10+ Contoh Puisi 4 Bait dengan Berbagai Tema Menarik, Terlengkap!

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang mewakili perasaan dan pemikiran penulis. Oleh karena itu, puisi merupakan salah satu media yang tepat untuk mencurahkan dan mengekspresikan perasaan dan pemikiran seseorang. Salah satunya adalah contoh puisi 4 bait dengan berbagai tema yang menarik di bawah ini.

Cocok kamu jadikan sebagai referensi ketika mendapatkan tugas menulis puisi di sekolah, kampus, suatu acara, hingga di tempat kerja. Namun, jika kamu merasa kesulitan untuk membuatnya sendiri, kamu bisa memilih alternatif lain, yakni membaca puisi yang telah jadi. Dengan syarat menyebutkan nama penulisnya. 

Apa Itu Bait Puisi?

Bait dalam puisi merupakan bagian puisi yang terdiri dari beberapa baris atau larik. Dengan begitu, dapat disimpulkan jika bait dalam puisi merupakan satu bagian dari puisi yang tersusun dari beberapa baris secara harmonis.

Bait dalam puisi memiliki fungsi yang hampir sama dengan paragraf dalam sebuah artikel. Fungsi dari suatu bait, yaitu untuk memisahkan topik atau ide dalam sebuah puisi. Jadi, satu bait dalam puisi biasanya mewakili satu eksplorasi perasaan atau topik tertentu.

10+ Contoh Puisi 4 Bait dengan Berbagai Tema

Bagi kamu yang mendapatkan tugas untuk membacakan puisi atau ingin menulis puisi yang tidak begitu panjang. Berikut adalah beberapa contoh puisi 4 bait yang ditulis dalam berbagai tema menarik yang bisa kamu jadikan referensi sebelum mulai menulis atau membacakan puisi:

