Dalam hidup bermasyarakat tentu ada norma atau aturan sosial yang berlaku di lingkungan sekitar sehingga mau tidak mau harus mematuhinya sesuai norma yang ada. Seringkali orang-orang tidak memperdulikannya dan melakukan contoh pelanggaran norma kesusilaan hingga mereka mendapatkan sanksinya.
Nah, berikut ini akan membahas pengertian hingga contoh pelanggaran norma kesusilaan dan seperti apa sanksinya.
Daftar ISI
Apa Itu Norma Kesusilaan?
Pada dasarnya terdapat berbagai macam jenis norma yang berlaku di masyarakat, salah satunya norma kesusilaan. Namun, sebelum ke penjelasan mengenai contoh pelanggaran norma kesusilaan, kamu perlu mengetahui pengertian dari salah satu norma ini.
Norma kesusilaan adalah suatu hal yang seseorang jalani dan rasakan setiap hari, serta keharusan untuk melakukan tindakan baik dan menjauhi tindakan buruk.
Kemudian pengertian norma kesusilaan secara umum adalah sikap dan perilaku manusia yang berdasarkan hati nurani mereka. Lalu norma kesusilaan ini pada dasarnya tidak ada aturan tertulisnya karena hanya menurut budi pekerti orang tersebut.
Jenis Norma Kesusilaan
Ada beberapa jenis norma kesusilaan yang berlaku di masyarakat. Untuk jenisnya, antara lain:
1. Norma Kesusilaan Formal
Untuk jenis norma kesusilaan pertama adalah formal, dimana seseorang hidup dalam aturan yang telah dibuat oleh pemerintah atau lembaga tertentu. Jadi, hubungan masyarakat atau siapa saja akan terikat dengan pemerintah atau lembaga yang membuat aturan itu.
Kemudian norma kesusilaan formal ini juga berdasarkan dalam pandangan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Terdapat pernyataan bahwa negara Indonesia ini merupakan negara yang majemuk. Dengan begitu, hubungan antar masyarakat harus harmonis dengan menjaga perasaan orang lain.
Bagi siapa saja yang melanggar norma kesusilaan formal ini, maka akan mendapatkan sanksi berdasarkan hukum yang berlaku atau aturan dalam masyarakat itu.
2. Norma Kesusilaan Non Formal
Selanjutnya norma kesusilaan non formal yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya aturan atau norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka harus tetap dipatuhi meskipun wujudnya tidak tertulis.
Bahkan, norma ini juga bisa ditemukan dalam keluarga dengan aturan yang berbeda berdasarkan kebiasaan mereka sehari-hari.
Maka dari itu, ketika kamu sedang menempati wilayah baru, maka harus mentaati norma kesusilaan non formal yang berlaku disitu. Dengan begitu, kamu dapat membentuk komunikasi dan hubungan yang baik kepada masyarakat sekitar.
Contoh penerapan norma ini misalnya menggunakan nada yang sopan ketika berbicara kepada orang tua dan saling menyapa kepada orang sekitar.
Fungsi Norma Kesusilaan
Selain itu terdapat beberapa fungsi dari adanya norma kesusilaan, antara lain:
- Untuk menciptakan masyarakat yang patuh dengan nilai-nilai yang ada.
- Memberikan kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman serta terhindar dari konflik.
- Menciptakan masyarakat yang saling membantu.
- Membangun keharmonisan dalam bermasyarakat.
Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan
Untuk penjelasan berikut ini merupakan contoh pelanggaran norma kesusilaan yang sering terjadi di masyarakat, yaitu:
1. Berbohong
Pelanggaran norma kesusilaan yang pertama adalah berbohong. Meskipun terdengar bukan suatu hal yang besar, namun dalam aturan masyarakat bisa menjadi sebuah tindakan kurang baik.
Seperti yang diketahui bahwa berbohong merupakan perilaku manusia dimana tidak memberikan pernyataan apa adanya. Nah, jika dalam masyarakat terdapat kebohongan, maka pelakunya tidak bisa dipercaya dan semua omongannya dianggap bukan fakta.
Orang-orang yang sering berbohong seperti itu dianggap bahwa hati nuraninya telah hilang dan sering menimbulkan kebohongan-kebohongan baru.
2. Tidak Ingin Membantu Orang Lain
Contoh pelanggaran norma kesusilaan berikutnya adalah tidak ada rasa keinginan untuk membantu orang lain. Sebagai makhluk sosial pastinya harus saling membantu sesama dalam bermasyarakat. Orang-orang yang memiliki perilaku seperti itu biasanya dianggap bahwa hati nuraninya sudah tidak ada.
Kemudian bagi orang yang tidak ingin membantu orang lain maka akan sulit untuk mendapatkan bantuan dari orang lain. Suatu hal seperti itu memang sering terjadi karena tidak pernah menjalin hubungan baik dengan saling membantu.
3. Tidak Merespons Sapaan dari Orang
Adapun pelanggaran norma kesusilaan lainnya adalah dengan tidak merespons sapaan dari orang. Perlu diketahui bahwa memberikan senyuman dan bersikap ramah merupakan penerapan norma kesusilaan. Namun jika tidak memberikan respons kepada orang menyapa, maka bisa masuk pelanggaran norma.
