Menulis contoh laporan kegiatan menjadi sebuah kewajiban bagi para pihak penyelenggara. Laporan tersebut ditulis ketika kegiatan sudah selesai terlaksana. Tujuannya sebagai pelaporan kepada atasan terkait proses kegiatan yang sudah dilaksanakan tersebut.
Dalam penulisannya, laporan ini memiliki struktur yang harus Anda pahami. Berikut pembahasannya.
Daftar ISI
- Pengertian Laporan Kegiatan
- Tujuan Membuat Laporan Kegiatan
- Jenis Laporan Kegiatan
- Fungsi Laporan Kegiatan
- Ciri Laporan Kegiatan
- Struktur Laporan Kegiatan
- Cara Menulis Laporan Kegiatan
- Contoh Laporan Kegiatan
- 1. Laporan Kegiatan Pensi (Pentas Seni)
- 2. Laporan Kegiatan Workshop
- 3. Laporan Kegiatan Lomba
- 4. Laporan Kegiatan Kunjungan
- 5. Laporan Kegiatan Dinas
- 6. Laporan Kegiatan Sosialisasi
- 7. Laporan Kegiatan Pelatihan
- 8. Laporan Kegiatan untuk Perjalanan Dinas
- 9. Laporan Kegiatan Pramuka
- 10. Laporan Kegiatan di SMK
- 11. Laporan Kegiatan di SMP
- Sudah Paham tentang Contoh Laporan Kegiatan?
Pengertian Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah jenis laporan yang isinya tentang informasi terkait terlaksananya suatu kegiatan. Adapun kegiatan yang dimaksud bisa bermacam-macam, baik seputar pekerjaan, usaha, maupun aktivitas yang lainnya.
Penulisan laporan tersebut harus menggunakan bahasa baku. Struktur serta kaidahnya pun juga harus diperhatikan. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah membaca serta memahami isi laporan kegiatan yang dibuat.
Umumnya laporan tersebut ditulis lalu dilaporkan kepada atasan. Adanya laporan kegiatan merupakan bentuk pertanggungjawaban terkait terlaksananya kegiatan. Dengan kata lain, penulisan laporan ini yaitu saat aktivitas telah selesai dilakukan.
Tujuan Membuat Laporan Kegiatan
Adapun beberapa tujuan penulisan contoh laporan kegiatan yaitu:
- Laporan tersebut bertujuan memberikan gambaran terkait kegiatan yang sudah terlaksana.
- Laporan kegiatan bertujuan untuk mendokumentasikan rangkaian serta catatan selama aktivitas berlangsung.
- Menguraikan tindakan atau peristiwa.
- Menjadi bahan evaluasi, penilaian, serta bahan pertimbangan terkait kegiatan yang mungkin akan terlaksana di masa mendatang.
- Memberikan informasi dalam bentuk fakta serta kondisi objektif mengenai aktivitas atau kegiatan yang telah berlangsung.
- Menarik kesimpulan terkait kegiatan yang telah dilakukan.
Jenis Laporan Kegiatan
Sebelum membahas contoh laporan kegiatan, Anda perlu memahami beberapa jenis laporan tersebut. Dengan begitu, Anda akan tahu laporan yang Anda tulis atau baca nanti termasuk jenis yang mana.
1. Laporan Peristiwa
Ini merupakan sebuah laporan yang menyajikan informasi terkait proses maupun keadaan berlangsungnya peristiwa. Pada laporan tersebut, Anda dapat mengolahnya dengan memanfaatkan unsur 5W+1H. Umumnya, penulisan laporan peristiwa berbentuk teks deskriptif.
2. Laporan Diskusi
Sesuai namanya, laporan ini berisikan informasi terkait berlangsungnya diskusi. Adapun orang yang mendapatkan tugas untuk menulis laporan tersebut disebut notulen. Laporan diskusi isinya tentang topik yang sudah didiskusikan, rangkuman, serta sesi tanya-jawab.
3. Laporan Perjalanan
Pada laporan perjalanan berisi informasi tentang pengalaman penulis selama melakukan perjalanan. Di dalam laporan bisa dituangkan tentang apa yang dirasakan, dialami, maupun ditemukan selama perjalanan tersebut.
4. Laporan Kegiatan Sekolah
Laporan yang satu ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab terkait kegiatan yang sudah diselenggarakan di sekolah. Umumnya aktivitas atau kegiatan sekolah yang membutuhkan penulisan laporan yaitu pentas seni, kegiatan tahunan, sampai kegiatan darmawisata.
