Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia serta Instrumen Pendukungnya

Pernahkah kamu berpikir bagaimana pemerintah bisa membangun jalan, rumah sakit, sekolah, jembatan, terminal, dan lain-lain? Pengeluaran yang negara pakai untuk membangun fasilitas tersebut tidak bisa dikeluarkan secara sembarangan. Nah, penerapan ini adalah contoh kebijakan fiskal.

Perekonomian yang baik adalah salah satu parameter utama bagi sebuah negara untuk berkembang maju. Maka dari itu, pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang sekiranya dapat menumbuhkan perekonomian dan mengatur arus kas negara. Mari simak apa saja contoh kebijakannya di bawah ini!

Berkenalan dengan Kebijakan Fiskal

Mengutip dari web Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DKJN Kemenkeu), kebijakan fiskal bisa diartikan sebagai upaya pemerintah dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan atau pemanfaatan instrumen fiskal demi meningkatkan perekonomian suatu negara.

Tujuan dari penerapan kebijakan fiskal ini, yaitu:

  • Meningkatkan kualitas SDM melalui program pemerintah.
  • Menekan angka jumlah pengangguran.
  • Mengendalikan stabilitas harga komoditas di pasar.
  • Menjaga stabilitas ekonomi negara.
  • Menciptakan iklim investasi di suatu negara.
  • Mengalokasi penggunaan kas negara untuk masyarakat

Seperti yang sudah kamu lihat, kebijakan fiskal pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia

Ada banyak sekali contoh kebijakan fiskal yang pernah atau sedang pemerintah terapkan di Indonesia. Contoh tersebut, antara lain:

1. Subsidi

Subsidi adalah salah satu contoh dari kebijakan fiskal yang paling sering diberitakan di berbagai media. Bentuk subsidi ini bisa bermacam-macam, mulai dari subsidi bahan bakar minyak (BBM), pendidikan, dan kesehatan.

Penerapan subsidi bahan bakar minyak yang dilakukan pemerintah ini bertujuan agar dapat membantu mobilisasi masyarakat kelas menengah ke bawah. 

Pemerintah juga memberi bantuan subsidi dalam bidang pendidikan, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. Contoh beasiswa yang paling terkenal adalah program Bidikmisi.

Dalam bidang kesehatan, pemerintah juga turun tangan membantu masyarakat. Kamu pasti tahu bahwa ada bantuan yang bernama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Nah, itu adalah contoh subsidi dalam bidang kesehatan.

2. Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)

Pengampunan pajak atau tax amnesty adalah contoh kebijakan fiskal lainnya yang memudahkan masyarakat Indonesia. Sebenarnya apa itu tax amnesty?

Tax amnesty adalah program yang ditujukan pada individu atau badan usaha wajib pajak. Biasanya, ada beberapa kasus, baik individu ataupun badan usaha wajib pajak yang terlambat membayar pajak ataupun melaporkan harta benda ke negara.

Nah, tax amnesty ini akan membebaskan individu atau badan usaha wajib pajak tersebut dari sanksi administrasi. Dengan catatan, mereka membayar pajak ataupun melaporkan harta bendanya di dalam periode waktu tax amnesty yang diberlakukan pemerintah. 

3. Relaksasi Pajak

Relaksasi pajak adalah upaya dari pihak pemerintah untuk melonggarkan kewajiban perpajakan, baik dari segi durasi periode pelaporan ataupun penurunan tarif pajak. 

Upaya relaksasi pajak pernah pemerintah berlakukan pada tahun 2020 hingga awal 2021 dalam rangka meringankan beban masyarakat saat pandemi COVID-19 terjadi.

Dikutip dari web Direktorat Jenderal Pajak, ada upaya dari pemerintah dalam rangka memberlakukan relaksasi pajak. Beberapa contoh tersebut, antara lain:

  • Penurunan Tarif PPh Badan.
  • Perpanjangan Waktu Administrasi Perpajakan.
  • Pajak Transaksi Elektronik.
  • Pemberian Fasilitas Kepabeanan.

4. Penerapan Bebas Visa

Kalau kita bicara di sektor pariwisata, contoh kebijakan fiskal yang pemerintah lakukan adalah memberlakuan bebas visa bagi negara-negara lain yang bekerja sama dengan Indonesia.

