Ancaman nonmiliter adalah sebuah bentuk permasalahan yang tidak bersifat militer, namun tetap membahayakan keamanan dan kedaulatan suatu negara. Di bawah ini adalah uraian beberapa bidang serta contoh ancaman nonmiliter yang dapat membahayakan negara, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Contoh Ancaman Nonmiliter Berdasarkan Bidangnya
Ancaman nonmiliter dapat berasal dari berbagai bidang seperti ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik, dan lingkungan. Beberapa contoh ancaman nonmiliter dapat bertumpang-tindih hingga memengaruhi beberapa bidang sekaligus. Adapun contoh ancaman berdasarkan bidangnya antara lain sebagai berikut:
1. Bidang Sosial dan Budaya
Pada bidang sosial dan budaya, pola kehidupan masyarakat sangat berpengaruh dalam munculnya sebuah ancaman nonmiliter. Biasanya, hal ini bermula dari isu sosial seperti kemiskinan, kebodohan, dan keadilan. Berdasarkan ketiga isu tersebut, permasalahan sosial dapat berkembang hingga meliputi bidang lain.
Contoh ancaman dalam bidang ini adalah:
a. Westernisasi
Seperti namanya, westernisasi adalah gaya hidup masyarakat (khususnya masyarakat timur) yang mengadaptasi perilaku masyarakat barat tanpa adanya seleksi terlebih dahulu. Westernisasi bisa dianggap sebagai ancaman dari luar negeri.
Mengapa westernisasi termasuk sebuah ancaman? Karena tanpa adanya seleksi perilaku masyarakat barat dan pemahaman terhadap budaya asli, perubahan budaya dapat menimbulkan perbedaan pendapat.
Tak hanya itu, budaya westernisasi juga dapat menimbulkan masalah yang berkesinambungan. Contohnya sikap individulisme, yang berlanjut memudarkan semangat gotong-royong. Selain itu, lunturnya nilai keagamaan dapat menyebabkan kenakalan remaja, hingga berpotensi mengancam bidang ideologi.
b. Gaya Hidup Konsumtif hingga Hedonisme
Konsumtif dapat dipahami sebagai hanya memakai dan tidak menghasilkan sendiri. Dalam aplikasinya, masyarakat konsumtif selalu membeli berbagai barang yang belum tentu akan berguna. Gaya hidup ini menyebabkan pemborosan yang bisa menyebabkan masalah awal ancaman nonmiliter, yakni kemiskinan.
Apabila berlajut, gaya hidup konsumtif dapat berubah menjadi hedonisme, yaitu pendangan bahwa kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Budaya ini dapat merusak kehidupan bersosial, karena hal yang melanggar norma seperti pergaulan bebas, foya-foya, dan mabuk menjadi tujuan hidup.
c. Perampokan, Penyelundupan, dan Perdagangan Narkoba
Di Indonesia juga terdapat beberapa contoh ancaman nonmiliter yang mengkhawatirkan saat ini. Ancaman ini meliputi perampokan, penyelundupan, dan perdagangan narkoba. Gawatnya, ancaman ini sangat dekat dengan isu sosial kemiskinan dan kebodohan.
Tak hanya mengancam bidang sosial saja, masalah ini juga mengancam bidang lain, seperti kesehatan dan ekonomi. Dengan adanya aktivitas tersebut, bisa dikatakan bahwa penyelesaian ancaman pada bidang ekonomi dan sosial masih perlu perbaikan yang lebih baik.
d. Imigran Gelap
Imigran gelap adalah orang yang memasuki suatu negara tanpa izin atau dokumen yang sah. Ancaman ini merupakan ancaman yang lebih besar dari yang biasa kita kira.
Selain keberadaannya yang ilegal, seorang imigran gelap juga bisa membahayakan keamanan dan kedaulatan suatu negara, terlebih jika bertujuan untuk merusak tatanan sosial, ekonomi, atau bahkan politik.
2. Bidang Ekonomi
Ancaman nonmiliter di bidang ekonomi sangat berkaitan dengan bidang sosial dan budaya. Tak hanya dari dalam negeri, ancaman bidang ekonomi juga bisa berasal dari luar negeri. Berikut adalah beberapa contoh ancaman nonmiliter di bidang ekonomi.
- Ketergantungan perdagangan dan sistem ekonomi pada pihak asing
- Perekonomian Indonesia dikuasai oleh pihak asing
- Sistem ekonomi yang kurang jelas
- Pengangguran
- Gaya hidup konsumtif pada produk asing
- Inflasi
- Perdagangan bebas yang kerap kali menyelundupkan barang terlarang
3. Bidang Teknologi dan Informasi

