Benua Amerika Utara disebut sebagai Anglo-Amerika yang kental akan kebudayaan Inggris.
- Ada banyak bahasa yang digunakan di sini, seperti Bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Belanda, Denmark, dan berbagai bahasa lokal lainnya.
- Beberapa negara yang masuk dalam Amerika Utara adalah Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Guatemala, Haiti, Kuba, Republik Dominika, Honduras, Nikaragua, dan El Savador.
- Luas kontinen Amerika Utara kurang lebih sama dengan luas wilayah yang diduduki oleh Uni Soviet.
- Benua Amerika Utara termasuk kontinen dengan banyak pulau, yaitu 20% wilayahnya terdiri dari pulau, sehingga tidak ada satupun negara di Amerika Utara yang terkurung daratan.
- Suhu terpanas muka bumi ada di Death Valley Amerika Serikat dengan rekor suhu +57 derajat.
- Kota terpadat di Amerika Utara ada di Kota Mexico dengan lebih dari 21 juta orang tinggal di tempat ini.
4. Benua Amerika Selatan
Benua terbesar nomor empat selanjutnya adalah Amerika Selatan dengan luas daratan 17.840.000 kilometer persegi. Jumlah penduduk di kontinen Amerika Selatan adalah sekitar 6% dari jumlah penduduk dunia. Ada 12 negara yang berada di kontinen Amerika Selatan ini.
Secara geografis, Amerika Selatan berada di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik yang menyambung melalui Tanah Genting Panama dari Amerika Utara. Sebagian daratan kontinen ini berada di bagian bumi bagian selatan dan dilintasi oleh garis khatulistiwa.
Hal inilah yang membuat iklim di kontinen ini menjadi cenderung subtropis dan tropis. Pada bagian barat kontinen ini terdapat pegunungan Andes yang berada dari bagian utara dan selatan benua.
Sedangkan pada bagian timur terdapat dataran rendah dan sebagian besar basin dari Sungai Amazon dengan hutan hujan tropis yang lebat.
Para ahli menduga Amerika Selatan telah dihuni oleh manusia pertama kali yang bermigrasi dari Rakyat Asia yang datang melewati Selat Bering yang dulunya dikenal dengan Tanah Genting Bering.
Imigran ini berangkat dari Asia menuju Amerika Utara dan Amerika Selatan. Ada juga yang dugaan lain yang menunjukkan bahwa mereka melalui bagian selatan dari Kepulauan Oseania dan Samudra Pasifik. Berikut ini adalah fakta unik tentang Benua Amerika Selatan.
- Terdapat dua area hutan hujan tropis murni, yaitu Hutan Hujan Amazon dan Hutan Iwokrama di Guyana yang hingga saat ini masih tetap bertahan meskipun masih membutuhkan pelestarian lebih lanjut.
- Hutan Hujan Amazon menjadi rumah dari banyak sekali spesies hewan dan tanaman. Ada ratusan spesies hewan yang berbeda. 40 ribu spesies tanaman, dan 2,5 juta spesies serangga.
- Terdapat gurun non-kutub yang paling kering di dunia. Gurun ini terletak di Chili dan dikenal sebagai Gurun Atacama. Gurun satu ini sangat jarang mengalami hujan, bahkan pernah suatu kali tercatat selama 4 tahun tidak terjadi hujan.
- Banyak dari negara-negara di Benua Amerika Selatan telah bebas dari kekuasaan kolonial Portugal dan Spanyol. Namun, masih ada dua daerah yang dikelola oleh Eropa, yaitu Guyana Prancis yang berada di bagian utara kontinen serta Kepulauan Falkland yang masih berada di bawah Inggris.
- Salah satu negara di kontinen Amerika Selatan yaitu Brazil, memiliki situs warisan dunia UNESCO terbanyak dengan total 21 situs. Kemudian, ada pula Peru yang memiliki 12 situs.
- Terdapat ibukota administrasi tertinggi di dunia, yaitu La Paz dengan posisinya yang berada di 3.640 meter di atas permukaan laut.
- Danau Titicaca yang berada di perbatasan Peru dan Bolivia adalah danau yang bisa dilintasi pelayaran komersial dunia dengan berbagai kapal pengangkut dengan ukuran besar.
5. Benua Antartika
Benua Antartika menjadi kontinen kelima terbesar di dunia dengan luas daratan sekitar 13.720.000 kilometer persegi. Populasi penduduk yang ada di kontinen ini yaitu hanya sebesar 4.490 jiwa yang mana jumlah ini membuat kontinen Antartika menjadi kontinen dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia.
Uniknya lagi, di kontinen ini tidak ada satupun negara. Sejak ditemukan pada tahun 1820, kontinen ini tidak memiliki penduduk asli, sehingga beberapa negara mengklaim Antartika sebagai bagian dari wilayah mereka.
Namun, permasalahan ini sudah diatasi dengan adanya perjanjian di tahun 1959 yang bernama Perjanjian Antartika dan telah ditandatangani oleh 12 negara. Perjanjian ini menyepakati benua ini dipakai sebagai perdamaian dan penelitian untuk ilmu pengetahuan. Setelah itu, ada 41 negara lain yang ikut menandatangani.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik Benua Antartika.