Pemerintah melakukan hal ini dalam rangka meningkatkan minat turis mancanegara dalam mengunjungi Indonesia sebagai destinasi liburan dan wisata. Sehingga, secara tidak langsung berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan negara.

Namun, ada kabar terbaru terkait pemberlakuan bebas visa ini. Pemerintah sudah mencabut bebas visa bagi 159 negara dalam rangka membatasi pergerakan turis nakal yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Saat ini, warga negara asing yang ingin mengunjungi Indonesia harus melalui proses pengajuan dan pemeriksaan data track record dari pihak imigrasi.  

5. Peningkatan Anggaran Selama Pandemi COVID-19 

Pandemi COVID-19 memberikan pukulan yang sangat telak bagi seluruh lapisan masyarakat. Efek yang paling jelas terlihat adalah terbatasnya mobilitas dan roda perekonomian masyarakat. Ini pada akhirnya menyebabkan banyak orang mengalami kesulitan ekonomi.

Pemerintah menginisiasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka pemulihan ekonomi negara akibat pandemi. Pemerintah mengalihkan dana anggaran hingga 700 triliun rupiah demi situasi darurat ini.

Harapannya, masyarakat bisa bertahan dan tetap menjaga produktivitas masyarakat di tengah gempuran pandemi COVID-19.

Instrumen Pendukung Kebijakan Fiskal

Dalam menjalankan contoh kebijakan fiskal yang sudah kita bahas sebelumnya, pemerintah membutuhkan instrumen pendukung yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh dana dalam melakukan kebijakan fiskal. Beberapa instrumen tersebut adalah:

1. Pajak

Pajak adalah instrumen pendukung kebijakan fiskal yang paling utama. Instrumen ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat secara menyeluruh. Ketika pajak dinaikkan, maka daya beli masyarakat menurun dan begitupun sebaliknya.

Pemasukan dari pajak bisa pemerintah gunakan untuk melakukan kebijakan fiskal, karena pajak bisa dibilang sebagai pemasukan utama negara.

2. Obligasi Publik

Selain pajak, ada obligasi publik yang merupakan instrumen pendukung kebijakan fiskal negara. Obligasi publik adalah instrumen yang pemerintah gunakan untuk menarik minat masyarakat dalam berinvestasi.

Pemerintah bisa menawarkan surat utang negara (SUN) sebagai alat investasi. Melalui investasi surat utang negara ini, pemerintah bisa membayar utang negara beserta bunganya.

Contoh dari surat utang negara ini adalah SBN Ritel atau surat berharga negara. Ketika kamu berinvestasi melalui SBN Ritel, secara tidak langsung kamu sudah berkontribusi dalam pembangunan negara.

3. Pengeluaran Belanja

Contoh instrumen pendukung kebijakan fiskal yang terakhir adalah pengeluaran belanja. Pemerintah berhak menambah atau mengurangi budget atau anggaran untuk pengeluaran belanja negara. Penambahan atau pengurangan anggaran negara ini ditentukan oleh kondisi saat itu.

Sebagai contoh, pengeluaran negara bisa dikurangi ketika neraca pembayaran negara menunjukkan defisit atau minus. Pengurangan anggaran untuk pengeluaran negara ini berlaku hingga neraca stabil.

Salah satu upaya yang pemerintah lakukan adalah dengan cara menunda pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara.

Sebetulnya, konsep ini juga berlaku di skala kecil, seperti keluarga. Bayangkan saja jika pendapatan menurun, pasti budget untuk belanja otomatis berkurang hingga pendapatan kembali stabil.

Sudahkah Kamu Merasakan Contoh Kebijakan Fiskal?

Ternyata kebijakan fiskal memegang peran krusial dalam berlangsungnya roda perekonomian suatu negara. Beberapa contoh kebijakan fiskal yang sedang atau pernah diberlakukan di Indonesia ini pada akhirnya bertujuan demi kesejahteraan serta terwujudnya keadilan dan perlindungan sosial bagi rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik, kamu patut ikut serta untuk mensukseskan berbagai program pemerintah dengan mematuhi pajak maupun berinvestasi pada instrumen obligasi publik. Agar kebijakan fiskal dapat berjalan lancar dan membantu warga masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page