Boleh sebutkan apa saja kekurangan dan kelebihan kamu? Kalimat ini mungkin kerap kamu dengar saat sedang interview kerja. Nah, jika tidak punya persiapan matang, kamu bisa melakukan kesalahan di depan interviewer. Agar lebih maksimal, mari pahami contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja.
Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri dalam Interview Kerja
Pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri menjadi indikator pengukuran kesesuaian kandidat oleh interviewer atau HRD. Sebab, mereka ingin mengetahui sejauh mana kamu memahami diri sendiri. Nah, inilah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja yang bisa kamu gunakan:
Contoh Kelebihan Diri Sendiri Saat Interview Kerja
Berikut adalah beberapa contoh kelebihan diri yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja:
1. Berpikir Kreatif
Kemampuan untuk berpikir kreatif menjadi keharusan pada era digitalisasi. Kemampuan ini mencerminkan bahwa kamu dapat melihat masalah atau situasi dari sudut pandang yang berbeda, kemudian menciptakan solusi yang inovatif.
Dalam wawancara kerja, kemampuan berpikir kreatif adalah aset berharga yang bisa membedakan kamu dengan pelamar lainnya. Kamu bisa coba ceritakan secara singkat contoh kreativitas yang sudah pernah kamu lakukan di organisasi atau kantor lama beserta hasilnya.
2. Kemampuan Komunikasi Efektif
Kemampuan berkomunikasi secara efektif akan dibutuhkan di perusahaan manapun. Sebab, komunikasi menjadi kunci dalam bekerja bersama orang lain. Sebenarnya, kemampuan ini bisa terlihat dengan jelas oleh interviewer saat sedang mewawancarai kamu. Maka dari itu, kamu harus berbicara dengan jelas.
Kemampuan komunikasi mencakup kemampuan untuk mengungkapkan ide-ide, informasi, serta pandangan secara jelas, efisien, dan persuasif. Baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis. Sampaikan bahwa kamu bisa merasa nyaman berbicara dan kerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
3. Kepemimpinan
Seseorang yang memiliki kemampuan memimpin cenderung dapat memecahkan masalah, ahli dalam manajemen waktu, dan manajemen emosi. Ketika wawancara, sampaikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengarahkan, memotivasi, dan memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Sertakan juga pengalaman-pengalaman kamu saat menjadi ketua panitia, memimpin acara sekolah, atau ketua tim di perusahaan sebelumnya. Hal tersebut akan semakin meyakinkan jika kamu juga membeberkan hasil dari kepemimpinan kamu.
4. Bisa Bekerja dalam Tim
Jika berbicara mengenai contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja, maka kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain juga bisa jadi kelebihan.
Dalam bekerja, kamu pasti perlu berkolaborasi dengan orang lain. Kemampuan ini mencerminkan bahwa, kamu merupakan pribadi yang mudah beradaptasi dan punya skill interpersonal yang baik. Kamu bisa jelaskan tentang berbagai projek sekolah, kuliah, ataupun pekerjaan sebelumnya yang membutuhkan kerja tim.
5. Berinisiatif Tinggi
Memiliki inisiatif tinggi menjadi salah satu kualitas diri yang kerap diincar HRD. Kemampuan ini mencerminkan bahwa kamu adalah pribadi yang mandiri, produktif, dan dapat berkontribusi dengan maksimal untuk perusahaan.
Kamu bisa menyampaikan pada pewawancara bahwa kamu terbiasa menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu disuruh oleh atasan. Sebab, kamu aktif mencari tahu bagaimana cara menyelesaikan pekerjaanmu, meski sulit sekalipun.
Sampaikan juga bahwa kamu senang mengambil tindakan proaktif untuk mengidentifikasi masalah, peluang, atau tantangan. Kemudian, kamu juga seseorang yang bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya tanpa perlu diberi arahan.
6. Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking juga menjadi salah satu kualitas yang dicari banyak perusahaan. Terlebih jika perusahaan yang kamu lamar memiliki bidang pelatihan atau kreatif. Banyak orang yang grogi atau kesulitan berbicara di depan banyak orang, sehingga kualitas ini akan menjadi nilai tambah.