Perkembangan teknologi dan kelancaran informasi memiliki dampak positif dan negatif. Contoh ancaman nonmiliter dalam bidang teknologi dan informasi bisa berupa kejahatan siber dan kejahatan perbankan. Berikut adalah beberapa contoh ancaman pada bidang teknologi dan informasi.
a. Hoax
Dengan segala kemudahan penerimaan dan penyampaian pendapat di platform media sosial, hoax menjadi sebuah ancaman yang sudah sering kita dengar. Hoax adalah informasi palsu yang tersebar di internet. Termasuk fitnah pada tokoh masyarakat dan politisi, yang bisa memengaruhi persepsi masyarakat.
b. Kebocoran Data
Ancaman ini sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dari datangnya teror dari pihak yang tak bertanggung jawab, hingga penggunaan data palsu yang meresahkan.
c. Malware
Program jahat yang dapat merusak sistem komputer atau suatu perangkat. Tentu saja, bidang teknologi dan informasi ini sangat berpotensi untuk memicu ancaman yang lebih serius di bidang politik hingga ancaman militer.
4. Bidang Ideologi
Meski di Indonesia belum pernah terjadi, ancaman nonmiliter pada bidang ideologi sangat nyata. Sebagai contoh, negara Uni Soviet yang berideologi komunis berubah menjadi liberal. Melalui perubahan ideologi ini, Uni Soviet sampai runtuh.
Dengan westernisasi dan pemahaman keagamaan yang berkembang, belakangan ini mulai marak orang-orang yang tidak mengakui adanya Tuhan. Hal ini sebenarnya adalah ancaman ideologi untuk Indonesia, karena sebagai negara yang berideologi Pancasila, harus mengindahkan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
5. Bidang Politik
Ancaman nonmiliter pada bidang politik memiliki potensi bahaya yang lebih luas. Ancaman bisa berasal dari dalam dan luar negeri, serta dapat timbul secara mendadak. Beberapa contoh ancaman nonmiliter dari dalam negeri antara lain:
- Perang antar saudara
- Pertikaian kelompok masyarakat
- Provokasi kelompok masyarakat
- Campur tangan dalam pemilihan umum
- Blokade politik – taktik partai politik untuk menghambat proses politik pada suatu sistem pemerintahan
- Tindakan kudeta – usaha menggugurkan suatu rezim pemerintahan
- Separatisme – gerakan untuk memisahkan diri dari suatu negara
- Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

Sementara, contoh ancaman nonmiliter dari luar negeri misalnya terorisme, penyebaran disinformasi, dan upaya negara lain yang mencampuri urusan politik dalam negeri.
6. Bidang Kesehatan
Penyebaran wabah virus Covid-19 seharusnya sudah bisa menjadi contoh ancaman nonmiliter yang sangat terasa dampaknya. Tidak di Indonesia saja, melainkan hingga seluruh dunia. Ancaman dalam bidang kesehatan ini dapat terasa akibatnya hingga menyinggung bidang lain, yakni bidang sosial dan bidang ekonomi.
Pada bidang sosial, timbulnya wabah tersebut mengakibatkan gesekan antar masyarakat, bahkan keputusan keperluan mengambil vaksin juga bisa mengakibatkan perpecahan. Begitu pula pada bidang ekonomi dengan bertambahnya pengangguran sebagai salah satu contoh akibat wabah virus.
7. Bidang Lingkungan
Ancaman pada bidang lingkungan juga mencakup keselamatan umum, erat kaitannya dengan kehidupan sosial dan kesehatan. Terdapat 2 sumber ancaman pada bidang lingkungan, yakni manusia dan alam.

Salah satu contoh ancaman pada bidang lingkungan adalah semakin banyaknya pabrik yang membuang limbah secara sembarangan. Pencemaran lingkungan dan perubahan iklim juga dapat membahayakan. Tak hanya itu, kebakaran dan kecelakaan transportasi juga merupakan ancaman nonmiliter.
Bencana alam adalah ancaman pada bidang lingkungan yang tidak dapat dicegah, khususnya untuk bencana seperti tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus. Untuk bencana seperti banjir dan kebakaran hutan masih bisa dicegah.
Ancaman pada bidang lingkungan dapat menjadi penbyebab ancaman bidang kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Baca Juga : Contoh Ancaman dalam Negeri di Kehidupan Sehari-Hari
Jangan Anggap Remeh Ancaman Nonmiliter
Dalam menghadapi contoh ancaman nonmiliter tersebut, diperlukan strategi yang tepat dan efektif. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kerjasama antar lembaga, mengingkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas penanganan ancaman nonmiliter.