Jika Anda sering mengikuti kelas atau membaca buku tentang filsafat yoga, Anda mungkin sudah akrab dengan istilah “cakra” bukan? Tetapi, apakah Anda mengetahui maknanya? Cakra adalah suatu istilah dari bahasa Sansekerta yang berarti lingkaran dan menggambarkan lokasi energi di dalam tubuh manusia.
Walau istilah ini masih menjadi subjek perdebatan dalam bidang ilmiah, banyak orang percaya bahwa hal tersebut dapat dirasakan. Nah, agar tidak penasaran, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Daftar ISI
Cakra adalah?Â
Setiap tubuh manusia memiliki pusat energi yang disebut cakra atau jentera. Cakra adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “roda” atau “lingkaran”, karena memiliki bentuk yang menyerupai roda berputar. Cakra terdiri dari beberapa lembar “daun” berputar, dengan jumlah bervariasi dalam tubuh manusia.
Secara umum, jumlahnya ada 365 dalam tubuh manusia, yang terbagi menjadi tiga kelompok, yakni utama, biasa, dan mini. Istilah cakra sendiri juga sering merujuk pada makna “Roda Kehidupan”.
Dalam konteks filsafat Hinduisme, cakra adalah pusat energi metafisik dan/atau biofisis yang ada dalam diri setiap manusia, yang selalu terkait dengan aura. Aura adalah getaran energi yang menyelubungi tubuh manusia dan memiliki lapisan astral, mental, dan spiritual.
Roda ini berperan sebagai generator yang menghasilkan getaran untuk membentuk aura dalam diri manusia. Hal ini memungkinkan manusia untuk memancarkan gelombang elektromagnetik, meskipun tidak semua orang dapat melihatnya.
Fungsi Cakra
Bagi penganut agama Hindu atau mereka yang mendalami filsafat yoga, pasti akrab dengan berbagai peran roda ini dalam tubuh manusia. Berikut beberapa fungsinya:
1. Wadah untuk Menyimpan Energi
Salah satu fungsi cakra adalah sebagai wadah untuk menyimpan energi, baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar, seperti energi alam semesta. Meskipun memiliki kapasitas besar dalam menampung energi, biasanya itu semua tergantung pada ukuran cakra yang dimiliki oleh individu.
Konsep ini sejalan dengan jenis-jenis roda ini, yaitu:
- Mayor yang berfungsi untuk menyimpan energi guna memperkuat potensi yang terkandung di dalamnya.
- Super minor menampung energi yang dapat meningkatkan kinerja cakra dengan optimal.
- Minor menyimpan energi untuk memperlancar aliran energi melalui nadi manusia.
2. Sumber Energi
Cakra mayor adalah sumber energi utama dalam tubuh manusia. Fungsinya untuk mengaktifkan energi yang ada di dalamnya. Jadi, Anda harus menggunakan cakra mayor sebagai pusat energi. Meski begitu, setiap roda memiliki jenis energi yang berbeda-beda, sesuai dengan konsepnya masing-masing.
3. Sebagai Penggerak Energi
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan sumber energi, peran lain cakra adalah sebagai penggerak energi antara cakra satu dengan lainnya yang biasanya dari mayor ke minor. Pergerakan energi ini dipengaruhi oleh gerakan dan arah putaran cakra.
Struktur Cakra
Cakra dalam tubuh manusia terbagi menjadi beberapa bagian dengan fungsi masing-masing, yakni:
1. Filter Energi
Bagian filter berada di atas dan berfungsi untuk menyaring energi positif dan negatif. Setiap roda memiliki dua filter energi, yaitu.
- Energi Masuk: Menyaring energi dari luar agar hanya energi positif yang masuk ke dalam roda.
- Energi Keluar: Menyaring energi dari dalam, agar tidak keluar dari roda.
2. Dinding Cakra
Bagian ini berfungsi untuk menahan dan menampung energi di dalam roda. Ukuran cakra akan mempengaruhi ketebalan dinding, yang bisa menjadi lebih tipis dan elastis, jika ukuran roda lebih besar.
3. Inti Cakra
Inti cakra adalah terdiri dari:
- Minor: Berfungsi sebagai katup energi dan sebagai pemisah antara energi dalam cakra dengan sumber energi luar. Bukaan dan penutupan roda ini dapat dilakukan melalui meditasi.
- Super Minor: Memisahkan ruang energi super minor dengan cakra mayor.
- Minor: Berfungsi sebagai alas atau penutup di bagian bawah roda.
7 Warna Cakra pada Manusia
Ada keyakinan bahwa dalam tubuh manusia terdapat 365 titik, namun hanya terdapat tujuh warna cakra, yakni.
1. Mahkota (Sahasrara)
Cakra ini memiliki warna ungu, yang merupakan pusat masuknya energi Ilahi ke dalam tubuh dan kesadaran manusia. Individu yang memiliki roda ini bisa mengalami perkembangan yang penuh, sehingga mampu memahami rahasia alam dengan lebih dalam.