Ketika wawancara, kamu bisa menceritakan pengalaman menjadi moderator, presentasi, pembawa acara, maupun menjadi narasumber dalam sebuah acara. Membeberkan pengalaman nyata akan membuat interviewer semakin yakin.
7. Teliti
Memiliki kemampuan teliti tingkat tinggi sangat dibutuhkan dalam berbagai posisi. Seperti akuntan, administrasi, peneliti, teknisi laboratorium, hingga editor. Jika kamu melamar posisi yang serupa, kelebihan ini bisa kamu jabarkan.
Teliti mencerminkan kamu mampu memeriksa dan menganalisis detail dengan cermat setiap tugas dengan akurasi tinggi. Ketika wawancara, kamu bisa jelaskan bagaimana kemampuanmu bisa memberikan kontribusi pada hasil kerja yang lebih baik, mencegah kesalahan, dan menghemat biaya dalam perusahaan sebelumnya.
8. Menguasai Bahasa Asing
Dalam daftar contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja, kelebihan beruba fasih berbicara bahasa asing tidak boleh tertinggal. Khususnya dalam perusahaan multinasional, kemampuan ini sangat diperlukan untuk berkomunikasi atau melakukan negosiasi dengan mitra mancanegara.
Kamu bisa menjelaskan berbagai bahasa asing yang kamu kuasai, serta contoh konkret dari pengalaman saat menggunakannya secara profesional. Ceritakan juga rencanamu untuk menggunakannya dalam peran yang kamu lamar.
9. Mau Belajar Hal Baru
Kemauan untuk belajar hal baru merupakan suatu keharusan dalam diri karyawan. Sebab, saat ini perubahan tren dan teknologi terjadi dengan sangat cepat. Perusahaan pasti membutuhkan orang-orang yang mau belajar banyak hal demi kemajuan perusahaan.
Kamu bisa menceritakan caramu untuk belajar hal baru, seperti kursus, buku, atau mentor. Lewat cara ini, kamu akan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Serta menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang termotivasi, siap untuk beradaptasi, dan selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan diri.
10. Disiplin
Sikap disiplin bisa menjadi salah satu kelebihan diri yang bisa kamu ungkapkan. Sebab, lewat sikap disiplin mencerminkan bahwa kamu pribadi yang ahli dalam mengatur waktu. Serta mampu menjalankan tanggung jawab dengan konsisten, teliti, dan tekun.
Contoh Kekurangan Diri Sendiri Saat Interview Kerja
Dalam pembahasan contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja, berikut beberapa contoh kekurangan diri yang bisa kamu gunakan untuk menjawab:
1. Belum Memiliki Pengalaman Cukup
Belum memiliki pengalaman cukup merupakan kekurangan yang umum dimiliki oleh lulusan baru atau fresh graduate. Namun, tenang saja, belum cukup pengalaman kerja bukan berarti kamu tidak kompeten dalam posisi tersebut.
Kamu bisa menyebutkan berbagai pengalaman organisasi, magang, atau pelatihan yang berkaitan dengan posisi tersebut. Jika tidak memilikinya juga, kamu bisa menjelaskan berbagai projek kuliah atau sekolah yang menggunakan kemampuan yang berkaitan dengan posisi incaran.
2. Kurang Percaya Diri
Rasa kurang percaya diri menandakan rasa ragu atau kurangnya keyakinan pada kemampuan diri. Kamu bisa menjelaskan alasan kamu merasa kurang percaya diri sambil menambahkan usaha yang telah kamu lakukan untuk mengatasinya. Ini akan membuat pewawancara terkesan karena kamu memiliki tekad yang kuat.
3. Kurang Terorganisir
Kurang terorganisir menjadi kelemahan karena mencerminkan sikap seseorang yang kesulitan dalam merencanakan, mengatur, dan menjalankan tugas atau tanggung jawab dengan baik. Ini dianggap akan mengganggu produktivitas, mengakibatkan penundaan, dan tidak efisien dalam pekerjaan.
Agar dapat membuat pewawancara tetap terkesan, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu akan mengatasinya dengan mengembangkan keterampilan perencanaan dan manajemen waktu yang lebih baik.
