Bagi Anda yang berkutat di bidang seni, pastinya tidak asing dengan pengelompokan karya berdasarkan berbagai kriteria. Termasuk dimensi seni yang terbagi menjadi dua atau tiga dimensi. Pembahasan kali ini akan fokus kepada contoh kerajinan 3 dimensi yang memiliki bentuk fisik lebih nyata dari dua dimensi.
Barangkali masih ada yang bingung membedakan antara kerajinan dua dimensi dengan tiga dimensi. Pada karya dua dimensi, Anda hanya akan mendapatkan panjang dan lebar. Akan tetapi, pada karya tiga dimensi terdapat volume atau ruang yang menjadi pembedanya. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut terkait hal itu.
Daftar ISI
Apa Itu Karya Seni Rupa 3 Dimensi?
Seni rupa tiga dimensi atau 3D adalah salah satu cabang seni yang bisa Anda lihat wujudnya secara fisik melalui mata. Karya seni ini memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang dapat Anda amati dari berbagai arah. Pembeda utama dari seni rupa dua dimensi yaitu unsur ruang yang hanya terdapat pada kerajinan 3D.
Beberapa contoh kerajinan 3 dimensi yang sadar atau tidak ada di sekitar Anda adalah patung, pahatan, topeng, kriya, kendi, dan masih banyak lainnya. Bahan dasar untuk membuat karya 3D dapat memanfaatkan berbagai macam media seperti kertas, kayu, kain, tanah liat, hingga botol.
Dalam seni rupa, nilai estetika hasil karya atau kerajinan bisa bersifat objektif maupun subjektif. Tergantung dari sudut pandang apa yang Anda gunakan untuk menilai seni rupa. Beberapa unsur penting yang perlu Anda perhatikan pada kerajinan 3D antara lain bentuk, ruang, tekstur, hingga warna.
Jenis-Jenis Kerajinan 3 Dimensi
Kerajinan 3D memiliki fungsi dan tujuan dalam pembuatannya. Anda bisa memanfaatkan seni sebagai media hiburan dan keindahan saja atau dari segi kebergunaan. Oleh sebab itu, berdasarkan fungsinya, seni rupa 3D terbagi menjadi murni dan terapan. Cermati pembahasan berikut ini untuk mengetahui detailnya.
1. Kerajinan Seni Rupa Murni Tiga Dimensi
Apa itu seni rupa murni? Jenis kerajinan seni rupa murni berarti hasil karyanya mengutamakan tujuan untuk mengekspresikan keindahan atau konsep artistik. Ekspresi keindahan tersebut dapat Anda nikmati melalui visual mata. Pada dasarnya, keindahan menjadi unsur yang lebih menonjol daripada kebergunaannya.
Jadi, kerajinan seni rupa murni 3D kebanyakan memberikan kepuasan pandangan dan seringkali menjadi pajangan saja. Misalnya adalah patung dan pahatan.
2. Kerajinan Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi
Jika pada kerajinan seni rupa murni 3D lebih banyak menjadi pajangan atau tontonan, maka pada seni rupa terapan barang-barang tersebut diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Elemen yang menonjol pada seni terapan adalah kegunaannya daripada keindahannya.
Beberapa contoh kerajinan 3 dimensi yang termasuk terapan antara lain vas bunga, celengan, anyaman, pot, dan masih banyak yang lainnya. Barang-barang tersebut merupakan hasil terapan dari 3D yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kerajinan 3 Dimensi
Setelah tahu pengelompokan jenis kerajinan 3D berdasarkan fungsinya, selanjutnya Anda akan mempelajari apa saja contoh karyanya. Karya 3D seperti pada pengertian sebelumnya, memiliki unsur panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki komponen utama yaitu ruang atau volume. Berikut adalah contoh kerajinannya.
1. Kriya
Seni kriya menonjolkan keterampilan tangan untuk menghasilkan suatu karya. Kebanyakan hasil seni kriya memiliki nilai estetis sekaligus terapan. Contohnya seperti dekorasi, boneka, kain tenun, batik tulis, tas, hingga taplak meja merupakan hasil karya tiga dimensi dari seni kriya.
Pembuat kerajinan kriya biasanya mengandalkan alat dan bahan dari alam seperti kayu, kulit hewan, tanah liat, dan lainnya. Kemudian mengerjakan kerajinan tersebut menggunakan teknik sederhana yang masih tradisional. Meskipun begitu, beberapa pengrajin sudah beralih menggunakan alat modern.
Berdasarkan teknik pembuatannya, kerajinan seni kriya terbagi menjadi teknik pahat, butsir, batik, bordir, tenun, dan sebagainya. Setiap teknik pembuatan kriya memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Jika Anda ingin membuat kerajinan kriya, maka perlu banyak bersabar dan telaten ketika proses pembuatannya.