Biasanya orang-orang yang tidak memberikan respons sapaan memiliki hati nurani yang kurang baik. Mereka sebagai pelaku biasanya suka dendam dengan orang lain dan tidak peduli kepada lingkungan.
4. Tidak Mengucapkan Terima Kasih
Contoh pelanggaran norma kesusilaan selanjutnya adalah tidak mengucapkan terima kasih. Seorang yang memiliki hati nurani dan pikiran baik, setelah dibantu atau diberi oleh orang lain seharusnya mengucapkan terima kasih.
Ini karena ucapan terima kasih bisa menjadi penanda bahwa pelakunya patuh terhadap norma kesusilaan.
5. Tidak Mengucapkan Maaf
Sebagai makhluk sosial yang baik, ketika sedang melakukan kesalahan seharusnya mengucapkan kata maaf. Dengan tindakan seperti itu tentunya memperlihatkan sikap yang baik karena mengakui kesalahan yang telah dibuat. Misalnya ketika menabrak pejalan kaki, walaupun tidak sengaja haruslah meminta maaf.
6. Memotong Pembicaraan Orang Lain
Pelanggaran yang sering terjadi lainnya adalah memotong pembicaraan orang lain. Ketika orang lain berbicara lalu ada yang menyela atau memotong pembicaraan, maka hal tersebut merupakan tindakan yang buruk. Seharusnya saat ada orang lain berbicara, tunggu sampai dia selesai baru bisa memberikan tanggapan.
7. Memfitnah Orang Lain
Adapun contoh pelanggaran norma kesusilaan yang kerap terjadi adalah memfitnah orang lain. Fitnah sendiri bisa diartikan sebagai perlakuan membicarakan orang lain yang bukan berdasarkan kebenarannya dan bertujuan menjelek-jelekannya. Jadi, berbicara itu harus tahu faktanya dan tidak membuat cerita karangan.
8. Menggosip
Untuk pelanggaran norma kesusilaan berikutnya adalah menggosip. Menggosip sendiri bisa diartikan sedang membicarakan seseorang di belakangnya kepada orang lain. Tentunya perilaku seperti itu mencerminkan tidak baiknya hati penggosip tersebut dan selalu iri melihat kebahagiaan orang lain.
Dalam menggosip ini pun biasanya membicarakan hal-hal negatif sesuai dengan apa yang dilihatnya namun bisa juga bersifat memfitnah seseorang. Jadi, jenis pelanggaran norma kesusilaan kali ini bisa berlapis-lapis.
9. Bersikap Tidak Adil
Lalu ada juga contoh pelanggaran norma kesusilaan yang mungkin sering kamu temui, yakni bersikap tidak adil. Biasanya pelanggaran seperti ini terjadi pada lingkungan keluarga. Ketika di dalam keluarga, tentunya memberikan sesuatu harus bisa menyesuaikan porsi anggota keluarga.
Adil dalam keluarga bukan berarti harus memberikan hal yang sama kepada semua anggota keluarga, melainkan bisa memenuhi setiap kebutuhannya. Contoh sikap tak adil ini adalah orang tua yang memiliki dua anak, tetapi hanya memberikan apa yang dibutuhkan oleh satu anak saja.
10. Mengganggu Orang Lain
Contoh pelanggaran norma kesusilaan yang terakhir adalah mengganggu orang lain. Keadaan seperti ini tentunya sangat membuat orang lain kesal. Jadi, ketika membuat orang lain merasa terganggu dalam keadaan apapun, maka itu bisa disebut pelanggaran norma kesusilaan.
Misalnya saja ketika ada seseorang yang sedang fokus melakukan aktivitas belajar lalu orang lain di dekatnya mengobrol dengan suara keras. Tentunya hal tersebut akan mengganggu orang yang sedang belajar. Orang yang “mengganggu” tersebut bisa dikatakan sebagai pelanggar norma kesusilaan.
Sanksi Pelanggaran Norma Kesusilaan
Mengenai sanksi pelanggaran norma kesusilaan ini pastinya akan berbeda dengan norma hukum secara tertulis. Kemudian terjadinya pelanggaran norma kesusilaan ini biasanya karena ketidaksesuaian dengan hati nuraninya.
Lalu sanksi yang diberikan pada pelanggar norma ini biasanya akan dikucilkan, diusir, dan dijauhi orang-orang. Selain itu, para pelaku biasanya akan merasakan ketidak tenangan dalam hatinya atau gelisah dan memiliki rasa penyesalan di hatinya.
Sudah Tahu Mengenai Norma Kesusilaan?
Itulah beberapa penjelasan mengenai norma kesusilaan dari pengertiannya dan contoh pelanggarannya. Kemudian perlu diresapi bahwa melanggar norma kesusilaan seperti itu akan mendapatkan sanksi berupa fisik dan psikis sehingga siapapun perlu berhati-hati dalam bermasyarakat.