10 Contoh Cerpen Motivasi, Dijamin Bikin Semangat Hidup

Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang cocok untuk hampir semua kalangan karena mengandung pesan dan motivasi untuk pembaca. Pada artikel ini akan dibahas 10 contoh cerpen motivasi yang bisa membuat semangat hidup.

10 Contoh Cerpen Motivasi Penyemangat

Berikut ini contoh cerpen motivasi yang bisa membantu untuk semangat dalam menjalani hidup.

1. Idul Adha Bersama Teman

Adapun contoh cerpen motivasi yang pertama yaitu tentang hari raya bersama teman, dengan isi sebagai berikut:

Di sekolah, beberapa hari ini orang-orang sibuk membincangkan hari raya kurban. Menurut ustadzah, hari raya kurban merupakan hari raya pemotongan kambing, untuk itulah aku sangat menyukainya. 

Karena hari ini adalah hari raya kurban, maka salah satu acara favorit yaitu saat ustadz menceritakan bagaimana hari raya kurban di masa lalu. 

Ustadz bercerita bahwa dahulu Nabi Ibrahim As baru dikaruniai seorang anak saat sudah berumur. Namun saat sudah memiliki anak bernama ismail, Allah SWT datang melalui mimpi dan menyuruh beliau untuk menyembelih anaknya. Karena ketaatannya yang begitu besar pada Allah SWT, akhirnya beliau menceritakan mimpi tersebut pada anaknya.

Jawaban mengejutkan datang dari Ismail. Dia bersedia untuk disembelih. Namun saat pisau tersebut menyentuh leher Ismail, yang disembelih langsung berubah menjadi kambing. Nah sejak saat itulah, hari raya kurban diperingati.

Salah satu yang membuatku senang saat hari raya kurban adalah membeli kambing. Aku dan teman-teman menabung untuk membelinya bersama. 

Saat hari raya, kamu akan pergi ke peternakan bersama.  Ada banyak sekali macam kambing disana. Kambing pemakan rumput dengan berbagai corak dan jenis berbeda. 

Aku juga sangat senang saat mendengar suara kambing. Suara yang unik sekali menurutku.

Kami memutuskan kembali ke sekolah setelah membeli kambing. Bahkan kambing ikut ke sekolah untuk disembelih besok. Saat kambing itu disembelih, aku hanya bisa menutup hidung. Ada darah dan bau yang menyengat. Namun aku tetap suka Hari Idul Adha. 

2. Teman Baik

Adapun isi dari contoh cerpen motivasi tentang teman baik ini adalah sebagai berikut.

Meskipun berbeda kelas, Rina dan Dini sangat terkenal di sekolah. Mereka dikenal sebagai sahabat baik karena sering menghabiskan waktu bersama. Bahkan tidak ada yang meragukan persahabatan keduanya.

Keduanya diketahui memiliki karakter yang berbeda. Walau begitu, tidak ada yang menghalangi kedekatan mereka. Rina adalah siswi yang pendiam sedangkan Dini adalah seorang yang narsis dan sering memamerkan barang-barang milik Rina. 

Suatu hari, Rina terpilih menjadi salah satu pemenang lomba. Pada saat itu, setiap pemenang boleh memilih sendiri hadiah voucher belanja dengan nominal berbeda. 

Adapun dari lima pemenang tersebut, Rina mendapat giliran keempat. Rina melihat ke arah ibu berpakaian lusuh yang akan mengambil hadiah berikutnya. Dia kemudian melihat voucher yang tersisa. 

Ada dua pilihan disana yaitu voucher belanja dengan nominal paling rendah dan yang lebih tinggi dari salah satunya. Dia pun memilih yang paling rendah kemudian tersenyum pada ibu tersebut.

Melihat hal itu, Dini langsung mengatai Rina bodoh. Dini pun kembali menguji Rina dengan memintanya memilih salah satu uang yang dia sodorkan. Rina lagi-lagi memilih nominal paling rendah.

Keesokan harinya, Dini pun bercerita pada temannya. Dia mengatakan Rina bodoh dan mencoba membuktikannya pada teman-temannya. Dini memanggil Rina ke hadapan teman-temannya.

“Hai, Rin, aku ada uang nganggur nih. Kamu pilih yang mana? Aku kasih buat kamu.” Dini menyodorkan uang Rp10.000,00 dan Rp20.000,00.