2. Patung
Berikutnya, patung termasuk salah satu contoh kerajinan 3 dimensi yang terkenal dari zaman dulu sampai sekarang. Bahan yang biasa digunakan untuk membentuk patung antara lain kayu, logam, dan batu. Seni patung bisa Anda lihat dari segala penjuru arah. Baik atas, bawah, depan, belakang, kiri, dan kanan.
Biasanya, para seniman patung membuat karya yang menyerupai binatang, manusia, dan bentuk lainnya. Dalam proses pembuatan patung sendiri, menggunakan teknik memahat. Perlu daya kreativitas yang tinggi dan ketelitian untuk mengerjakan sebuah patung agar menyerupai suatu bentuk tertentu.
3. Keramik
Contoh kerajinan 3 dimensi berikutnya adalah keramik. Keramik termasuk seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Biasanya, bahan untuk membuat keramik adalah tanah liat. Tanah liat tersebut perlu melalui serangkaian proses hingga akhirnya bisa membentuk kerajinan keramik seperti guci atau hiasan dinding.
Karena sifat tanah liat yang cenderung elastis, maka perlu teknik khusus saat membentuknya. Proses pembuatan tanah liat menjadi keramik antara lain dipijit, butsir, pilin, pembakaran, dan glasir.
Tahap pembuatan keramik cukup sulit dan perlu ekstra berhati-hati agar tidak gagal membentuk tanah liatnya. Penentuan kualitas keramik dilihat dari prosesnya. Itulah mengapa kebanyakan keramik memiliki harga jual mahal.
4. Topeng
Topeng adalah salah satu contoh kerajinan 3 dimensi yang bermanfaat sebagai atribut dalam pementasan drama, tari, dan lain sebagainya. Selain memiliki fungsi terapan, topeng juga memiliki fungsi estetis sebagai pajangan atau hiasan.
Ada banyak material yang bisa Anda gunakan untuk membuat topeng, misalnya seperti bubur kertas, logam, kuningan, kayu, dan lain sebagainya. Namun, kebanyakan topeng yang beredar untuk keperluan atribut pentas menggunakan kayu sebagai bahan utama.
5. Diorama
Diorama merupakan sebuah miniatur tiga dimensi yang bisa Anda buat dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Anda mungkin sudah pernah melihat diorama ketika berkunjung ke museum. Bila berminat membuatnya sendiri, Anda bisa memanfaatkan barang seadanya untuk membuat miniatur 3D.
Cara Membuat Kerajinan 3 Dimensi
Setelah tahu contoh kerajinan 3 dimensi, mari kita cari tahu cara membuatnya. Dalam rangka membuat kerajinan 3D, Anda bisa memakai beberapa teknik yang dapat disesuaikan dengan jenis kerajinan. Setiap teknik menghasilkan hasil karya yang bervariasi. Contoh lengkapnya bisa Anda ketahui pada pembahasan berikut ini.
1. Teknik Pahat
Pengaplikasian teknik pahat untuk membuat kerajinan 3D menghilangkan bagian-bagian tertentu dari bahan yang dipahat sehingga bisa membentuk sesuatu. Alat untuk memahat umumnya memakai kikir, martil, atau pahat. Sementara itu, teknik ini cocok Anda gunakan ketika membuat patung dan miniatur tertentu.
2. Teknik Jahit
Contoh kerajinan 3 dimensi seperti tas atau dompet membutuhkan teknik jahit agar bagian-bagian bahannya dapat tersambung menjadi satu. Selain itu, untuk menempelkan hiasan-hiasan tertentu ke permukaan selain menggunakan lem adalah dengan menjahitnya.
3. Teknik Merakit
Seperti namanya, teknik merakit yakni teknik menyambungkan potongan bahan yang terpisah sehingga bisa menjadi sebuah karya yang utuh. Anda bisa menggunakan teknik merakit untuk membuat kerajinan seperti miniatur kapal, mobil, pesawat, dan lain sebagainya.
4. Teknik Anyaman
Teknik anyaman adalah teknik membuat kerajinan dengan cara silang-menyilang, tindih-menindih, lipat-melipat, dan bolak-balik bahan yang telah memiliki pola tertentu. Beberapa contoh material yang bisa Anda anyam antara lain rotan, bambu, kertas, plastik, dan lain sebagainyaÂ
Baca Juga : Contoh Cita-Cita Anak Zaman Sekarang yang Unik vs Zaman Dulu
Sudah Tahu Apa Saja Contoh Kerajinan 3 Dimensi?
Itulah beberapa contoh kerajinan 3 dimensi beserta cara membuatnya. Anda bisa menyesuaikan teknik kerajinan 3D dengan benda yang ingin Anda buat. Misalnya, jika ingin membuat kerajinan boneka atau tas, maka bisa menggunakan teknik jahit. Tentu saja dalam membuat satu kerajinan bisa memakai lebih dari satu teknik.