Apa saja sebenarnya ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya? Iklan dapat Anda lihat di berbagai media, antara lain surat kabar, televisi, internet, bahkan di jalanan. Sebenarnya, ada banyak pula jenis iklan yang bisa digunakan. Di mana isi dan karakteristiknya pun juga akan berbeda sesuai klasifikasinya. Apa saja?
Daftar ISI
Pengertian Iklan
Sebelum masuk pada pembahasan ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya, Anda perlu memahami dulu apa itu pengertian iklan? Iklan adalah suatu kegiatan promosi yang mencoba menjual atau memberikan informasi kepada target market tentang suatu barang atau jasa.
Iklan menjadi salah satu jenis pemasaran pertama yang bertujuan untuk membujuk pelanggan agar membeli, menjual, atau mengambil tindakan tertentu. Kegiatan ini dapat bersifat khusus atau menargetkan pasar yang besar atau kecil dengan menggunakan pesan yang disesuaikan secara khusus.
Selain itu, tergantung pada target pasar atau ceruk pasar, periklanan juga merupakan bentuk pesan rencana pemasaran perusahaan untuk suatu layanan atau produk melalui media tertentu. Misalnya melalui koran, TV, radio, baliho, hingga media sosial.
Biasanya, tujuan iklan adalah untuk menarik perhatian audiens dan membujuk mereka untuk membeli barang yang atau menggunakan layanan yang ada. Jenis iklan sendiri sangat beragam dengan banyak klasifikasi. Contohnya adalah iklan elektronik, komersial, cetak, penawaran, layanan masyarakat, dan lainnya.
Ciri Ciri Iklan Berdasarkan Jenisnya
Iklan tentu saja memiliki beberapa ciri tersendiri. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri iklan berdasarkan jenisnya yang umum untuk Anda temui:
1. Iklan Media Cetak
Iklan yang mungkin sering Anda lihat di surat kabar memiliki perbedaan khusus dengan jenis lainnya. Iklan surat kabar atau media cetak memiliki beberapa ciri yang tercantum di bawah ini:
- Iklan berupa teks dan gambar yang menarik. Umumnya, iklan jenis ini memiliki gaya tulisan yang cenderung formal.
- Ukuran dan warna iklan cukup bervariasi. Umumnya, hal ini akan mempengaruhi efektivitas iklan.
- Kata-katanya cenderung panjang dan rinci.
- Ada ajakan untuk bertindak, seperti membeli, menggunakan, menghubungi, atau mengunjungi perusahaan produk atau jasa.
- Segmentasinya cukup spesifik. Karena itu, media cetak yang dipilih harus tepat agar hasilnya lebih efektif.
2. Iklan Komersial
Anda mungkin seringkali menyamakan antara publisitas, propaganda, dan periklanan. Padahal, ketiga hal tersebut tidak sama. Iklan komersial sendiri memiliki kualitas yang unik. Berikut adalah penjelasan ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya, yaitu komersial:
1. Komunikasi Berbayar
Iklan komersial adalah bentuk komunikasi yang melibatkan pembayaran. Dalam konteks ini, perusahaan atau individu yang ingin mempromosikan produk atau layanan akan membayar biaya untuk menampilkan pesan pada iklan mereka.
Pembayaran ini mencakup pembelian waktu iklan di berbagai media, seperti televisi, radio, atau platform online. Serta biaya produksi dan distribusi iklan tersebut. Dengan unsur komunikasi berbayar ini, iklan komersial memiliki sumber dana yang jelas untuk mencapai audiens yang lebih luas.
2. Sifatnya Persuasif
Salah satu tujuan utama iklan komersial adalah meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan yang diiklankan. Oleh karena itu, iklan ini memiliki sifat persuasif yang kuat.
Iklan ini akan menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk memengaruhi emosi, mencantumkan manfaat produk, menyoroti keunggulan yang dimiliki. Serta untuk menciptakan urgensi bagi konsumen agar segera membeli. Sifat persuasif ini menjadi elemen kunci dalam strategi iklan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
3. Bukan Bentuk Komunikasi Personal
Ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya satu ini adalah tidak berbentuk komunikasi personal. Artinya, pesan iklan ini tidak dirancang untuk menghasilkan interaksi langsung antara pengiklan dan konsumen.
Sebaliknya, pesan iklan tersebut disampaikan secara massal kepada audiens yang luas tanpa perlu adanya hubungan personal antara pihak yang mengiklankan dan penerima pesan. Iklan ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai banyak target market secara efisien.
4. Punya Target Tersendiri
Iklan komersial selalu perusahaan tujukan kepada target yang telah mereka sebelumnya. Artinya, pesan iklan memang khusus terancang untuk mencapai kelompok demografis, perilaku, atau minat tertentu yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ada.
Dengan cara ini, iklan komersial dapat lebih efektif dalam mencapai konsumen yang potensial. Serta memaksimalkan dampaknya dalam mencapai tujuan penjualan atau penerimaan bisnis.
3. Iklan Elektronik
Umumnya, iklan jenis ini dapat Anda lihat di televisi, internet, atau radio. Jangkauan iklan ini lebih luas jika Anda bandingkan dengan media cetak. Nah, berikut adalah ciri-cirinya:
- Isinya bisa berupa audio, visual, atau keduanya.
- Beberapa media elektronik memiliki harga cenderung lebih mahal ketimbang media iklan lainnya.
- Ada durasi waktu tertentu dan cenderung singkat.
- Bahasa harus mudah untuk audiens pahami, mampu membujuk, dan menarik. Serta tidak boleh menyinggung pihak manapun.
- Isinya lebih menonjolkan informasi produk atau jasa.
Ciri-Ciri Iklan yang Baik secara Umum
Nah, setelah mengetahui ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya, tentu Anda juga harus memahami cirinya secara umum. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pembuatan iklan. Apa saja ciri-ciri iklan yang baik? Berikut penjabarannya:
1. Informatif
Iklan yang baik seharusnya menyediakan informasi yang berguna untuk audiens. Informasi ini akan mencakup penjelasan fitur dan manfaat produk atau layanan secara jelas.
Selain itu, informasi harus akurat dan relevan. Sehingga, calon konsumen dapat membuat keputusan yang sesuai berdasarkan pemahaman yang iklan berikan.
2. Bahasanya Mudah
Baik itu kriteria umum atau ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya, iklan harus menggunakan bahasa yang mudah audiens pahami dan sederhana. Hindari penggunaan istilah teknis atau jargon yang mungkin membingungkan calon konsumen. Bahasa yang jelas dan aksesibel akan meningkatkan daya tarik iklan.
3. Menarik
Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian audiensnya. Pembuatannya bisa Anda lakukan dengan menggunakan elemen desain yang menarik, gambar atau visual yang menggugah, dan gaya penyampaian yang unik.
Promosi iklan yang menarik akan lebih mudah dalam mempertahankan perhatian audiens. Serta mampu membuat isi atau pesan iklan menjadi lebih mudah audiens ingat.
4. Persuasif
Iklan yang baik tentu harus unsur persuasif yang kuat. Meskipun iklan bersifat informatif, namun juga harus mampu meyakinkan audiens untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk. Umumnya, ini dapat Anda capai menggunakan bukti testimoni atau penawaran khusus yang menggiurkan.
Sudah Tahu Ciri Ciri Iklan Berdasarkan Jenisnya?
Itu di aulasan seputra Ciri ciri iklan berdasarkan jenisnya dan kriteria umumnya. Secara sederhana, iklan yang baik akan menjadi kunci kesuksesan bagi sebuah bisnis. Karena memanfaatkan iklan menjadi hal yang penting dan tidak boleh Anda lewatkan.Di era digital seperti saat ini, Anda sebaiknya memilih jenis iklan yang paling populer dan efektif. Contohnya adalah iklan elektronik menggunakan media sosial. Namun, Anda harus memahami bahwa setiap jenis iklan memiliki keuntungan masing-masing. Jadi, tetap pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan niche bisnis, ya!