Siapa yang tak suka dengan musik? Hampir sebagian besar orang menyukai musik karena alunannya mampu menghibur siapapun yang mendengarnya. Musik berasal dari alat-alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, tiup, maupun dipukul. Nah kali ini, kita akan membahas contoh alat musik tiup yang sering digunakan.
Selain memberi contoh alat musiknya, kita juga akan belajar bagaimana cara memainkan alat musik tiup tersebut sehingga menghasilkan bunyi yang indah. Dari pada penasaran, langsung saja baca artikel ini sampai habis!
Daftar ISI
Apa Itu Alat Musik Tiup?
Sesuai namanya, alat musik tiup ini cara memainkannya dengan cara ditiup. Mungkin alat musik ini tidak cukup populer dibandingkan dengan piano, gitar, drum, bass, atau yang lain. Namun alat musik ini memiliki peran penting supaya harmonisasi musik semakin berwarna, terlebih pada lagu-lagu jazz.
Alat musik ini bisa menghasilkan suara ketika lubang-lubang di dalamnya digetarkan. Suara yang keluar sebagai hasil dari adanya resonansi, di mana resonansi merupakan getaran yang terjadi sebab adanya pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung pada alat musik tersebut, kemudian menghasilkan bunyi tertentu.
Indonesia sendiri memiliki alat musik tiup tradisional, sebagai contoh suling lembang dari Jawa Barat dan saluang yang berasal dari Sumatera Barat. Di samping itu, kita juga seringkali melihat alat-alat musik tiup modern, seperti harmonika, saksofon, terompet, dan lain-lain.
Contoh Alat Musik Tiup dan Cara Memainkannya
Inilah beberapa alat musik modern yang seringkali kita lihat pada pertunjukan musik dan alat musik tradisional tiup khas Indonesia.
1. Saksofon
Pernah dengar nama Kenny G? Ya, itu adalah musisi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan permainan saksofonnya. Saksofon atau saxophone merupakan alat musik berbentuk seperti huruf J yang masuk dalam kategori genre aerophone, single-reed woodwind instrument.
Bahan dasar alat musik ini adalah logam. Namun uniknya, saksofon dikenal sebagai alat musik tiup kayu karena sumber bunyinya berasal dari bambu tipis dan panjang yang terletak pada bagian bawah mouthpiece atau reed (bagian untuk meniup saxophone).
Saksofon dirancang pertama kali oleh Adolphe Sax asal Belgia dan biasanya digunakan pada musik-musik orkestra dan jazz. Ini termasuk contoh alat musik tiup yang cukup populer di kalangan anak muda dan pemula.
Sebab, kemampuan tingkat menengahnya mampu dicapai dengan cepat daripada alat musik lainnya. Selain itu, hasil suaranya pun terlihat romantis dan syahdu.
Cara memainkannya yakni pemain meniupnya sambil menggantungkan saksofon menggunakan tali supaya tidak jatuh.
2. Saluang
Saluang merupakan alat musik khas Minangkabau, Sumatera Barat. Mungkin kita kurang familiar dengan alat musik ini, namun kali ini kita akan mengenali lebih lanjut apa itu saluang.
Saluang adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Bentuknya memang seperti suling, namun pembuatannya lebih sederhana. Panjangnya sekitar 40-60 meter dengan diameter 3-4 cm dan bentuknya terlihat simpel yakni hanya dengan melubangi talang sebanyak 4 lubang.
Pada proses pembuatannya, orang asli Minangkabau percaya bahwa bahan dasar paling bagus untuk membuat saluang adalah talang yang hanyut di sungai atau talang jemuran kain.
Para pemain saluang ini memiliki metode yang menarik saat memainkannya, yakni dengan meniup sambil menarik nafas secara bersamaan. Mungkin ini terlihat sulit, namun bagi pemain saluang ini adalah hal biasa.
Dengan menggunakan teknik ini, para pemain saluang mampu memainkannya dari awal hingga akhir tanpa putus. Mereka sudah terlatih karena sudah menjalani latihan terus menerus menggunakan teknik menyisihkan napas.
3. Suling Bambu
Kalau kita sering mendengar alunan musik khas Sunda, pasti tidak asing dengan alat musik satu ini. Namanya suling bambu. Karena namanya suling bambu, sudah pasti bahan dasarnya berasal dari bambu yang berbentuk ramping dengan panjang sekitar 15-30 cm dan diameternya 3-4 cm.
Suling bambu adalah contoh alat musik tiup tradisional yang mampu menghasilkan suara lembut, merdu, dan syahdu. Khas sekali dengan karakter orang Sunda yang lembut.