5. Laporan Penelitian
Ini merupakan sebuah laporan yang isinya mengenai penelitian yang sudah dilakukan. Sebelum menulis laporan tersebut, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Nanti hasilnya Anda tuangkan di dalam laporan berdasarkan bukti-bukti kuat yang mendukung laporan Anda tersebut.
Fungsi Laporan Kegiatan
Penulisan contoh laporan kegiatan memiliki beberapa fungsi seperti berikut:
1. Bahan Evaluasi
Fungsi laporan kegiatan yang pertama yaitu sebagai bahan evaluasi. Ini karena setelah menulis laporan tersebut pembaca akan tahu bagaimana proses kegiatan berlangsung.
Selain itu, pembaca juga akan mengetahui apa saja kendala yang ditemukan sehingga ini akan menjadi bahan evaluasi. Kemudian pembaca dan pihak-pihak terkait biasanya akan berkumpul untuk menemukan solusi terkait kegiatan yang diselenggarakan di periode atau masa mendatang.
2. Pengambilan Keputusan
Fungsi kedua dari penulisan laporan kegiatan yaitu sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Laporan yang sudah disusun dan diserahkan nanti menjadi acuan di dalam melakukan tindakan apa saja yang diperlukan.
3. Bukti Tanggung Jawab
Laporan kegiatan ini juga merupakan bukti pertanggungjawaban kepada atasan. Melalui laporan ini, Anda ingin menginformasikan bahwa suatu kegiatan sudah selesai terlaksana.
Ciri Laporan Kegiatan
Terdapat beberapa karakteristik dari laporan kegiatan, di antaranya:
- Penulisan laporan kegiatan harus dalam bentuk laporan singkat. Dengan begitu, pembaca atau penerima laporan bisa memahami isi laporan dengan mudah.
- Laporan harus sistematis dengan memperhatikan kaidah penulisan bahasa yang tepat.
- Penulisan laporan harus memuat tiga bagian penting. Ketiga bagian tersebut yaitu pendahuluan, isi, serta penutup.
- Laporan dikatakan lengkap ketika disertakan sumber atau bibliografi.
- Laporan dikatakan sistematis ketika penulisannya diatur di dalam unit dan saling berurutan serta berhubungan.
- Teks laporan tersebut juga harus menyertakan bukti yang dapat memperkuat objektivitas laporan. Untuk bukti bisa dalam bentuk foto, struk, nota, maupun bukti-bukti lainnya.
Struktur Laporan Kegiatan
Dalam membuat contoh laporan kegiatan, Anda harus paham seperti apa struktur yang benar dalam penulisan laporan tersebut. Kemudian terkait isi laporan juga perlu Anda sesuaikan dengan jenis laporannya. Secara umum, berikut struktur dalam penulisan laporan kegiatan yang benar.
1. Judul
Struktur yang pertama yaitu judul. Pastikan Anda menulis judul laporan kegiatan Anda terlebih dahulu. Tujuannya untuk memberitahu pembaca tentang jenis laporan yang telah Anda buat.
2. Pembukaan
Pada bagian pembukaan harus memuat ketiga elemen berikut:
- Latar belakang, menjelaskan gambaran secara singkat mengenai aktivitas yang sudah dilakukan dan alasan kegiatan tersebut harus diselenggarakan.
- Objek kegiatan serta strategi pelaksanaan.
- Tujuan, menjelaskan maksud kegiatan yang diselenggarakan
3. Isi
Sementara itu, isi sebuah laporan kegiatan harus memuat beberapa bagian berikut:
- Jenis kegiatan, penyusun laporan harus bisa menyebutkan dengan jelas kegiatan yang dilakukan.
- Waktu dan tempat, penulis laporan juga harus menyertakan lokasi dan waktu kegiatan diselenggarakan.
- Pelaksana kegiatan, penulis perlu menyebutkan siapa yang terlihat dalam kegiatan tersebut. Bisa berbentuk susunan kepanitian maupun kepengurusan.
- Alur kegiatan, menjelaskan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan.
- Peserta, menyebutkan pihak-pihak yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. Bisa menjelaskan secara garis besarnya saja terkait peserta atau sasaran kegiatan.
- Hambatan dan kesulitan, penjelasan terkait kendala yang dialami selama kegiatan. Tulis kendala yang berpengaruh terhadap jalannya kegiatan.
- Hasil kegiatan, pembuat laporan harus menuliskan apa saja yang didapat dari kegiatan yang telah diselenggarakan.
Cara Menulis Laporan Kegiatan
Adapun langkah-langkah untuk membuat contoh laporan kegiatan secara benar antara lain:
- Pertama, Anda harus membuat judul kegiatan terlebih dahulu.