4. Perfeksionis
Sebenarnya, sikap perfeksionis bisa menjadi contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja. Lewat sikap tersebut kamu akan memiliki komitmen kuat mencapai kesuksesan dan hardworking. Namun, seorang perfeksionis cenderung memiliki standar sangat tinggi dalam setiap pekerjaan.
Karena itu, sikap ini dapat menjadi kekurangan karena berpotensi menghambat produktivitas dan hubungan dengan rekan kerja. Jika ini merupakan bentuk kekuranganmu, kamu bisa menjelaskan akan memperbaiki diri sehingga tidak memengaruhi deadline.
5. Keras Kepala
Sifat keras kepala merujuk pada sikap seseorang yang cenderung kukuh pada pendapat, bahkan ketika bukti yang mendukung pendapat tersebut lemah. Sikap ini diinterpretasikan sebagai keberanian, namun akan menyulitkan saat seseorang perlu bekerja sama dengan orang lain.
Sikap ini menjadi kelemahan karena kurangnya fleksibilitas dan keterbukaan terhadap ide-ide atau solusi yang berbeda. Namun, kamu juga bisa mengungkapkan bahwa kamu mulai mengurangi sikap ini dengan belajar berempati dan terbuka akan masukan dari rekan kerja.
6. Kurang Disiplin
Kurang disiplin menggambarkan seseorang tidak bisa menghargai waktu. Hal tersebut dapat mengganggu produktivitas, menurunkan kualitas pekerjaan, dan menyebabkan ketidakmampuan untuk memenuhi tanggung jawab dengan baik.
Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu telah mengatasinya dengan membuat rencana terstruktur dan membuat daftar tugas. Serta memanfaatkan berbagai aplikasi manajemen waktu seperti kalender digital agar pekerjaan selesai tepat waktu.
7. Demam Panggung
Demam panggung adalah perasaan cemas atau gugup yang dialami seseorang sebelum atau selama tampil di depan publik. Hal tersebut juga muncul dalam situasi di mana ia harus tampil atau berbicara di hadapan orang lain.
Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu mulai mengatasi demam panggung dengan melakukan latihan sebelum bicara di depan umum. Persiapannya berupa latihan dan penggunaan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam.
8. Kurang Sabar
Dalam contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja, kurang kesabaran juga dapat menjadi kelemahan. Sebab, ini menandakan seseorang mudah frustasi dalam situasi penuh tekanan.
Jika kamu kurang sabar, katakan pada pewawancara bahwa kamu sedang mengembangkan keterampilan manajemen emosi. Serta mencoba untuk selalu bersikap tenang dalam berbagai situasi.
9. Kurang Teliti
Seseorang yang kurang teliti cenderung kesulitan memeriksa atau mengevaluasi detail dan informasi dengan cermat. Hal tersebut akan menjadi kelemahan saat kamu melamar dalam bidang yang memerlukan ketelitian tinggi seperti akuntan.
Oleh karena itu, ketika wawancara coba jelaskan bahwa kamu mengatasinya dengan melakukan pemeriksaan berkala pada pekerjaan.
10. Kurang Menguasai Bahasa Asing
Kurang menguasai bahasa asing akan menghambat kamu terkoneksi dengan perusahaan dari negara lain. Ini tidak terlalu menjadi masalah saat kamu tidak bekerja di perusahaan multinasional. Namun, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu sedang mulai belajar bahasa asing agar bisa membantu perusahaan.
Baca Juga : Contoh Cita-Cita Anak Zaman Sekarang yang Unik vs Zaman Dulu
Sudah Memahami Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri dalam Interview Kerja?
Nah, itulah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview kerja yang bisa kamu ikuti. Namun, saat wawancara penting bagi kamu untuk menjadi diri sendiri alih-alih mengada-ada tentang kekurangan dan kelebihan. Terlebih, kita tidak pernah tahu sebenarnya apa kualitas kandidat yang dicari oleh pewawancara dan HRD. Selain jujur, usahakan juga untuk tetap tampil tenang dan penuh percaya diri. Sebab, penampilan, gesture, dan pembawaan akan menjadi nilai tambah dalam wawancara kerja. Semoga bermanfaat!