Rina pun mengambil Rp10.000 dari Dini. Dini dan teman-temannya pun tertawa. Mereka mengatakan bahwa Rina bodoh. Kejadian ini tidak hanya terjadi satu kali. Teman Dini yang lain juga ikut-ikutan melakukan hal sama

Rina tetap diam dipermalukan seperti itu. Setiap kali dipaksa untuk memilih, Dia akan memilih yang sama. Memilih uang dengan nominal yang paling rendah. Rina juga ikut tertawa ketika orang-orang menertawakannya.

Hingga suatu hari Dini memamerkan kebodohan Rina pada Rifki. Salah seorang kakak kelas terpopuler di hadapan teman-teman kelasnya. Dini kembali menyodorkan uang. Kali ini bernominal Rp50.000,00 dan Rp100.000,00 kepada Rina.

Lagi-lagi Rina memilih uang dengan nominal terendah. Semua orang tertawa. Namun Rifki tidak. Dia tertegun mengamati siapa sebenarnya yang dibodohi.

“Lihat, kak. Teman baikku ini unik, kan?”, kata Dini sambil tertawa

“Ya, dia memang unik dan cerdas. Jika saja Rina memilih uang dengan nominal tertinggi. Maka kalian tidak akan mau bermain dengannya, bukan? Cobalah kalian hitung. Berapa ratus ribu yang kalian keluarkan cuma-cuma?”, kata Rifki.

Hingga akhirnya, Rina berhasil mendapatkan uang tak terduga. Meski harus menanggung rasa malu. Tapi dia berhasil mendapatkan tambahan penghasilan.

3. Seperti Masih dalam Mimpi

Contoh cerpen motivasi berikutnya yaitu kisah tentang anak dan ibunya, dengan isi cerpen sebagai berikut.

Setelah ayahnya meninggal, Rendi hidup berdua dengan ibunya. Ibunya bekerja sebagai penjual kue keliling sehingga hidupnya memang pas-pasan. 

Adapun karena semangat belajar yang tinggi. Dia ingin lanjut ke perguruan tinggi setelah lulus SMA. Tetapi karena kondisi ekonominya, dia merasa mustahil untuk lanjut ke universitas terbaik.

Hingga suatu hari, dia melihat selembar kertas beasiswa di ruang guru. Dia melihat nominalnya dan memang sangat besar. Namun tentunya harus lolos tes. 

Melihat hal itu, Rendi langsung yakin jika tesnya pasti susah dan persaingannya juga banyak. Namun dia tetap tidak menyerah. Dia terus berusaha belajar untuk mengikuti ujian seleksi. Hingga akhirnya dia berhasil lolos. 

Bahkan dia termasuk salah satu calon mahasiswa terbaik. Dia sangat senang dan masih tidak percaya. Akhirnya mimpinya berhasil.

4. Tidak Semua Seberuntung Kita

Adapun contoh cerpen motivasi untuk membuat lebih semangat lagi yaitu:

Ibu mengajakku ke pasar tradisional yang terletak di perempatan tidak jauh dari rumah, hari ini. Aku memanaskan motor dan mengisi bensin di warung sebelah sebelum menuju ke pasar. Aku melihat ibu sudah bersiap untuk berangkat juga dengan gamis kesayangannya. 

Sesampainya kita di pasar, aku tersentuh saat melihat seorang pengemis di samping tempat parkir. Dia berdiri sambil memegang buku bertuliskan “Belajar Menulis dan Membaca”. 

Air mataku sontak saja langsung mengalir perlahan karena menyaksikannya. Aku menyadari satu hal bahwa banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. 

Aku berinisiatif memberikan makanan dan beberapa buku pembelajaran untuknya. Saat ibu masih berbelanja, aku langsung bergegas membeli beberapa jenis makanan dan buku bacaan untuknya. 

Aku berinisiatif mengajak anak tersebut mengobrol. Dia pun menyambut ajakanku. Adapun di tengah obrolan tersebut, aku melihat ibu sudah sampai di parkiran. Aku pun pamit dan dia berterima kasih kepadanya. 

“Bu, udah lama…?”, tanyaku.

“Belum. Kamu dari mana aja tadi…?”, tanya ibu penasaran.