- Benua Antartika tidak punya zona waktu. Ia berada di Kutub Selatan yang mana zona waktu di sini sangat berbeda dari benua-benua lain sebab semua titik bertemu menjadi satu di tempat. Para ilmuwan yang bekerja di Antartika menggunakan zona waktu di negaranya masing-masing.
- Air tawar yang ada di bumi membeku di kontinen Antartika sebanyak 60-90%. lapisan es yang ada di Antartika adalah lapisan es terbesar yang ada di bumi. Apabila semua es di Antartika mencair, maka diperkirakan air laut akan naik sampai 60 meter. Beberapa daerah di bumi mungkin akan tenggelam.
- Bagian Semenanjung Antartika adalah salah satu daerah yang mudah panas di bumi. Dalam waktu 50 tahun, suhu di tempat ini meningkat sebanyak 3 derajat celcius atau peningkatannya 5 kali lebih besar dari suhu yang ada di belahan bumi lain.
- Antartika bisa dikategorikan sebagai gurun. Hal ini dikarenakan gurun tidak harus panas, melainkan tidak mendapat curah hujan tahunan. Benua ini hanya mendapat curah hujan tahunan yang terjadi selama 30 tahun dengan rata-rata curah hujan hanya 10 milimeter saja.
- Suhu terdingin di Antartika pernah mencapai -97,8 derajat celcius. Selama musim dingin di Antartika, matahari tidak pernah naik. Dengan suhu sedingin ini, hanya dengan beberapa kali bernapas saja, paru-paru Anda akan berdarah dan menyebabkan kematian.
- Terdapat air terjun darah yang berasal dari Gletser Taylor. Warna merah tua yang dihasilkan tersebut berasal dari besi yang teroksidasi dalam air asin atau air garam. Proses ini mirip dengan proses warna karat pada besi.
- Tidak banyak hewan yang bisa hidup di Antartika. Beberapa hewan yang umum dijumpai adalah paus, pinguin, anjing laut, serta albatros. Tidak ada reptil yang hidup di Antartika karena reptil tidak bisa menghangatkan diri.
6. Benua Eropa
Benua terbesar keenam di dunia adalah kontinen Eropa dengan luas 10.180.000 kilometer persegi. Sebanyak 11% dari populasi dunia atau sekitar 738.199.000 jiwa tinggal di kontinen Eropa. Jumlah negara yang ada di kontinen ini adalah sebanyak 45 negara.
Dilihat dari segi astronomis, kontinen Eropa berada di 36 derajat Lintang Utara – 71 derajat Lintang Selatan dan 9 derajat Bujur Barat – 66 derajat Bujur Timur. Benua ini sering dijuluki sebagai kontinen Putih atau kontinen Biru dikarenakan sebagian besar warganya memiliki mata biru dengan kulit putih.
Peta geografis juga menunjukkan bahwa Eropa sendiri menyatu dengan beberapa negara yang ada di Asia, sehingga pada bagian ini sering disebut sebagai Eurasia. Semua flora dan fauna yang ada di Eropa sangatlah terpengaruh oleh keberadaan manusianya, dimana para flora dan fauna ini hidup berdampingan dengan manusia.
Mereka mulai hidup berdampingan selama ribuan tahun dari masa bercocok tanam. Pengecualian untuk daerah Rusia dan Skandinavia yang berisi banyak hutan lindung yang mana daerah-daerahnya belum banyak terjamah oleh manusia.
Pada beberapa ratus tahun yang lalu, wilayah hutan di Eropa sangatlah luas. Bahkan sekitar 80-90% wilayah Eropa adalah hutan. Penyebaran hutan ini dimulai dari Laut Mediterania sampai ke Samudra Arktik.
Lama kelamaan, hutan di Eropa ini mulai berkurang. Bahkan, sejak jaman kolonial, Eropa telah kehilangan setengah dari wilayah hutannya.
Saat ini, hutan yang tersisa di Eropa yaitu Hutan Skandinavia, Hutan Hujan Chestnut Kaukasus, Hutan Oak Cork Mediterania, dan Hutan Pinus Rusia. Ini pun hanya seperempat dari jumlah hutan di dunia. Ini adalah beberapa fakta unik Benua Eropa.
- Terdapat negara terkecil di dunia, yaitu Vatikan dengan luas wilayah hanya 0,44 kilometer persegi. Vatikan menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Katolik dan menjadi pusat warisan dunia UNESCO.
- Ada daerah dengan nama terpanjang di Eropa yang terdiri dari 58 huruf yaitu Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch. Nama ini memiliki arti Gereja Saint Mary di lembah pohon hazel putih dekat pusaran air cepat dan Gereja St Tysilio dari gua merah.
- Memiliki bahasa paling banyak di dunia, yaitu sebanyak 225 bahasa yang berbeda.