- Kedua, silakan tambahkan pendahuluan dan latar belakang.
- Ketiga, buatlah tujuan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut.
- Selain itu, Anda juga harus menambahkan informasi secara terperinci mengenai kegiatan yang sudah terselenggara. Informasi tersebut terkait tanggal acara, tempat, sampai anggaran yang dikeluarkan.
- Buatlah penutup laporan kegiatan yang juga memuat saran.
Contoh Laporan Kegiatan
Berikut beberapa contoh laporan kegiatan yang dapat Anda jadikan referensi.
1. Laporan Kegiatan Pensi (Pentas Seni)
SMA HARAPAN BANGSA
Tahun ajaran 2023/2024
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya dan harus terus dilestarikan. Maka dari itu, SMA Harapan Bangsa menyelenggarakan pensi (pentas seni). Kegiatan tersebut sebenarnya menjadi salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan SMA.
Hal ini bermaksud untuk terus menjaga dan meningkatkan apresiasi para generasi penerus bangsa di bidang kesenian. Lewat kegiatan pentas seni tersebut, kami berharap ada upaya untuk saling cinta serta memiliki serta rasa peduli terhadap kesenian daerah, terutama kesenian Indonesia secara global.
Latar Belakang
Memperkenalkan kesenian pada generasi muda merupakan hal yang sangat penting. Terutama saat era digitalisasi seperti saat ini di mana semuanya sudah serba praktis dan canggih. Melalui seni, para siswa-siswi di SMA Harapan Jaya diharapkan semakin guyub serta menambah rasa kepedulian, persatuan, dan kesatuan.
Selain itu, kegiatan pentas seni juga merupakan ajang untuk memperkuat silaturahmi di antara para warga sekolah, khususnya siswa dan siswi SMA Harapan Bangsa. Penyelenggaraan kegiatan tersebut juga merupakan bentuk syukur karena SMA Harapan Bangsa telah berhasil memperoleh banyak penghargaan baik di level kota maupun provinsi.
Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan pensi ini, diharapkan siswa akan:
- Mengembangkan potensi, bakat, serta kreativitas yang dimilikinya.
- Sebagai bentuk apresiasi terhadap kesenian daerah.
- Sebagai ucapan terima kasih sekaligus rasa syukur akan pencapaian dari SMA Harapan Bangsa.
- Untuk melestarikan kesenian daerah dan Indonesia yang semakin lama semakin pudar.
- Sebagai bentuk silaturahmi antar warga sekolah, khususnya siswa.
Anggaran Dana
- Kas sekolah
- Iuran siswa dan guru
Jenis Kegiatan yang Diselenggarakan
- Tarian tradisional dari Jawa Timur dari perwakilan kelas;
- Musik tradisional serta kreasi seni dari perwakilan kelas;
- Kabaret dari perwakilan kelas.
Hasil Kegiatan
Kegiatan Pentas Seni di SMA Harapan Bangsa sudah terselenggara secara baik dan lancar. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 pagi.
Para warga sekolah sangat antusias dan merasa senang atas berlangsungnya acara tersebut. Mereka juga mematuhi peraturan yang sudah disepakati sebelumnya seperti menjaga ketertiban dan membuang sampah ke tempatnya.
Akan tetapi, masih tetap ditemukan beberapa siswa yang kurang disiplin yaitu dengan mengganggu kelas lain yang sedang tampil. Hal tersebut tentu akan menjadi masukan penting untuk penyelenggaraan acara berikutnya.
Penutup dan Kesimpulan
Demikian laporan kegiatan pensi yang sudah diselenggarakan. Secara umum, kegiatan pentas seni tersebut berjalan secara lancar dan sukses. Kami memohon maaf jika di dalam penyelenggaraan masih ada kekurangan.
Kami berharap pembaca dapat menyampaikan kritik dan sarannya. Terima kasih.
2. Laporan Kegiatan Workshop
3. Laporan Kegiatan Lomba
4. Laporan Kegiatan Kunjungan
5. Laporan Kegiatan Dinas
6. Laporan Kegiatan Sosialisasi
7. Laporan Kegiatan Pelatihan
8. Laporan Kegiatan untuk Perjalanan Dinas
9. Laporan Kegiatan Pramuka
10. Laporan Kegiatan di SMK
11. Laporan Kegiatan di SMP
Sudah Paham tentang Contoh Laporan Kegiatan?
Sekian pembahasan tentang contoh laporan kegiatan berbagai tujuan. Dengan begitu, Anda lebih mudah memahami bagaimana struktur serta cara membuat laporan tersebut. Semoga bermanfaat.