Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM adalah surat resmi yang hanya bisa dikeluarkan oleh pihak Desa, seperti RT atau RW dan pihak Kelurahan. Seperti namanya, surat ini digunakan untuk warga kurang mampu untuk mendapatkan kemudahan. Jika kamu mencari contoh Surat Keterangan Tidak Mampu, cek di sini!
Daftar ISI
Mengenal Surat Keterangan Tidak Mampu
Seperti namanya, SKTM merupakan salah satu jenis surat resmi yang diakui oleh negara dan dikeluarkan oleh pemerintah Daerah. SKTM merupakan dokumen pendamping untuk keluarga miskin.
Fungsi utama dari surat ini adalah sebagai jaminan sosial untuk memberikan kemudahan dalam berbagai hal, mulai dari kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
Kemudahan akses yang diberikan ini tentu memberikan dampak baik terhadap warga miskin di Indonesia, agar tetap bisa menyambung hidup dan sekaligus bantu mensejahterakan keluarga.
Karena memiliki fungsi yang penting, maka contoh Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM yang benar adalah memiliki kop surat dan tanda tangan oleh pemerintah desa.
Kriteria Surat Keterangan Tidak Mampu
Pembuatan SKTM harus sesuai dengan kriteria dan peraturan dari Menteri Sosial. Peraturan tersebut diatur dalam Republik Indonesia nomor 146/HUK/2013 tentang fakir miskin atau warga yang tidak mampu.
Berbicara tentang kriteria fakir miskin yang berhak mendapatkan SKTM ini bisa terdiri dari pemberdayaan keluarga, perorangan, atau kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria golongan miskin sesuai dengan peraturan Menteri Sosial.
Golongan tersebut akan diberikan pembinaan, mulai dari kepahlawanan, kesetiakawanan, dan keperintisan. Selain itu, ada juga restorasi sosial dan pengelolaan sumber dana berupa bantuan sosial.
Nantinya, pemberdayaan masyarakat kurang mampu, baik perorangan atau kelompok akan meningkatkan kesejahteraan sosialnya, memiliki potensi, dan penataan lingkungan sosial yang lebih baik.
Berdasarkan kriteria yang telah diatur dalam peraturan Menteri Sosial, keberadaan SKTM sangat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi serta memperkecil ketimpangan pendidikan di Indonesia.
Syarat untuk Mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu
Tidak semua orang bisa mendapatkan dokumen satu ini. Seperti penjelasan sebelumnya, SKTM hanya diberikan kepada warga negara yang memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan Menteri Sosial.
Bagi warga negara yang memenuhi kriteria, maka ada beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk mendapatkan SKTM dari pemerintah Daerah setempat. Dokumen tersebut, meliputi:
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
- Sudah terdaftar di dalam Basis Data Terpadu atau BDPT
- Surat Keterangan Tidak Mampu dari kantor Desa atau Kelurahan yang sudah diketahui oleh Camat setempat
Jika calon penerima SKTM tidak masuk ke dalam BDT yang telah di-input, maka wajib membawa Surat Keterangan Diagnosa dari dokter yang sifatnya resmi dan tidak boleh disalahgunakan.
Setelah memenuhi persyaratan di atas, maka penerima SKTM akan mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu yang resmi dan bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
Proses Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu
Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu membutuhkan proses yang lumayan lama. Durasi waktu pembuatannya hampir sama seperti pembuatan dokumen penting lainnya.
Sebelum membahas contoh Surat Keterangan Tidak Mampu, ada baiknya calon penerima dokumen ini harus memahami bagaimana proses pembuatannya. Dilansir dari Pelayanan Publik, berikut alur atau proses pembuatan SKTM:
- Pemohon mendaftarkan berkas SKTM. Di dalam berkas ini meliputi data pemohon sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
- Dokumen yang didaftarkan oleh pemohon akan dicek oleh Bagian Umum. Tujuannya untuk melihat kelengkapan dokumen tersebut.
- Setelah dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan, Bagian Umum akan menaikkan berkas tersebut ke Kepala Dinas.
- Berkas akan didisposisikan oleh Kepala Dinas ke Kepala Bidang yang memiliki wewenang dalam menangani SKTM.
- Selanjutnya, berkas akan didisposisikan dari Kepala Bidang ke Kepala Seksi yang memiliki wewenang dan bertanggung jawab dalam SKTM.
- Surat Keterangan Tidak Mampu akan diproses.
- Setelah keluar, Surat Keterangan Tidak Mampu akan ditandatangani oleh pihak yang berwenang, bisa Camat, Kepala Desa, Lurah, RW, atau RT.
- Selanjutnya, Surat Keterangan Tidak Mampu akan diserahkan kepada pemohon secepatnya.
Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, pemohon harus waspada dan berhati-hati, agar bisa menghindari pemungutan liar atau pungli dari calo maupun perantara.
Jika ada kendala dalam pembuatan SKTM seperti pungli, pemohon bisa melaporkan kejadian tersebut ke website resmi https://www.lapor.go.id/.
Tujuan dari Surat Keterangan Tidak Mampu
Menjadi salah satu dokumen resmi, keberadaan SKTM memiliki peran penting bagi para pemiliknya. Adapun tujuan dari Surat Keterangan Tidak Mampu, antara lain:
- Menerima Subsidi dari Pemerintah;
- Meringankan beban ekonomi untuk keluarga kurang mampu;
- Bisa memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat kurang mampu;
- Mendapatkan keringanan biaya pendidikan untuk masyarakat kurang mampu;
- Menerima bantuan bahan pangan seperti sembako dari Pemerintah;
- Mendapat bantuan berupa zakat, sedekah, dan infaq;
- Menerima bantuan pembinaan atau training untuk mensejahterakan kehidupan.
Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu
Tujuan SKTM memang bermacam-macam, oleh karena itu, pembuatan SKTM harus disesuaikan dengan tujuan atau kegunaannya. Agar lebih paham, berikut contoh Surat Keterangan Tidak Mampu berdasarkan kegunaannya dari Pemerintah Daerah:
1. Surat Keterangan Tidak Mampu untuk Beasiswa Pendidikan
Pertama, ada SKTM yang ditujukan untuk beasiswa pendidikan. Seperti namanya, surat ini hanya bisa digunakan oleh pemohon untuk mendapatkan beasiswa pendidikan, baik tingkat SD, SMP, SMA/K, atau Perguruan Tinggi.
Adanya beasiswa pendidikan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat kurang mampu, agar anggota keluarganya bisa mengenyam dunia pendidikan setinggi-tingginya.
Beasiswa pendidikan untuk masyarakat kurang mampu tentu harus disertai oleh SKTM, agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah atau Pusat tidak disalahgunakan. Nah, berikut contoh SKTM untuk beasiswa pendidikan yang dikeluarkan oleh Kelurahan:
Contoh SKTM di atas berisi nama pemohon, dalam hal ini adalah orang tua atau wali murid yang bersangkutan. Kemudian, tertulis juga nama murid dan nama sekolahnya.
Di dalam isi surat juga diberikan keterangan berupa “Persyaratan Beasiswa Pendidikan Sekolah”. Oleh karena itu, surat ini hanya bisa digunakan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan saja.
Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu di atas juga harus diketahui atau ditandatangani oleh Lurah setempat. Jika tidak, maka surat dianggap tidak sah secara hukum yang berlaku.
2. Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu untuk Keringanan Biaya Pendidikan
Selanjutnya ada SKTM yang dipergunakan untuk meminta keringanan biaya pendidikan atau dispensasi waktu pembayaran. Surat ini bisa diurus jika siswa atau mahasiswa tidak mendapatkan beasiswa pendidikan karena alasan tertentu.
Keringanan biaya atau dispensasi waktu pembayaran bertujuan agar institusi pendidikan memberikan keringanan kepada siswa atau mahasiswa bersangkutan. Dengan adanya SKTM ini, maka pihak instansi akan memberikan keringanan sesuai dengan kesepakatan bersama. Berikut contohnya:
Di dalam SKTM di atas juga tertera nama siswa atau mahasiswa sebagai pemohon. Kemudian, juga diberikan keterangan berupa tujuan dari Surat Keterangan Tidak Mampu dan diketahui oleh Lurah setempat.
3. Surat Keterangan Tidak Mampu Umum
Surat Keterangan Tidak Mampu terkadang juga tidak disertai dengan tujuan atau maksud dari surat tersebut. Biasanya, jenis SKTM ini digunakan hanya sebagai pendamping untuk kepentingan yang sifatnya umum, seperti untuk bantuan sosial dari Pemerintah. Berikut contohnya:
Sekilas isi dari contoh Surat Keterangan Tidak Mampu di atas hampir sama seperti contoh-contoh sebelumnya. Di dalam surat akan tertulis nama pemohon dan ditandatangani oleh Lurah setempat.
Selain Lurah, Surat Keterangan Tidak Mampu juga bisa dikeluarkan oleh aparatur desa seperti RW atau RT. Maka dalam hal ini, SKTM juga harus diketahui dan ditandatangani oleh perangkat desa tempat tinggal sesuai KTP.
Surat Keterangan Tidak Mampu ini juga bisa digunakan untuk meminta keringanan biaya pendidikan, jika persyaratan dari pihak sekolah tidak mewajibkan siswanya menyertakan keterangan “Keringanan Biaya” atau “Dispensasi Pembayaran”.
4. Surat Keterangan Tidak Mampu untuk Kesehatan
Salah satu kegunaan dari Surat Keterangan Tidak Mampu adalah mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah. Dalam hal ini, masyarakat kurang mampu bisa berobat secara gratis tanpa dipungut biaya.
Biasanya, Surat Keterangan Tidak Mampu hanya bersifat sebagai dokumen pendukung untuk membuat jaminan atau asuransi kesehatan milik pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Jadi, masyarakat tetap harus membuat Kartu Indonesia Sehat dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu. Agar bisa menikmati jaminan kesehatan gratis yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
Namun, ada juga pembuatan SKTM dilakukan saat pemohon atau anggota pemohon sedang berada di rumah sakit dan tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat maupun jaminan kesehatan gratis lainnya.
Umumnya, pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu untuk kesehatan tidak jauh berbeda dari SKTM sebelumnya. Berikut contohnya:
Contoh di atas dikhususkan untuk mendapatkan keringanan biaya kesehatan, karena di dalamnya terdapat keterangan “Mendapatkan Keringanan Biaya Berobat”. Agar lebih kredibel, SKTM harus menyertakan nama pemohon, pasien, nama rumah sakit, dan alamatnya.
Seperti Surat Keterangan Tidak Mampu pada umumnya, di dalam SKTM untuk kesehatan di atas juga harus diketahui dan ditandatangani oleh Camat, Lurah, RW, atau RW setempat dengan menyertakan materai.
Keringanan biaya kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu, khususnya saat mengalami keadaan darurat. Pemerintah juga memiliki hak dan tanggung jawab memberikan kesejahteraan dan jaminan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.
Sudah Tahu Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu?
Surat Keterangan Tidak Mampu memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia yang memiliki keterbatasan ekonomi, agar tetap bisa menikmati layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial lainnya.
Dalam praktiknya, pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu harus berisi nama pemohon dan diketahui oleh perangkat Pemerintah Daerah setempat, seperti Lurah, Camat, RW, atau RT. Selain itu, SKTM juga harus digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti contoh-contoh di atas.