- Ada banyak kota tua yang indah, seperti Praha di Republik Ceko, Gamla Stan di Stockholm, Swedia, Bruges di Belgia, dan masih banyak lagi.
- Terdapat banyak kastil bersejarah dan museum yang menarik, sehingga cocok dijadikan wisata edukasi.
- Banyak kota dengan transportasi umum terbaik, misalnya Berlin, Zurich, dan Amsterdam.
- Terdapat kota terpadat, yaitu Istanbul dengan populasi sebesar 15 juta jiwa.
- Perancis menjadi negara paling banyak dikunjungi di Eropa. Sebelum adanya pandemi, sebanyak 90 juta orang berkunjung ke Perancis setiap tahunnya.
- Ada sebanyak 1.154 situs warisan dunia UNESCO yang ada di Benua Eropa. Jumlah ini menjadi jumlah paling banyak di antara kontinen lainnya.
- Lebih banyak orang yang meninggal karena Flu Spanyol dibandingkan Perang Dunia I.
7. Benua Australia
Benua Australia adalah kontinen terkecil di dunia dengan luas sekitar 9.008.500 kilometer persegi dan populasi 29.127.000 jiwa atau sekitar 0,4% dari keseluruhan populasi dunia. Benua ini memiliki 14 negara di dalamnya.
Selain itu, kontinen ini menyendiri di bagian selatan bumi dengan topografi yang rata dibanding yang lainnya. Jika dari sisi letak astronomis, Australia terletak di 113 derajat Bujur Timur – 115 derajat Bujur Timur dan 10 derajat Lintang Selatan – 43 derajat Lintang Selatan.
Australia terkenal akan luas gurun yang ada di dalamnya, yang mana sepertiga dari kontinen ini adalah gurun. Banyaknya gurun di Australia disebabkan oleh letak kontinen yang berada di zona turunnya massa udara, yaitu di 30 derajat Lintang Utara dan 30 derajat Lintang Selatan.
Australia memiliki dataran rendah yang terletak di sebelah barat, dimana dataran ini terbentuk karena adanya sesar batuan di sekitar barat kontinen. Ada juga dataran tinggi pantai timur yang ada di bagian barat kontinen.
Selain itu, ia juga punya dataran tinggi timur yang membuat area sekitar pantai menjadi lebih sempit. Kemudian, sebelah timur kontinen, yaitu di Queensland terdapat kawasan dengan terumbu karang yang luas dan besar. Terumbu karang ini dijuluki sebagai Great Barrier Reef. Ini dia beberapa keunikan Benua Australia.
- Australia pada awalnya dihuni oleh penduduk asli sekitar 50.000 tahun yang lalu sebelum Inggris datang.
- Australia punya ekonomi terbesar ke-12 di dunia, serta pendapatan per kapita tertinggi ke-5 di dunia.
- Indeks pembangunan manusia di Australia cukup baik dan menempati posisi terbaik ketiga di dunia pada tahun 2018. Indeks ini diukur dari pendidikan, kesehatan, kualitas hidup, hingga kebebasan ekonomi.
- Benua Australia menjadi negara terbesar keenam di dunia berdasarkan luas totalnya.
- Jumlah kangguru di Australia lebih banyak daripada jumlah manusianya.
- Nama Australia berasal dari Bahasa Latin yaitu “Terra Australis” yang berarti Tanah Selatan.
- Sampai pada awal abad ke-19, Australia disebut-sebut sebagai Belanda Baru.
- Penduduk Australia cukup sedikit dan menjadi negara dengan penduduk paling jarang yaitu hanya 3,3 orang per km persegi.
- Bulan Januari tahun 2019 adalah bulan terpanas di Australia, dengan suhu rata-rata mencapai 30 derajat celcius.
- Terdapat ladang ternak terbesar di dunia yang lebih besar dari negara Israel yaitu Anna Creek di Australia.
- Terdapat jalan raya nasional terpanjang di dunia, yaitu Highway 1 Australia dengan panjang sekitar 14.500 km yang mengelilingi seluruh negara Australia.
- Ada banyak flora dan fauna berbahaya di Australia. Diketahui pernah ada orang meninggal karena gigitan laba-laba beracun di Australia. Selain itu, ada tanaman asli Australia bisa membuat manusia kesakitan dan muntah hanya dengan menyentuhnya. Tanaman ini bisa membunuh kuda dan manusia.
Pentingnya Mengetahui tentang Benua-Benua di Dunia
Itulah berbagai penjelasan tentang benua-benua yang ada di dunia. Bukan hanya sekedar pengetahuan umum, mengetahui tentang benua di dunia membantu Anda untuk lebih mengenal tentang dunia dan saat bertemu orang dari belahan kontinen lain. Walaupun belum sempat untuk mendatangi seluruh tempat di benua, namun memiliki pengetahuan tentang kontinen sangatlah menyenangkan. Anda juga jadi tahu dimana saja kontinen yang memiliki wilayah cantik untuk dikunjungi. Jadi, sudahkah Anda paham tentang benua yang ada di dunia ini?