Penting untuk menjaga kebersihannya, agar Anda terus bisa menerima energi spiritual. Ketika Sahasrara terbuka secara luas, Anda dapat melakukan perjalanan astral dengan mudah, sehingga selalu berhubungan dengan aspek spiritual.
2. Mata Ketiga (Ajna)
Berfungsi memberikan energi ke mata, hidung, dan kelenjar pituitary di bawah otak. Nama “Ajna” merujuk pada kemampuannya untuk berkembang aktif dan tetap bersih, yang memberikan kewaspadaan atau kekuatan psikis.
Selain itu, Ajna berfungsi sebagai pusat pemusatan dan pengaturan bagi yang lainnya. Cakra ini selalu terkait dengan pengetahuan dunia dan spiritual. Roda kehidupan Ajna ini terletak di antara alis mata dan berwarna biru nila.
Oleh karena itu, Ajna memiliki pengaruh yang luas pada berbagai aspek dalam rongga kepala, termasuk panca indra. Dalam konteks pengetahuan dunia, Ajna ini terkait dengan kreativitas, intuisi, dan kepekaan insting.
3. Tenggorokan (Vishuddha)
Cakra Vishuddha yang berwarna biru muda ini berlokasi di tenggorokan manusia dan memiliki peran dalam mengatur sistem pernapasan serta mengendalikan pola makan manusia. Dari segi psikologis, fungsi Vishuddha cakra adalah mengembangkan kemampuan komunikasi manusia.
Komunikasi tersebut baik dalam hubungan interpersonal maupun refleksi diri, serta memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dalam kehidupan sosial. Aktivitas komunikasi ini dapat mendorong individu untuk berpikir secara lebih kritis dan kreatif.
4. Jantung (Anahata)
Lokasinya berada di jantung dan mencakup organ-organ sekitarnya, seperti paru-paru dan tulang rusuk. Dari segi kesehatan fisik, Anahata, cakra berwarna hijau ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, terutama dalam hal pernapasan dan sirkulasi darah.
Sedangkan, dalam dimensi mental, Anahata ini mengendalikan perasaan manusia serta membantu mereka untuk mengembangkan empati dan kasih sayang terhadap orang lain.
5. Pusar (Manipura)
Jenis Manipura atau cakra berwarna kuning ini memiliki 10 segmen yang disebut “daun” dan berperan dalam menjaga vitalitas seseorang. Vitalitas ini mencakup karakteristik seperti iri hati, rasa malu, ketidakpuasan, kegelisahan, rasa benci, dan ketakutan (terkait dengan rasa aman).
Seseorang dengan Manipura yang sehat dapat mengatasi perasaan-perasaan negatif ini dan mengubahnya menjadi perasaan positif, seperti rasa aman, kebahagiaan, kepuasan, dan kepercayaan diri.
6. Seks (Svadhisthana)
Ciri khas Svadhisthana cakra adalah memiliki 6 segmen yang disebut “daun” berwarna jingga dan memiliki hubungan erat dengan cakra tenggorokan, khususnya dalam hal kreativitas dan ide. Cakra seks juga terkait dengan aspek reproduksi dan memiliki dampak besar pada aktivitas seksual seseorang.
Keadaan bersih dari Svadhisthana akan mencerminkan pikiran yang lebih positif dan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi pada individu. Sebaliknya, jika dalam keadaan kotor, maka dapat membuat seseorang menjadi apatis, kasar, dan berpikiran negatif.
7. Dasar (Muladhara)
Terletak di antara anus dan organ kelamin, yang diwakili oleh warna merah. Keberadaan Muladhara ini memiliki dampak besar pada kesehatan tulang belakang dan otot di tubuh manusia, khususnya pada kelenjar perineum.
Jenis Muladhara memiliki 4 segmen yang disebut “daun” dan berfungsi sebagai pusat energi untuk aspek fisik, kehidupan materi, dan hasrat untuk hidup. Melalui Muladhara ini, energi dapat diarahkan ke dalam harapan, optimisme, dan semangat hidup.
Oleh karena itu, ketika Muladhara aktif dan seimbang, seseorang akan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. Sebaliknya, jika dalam kondisi kecil dan tidak sehat, hal itu dapat mengakibatkan kurang semangat, putus asa, bahkan mungkin muncul pemikiran untuk bunuh diri.
Sudah Paham Apa Itu Cakra Beserta 7 Warnanya pada Manusia?
Kesimpulannya, cakra adalah pusat energi yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental kita. Dari Sahasrara yang berwarna violet hingga Muladhara berwarna merah, setiap jenisnya memiliki karakteristik dan fungsi yang unik.
Memahami fungsi dan peran warnanya dapat membantu kita lebih memahami diri sendiri, kesehatan, dan kesejahteraan. Kesadaran akan roda kehidupan dan harmoni di dalamnya juga adalah kunci untuk mencapai keseimbangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari kita.