1. Tema Alam “Panorama Alam Tepi Pantai”

Gelombang air laut yang menari-nari di tepi pantai

Menyapa pasir dan anak-anak yang memainkannya

Kawanan camar terbang merayap di atas ombak

Berharap menyambar ikan segar dengan paruh tajamnya

Gelombang ombak tepi pantai yang menyapu sepasang kaki ini

Terasa dingin dan menyusup sampai ke relung hati

Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki

Menambah perasaan bahagia duduk menikmati alam indah ini

Kupandangi jauh di ujung dunia yang kemerahan

Terasa indah nan syahdu dipandang mata

Kurasakan sinar mentari hangat menyapa

Yang menyatukan langit dan awan menjadi satu

Laut dengan hamparan dan gelombang ombaknya

Seakan mengajakku untuk berlama-lama bercanda

Ingin sekali kurasa pemandangan yang indah ini

Sedikit lebih lama sebelum raga fana

2. Tema Persahabatan “Sahabat Sejati”

Sahabat

Bukan tentang berapa banyak jumlahnya

Atau tentang berapa harta yang dipunya

Tapi tentang seberapa pedulinya mereka

Sahabat

Bukan tentang seberapa cantik parasnya

Atau seberapa tampan rupanya

Tapi tentang keindahan hatinya

Sahabat

Bukan tentang makan minum di restoran mewah

Atau tentang tarian di hiburan malam

Tapi tentang waktu yang kita habiskan bersama

Waktu untuk saling mengenal

Waktu untuk saling memahami

Waktu untuk saling berbagi

Dan waktu untuk saling mengasihi

3. Tema Pendidikan “Suatu Tempat Untuk Kita” (Yutanti Dyah E)

Di sini

Kita bersama

Belajar segala sesuatu

Tentang kehidupan 

Di sini

Kita bersama

Belajar segala sesuatu

Tentang agama dan matematika

Untuk masa depan kita kelak 

Di sini

Kita bersama

Belajar segala sesuatu

Memperbaiki diri

Dan akhlak pribadi 

Di sini

Kita bersama

Belajar segala sesuatu

Dan lalu menyemai mimpi

Untuk meraih sebuah kesuksesan

4. Contoh Puisi 4 Bait Bertemakan Hujan “Hujan Bawa Kenanganmu”

Hujan yang turun deras membasahi

Membangkitkan kenangan dalam hati

Kenangan indah saat kita bersama

Melalui suka maupun duka

Tahukah kamu

Jika jauh di lubuk hati terdalam

Tersimpan kenangan kita bersama

Yang masih tersimpan rapi dan bersih

Hujan yang datang

Telah bawa kembali kenangan

Sedikit demi sedikit

Seperti hujan yang membasahi daun yang bersemi

Kala kusentuh tetes hujan dengan jemari ini

Kurasakan kenangan membuncah dalam hati dan pikiran

Kenangan yang indah tentang kita

Tentang masa-masa saat kita bersama

5. Tema Percintaan “Sajak Cintaku Galau”

Kalau hati sedang galau,

Pikiran ini selalu kacau,

Siang malam selalu resah,

Hidup terasa dirundung masalah.

Kalau hati sedang galau,

Makan minum tak ada nafsu,

Bekerja bagai tak ada mau,

Mati segan hidup tak mau.

Karena cinta semuanya berubah,

Memikirkan dia hingga lelah,

Membalas cintaku dia tak pernah,

Bagaimana hati tidak gelisah.

Ingin rasanya cintaku diterima,

Tentu dalam hati akan bahagia,

Merangkai bahtera rumah tangga,

Setia selamanya hingga tua.

6. “Lukisan Khayalan”

Saat kugoreskan pensil di atas kertas putih,

Kulukiskan eloknya parasmu,

Sembari kuputar lagu bertajuk cinta, 

Membikin keadaan romantis terwujud,

Kuarsir sketsa wajahmu,

Kuwarnai senyumanmu dengan warna cerah,

Secerah matahari yang menyinari pagi,

Dan embun pagi yang menyejukkan hati,

Kamarku yang sempit berserakan,

Seakan jadi restaurant berkualitas,

Sinar lampu yang terperinci,

Berubah jadi 1 lilin ditengah-tengah meja makan,

Lukisan parasmu kubayangkan ialah diri kamu,

Dirimu dan aku yang sedang duduk saling memandang dalam satu meja,

Aku memandang eloknya parasmu,

Dan kamu hanya memandang ke bawah sambil tersipu malu

7. Tema Ibu “Ibuku Tercinta” (Ozy V. Alandika)

Duhai ibu

Setulus rasa ini aku dicinta

Dalam senja maupun kelabu

Dalam gelap maupun gegap gempita

Duhai ibu

Kasihmu sepanjang masa

Tulus sayangmu menyentuh kalbu

Menjadi terang hatiku, terlepas dari jerat putus asa

Ibu, aku ingin bercerita

Engkaulah perempuan tercinta

Engkaulah batu permata

Yang menyinariku di kala gelap mata

Duhai ibuku tercinta

Sungguh maaf dan terima kasih ini tidak pernah cukup

Biarpun aku menangis dalam sayup-sayup

Cintamu padaku masih seluas alam semesta

8. Contoh Puisi 4 Bait Tema Keluarga “Keluargaku”

Indahnya sebuah keluarga

Yang diisi dengan penuh kasih sayang

Kasih sayang yang tulus

Yang selalu kau berikan

Kerukunan

Kebersamaan

Saling mengingati

Dan saling berbagi

Itulah yang diterapkan dalam keluargaku

Keluargaku…

Kaulah penyemangatku Kaulah senyumku

Dan kaulah pelita dalam gelapku

Keluargaku…

Karenamu lah aku tumbuh

Karenamu lah aku dapat percaya

Bahwa keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya

9. “Kakak Perempuan Si Penyayang”

Aku mempunyai seorang kakak perempuan

Tak pernah sehari pun tak mengomel

Selalu memberikan siraman rohani di pagi hari

Membuat hari-hari tak lagi sunyi

Kakak perempuan adalah manusia yang paling menyebalkan

Selalu mengatur dan memberikan perintah

Tak pernah mau sedikitpun mengalah

Padahal, jelas-jelas dia yang salah

Kakak perempuan selalu mengajak bertengkar

Hal ringan pun bisa menjadi bahan keributan

Selalu memancing kemarahan dan kemurkaan

Tak pernah sekalipun diam dengan tenang

Kakak perempuan yang selalu marah

Saat melihat barang berserakan

Saat melihat sampah di mana-mana

Saat melihat handuk di tanah

10. Tema Cinta “Pantai Cinta” (Ainie Putri Syarifah)

Ini pantai cinta

Saksi bisu asmara

Kisah kita berdua

Ikrarkan akad setia

Hamparan pasir putih menggoda

Berhiaskan pelangi mengecup semesta

Butiran kasih menggenggam rasa.