“Dari situ, bu….”, ucapku sambil menunjuk ke arah anak tersebut.

“Aku memberikannya makanan dan buku. Aku sangat kasihan dengannya. Dia kurang beruntung baik dari segi ekonomi maupun pendidikan”, sambungku.

“Bagus, akhirnya kamu menyadarinya. Dunia setiap orang berbeda. Untuk itulah harus selalu disyukuri setiap manusia”, tuntas ibu.

5. Menolong Orang

Adapun contoh cerpen motivasi untuk menolong orang adalah sebagai berikut.

Hari minggu sehabis mencuci mobil, ibu mengajakku ke sebuah pasar yang letaknya kira-kira sekitar 1 km dari rumah.

“Lay, besok pagi temani ibu ke pasar, ya. Besok kamu libur sekolah, kan. Bapakmu pengen dimasakin sayur buncis dan ikan asin..”, ucap ibu.

“Baik bu..”, jawabku.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali aku sudah memanaskan motor. Selang beberapa lama, ibu keluar sambil membawa ranjang belanjaannya. 

Sesampainya kami di pasar tersebut, ibu langsung turun dan aku memilih untuk menunggu di parkiran. 

Dari kejauhan aku bisa melihat seorang ibu-ibu tengah menggendong anaknya.  Berjalan tertatih sambil membawa beberapa barang belanjaannya. Dia berusaha untuk menyebrang, tapi sepertinya dia takut hingga tidak kunjung menyebrang beberapa menit lamanya. 

Sontak saja aku langsung mendekatinya, berniat ingin membantu. 

“Ibu, mau kemana?”, tanyaku.

“Mau kesana, nak”, ucap ibu tersebut sambil menunjuk sebuah becak yang tidak jauh dari tempat kami berada. 

Aku pun langsung mengangguk, kemudian membantu ibu tersebut menyebrang jalan. Aku berusaha melambaikan tanganku di depan agar orang-orang bisa berkendara lebih pelan. 

“Terima kasih, nak”, ucapnya penuh terima kasih. Aku membalas dengan senyum dan anggukan. 

“Ternyata begini rasanya membantu orang. Bahagia yang tidak tergambarkan”, batinku saat itu. 

Aku pun langsung kembali ke parkiran. 

“Bu. udah lama..?”, tanyaku saat melihat ibu. 

“Sudah. Kamu dari mana aja tadi..?”, tanya ibu penasaran.

“Dari situ bu..”, ucapku sambil menunjuk ke arah ibu-ibu tadi.

“Aku membantunya menyeberang..”, ucapku.

“Bagus. Anak ibu memang sangat baik. Kita sebaiknya harus saling membantu dalam hal sekecil apapun”, ucap ibu.

“Iya, bu”, tuturku. Kemudian kami langsung pulang rumah.

6. Rezeki Orang dalam Rezeki Kita

Adapun contoh cerpen penuh motivasi tentang rezeki adalah sebagai berikut. 

Aku bekerja di salah satu minimarket di Kota Tangerang Selatan bersama Iwan rekan dari daerah yang sama. 

Sehari-hari orang memanggilku Rendi. Aku dan Iwan tinggal satu kos yang letaknya cukup dekat dari tempat bekerja. Hampir semua waktu kami habiskan bersama, namun satu hal yang masih tidak habis aku pikir dari dia yaitu uangnya selalu habis. 

Jadi ceritanya begini, setiap selesai gajian di awal bulan, aku dan dia sama-sama mengirim uang ke kampung. Tetapi baru berjarak seminggu, dia akan selalu terlihat seakan-akan kehabisan uang. 

Padahal gajiku dengan dia selalu sama, namun entah kenapa uangnya selalu habis. Memang dia tidak menunjukkannya, namun jika dilihat dari berbagai sudut pandang, memang itulah yang terjadi. 

Tentu saja aku penasaran karena kejadian ini tidak terjadi hanya sekali. Melainkan berulang kali dan hampir setiap bulannya. Hingga akhirnya aku memberanikan diri bertanya sehabis pulang sholat magrib dari musholla. 

“Wan, aku boleh nanya sesuatu..?”, ucapku.

“Ooh, boleh Ren. Ada apa ya..?”, balasnya.

