Apa Itu Blockchain? Karakteristik, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaanya

Bagi Anda yang sudah terbiasa bermain atau menggunakan mata uang kripto, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah teknologi blockchain. Bisa dibilang, teknologi ini merupakan dasar dari perkembangan mata uang kripto yang ada saat ini.

Penggunaan teknologi blockchain sendiri tidak hanya terbatas untuk mata uang digital saja. Lebih dari itu, penggunaan sistem ini juga berguna dalam bidang lainnya, seperti digitalisasi dan juga teknologi.

Pengertian Blockchain

Sederhananya, blockchain adalah sekumpulan catatan data yang nantinya akan diolah dan diproses dengan menggunakan serangkaian komputer yang saling terintegrasi, namun tidak terikat dengan entitas apapun.

Teknologi ini memiliki jaringan yang cukup unik lantaran menggunakan sebuah jaringan besar yang di dalamnya tidak memiliki kewenangan ataupun otoritas yang terpusat. Sehingga, jaringan tersebut hanya berisi sekumpulan catatan data. 

Catatan tersebut bisa dibagikan ke pengguna lain dalam jaringan, namun isinya tidak bisa berubah. Itu artinya, pengguna hanya bisa melihat data tersebut tanpa bisa merubah isi yang ada di dalamnya.

Penggunaan blockchain juga lebih aman karena masing-masing blok bisa memverifikasi blok lainnya. Nantinya, tiap blok baru yang telah berhasil terverifikasi oleh blok lain akan dimasukkan ke rantai dalam jaringan tersebut. Blok baru tersebut akan otomatis ikut mencatat data selanjutnya.

Karakteristik Blockchain

Dalam penggunaanya, setidaknya ada tiga asas ataupun karakteristik yang akan Anda temukan. Karakteristik tersebut adalah:

1. Decentralization

Karakteristik pertama adalah decentralization. Dalam hal ini, meskipun setiap blok tersebar dalam banyak tempat, namun sistem akan membutuhkan akses terpusat untuk bisa pengguna pakai sesuai keinginan.

Untuk menyimpan ataupun mengakses data yang ada pada rangkaian blok tersebut, maka Anda biasanya perlu menggunakan satu aplikasi terpusat yang memang khusus tersedia untuk blockchain tersebut.

Selain untuk mempermudah, teknologi ini juga merupakan salah satu langkah untuk melakukan pengamanan yang lebih baik. Artinya, semua akses akan menggunakan satu aplikasi terpusat saja.

2. Transparency

Karakteristik yang menarik dari penggunaan blockchain adalah masalah transparansi. Pada satu sisi, Anda bisa melihat semua data transaksi yang terjadi bahwa penggunaan rangkaian blok akan sangat transparan. Sebab, semua data akan terekam dan bisa pengguna akses dengan baik.

Namun di sisi lain, penggunaan teknologi tersebut juga sangat menjaga privasi bagi para penggunanya. Salah satu contohnya adalah Anda tidak bisa melihat nama akun secara jelas dalam tiap transaksi. Sebagai gantinya, Anda hanya akan melihat serangkaian kode pada tiap catatan transaksi yang ada.

Pada penggunaan cryptocurrency, Anda bisa melihat berapa banyak mata uang kripto yang Anda dapatkan. Namun, Anda tidak bisa tahu dengan pasti siapa yang memberi hal tersebut pada Anda.

3. Immutability

Immutability atau keabadian merupakan karakteristik lainnya dari sebuah blockchain. Karakteristik ini akan menunjukan jika semua data yang sudah masuk ke dalam database rangkaian blok tidak akan bisa hilang, lenyap, rusak, ataupun terhapus.

Karakteristik immutability menunjukan jika semua catatan data yang ada akan bisa Anda akses kapanpun yang Anda inginkan. Cara ini juga menunjukan bahwa data yang ada tidak akan bisa Anda ubah sampai kapanpun.

Karakteristik inilah yang membuat sistem blockchain lebih mudah digunakan ketika melakukan proses audit. Semua data tentang riwayat transaksi bisa Anda akses dengan lengkap, tanpa ada satu data pun yang hilang. Kondisi ini membuat setiap jejak transaksi bisa Anda telusuri dengan lebih mudah.

Cara Kerja Blockchain

Hal penting lainnya yang juga perlu Anda pahami adalah bagaimana cara kerja dari teknologi ini. Penggunaan blockchain memang terlihat sederhana di mana tiap blok akan memverifikasi data dari blok lain. Kemudian, data tersebut akan tersimpan tanpa bisa dihancurkan atau dihilangkan.

Jika melihat penggunaannya pada pengoperasian mata uang kripto, maka cara kerja blockchain adalah sebagai berikut:

  • Seseorang membeli, mentransfer, atau menerima sejumlah mata uang kripto.
  • Proses transfer atau pengiriman uang kripto akan terjadi dengan menggunakan jaringan komputer yang terpasangan secara peer to peer untuk semua perangkat.
  • Tiap jaringan komputer tersebut akan menggunakan sebuah persamaan dan algoritma tersendiri untuk mengkonfirmasi dan juga melakukan verifikasi terhadap sumber transaksi tersebut.
  • Setelah transaksi tersebut terkonfirmasi, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan transaksi tersebut ke dalam blok-blok terpisah.
  • Setiap blok ini nantinya akan saling mencatat setiap transaksi dalam satu riwayat yang lebih besar. Catatan inilah yang nantinya akan bersifat permanen dan tidak bisa berubah.
  • Setelah pencatatan tersebut selesai, maka proses transaksi pun selesai.

