Ciri-Ciri Desa Swakarya, serta Potensi & Contohnya

Desa swakarya merupakan desa yang sedang dalam proses pembangunan. Kemajuan dari desa ini jauh lebih tinggi daripada desa swadaya. Hal tersebut terbukti dengan keberagaman pekerjaan penduduknya, di mana mata pencahariannya mulai berkembang. Lantas, apa ciri ciri desa swakarya lainnya?

Apa Itu Desa Swakarya?

Menurut buku Geografi yang berjudul “Membuka Cakrawala Dunia” karya Bambang Utoyo (2009:106), desa swakarya merupakan desa peralihan dari desa swadaya menuju desa swasembada. Hal inilah yang membuat desa swakarya disebut juga sebagai desa transisi.

Jadi, masyarakat yang ada di desa swakarya ini tentunya sudah memiliki keinginan untuk memanfaatkan dan mengembangkan SDA yang ada. Tujuannya adalah untuk membangun daerahnya tersebut. 

Desa swakarya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan daripada desa lainnya. Ciri ciri desa swakarya terlihat dari persoalan mengenai kebudayaannya, adat, hingga karakteristik masyarakatnya yang sudah bisa menerima segala jenis perubahan sosial. 

Ciri Ciri Desa Swakarya

Pada desa swakarya, keberadaan dari adat istiadat masyarakatnya mulai mengalami peralihan. Sementara pada desa yang mandiri, pengaruh dari luar pun mulai masuk, hingga mengubah cara berpikir sebuah desa. Selain itu, berikut ini ada ciri ciri desa swakarya yang perlu Anda ketahui:

1. Sikap Masyarakat yang Lebih Terbuka

Masyarakat yang berada di desa swakarya biasanya sudah memiliki sikap yang lebih terbuka daripada desa lainnya. Hal tersebut terjadi karena kehidupan dari masyarakat tersebut sudah mulai terbuka dalam menerima segala bentuk perubahan sosial dari luar. 

2. Kebebasan Adat Istiadat

Ciri ciri desa swakarya lainnya adalah adat istiadatnya sudah mulai longgar. Jadi, bisa dikatakan bahwa adat istiadat yang ada tidak mengikat secara penuh. Hal tersebut jelas memungkinkan masyarakatnya untuk mencoba hal baru untuk mengatasi segala macam masalah dalam kehidupannya. 

Kebebasan adat istiadat ini merupakan bekal masyarakat dalam menghadapi dunia luar. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak terpaku dengan aturan adat dan bisa menerima segala perubahan dari luar.

3. Perekonomian Daerah Membaik

Ciri lain yang membedakan desa swakarya dengan desa lainnya terlihat dari perekonomian daerah yang mulai membaik. Hal tersebut terjadi karena masyarakatnya sendiri sudah mulai patuh terhadap kewajibannya untuk membayarkan pajak.

Sebab, pajak sendiri bisa membantu perekonomian pemerintah, terutama untuk memberikan permodalan dalam bidang infrastruktur.

4. Penggunaan Teknologi Mulai Meningkat

Ciri ciri desa swakarya lainnya adalah penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sudah mulai meningkat. Hal tersebut bisa Anda lihat dari penggunaan handphone sebagai akses informasi, meskipun memang kualitas sinyalnya masih buruk.

5. Taraf Pendidikan Meningkat

Selain perekonomian daerah membaik, taraf pendidikan pada masyarakat desa swakarya pun juga turut mengalami peningkatan. Ini terjadi karena sudah mulai tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan begitu, keterampilan dan pendidikan masyarakat desa swakarya pun berada pada tingkat menengah. 

6. Adanya Jalur Lalu Lintas

Ciri ciri desa swakarya selanjutnya adalah sudah adanya jalur lalu lintas. Karena sudah banyak masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan bermotor. Jadi, lalu lintasnya pun sudah lebih ramai daripada desa swadaya.

7. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang Lengkap

Selain fasilitas pendidikan, ketersediaan sarana dan prasarana di desa swakarya pun sudah mulai dibangun. Meskipun belum lengkap, setidaknya terdapat 4 sampai 6 fasilitas umum yang tersedia di desa swakarya. Mulai dari fasilitas kesehatan hingga perpustakaan daerah. 

8. Bukan Lokasi Terisolasi

Ciri ciri desa swakarya selanjutnya adalah lokasi desa yang sudah tidak seperti daerah terisolasi. Meskipun memang lokasi desanya masih cukup jauh dari pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Namun, perubahan yang terjadi pun sudah sangat signifikan dari segi masyarakatnya. 

9. Potensi Daerah yang Mulai Dimaksimalkan

Potensi daerah pun sudah mulai dimaksimalkan di desa swakarya. Salah satu contohnya adalah pemaksimalan produksi sayuran dan buah-buahan menggunakan inovasi penanaman terbaru pada daerah dataran tinggi. 

