Ciri-Ciri Perdagangan Internasional dan Contohnya

Bagaimana ciri-ciri perdagangan internasional? Pada dasarnya, ini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh negara untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara bekerja sama dengan negara lain yang menghasilkan komoditi yang dibutuhkan oleh negara lain. 

Contoh, jika suatu negara bukan penghasil beras membutuhkan beras, maka mereka akan membeli kebutuhan beras itu ke negara lain penghasil beras. Kerja sama ini penting untuk melengkapi kebutuhan semua masyarakat dan memberikan keuntungan pada negara. Yuk, simak untuk mengetahui ciri dan contohnya!

Pengertian Perdagangan Internasional 

Seperti namanya, perdagangan internasional adalah suatu kegiatan berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Biasanya, perdagangan internasional ini juga disebut dengan International Trade. Perdagangan internasional sendiri sudah ada dari pertengahan abad.

Kegiatan perdagangan ini juga harus disetujui oleh dua belah pihak sehingga akan terjadi sebuah kerjasama jual – beli dalam hal tersebut. Dari perdagangan internasional akan terbentuk sebuah hubungan ekonomi yang akan terjadi atas transaksi bisnis antara kedua negara. 

International trade bisa dilakukan perorangan atau kelompok. Perdagangan internasional pasti memiliki dampak yang terhadap sektor ekonomi, sosial, dan politik suatu negara. Di beberapa negara, perdagangan internasional dapat meningkatkan GDP atau Gross Domestic Product.

Ciri-Ciri Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional memiliki beberapa ciri yang bisa dilihat oleh orang lain untuk membedakannya dengan jenis perdagangan lain. Berikut adalah ciri-ciri international trade yang perlu Anda ketahui:

1. Pihak Terkait Tidak Mengenal Satu Sama Lain

Salah satu ciri perdagangan internasional adalah para pihak tidak kenal satu sama lain. Para pihak yang terkait melakukan transaksi tanpa bertemu satu sama lain karena perbedaan lokasi yang cukup jauh. Sehingga, mereka tidak perlu bertemu untuk melakukan transaksi.

Karena tidak bertemu secara langsung, maka transaksi dilakukan dengan cara memanfaatkan media yang ada pada saat ini. Bisa juga, para pelaku kegiatan ini akan memberangkatkan perwakilan masing-masing sebagai wakil dalam melakukan transaksi.

2. Menggunakan Mata Uang yang Disepakati

Perdagangan internasional merupakan aktivitas jual beli yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok dari dua atau lebih negara yang berbeda. Sehingga, ciri-ciri perdagangan internasional yang lain adalah menggunakan mata uang yang disepakati karena perbedaan mata uang.

Sebelum melakukan transaksi harus ada kesepakatan mengenai mata uang yang dipakai. Hal tersebut berkaitan tentang perbedaan nilai mata uang tiap negara, sehingga kesepakatan ini harus diambil. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerugian kepada kedua belah pihak.

Biasanya, perdagangan internasional menggunakan mata uang dengan nilai yang lebih kuat. Contohnya seperti dolar AS (USD) atau dolar Singapura (SGD).

3. Memiliki Standar Harga Barang

Harga barang yang diperjualbelikan ditentukan dari standar harga yang telah ditetapkan bersama atau kesepakatan internasional. Standar harga barang juga bisa disepakati dengan cara tawar-menawar untuk mendapatkan harga yang sesuai untuk kedua belah pihak.

4. Hasil Perdagangan untuk Devisa Negara

Berbeda dengan transaksi dalam negeri, perdagangan internasional memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap devisa negara. Hasil perdagangan internasional seperti ekspor menjadi sumber devisa negara. Serta akan menentukan kemampuan negara yang bersangkutan dalam bidang moneter.

5. Bahasa yang Digunakan

Ciri-ciri perdagangan internasional lainnya adalah bahasa yang digunakan. Setiap negara tentu memiliki bahasa yang berbeda. Oleh sebab itu, bahasa yang digunakan untuk melakukan transaksi haruslah bahasa yang diketahui kedua belah pihak. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kesalahpahaman dalam proses transaksi. Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa Inggris. Sebab, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang setidaknya akan mempermudah semua pihak dalam melakukan kerja sama.

6. Peraturan Diatur oleh Lembaga Perdagangan Dunia

Ciri perdagangan internasional lainnya adalah adanya peraturan yang mengatur mengenai aturan yang berlaku dalam melakukan transaksi antar negara. Hal tersebut bertujuan untuk membuat alur transaksi menjadi lebih aman dan teratur kedua belah pihak.

Selain itu, jika terjadi perselisihan paham, maka bisa merujuk ke aturan internasional yang berlaku. Sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Contoh Perdagangan Internasional

Setelah mengetahui mengenai pengertian dan ciri-ciri perdagangan internasional. Berikut ada beberapa contoh kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan internasional untuk menambah pemahaman Anda:

1. Kegiatan Ekspor

Kegiatan ekspor adalah suatu perdagangan internasional yang menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri. Indonesia sering melakukan perdagangan ini. Banyak sumber daya alam dari Indonesia yang diekspor ke luar negeri untuk diperjualbelikan. 

Komoditi seperti kelapa sawit, lobster, rempah – rempah, kopi, hingga pasir bisa diekspor sampai ke luar negeri. Selain pemerintah, kegiatan ekspor barang juga bisa dilakukan secara perorangan, perusahaan swasta, atau perusahan kecil. Contohnya seperti menjual baju produksi dalam negeri yang memiliki motif lokal ke luar negeri.

Kegiatan ekspor ini sangat membantu para perusahaan kecil untuk menjual produk mereka sampai ke pasar internasional. Serta ada banyak platform yang dapat membantu mereka dalam menjual barang mereka sampai ke pasar internasional. Kegiatan ekspor ini tentu sangat menguntungkan usaha.

2. Kegiatan Impor

Impor adalah satu kegiatan di mana produk luar negeri diperjualbelikan di dalam negeri. Kegiatan ini meliputi membeli barang atau jasa dari luar negeri. Ada beberapa contoh produk yang bisa diimpor dari luar negeri, seperti beras, obat-obatan, migas, dan berbagai macam alat elektronik.

Kegiatan impor ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan, jika suatu negara kurang atau tidak melakukan produksi barang tersebut.

3. Kegiatan Barter

Barter sendiri merupakan satu cara untuk mendapatkan barang dengan cara tukar – menukar barang dengan nilai atau harga yang sesuai dengan barang yang akan ditukar. 

Kegiatan barter ini juga dilakukan untuk perdagangan internasional. Contohnya seperti menukarkan hasil sumber daya alam negara ke barang yang tidak diproduksi di dalam negeri. Sehingga, salah satu kebutuhan untuk negara dapat dipenuhi.

Contoh dari kegiatan ini adalah menukar kelapa sawit dengan produk militer atau alat kesehatan. Kegiatan barter sendiri harus berlandaskan kesepakatan bersama untuk dapat memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan.

4. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan perdagangan internasional dengan cara menitipkan barang yang akan dijual ke pasar bebas. Barang yang dimaksud bukan hanya barang yang bisa dikonsumsi, barang yang tidak bisa dikonsumsi pun bisa diperjualbelikan di pasar bebas.

Contoh dari kegiatan ini adalah melakukan pelelangan pada satu barang. Negara atau pihak yang memberikan harga paling tinggilah yang akan mendapatkan barang yang dilelang tersebut. Barang yang didapat boleh diperjualbelikan kembali secara bebas.

Sudah Tahu Ciri-Ciri Perdagangan Internasional?

Perdagangan Internasional merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan perorangan atau negara. Ciri-ciri perdagangan internasional juga cenderung mudah untuk diidentifikasi.

Jika Anda memiliki kepentingan untuk terjun dalam dunia perdagangan internasional, maka fasilitas yang ada saat ini akan cukup memudahkan. Sebab, sekarang juga sudah banyak ekspedisi luar negeri yang akan mempermudah kegiatan seperti ekspor impor. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page