Kelebihan Blockchain

Saat ini, penggunaan blockchain juga sudah banyak digunakan, terutama dalam mata uang digital. Beberapa kelebihan dari penggunaan sistem ini antara lain:

1. Keamanan Data Terjamin

Hal pertama yang menjadi keunggulan dari sistem ini adalah kualitas keamanan data yang akan lebih terjamin. Database pada sistem rangkaian blok ini hanya bisa Anda tambahkan tanpa bisa terhapus atau termodifikasi.

Kondisi ini akan membuat penggunaan data menjadi lebih aman. Semua riwayat transaksi bisa terakses kapan saja dan selamanya. Cara ini membuat sistem blockchain dinilai lebih aman.

Namun, hal ini juga akan membuat hacker kesulitan untuk menghilangkan jejak yang sudah terekam di sistem tersebut. Berkat data yang tidak bisa terhapus, maka sistem bisa menunjukan setiap jejak transaksi yang sudah terjadi.

2. Sistem Lebih Transparan

Tanpa perlu melakukan log in, maka setiap pengguna nantinya bisa melihat transaksi yang terjadi. Ini merupakan salah satu keunggulan dari sistem blok yang Anda gunakan.

Transparansi ini juga membuat setiap orang bisa saling mengawasi. Hal ini juga yang membuat sistem keamanan pada sistem blockchain menjadi lebih terjaga. Pengguna akan lebih aware ketika ada transaksi mencurigakan, karena mereka juga bisa melihat transaksi tersebut secara langsung.

3. Privasi Tetap Terjaga

Meskipun mengedepankan transparansi, namun sistem blok ini juga tetap menjaga privasi penggunanya. Salah satu caranya adalah dengan setiap pengguna yang tidak bisa melihat nama pengguna lain.

Jika ada rekap transaksi ataupun riwayat transaksi, maka yang pengguna lihat hanyalah barisan angka dan huruf yang menjadi kode dari transaksi tersebut. Artinya, pengguna tidak akan tahu dari mana transaksi tersebut berasal.

4. Kualitas Audit yang Lebih Baik

Dengan sistem yang lebih transparan dan data yang tidak bisa terhapus, maka hal ini bisa memberi banyak keuntungan pada sistem audit. Artinya, semua transaksi akan memiliki catatan yang tidak bisa hilang.

Kondisi ini merupakan salah satu langkah yang bisa pengguna lakukan untuk menghindari kasus penggelapan dana dengan cara menghilangkan jejak ataupun catatan transaksi.

Kemudian, masalah audit ini sendiri bisa dilakukan oleh setiap pengguna. Sebab, setiap pengguna bisa melakukan verifikasi untuk pengguna lainnya, sehingga bisa terlihat ketika terjadi suatu hal yang mencurigakan.

5. Menghilangkan Biaya Middleman

Dalam dunia mata uang kripto, maka keunggulan lainnya dari penggunaan sistem blockchain adalah bisa menghilangkan biaya middleman. Singkatnya, middleman merupakan orang yang menawarkan bantuan untuk melakukan sesuatu yang biasanya akan meminta biaya tambahan dalam sebuah transaksi.

Melalui penggunaan teknologi blok ini, maka hal tersebut bisa Anda hindari. Semua pencatatan akan dilakukan secara sistematis, lebih teratur, terstruktur, dan terarah. Selain itu, pencatatan ini juga bersifat kekal dan akan bertahan selamanya.

Contoh Penggunaan Blockchain

Saat ini, contoh penggunaan teknologi ini paling dirasakan oleh bidang keuangan. Blockchain seolah menjadi buku kas yang berisi riwayat semua transaksi yang terjadi. Apalagi buku kas tersebut bisa diakses oleh siapa saja tanpa ada satu orang pun yang bisa mengubah data di dalamnya.

Penggunaan teknologi blok untuk sistem keuangan juga memungkinkan proses transaksi menjadi lebih cepat. Sistem transaksi tidak membutuhkan otentikasi layaknya perbankan konvensional.

Kondisi inilah yang membuat sistem transaksi blockchain menjadi lebih cepat dan juga murah. Selain untuk sistem keuangan, penggunaannya sendiri memungkinkan untuk digunakan pada bidang lain, misalnya media, properti, telekomunikasi, medis, pertanian, dan lainnya.

Sudah Lebih Mengenal dengan Blockchain?

Pemanfaatan teknologi memang berdampak pada banyak hal. Salah satunya adalah dunia keuangan yang kini sudah mengenal sistem blockchain. Sistem ini sendiri lahir dari sekumpulan pengguna komputer yang terintegrasi dan bisa saling mengkonfirmasi data satu sama lain.

Sistem rangkaian blok inilah yang saat ini dinilai merupakan sistem yang aman dan memudahkan. Salah satu keunggulannya adalah data yang bersifat abadi, tidak bisa rusak, terhapus, atau bahkan hilang.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page