10. Karakteristik Paguyuban

Masyarakat desa swakarya mulai menunjukkan karakteristik paguyuban. Ciri ciri desa swakarya tersebut ditandai dengan adanya pertemuan rutin kegiatan masyarakat desa. Selain itu, kemandirian dan gotong royong dalam pembangunan desa pun mulai tampak. 

11. Munculnya Berbagai Macam Industri

Kemajuan dari desa swakarya ini bisa Anda lihat dari munculnya berbagai macam jenis industri. Meskipun memang jumlahnya tidak terlalu banyak, namun sudah ada setidaknya 1 hingga 2 pabrik industri yang beroperasi. Ini memungkinkan desa swakarya menjadi daerah yang maju jika dikelola dengan baik.

Potensi Desa

Potensi desa merupakan sumber daya desa yang bisa digunakan dan dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Setiap desa tentu memiliki potensi yang berbeda-beda. Berikut ini ada beberapa potensi dari ciri ciri desa swakarya yang perlu Anda ketahui:

1. Tanah

Tanah yang subur bisa menjadi potensi utama sebuah desa. Salah satu contohnya adalah pengelolaan dan pemanfaatan tanah dari lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sementara hasilnya bisa dijual ke kota. 

2. Air

Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sumber air di desa juga bisa dikelola untuk keperluan irigasi dan industri air minum. Selain itu, sumber air juga bermanfaat sebagai objek wisata desa. Salah satu contohnya adalah Sumber Air Panas Cangar, Desa Tulungrejo, Malang.

3. Flora dan Fauna

Potensi flora di desa bisa dilihat dari ketersediaan bahan makanan pokok yang ada. Sementara untuk potensi faunanya bisa diidentifikasikan dengan adanya hewan ternak. 

Hasil pertanian maupun peternakan ini tentunya bisa menghidupkan kegiatan perdagangan dari sebuah desa, sehingga hasilnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.

4. Masyarakat Desa

Potensi dari ciri ciri desa swakarya selanjutnya bisa dilihat dari masyarakatnya. Masyarakat yang memiliki keterampilan dan semangat gotong royong tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan desanya.

5. Lembaga Sosial Desa

Lembaga sosial desa ternyata juga bisa mendorong kesejahteraan sebuah desa. Salah satu contohnya adalah dengan adanya koperasi yang bisa mendukung kegiatan penduduk desa.

6. Aparatur Desa

Potensi terakhir yang bisa menjadi penggerak pembangunan desa adalah aparatur desa. Kreatifitas aparatur desa dalam membuat program kerja tentu akan mendorong kemajuan pembangunan desa di masa yang akan datang.

Contoh Desa Swakarya

Sebagian besar desa di Indonesia tergolong dalam ciri ciri desa swakarya. Berikut beberapa contoh desa swakarya di Indonesia yang perlu Anda ketahui:

1. Desa Sukamahi, Jawa Barat

Desa Sukamahi berada di Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki  ciri ciri desa swakarya. Sukamahi terkenal karena prestasinya di bidang pemerintahan dan pembangunan desanya. Selain itu, Desa Sukamahi juga dikenal sebagai desa terluas di Sukaratu. Luasnya sendiri mencapai 263.6 hektar.

2. Desa Karang Anyar, Lampung

Desa Karang Anyar merupakan salah satu wilayah desa swakarya yang berada di Lampung Selatan. Ini terlihat dari beragamnya mata pencaharian penduduk karena lokasi desanya yang dekat dengan Lampung. Masyarakat di sana memiliki beragam profesi, mulai dari guru, dosen, hingga buruh pabrik.

3. Desa Sukarara

Desa dengan ciri ciri desa swakarya lainnya adalah Sukarara. Ini merupakan yang terletak di Kecamatan Jonggat, NTB. Sebagian besar penduduk di Desa Sukarara berasal dari Suku Sasak.

Dengan aksesibilitas yang baik, situasi perkembangan desanya pun menjadi semakin meningkat. Ini terlihat dengan menjamurnya tempat wisata di sekitar desa. 

Selain itu, salah satu hal yang menjadi keunikan dari Desa Sukarara adalah bahwa setiap perempuan di sana harus memiliki keterampilan menenun sebelum siap untuk menikah. Bahkan, Desa Sukarara juga terkenal akan kain tenun Songket Sukarara yang sangat mendunia. 

Sudah Tahu Ciri Ciri Desa Swakarya?

Itulah ciri ciri desa swakarya yang perlu Anda ketahui. Desa yang masuk dalam masa pembangunan tentu membawa dampak positif untuk penduduknya. Karena potensi dari alam dan manusianya juga akan lebih dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Sehingga berpengaruh pada aktivitas ekonomi. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page