“Gini loh, Ren. Aku liat kok kamu selalu kehabisan uang. Kenapa, ya? Padahal aku lihat aku jauh lebih boros loh..”, tanyaku.

“Oh, iya ren. Sebagian uang aku tempatkan di suatu tempat.. hehe..”, jawabnya sembari tertawa.

Dari jawabannya tersebut, aku langsung beranggapan bahwa dia menabung, investasi, atau berjudi. Untuk itulah, sejak hari itu, aku tidak pernah mempermasalahkannya lagi. 

Bulan berikutnya, aku tidak sengaja mengikutinya yang keluar dari kos. Hingga sampai di sebuah perempatan yang berjarak sekitar 100 meter dari kos. 

Aku melihat seorang ibu-ibu pengemis yang sudah tua renta duduk tak berdaya di pinggiran trotoar. Lalu aku melihat Irwan mendekati ibu tersebut, kemudian memberikan amplop.

Aku sedikit kaget, lalu mendekati ibu tersebut dan bertanya. Tentunya aku melakukannya setelah Iwan pergi.

“Bu, mohon maaf. Itu amplop yang dikasih pemuda itu apa ya bu..?”, tanyaku.

“Oh, ini nak. Amplop ini sedikit rezeki yang berisi uang. Pemuda itu selalu memberikan pada ibu setiap bulannya..”, jawab ibu tersebut.

Setelah berbincang lama, aku memutuskan pulang ke kos-kosan. Ternyata Iwan sudah sampai duluan. Aku pun mengajaknya mengobrol.

“Wan, aku minta maaf ya”, kataku.

“Loh, minta maaf untuk apa, Ren?”, tanyanya penuh penasaran.

“Kemarin saat aku tanya soal uang kamu itu, aku beranggapan bahwa kamu bermain judi. Ternyata setelah aku mengikutimu tadi. Kamu bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Aku sudah salah sangka sama kamu”, ucapku.

Iwan hanya tersenyum dan membalas ucapanku.

“Ren, setiap rezeki yang kita peroleh, ada hak orang lain di dalamnya yaitu orang yang juga lebih membutuhkan dari kita. Selain itu, kita harus membantu sesama juga. Karena tidak semua orang seberuntung kita”, ucap Iwan sembari tersenyum.

Mendengar ungkapan Iwan tersebut, aku termenung sejenak. Benar yang Iwan katakan.

Di gajian bulan berikutnya, aku mulai melakukan yang sama. Aku membiasakan diri untuk bersedekah. Sahabatku tersebut sudah memotivasiku untuk melakukannya setiap habis gajian.

7. Merawat Ibu Sejak Usia 3 Tahun

Contoh cerpen motivasi selanjutnya yaitu tentang merawat ibu. Adapun isinya yaitu:

Ada seorang anak perempuan bernama Qianqian di China. Di saat umurnya yang masih 3 tahunan, dia rela mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat ibunya yang lumpuh akibat tabrak lari. 

Disaat anak-anak seusianya sedang bermain, dia menghabiskan waktu untuk merawat ibunya yang tidak bisa berjalan. Mungkin kita bertanya, kemana ayahnya?

Ayahnya telah bercerai dengan ibunya. Entahlah saat ini ayahnya sedang berada dimana. Kakek dan neneknya pun sudah tiada. 

Setiap harinya, dia akan mengambil makanan dan minuman, bahkan membuang kotoran ibunya. Layaknya orang dewasa, dia merawat ibunya.

Melihat hal itu, Wang Huixian selaku ibunya selalu menangis saat melihat putrinya. Di tengah kesusahan mereka, ada seseorang yang merekam dan menguploadnya di media sosial. Video tersebut pun mendapatkan banyak respons positif dari warganet. Mereka bersama-sama menggalang dana dan mengumpulkan donasi. 

Dana tersebut pun akhirnya mereka gunakan untuk biaya operasi Wang Huixian. Qianqian dan ibunya begitu bersyukur karena masih ada banyak orang baik di dunia ini.  

8. Motivasi dari Manajer

Adapun contoh cerpen motivasi selanjutnya yaitu tentang motivasi dari seorang manajer. 

Cuaca begitu cerah pada Senin pagi ini. Sang Surya seperti sedang menghangatkan manusia di muka bumi ini. Aku langsung terbangun dan mempersiapkan diri. 