Usia kita muda

Puncak asa bergelora

Dunia milik berdua

Problema seakan sirna

Putih biru cinta pertama

Kembang gula serta bunga

Bukti hati telah terpesona

11. Tema Hewan Peliharaan “Aku dan Kucing”

Kucingku yang imut yang lucu,

Pipimu tembem dan menggemaskan,

Suaramu lembut dan merdu,

Membuatku selalu tambah sayang.

Setiap hari bermain denganmu,

Penuh canda tawa bersamamu,

Kau teman kala suka dan duka,

Kala bahagia dan derita menimpa.

Kau adalah peliharaan terbaik,

Selalu berhasil membuatku tertarik,

Candaanmu yang sangat lucu,

Membuatku rindu akanmu selalu.

Setiap hari ku beri makan,

Agar kau tumbuh besar,

Selalu sehat dan bugar,

Hingga nanti menjemput ajal.

12. Contoh Puisi 4 Bait Tema Pedesaan “Desaku yang Permai”

Sawah terlihat mulai kuning

Pagi pun siap bersalam sapa dengan mentari

Membuat ayam-ayam berdendang seirama

Para petani pun siap bekerja

Padi merunduk

Siap untuk ditumbuk

Petani senang

Bersama hasil panennya

Air sungai mengalir lembut

Bagai kaca yang sangat bening

Jiwa dan raga terbasuh

Desaku yang permai

Ramainya obrolan alam

Angin yang bersentuhan dengan dedaunan

Hingga menuju samudera langit

Di pinggiran sungai, aku menari-nari

13. Tema Alam Lautan “Laut yang Ramai”

Hamparan laut mengundang

Orang-orang segera datang

Menari-menari memandang bentangan air

Pertemuan pun ditemukan

Datanglah

Dari segala penjuru pun datang

Keramaian pun menutupi sepi

Cinta kasih mengalun lagu pantai

Kelabu telah minggat dari sini

Kesunyian guntur yang menggelegar

Turun-turun dari langit pun tiada

Basahnya kaki-kaki dalam tanah

Menggelitik ikan-ikan mendekat ke kaki

Seolah mengucapkan isi hati

Bahwa mereka senang dikunjungi

14. Tema Pendidikan “Berdiri di Atas Ilmu” (Aprilia Putri Calista)

Hidup ini didasari dengan ilmu

Untuk memahami semua ilmu

Mulailah belajar memahami

Ini akan sangat berarti

Memang ada banyak rumus

Maka dari itu, belajarlah terus

Kuatkan seluruh tekadmu

Untuk berdiri di atas ilmu

Semuanya tak ‘kan berhenti

Jika kamu berusaha lagi

Ketika semangatmu berkobar

Janganlah lelah untuk belajar

Ini saatnya untuk berjuang

Tanpa perlu pikir panjang

Teruslah menuntut ilmu

15. Tema Alam “Pemandangan Indah” (Bola.com)

Wahai Tuhan,

Aku memendam kagumku pada-Mu,

Dari malam hingga ketemu malam,

Tak pernah padam api pesonaku.

Hembusan angin gunung,

Indahnya tarian tumbuhan,

Rasanya nyaman,

Bagai taman surga di bumi.

Sempurnalah alam ini,

Terpesona aku,

Terpana aku,

Harus dijaga selalu,

Agar tak pernah sirna.

Terjangan laut pun adalah kebiasaan alam,

Batu karang dipecahnya,

Aneka fauna terhempas,

Dari dasar laut paling dalam.

Jadi, Mana Contoh Puisi 4 Bait Favorit Kamu?

Beberapa contoh puisi 4 bait tersebut merupakan puisi-puisi yang memiliki berbagai tema, mulai dari tema alam hingga tema keluarga. Sebagai salah satu karya sastra yang merupakan hasil eksplorasi perasaan dan pemikiran penulis, puisi biasanya bisa menyentuh perasaan pembaca dengan cepat. Tertarik untuk menulis puisi sendiri?

Share: