10 Contoh Alat Musik Modern Populer di Indonesia & Cara Memainkannya

Alat musik atau instrumen modern adalah peralatan musik yang sumbernya dari budaya barat yang berkembang di wilayah Indonesia. Banyak yang menggunakan instrumen modern untuk mengiringi tarian barat maupun tari kreasi modern. Contoh alat musik modern antara lain gitar, biola, serta piano.

Musik modern berkembang pesat setelah masa klasik. Musik modern melibatkan instrumen yang beragam. Jenis musiknya juga cenderung fleksibel dan tidak mengikuti satu pakem tertentu. Umumnya, musik kekinian menggunakan 7 tangga nada.

Apa Saja Contoh Alat Musik Modern yang Populer?

Instrumen musik modern ada banyak sekali jumlahnya. Berikut ini adalah 10 contoh alat musik modern yang populer lengkap beserta cara memainkannya dan gambar, yaitu:

1. Piano

Piano
Piano | Image Source: Unsplash

Sudah tidak asing lagi dengan instrumen yang satu ini, bukan? Piano menghasilkan suara saat seseorang menekan tutsnya. Meski begitu, piano atau pianoforte sebenarnya menghasilkan suara karena tutsnya menekan senar. Ketika pianis menekan tuts dengan durasi lama, instrumen tersebut menghasilkan nada panjang.

Terdapat 2 warna tuts piano, yaitu hitam dan putih. Seiring dengan perubahan zaman ke arah yang lebih modern, piano kemudian berkembang menjadi 2 jenis. Jenis pertama disebut akustik yang menghasilkan suara ketika hammer memukul senar. 

Varian piano yang lebih modern sudah menggunakan komponen elektronik. Di dalamnya terdapat papan khusus yang mampu menghasilkan suara dan nada mirip dengan piano akustik.

Pianis merupakan orang yang ahli memainkan piano. Sejak ditemukan pada tahun 1700-an, piano menjadi pengiring utama dalam pertunjukan musik klasik. Piano memiliki ukuran yang besar, sehingga membutuhkan ruangan luas untuk menyimpannya.

2. Drum

Drum
Drum | Image Source: Unsplash

Salah satu instrumen perkusi modern paling terkenal di seluruh dunia adalah drum. Alat musik ritmis ini memiliki fungsi untuk mengatur dan menentukan tempo musik. Karena fungsinya yang sangat krusial tersebut, tidak heran kalau drum mendapatkan julukan sebagai jantungnya semua instrumen.

Pada drum, terdapat bagian cangkang atau selongsong yang menjadi bagian utamanya. Banyak juga yang menyebut selongsong drum dengan istilah shell. Setiap jenis shell menghasilkan karakteristik suara berbeda. Umumnya, bagian cangkang tersebut dibuat menggunakan besi.

Drum dengan shell besi memiliki daya pukul yang kuat serta sifat tonal tinggi. Drum juga bisa dibuat menggunakan shell berbahan kayu. Jenis drum ini menghasilkan suara cenderung mirip warmer

Seseorang yang memainkan alat musik drum memiliki julukan drummer. Peran seorang dalam pertunjukan sangat penting karena mereka yang bertugas memainkan drum untuk mengatur tempo agar seluruh musiknya terdengar harmonis.

3. Harmonika

Harmonika
Harmonika | Image Source: Unsplash

Contoh alat musik modern yang berikutnya termasuk ke dalam instrumen tiup. Namanya adalah harmonika yang sudah cukup populer di Indonesia. Untuk memainkan alat musik ini, Anda bisa meniupkan maupun menghirup udara. Setiap teknik akan menghasilkan jenis suara berbeda. 

Bentuk fisik harmonika cukup unik, di setiap sisinya memiliki lubang yang saling berimpit satu sama lain. Masing-masing lubang tersebut menghasilkan nada berbeda. Karena jaraknya terlalu berdekatan, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan ketika memainkan harmonika.

Meski cukup sulit dimainkan, harmonika menjadi salah satu alat musik modern yang cukup banyak digunakan untuk mengiringi musik. Beberapa genre yang menggunakan harmonika adalah ansambel, solo, dan country. Jika ingin menguasai permainan harmonika, Anda harus belajar dengan sungguh-sungguh.

4. Bass

Bass
Bass | Image Source: Unsplash

Selanjutnya ada gitar bass, namun kebanyakan orang menyebutnya dengan bass saja. Kalau Anda melihatnya secara sekilas, instrumen ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan gitar listrik. Namun ukuran bodinya lebih besar. Neck atau lehernya juga lebih panjang.

Kebanyakan bass yang digunakan musisi memiliki 4 buah senar. Tetapi ada juga jenis gitar bass yang memiliki 5 atau 6 buah senar. Semakin banyak senar dalam sebuah bass, instrumen tersebut akan menghasilkan jangkauan nada yang lebih luas. 

Di masa modern saat ini, terdapat beberapa jenis bass yang digunakan di antaranya yaitu contrabass, cello, bass elektrik, dan fretless bass.

Orang yang ahli memainkan bass memiliki sebutan bassist. Untuk memainkan bass, Anda harus memetik senar layaknya sebuah gitar. Sementara untuk menghasilkan nada, Anda perlu menekan senar. Nada yang Anda hasilkan tergantung pada nomor senar dan posisi fret.

5. Biola

Biola
Biola | Image Source: Unsplash

Di dunia barat, biola termasuk instrumen yang sangat populer. Pertunjukan musik opera selalu menggunakan alat musik tersebut. Terdapat 4 senar pada biola yang akan menghasilkan suara ketika digesek menggunakan busur. Selain dengan cara tersebut, Anda juga bisa memetiknya seperti gitar.

Memetik senar biola untuk menghasilkan suara disebut dengan teknik pizzicato. Kebanyakan violinist (pemain biola) memetik alat musik berdawai tersebut menggunakan tangan kanan. Namun, ada sebagian kecil yang memetik menggunakan tangan kiri.

6. Gitar Akustik

Gitar Akustik
Gitar Akustik | Image Source: Unsplash

Dari sekian banyak contoh alat musik modern, gitar akustik merupakan yang paling populer. Bagaimana tidak, masyarakat di seluruh dunia familiar dengan alat musik harmonis berdawai tersebut. Bahkan hanya dengan satu gitar, Anda bisa mengiringi ribuan lagu. 

Gitar akustik menghasilkan suara ketika Anda memetik senarnya. Masing-masing senar memiliki nada dasar berbeda. Nadanya juga akan berubah, jika Anda menekan senarnya di salah satu fret. 

Salah satu ciri khas dari gitar akustik adalah terdapat lubang dan rongga. Fungsi dari ruang tersebut adalah memantulkan suara senar sehingga Anda bisa mendengarnya dengan lebih merdu.

Bahan yang digunakan untuk membuat gitar akustik adalah kayu lapis. Namun ada juga yang membuatnya dari bahan sintetis. Sementara senar gitar akustik terbuat dari bahan nylon atau baja.

7. Gitar Elektrik

Gitar Elektrik
Gitar Elektrik | Image Source: Unsplash

Seperti piano, gitar juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu akustik dan elektrik. Keduanya tidak hanya berbeda dari cara menghasilkan suara. Gitar listrik atau elektrik jauh lebih kompleks kalau Anda membandingkannya dengan jenis akustik. Apa sajakah yang membedakannya?

Gitar listrik tidak memiliki ruang atau rongga karena menggunakan listrik untuk mengeluarkan nadanya. Tanpa adanya aliran listrik, gitar elektrik tidak bisa menghasilkan suara atau nada. 

Selain perbedaan secara fisik dan cara kerja, gitar listrik juga lebih unggul karena bisa menghasilkan efek suara berbeda. Anda bisa menggunakan gitar sebagai instrumen harmonis maupun melodi dengan memetik senar satu per satu.

Umumnya, harga gitar listrik atau elektrik lebih tinggi jika Anda membandingkannya dengan gitar akustik. Untuk memainkan gitar elektrik juga memerlukan amplifier yang harus dibeli secara terpisah.

8. Saksofon

Saksofon
Saksofon | Image Source: Unsplash

Adolphe Sax, seorang pemain klarinet asal Belgia, menemukan saksofon pada 1840-an. Namun proses mengembangkan instrumen ini agak terhambat karena paten yang dimiliki oleh Sax. Setelah masa patennya habis, banyak ahli yang mengembangkan instrumen tiup tersebut.

Meski telah melalui berbagai tahap pengembangan dan perbaikan, desain awalnya tidak banyak berubah. Bentuknya kurang lebih sama seperti yang Anda lihat saat ini.

Awalnya, band militer dan orkestra banyak menggunakan saksofon. Sekarang, genre musik yang banyak menggunakan saksofon adalah jazz.

Saksofon terdiri banyak jenis, sebagian besar saksofonis menggunakan bariton, tenor, alto, atau sopran.

Instrumen aerophone yang satu ini termasuk dalam contoh jenis alat musik modern melodik. Anda bisa menghasilkan bunyi yang sesuai dengan tangga nada.

9. Ukulele

Ukulele
Ukulele | Image Source: Unsplash

Di Hawai ukulele adalah alat musik yang sangat terkenal. Secara fisik, bentuknya kurang lebih sama seperti gitar, hanya saja dimensinya lebih kecil. Selain itu, ukulele juga hanya punya 4 senar. Tidak seperti gitar yang dilengkapi 6 senar. Untuk menghasilkan bunyi, Anda harus memetik setiap senarnya.

Kunci atau chord yang dimiliki ukulele sedikit berbeda dengan gitar karena jumlah senarnya lebih sedikit. Meski begitu, bunyi yang dihasilkan serupa. 

Ukulele masuk ke Indonesia karena penjajah dari Portugis membawanya ke Ambon. Selanjutnya, banyak genre musik yang menggunakan ukulele sebagai pengiring, termasuk jazz, rock, reggae, hingga musik country. Saat ini, ukulele lebih identik dengan musik keroncong.

10. Terompet

Terompet
Terompet | Image Source: Unsplash

Terompet menjadi penutup dalam pembahasan contoh instrumen musik kali ini. Cara memainkan atau menghasilkan bunyinya adalah dengan meniup. Jadi, terompet termasuk dalam kategori aerophone, sama seperti saksofon. 

Terompet menghasilkan nada yang membuat musik terkesan lebih meriah. Terdapat beberapa jenis terompet yang dibedakan berdasarkan nada dasarnya. Ada varian C, D, E, F, G, A, dan B. Orkestra Amerika banyak menggunakan terompet C karena mampu memberikan nuansa cerah dan ceria.

Selain terompet C, banyak juga yang menggunakan terompet B meskipun lebih sedikit pemakainya. Terompet menggunakan bahan baku berupa logam yang dibentuk sedemikian rupa. 

Alat musik tiup tersebut memiliki 3 buah tombol yang berfungsi untuk menaikkan serta menurunkan katup. Dengan tombol tersebut, Anda bisa mengatur nada. Memainkan terompet cukup rumit karena teknik lipping sangat memengaruhi nada.

Tertarik untuk Mempelajari Alat Musik Modern?

Terdapat begitu banyak contoh alat musik modern. Fungsi dan cara memainkannya berbeda-beda. Ada yang dipetik seperti gitar, ukulele, dan bass. Ada pula yang harus ditiup seperti terompet dan saksofon. Dari 10 instrumen yang dijelaskan di atas, apakah Anda tertarik untuk mempelajari salah satunya?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page