Aku berangkat kerja, tepat pada pukul 06.30 dengan meminta izin dan doa kepada ibu dan bapak. Doa untuk selalu diberikan kesehatan dan keselamatan selama bekerja. Karena memang restu Allah SWT ada pada restu kedua orang tua

“Bu, pak. Aku berangkat kerja dulu, ya. Assalamualaikum”, izinku.

“Iya nak. Hati-hati, ya.. Wassalamualaikum”, jawab ibu dan bapak. Lalu aku cium kedua tangan mereka.

Di tempat kerja, Senin pagi merupakan waktu briefing dengan seluruh lapisan atasan. Kami membicarakan progres yang terjadi setiap minggunya. Biasanya kami akan kumpul di halaman kantor.

Umumnya manager dan asistennya akan memberikan kata-kata motivasi kepada seluruh karyawannya. Ini bertujuan agar kami bisa bekerja dengan hati, cinta, dan penuh semangat. 

“Selamat pagi rekan-rekan semua”, ucap manager.

“Selamat pagi, pak”, balas kami.

“Rekan-rekan semua. Di pagi yang cerah ini, seperti biasa saya akan memberi sedikit amanat. Amanat tentang prosedur kerja seluruh divisi di perusahaan ini”, ucap manager.

“Saya sangat berharap, kita semua di sini bisa bekerja dengan baik, penuh kesungguhan, dan semangat. Jangan lupa juga, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan saat bekerja.”

“Kita semua harus menyadari, betapa banyaknya di luar sana orang-orang yang tidak seberuntung kita. Susah payah dalam mencari kerja. Tapi hasilnya tidak ada.”

“Untuk itu, tetap utamakan kualitas diri. Terutama mengabdi, jujur, dan amanah dalam menjalani tugas di perusahaan ini.”

“Tetaplah bekerja dengan team, singkirkan ego dan keegoisan. Jangan hanya mementingkan kehendak sendiri dan junjung tinggi kerjasama antar karyawan”, ucap manager.

Kami mendengarkan setiap pesan dari manager. Apa yang dibicarakan manager memang benar adanya.  Di luar sana masih banyak para job seeker.  Banting tulang siang malam untuk mendapatkan kerja. Jadi aku harus bersyukur dengan diriku yang sekarang. 

Sebelum briefing selesai, semua karyawan berdoa bersama. Kami meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah Ta’ala. Dengan tujuan agar selalu diberi kesehatan dan semua berjalan lancar dalam melakukan aktivitas pekerjaan ini.

9. Tupai dan Semut Hitam

Contoh cerpen motivasi berikutnya tentang tupai dan semut hitam. Adapun isinya sebagai berikut. 

Pada zaman dahulu, ada sebuah kota kecil dengan bentangan sawah yang cukup luas. Tepat di tepi sawah tersebut, duduk seorang petani sendirian. Petani duduk sambil melihat sawah yang luasnya tidak seberapa dengan ladang miliknya.

Dia menanam pohon rambutan, sirsak, dan mangga di ladang tersebut. Hatinya akan terasa sangat senang saat melihat buah-buah yang sudah mulai matang. 

Terkadang dia akan menghitung berapa banyak buah dan keuntungan yang akan dia dapat.  Tetapi tiba-tiba petani melihat seekor tupai hendak loncat dari satu pohon ke pohon lainnya.

Dia tampak sedih karena berpikir bahwa tupai tersebut akan merusak buah-buahnya. Namun ternyata ada banyak sekali semut hitam di pohon tersebut. Semut-semut tersebut berhasil mengusir tupai.

Semut-semut hitam tersebut berbaris. Baris dari akar pohon yang paling bawah sampai yang paling atas. Melihat hal itu, tupai tersebut lari dan meninggalkan pohon sasarannya.

Konon katanya semut hitam adalah musuh bebuyutan tupai. Walaupun ukuran semut yang kecil namun karena jumlah yang banyak dan kekompakannya membuat tupai tidak berani dengan semut hitam.

Petani yang penasaran kenapa tupai tersebut pergi, langsung saja mendekati ladangnya. Padahal dia sangat yakin jika tupai adalah hewan lincah yang susah untuk ditangkap petani dan tentunya paling sering mengganggu ladang. 