Suara dari suling bambu ini berasal dari udara yang kita tiup pada ujung lubang instrumen. Udara tersebut nantinya akan berubah menjadi getaran yang membentuk dinding suling. Getaran itulah yang jadi resonator dan menghasilkan nada lembut nan indah.
Teknik memainkannya pun mirip seperti alat musik tiup lainnya, yakni meniup lubang pada pangkal suling. Nah, saat meniupnya, ujung-ujung jari kita juga perlu bekerja untuk menutup dan membuka lubang-lubang tersebut sampai menghasilkan nada.
4. Recorder
Recorder adalah alat musik melodis yang biasanya digunakan oleh anak-anak sekolah dalam praktik bermusik. Alat musik ini asalnya dari Eropa dan termasuk salah satu instrumen musik tiup kayu.
Sumber bunyi dari recorder ini berasal dari tekanan udara yang kita mainkan dengan cara ditiup. Jenis-jenis dari alat musik ini pun beragam, ada recorder soprano, recorder treble, dan recorder tenor. Semua jenis recorder tersebut memiliki ciri khas suara masing-masing berdasarkan tinggi rendahnya nada.
Menariknya, sekilas memang alat ini nampak sederhana. Namun jika kita praktikkan secara langsung, ada teknik khusus saat memainkan alat musik ini, mulai dari latihan penjarian, mengatur pernapasan, dan memainkan nadanya.
Cara memainkan alat musik tiup ini adalah dengan memerhatikan:
- Posisi badan: Harus tegak, tidak tegang, dada membusung, dan kedua siku terangkat tanpa menyentuh badan.
- Posisi tangan kiri: Ibu jari menutup lubang oktaf, jari telunjuk pada lubang 1, jari tengah pada lubang dua, dan jari manis pada lubang 3. Pastikan semua jari menutup lubang.
- Posisi tangan kanan: Jari telunjuk bertugas menutup lubang 4, jari tengah kita letakkan pada lubang 5, jari manis pada lubang 6, dan kelingking pada lubang 7. Pastikan juga semua menutup lubang.
- Posisi mulut: Jangan terlalu dalam masuk ke mulut saat meniup dan jangan sampai menyentuh gigi. Artinya jangan digigit.
- Mulai mainkan nada tinggi dan rendah.
- Atur pernapasan.
5. Klarinet
Klarinet merupakan alat musik berbentuk seperti pipa yang terbuat dari kayu atau bahan sintetis. Alat musik ini apabila kita tiup bisa menghasilkan suara yang unik dan merdu, tak kalah dengan contoh alat musik tiup lainnya.
Biasanya klarinet digunakan pada pertunjukan band, orkestra, dan ansambel musik. Cara memainkannya pun cukup mudah, yakni:
- Kondisi klarinet harus keadaan baik.
- Pastikan posisi reed sudah benar dan cukup basah. Kemudian pasang mouthpiece dan ligature.
- Duduk posisi tegak, angkat tangan kiri ke atas sembari meletakkan tangan kanan pada klarinet.
- Tarik napas perlahan dan hembuskan melalui mouthpiece.
- Mainkan kunci klarinet dengan benar menggunakan jari-jari tangan.
- Gunakan embouchure (teknik meniup menggunakan bibir dan mulut) dengan benar.
- Lakukan latihan secara rutin, dan kombinasikan dengan alat musik lainnya.
Tips Mudah Menguasai Contoh Alat Musik Tiup
Setelah mengenali contoh-contohnya, kini ada sedikit tips agar kita lebih mudah memainkan dan menguasainya. Apa saja?
- Pastikan pilih alat musik yang sesuai dengan kemampuan. Untuk pemula, gunakan alat musik dengan tingkat kesulitan rendah dulu, jangan langsung menggunakan alat yang sulit.
- Kuasai teknik pernapasan yang tepat.
- Belajar memposisikan tubuh dengan benar.
- Tubuh harus rileks.
- Sebaiknya, jangan menggunakan kosmetik bibir agar tidak terganggu.
Siap Memainkan Contoh Alat Musik Tiup Ini?
Itulah kelima contoh alat musik tiup, mulai dari yang modern sampai tradisional. Karena alat musik ini cara mainnya ditiup, maka pastikan belajar teknik pernapasan yang tepat supaya bisa menghasilkan nada yang indah dan tidak fals.
Jika ingin serius belajar salah satu dari kelima alat musik tersebut, pastikan ada pendamping atau tutor yang membantu kita agar bisa memainkannya.