Petani berdiam sebentar sambil mengamati sekeliling ladang mencoba mencari tahu penyebab tupai tersebut pergi. Dia pun mendekati salah satu dari pohon tujuan dari tupai tadi. Dia melihat banyak semut yang berbaris di sana.

Saat itu juga, petani langsung sangat bersyukur karena mendapati semut hitam disana. Dia sangat yakin jika semut hitam tersebutlah yang berhasil mengusir hama tupai dari ladangnya. 

Kisah ini pun mengatakan pada sebuah peribahasa yaitu sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga atau tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.

10. Kentang, Telur, dan Biji Kopi

Contoh cerpen motivasi selanjutnya yaitu tentang kentang, telur, dan biji kopi. Adapun kisah lengkapnya yaitu:

Suatu hari, ada seorang anak perempuan yang sering mengeluh. Dia mengeluh pada ayahnya bahwa hidupnya sangat menyedihkan. Dia tidak tahu bagaimana dia menjalani hidup dan bagaimana untuk berhasil. 

Anak tersebut lelah berjuang sepanjang waktu dan hanya sedikit masalah yang bisa terselesaikan. Bukannya malah berkurang, masalah lainnya pun menyusul sehingga membuatnya benar-benar lelah. 

Ayahnya yang saat itu seorang koki, kemudian membawanya ke dapur. Ayah lalu mengisi tiga panci dengan air. Lalu meletakkannya di atas api yang besar. Setelah air di tiga panci tersebut mendidih, dia memasukkan kentang ke dalam sebuah panci pertama. Lalu telur pada panci kedua dan biji kopi pada panci ketiga.

Dia pun langsung duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut diatas kompor. Ayah duduk tanpa sepatah katapun diucapkan pada putrinya. Putrinya terus bertanya dengan apa yang ayahnya lakukan dan juga terus mengeluh seiring dengan suara air yang mulai mendidih.

Setelah 20 menit, ayah langsung mematikan kompor tersebut. Dia mengambil kentang dan meletakkannya di mangkuk. Kemudian mengambil telur di panci berbeda dan meletakkannya di mangkuk.

Dia pun menyendokkan kopi dan meletakkannya di dalam cangkir. Setelah itu, dia menatap ke putrinya dan bertanya.

“Nak, apa yang kamu lihat?”, tanya ayah.

“Kentang, telur, dan kopi”, ucap putrinya.

“Lihatlah lebih dekat. Lalu sentuh kentang ini”, kata ayah. 

Putrinya pun menurut dan mengingat apa yang dia rasakan bahwa kentang tersebut lembut. Lalu sang ayah meminta anaknya untuk mengambil telur. Kemudian memecahkannya dan membuang kulitnya. Dia mendapatkan sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayah memintanya untuk mencicipi kopi dengan aroma yang membuatnya tersenyum. Lalu sang anak bertanya lagi.

“Ayah, apa artinya semua ini?”, tanyanya.

Lalu ayah menjelaskan bahwa kentang, telur, dan biji kopi sudah menghadapi kesulitan yang sama masing-masing. Kesulitannya yaitu air mendidih. Namun, ketiganya menunjukkan reaksi berbeda.

Kentang yang kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, dia menjadi lembut dan lunak. Telur yang rapuh dengan kulit luar tipis, tapi akhirnya ketika sudah masuk air mendidih, bagian dalam telur menjadi keras.

Namun, biji kopi lah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, dia mengubah warna air dan menciptakan hal yang baru.

“Kamu termasuk yang mana, nak?”, tanya sang ayah.

“Ketika kesulitan mendatangimu. Bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu akan menjadi sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”, ucap sang ayah. 

Sang anak langsung terdiam dan mencerna ucapan ayahnya, dan sejak saat itu dia sudah jarang sekali mengeluh. Dia sadar bahwa mengeluh hanya sia-sia, dia harus berani menghadapi masalah yang ada agar bisa menjadi telur yang kuat setelah mendidih dan kopi yang bisa merubah dunia.

Sudah Tahu Contoh Cerpen Motivasi?

Setelah membaca 10 contoh cerpen motivasi tersebut, apakah sekarang Anda sudah lebih semangat menjalani hidup? Apapun itu, Anda juga bisa membuat cerpen sesuai versimu sendiri untuk bisa memotivasi orang lain seperti beberapa contoh cerpen tersebut. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page